Bab 9 : KELINCI KECIL.

Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam saat para karyawan mini market tersebut membubarkan diri dan kembali kerumah masing-masing.

Tian dan Marina pun segera menuju ke parkiran dan bergegas meninggalkan tempat itu. Seorang pria paruh baya bertubuh gempal dengan perut sedikit membuncit sedari tadi tengah memantau gerakan Marina dari dalam sebuah mobil.

Bibir pria itu menyungingkan senyum misterius. Rupanya pria itu tanpa sengaja melihat Marina saat dirinya menunggu sang supir yang sedang berbelanja didalam mini market tersebut.

" Disini kau rupanya gadis kecil..." Ucap pria itu sambil tersenyum miring.

" Ikuti mereka." Ucap pria itu kepada sang supir. Mobil mewah itu melaju mengikuti Tian dan Marina hingga ke depan kostan mereka.

" Aku akan menangkapmu kelinci kecil." Ucap pria itu sambil tersenyum lebar. Mobil itupun berlalu meninggalkan kost tersebut.

Malam semakin larut kesunyian menyelimuti setiap sudut kota, semua pasang mata telah menutup terbuai mimpi.

###########

Mentari pagi bersinar hangat menyentuh rerumputan yang masih berbalut embun. Motor matic itu melaju sedang membawa Marina dan Tian menuju mini market tempat mereka bekerja.

Sesampainya disana mereka segera merapikan ruangan mini market tersebut. Tak berselang lama Rio dan Budi pun tiba.

" Sini biar aku aja yang terusin." Ucap Rio lalu segera mengambil sapu yang berada ditangan Marina dan meneruskan pekerjaan wanita cantik itu.

Rio pemuda tampan berkulit putih itu selalu mencuri tatap pada Marina. Marina yang mengetahui itupun hanya tersenyum malu.

" Lirikan matamu menarik hati, ohh senyuman mu manis sekali sehingga membuat aku tergoda a a a..." Tian menyanyikan lagu dangdut dengan mengunakan botol shampo sebagai mic nya. Pria kemayu itu berjoget layaknya biduan. Marina dan semua yang melihat itu sontak terbahak-bahak.

" Dari pada lirik-lirikan mending sekalian jadian. Ia ngak mas Budi...?" Ucap Tian menyinggung Rio dan Marina yang sedang salah tingkah.

" Bener banget...langsung aja Rio, tembak dia....doorrrr." Ujar Budi, mereka pun tertawa bersama. Rio dan Marina pun tersenyum kikuk. Marina menunduk malu.

Mereka pun melanjutkan tugas masing-masing, Budi dan Rio segera menuju ke gudang sedangkan Tian dan Marina segera membuka pintu minimarket tersebut dan kembali kebelakang meja kasir.

" Itu wajahmu kok merah..? kenapa? Kamu demam?" Ucap Tian melirik marina.marina hanya terdiam sambil menunduk.

" Ckckckckc..Demam asmara emang lebih parah dari pada demam berdarah." Ucap Tian sambil menggelengkan kepalanya, mereka pun terbahak bersama.

Jam makan siang telah tiba, Tian meminta Marina agar beristirahat makan siang terlebih dahulu, gadis cantik itupun melangkahkan kakinya menuju warung bakso disamping bagunan mini market tersebut.

" Marina...." Suara seorang pria membuat langkahnya terhenti. Gadis itu berbalik dan melihat keasal suara. Rio berlari kecil menghampiri dirinya.

" Mau makan siang ya? Aku boleh ikut?" Tanya pria muda itu sambil menatap wajah cantik didepannya.

" Boleh." Ucap Marina tersipu, mereka pun berjalan beriringan memasuki warung bakso tersebut.

Mereka saling bertukar cerita sambil tersenyum malu-malu. Gadis itu merasa hatinya bergetar berada didekat pria bertubuh tinggi tersebut.

Setelah mengisi perut, mereka segera kembali bekerja. Tian dan Budi terlihat berjalan menuju rumah makan. Rio kembali ke gudang, kini tinggal Marina seorang diri berada di kasir mini market tersebut. Marina dengan cekatan melayani para pembeli yang silih berganti.

" Totalnya seratus dua puluh ribu rupiah pak." Ucap Marina sambil menatap pembeli didepannya. Matanya membola menatap pria paruh baya didepannya itu. Tangannya bergetar menerima uang dari tangan pria didepannya, segera Marina melayani dengan cepat pembeli tersebut.

" Apa kabar gadis kecil...?" Ucap pria itu sambil tersenyum miring. Marina hanya terdiam dan mengengam erat ujung bajunya.

" Aku akan menemui mu nanti malam. Jangan mencoba lari dariku kelinci kecil." Ucap pria itu sambil berlalu. Marina terlihat pucat, badan gadis itu sampai bergetar karena ketakutan.

********

hai teman-teman mohon bantuannya denga Like dan juga vote nya ya...thanks🥰

Episodes
1 Bab 1 : AYAH...
2 Bab 2 : BEBAS
3 Bab 3 : TERIMA KASIH CHARLES
4 Bab 4 : BERTEMU ORANG BAIK.
5 Bab 5 : PENAMPILAN BARU.
6 Bab 6 : HARI PERTAMA BEKERJA.
7 Bab 7 : TEMAN BARU
8 Bab 8 : PENCURIAN
9 Bab 9 : KELINCI KECIL.
10 Bab 10 : TUAN dan KELINCI KECIL
11 Bab 11 : SYARAT.
12 Bab 12 : MENIKAH.
13 Bab 13 : SAH.
14 Bab 14 : TOLONG AKU TUHAN..!!!
15 Bab 15 : BELAJAR MASAK.
16 BAB 16 : MENCARI PUTRI KECIL.
17 Bab 17 : WANITA LAIN.
18 Bab 18 : WANITA BAYARAN SUAMIKU.
19 Bab 19 : INGIN BEBAS.
20 Bab 20
21 Bab 21 : TPU
22 Bab 22 : JANDA KAYA
23 Bab 23 : BERTEMU CHARLES
24 Bab 24 : RENCANA MASA DEPAN
25 BAB 25 : SIAPA YANG BERTAMU SELARUT INI...?
26 Bab 26 : KEDATANGAN SANG AYAH
27 Bab 27 : AKU AKAN MENJAGAMU
28 Bab 28 : KANTOR POLISI
29 Bab 29 : WANITA PENOLONG
30 Bab 30 : SIAPA PELAKU NYA...?
31 Bab 31 : PERESMIAN
32 Bab 32 : WANITA PENGGANGU
33 Bab 33 : DUA WANITA BERBISA
34 Bab 34 : GADIS TOMBOY
35 Bab 35 : WILL YOU MARRY ME..?
36 Bab 36 : MAKAN MALAM BERSAMA NARENDRA
37 Bab 37 : KEDATANGAN WANITA ULAR
38 Bab 38 : RENCANA NARENDRA
39 Bab 39 : HAMIL.
40 Bab 40 : RENCANA LINDA GAGAL
41 Bab 41 : PREMAN
42 Bab 42 : mengumpulkan bukti
43 Bab 43 : MENYUSUN RENCANA
44 Bab 44 : SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA PULA
45 Bab 45 : KEGUNDAHAN DIANA
46 Bab 46 : KEBETULAN
47 Bab 47 : KISAH TIAN
48 Bab 48 : KISAH TIAN 2
49 Bab 49 : HARI BAHAGIA
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 1 : AYAH...
2
Bab 2 : BEBAS
3
Bab 3 : TERIMA KASIH CHARLES
4
Bab 4 : BERTEMU ORANG BAIK.
5
Bab 5 : PENAMPILAN BARU.
6
Bab 6 : HARI PERTAMA BEKERJA.
7
Bab 7 : TEMAN BARU
8
Bab 8 : PENCURIAN
9
Bab 9 : KELINCI KECIL.
10
Bab 10 : TUAN dan KELINCI KECIL
11
Bab 11 : SYARAT.
12
Bab 12 : MENIKAH.
13
Bab 13 : SAH.
14
Bab 14 : TOLONG AKU TUHAN..!!!
15
Bab 15 : BELAJAR MASAK.
16
BAB 16 : MENCARI PUTRI KECIL.
17
Bab 17 : WANITA LAIN.
18
Bab 18 : WANITA BAYARAN SUAMIKU.
19
Bab 19 : INGIN BEBAS.
20
Bab 20
21
Bab 21 : TPU
22
Bab 22 : JANDA KAYA
23
Bab 23 : BERTEMU CHARLES
24
Bab 24 : RENCANA MASA DEPAN
25
BAB 25 : SIAPA YANG BERTAMU SELARUT INI...?
26
Bab 26 : KEDATANGAN SANG AYAH
27
Bab 27 : AKU AKAN MENJAGAMU
28
Bab 28 : KANTOR POLISI
29
Bab 29 : WANITA PENOLONG
30
Bab 30 : SIAPA PELAKU NYA...?
31
Bab 31 : PERESMIAN
32
Bab 32 : WANITA PENGGANGU
33
Bab 33 : DUA WANITA BERBISA
34
Bab 34 : GADIS TOMBOY
35
Bab 35 : WILL YOU MARRY ME..?
36
Bab 36 : MAKAN MALAM BERSAMA NARENDRA
37
Bab 37 : KEDATANGAN WANITA ULAR
38
Bab 38 : RENCANA NARENDRA
39
Bab 39 : HAMIL.
40
Bab 40 : RENCANA LINDA GAGAL
41
Bab 41 : PREMAN
42
Bab 42 : mengumpulkan bukti
43
Bab 43 : MENYUSUN RENCANA
44
Bab 44 : SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA PULA
45
Bab 45 : KEGUNDAHAN DIANA
46
Bab 46 : KEBETULAN
47
Bab 47 : KISAH TIAN
48
Bab 48 : KISAH TIAN 2
49
Bab 49 : HARI BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!