Gadis cantik dengan balutan kebaya putih melekat indah ditubuhnya itu berjalan dengan dituntun oleh sang sahabat.
Pria paruh baya yang telah duduk berhadapan dengan pak penghulu itu seketika menatap kearah sang calon istri yang berjalan mendekati dirinya.
CHANDRA SETIAWAN. Pria berusia 47 tahun itu terpana menatap sang calon istri yang sedang duduk disampingnya. Seorang CEO sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang bahan baku textile itu menatap penuh minat kearah wanita muda yang pernah ditemuinya setahun lalu. Gadis muda yang ditemuinya dirumah salah seorang kawan sesama pebisnisnya itu memiliki wajah yang cantik dan juga tubuh yang indah.
Marina, anak tunggal sang kawan itu menjadi bahan pemulus segela urusan sang ayah. DARMADI mengunakan tubuh mulus sang putri untuk menyenangkan para rekan bisnisnya. Chandra adalah salah satunya, pria itu menjadi tergila-gila pada tubuh sang gadis setelah bertemu dan menikmati keindahan tubuhnya itu. Namun sayang, beberapa bulan lalu Chandra tak lagi dapat menjumpai gadis muda itu karna sang gadis telah pergi meninggalkan rumah sang rekan bisnisnya tersebut.
Entah takdir baik ataupun takdir buruk yang telah mempertemukan mereka, Chandra kembali berjumpa dengan gadis kecil itu disebuah mini market di kota C. Kesempatan itupun tak disia-siakan pria paruh baya itu untuk menjerat Marina. Gadis cantik itu hari ini akan segera menjadi miliknya.
Disisi lain Marina yang duduk berdampingan dengan sang calon suaminya itu terus menunduk menahan air mata yang hendak jatuh dipipi mulusnya, gadis itu tak menyangka jika dirinya akan menikah dan menjadi istri seorang pria yang tak dicintainya dan juga tak mencintai dirinya.
Marina harus memilih menikahi pria disampingnya ini karena tak ingin kembali menginjakkan kakinya dirumah sang ayah angkat. Rumah yang menghancurkan hidupnya, rumah yang panas bagaikan neraka.
" SAAAAHHHH..!!!!"
Suara lantang itu mengagetkanya dari lamunan. Bulir bening menetes disudut mata sang dara jelita. Hari ini dirinya telah resmi menjadi seorang istri. Dirinya hanya berdoa, agar kehidupannya esok tak sepahit kehidupan dimasa lalunya.
Gadis itu mengulurkan tangan saat sang suami menyematkan cincin pernikahan dijari manisnya, dirinya pun segera meraih sebuah cincin dan menyematkan dijari manis sang suami. Marina mencium takjim jemari sang suami, sang suami pun mengecup lembut kening sang istri kecilnya.
" Mulai hari ini, kau adalah milikku gadis kecil." Bisik sang suami sambil tersenyum miring. Marina merinding mendengar ucapan pria paruh baya itu.
Dirinya segera mendekati kedua sahabatnya yang sedari tadi menatap iba pada dirinya. Tangisan pecah saat Diana memeluk erat tubuhnya.
" Sabar ya...jika ada sesuatu yang terjadi padamu segera hubungi aku dan tian.kami akan selalu siap membantu mu." Ucap Diana sambil merengangkan pelukannya. Marina hanya menganguk sambil menghapus jejak air mata diwajahnya.
" Say, kalau suamimu macam-macam, bilang saja padaku.akan ku ulek dia." Ucap Tian setengah berbisik.
" Sambel kali di ulek." Ucap Diana.
Mereka pun tertawa bersama. Pria kemayu itu sengaja membuat suasana menjadi ceria, dirinya tak ingin melihat sang sahabat selalu bersedih.
Tak berselang lama, kedua sahabatnya itu berpamitan dan bergegas meninggalkan rumah mewah tersebut dengan diantar oleh supir.
Marina masih berdiri didepan pintu rumah mewah itu sambil melihat mobil yang membawa kedua sahabatnya menjauh.
Hingga tangan kekar yang melingkar diperutnya mengagetkan gadis belia itu.
" Liatin apa..??" Ucap pria yang telah sah menjadi suami Marina beberapa menit lalu. Marina hanya menggelengkan kepalanya.
" Ke kamar yuk, aku udah gak tahan." Ucap pria paruh baya itu lalu mengandeng tangan istri kecilnya dan bergegas menuju kedalam kamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments