Semalam setelah Al dan El menyelesaikan konflik Tari mereka langsung terbang kembali ke Riau, karena ogah malam malam harus mendekap bareng kedua manusia ibrlis itu
Tepat jam 4 subuh keduanya sampai di rumah kakeknya, pas kakeknya akan berjalan menuji ke Masjid untuk menghidupkan ngaji Masjid
" Assalamualaikum..." ucap Al dan El kompak pada kakeknya
" Waalaikum salam... Masyaallah" kaget dengan kehadiran kedua cucunya tiba tiba
Pasalnya mereka sama sekali tidak menghubungi abah maupun uminya dan tau tau sampe sini saja, ya jelas soalnya mereka tadi pergi juga bawa mobil sendiri, jadi gak perlu meminta jemput ke bandara juga
" Lha kok udah sampe, abah umi gak ada yang bilang lho Al El" ucap Hamdan kaget
" Kami gak bilang juga kok kung kalau mau pulang ke sini, " jawab El sambil mencium tangan Kakungnya
" Kakung mau ke masjid?" tanya Al
" Iya udah kalian masuk aja dulu, istirahat, belum tidur kan dari kemaren" jawab kakungnya yang biasanya sedari kecil kalau sedang di Riau mereka selalu mengikuti kakeknya yang mau ke Masjid
" Okey, ya udah kami masuk dulu ya kung," ucap Mereka dan pamit pada kakeknya
Sesampainya di dalam dalam suasana masih sepi karena semuanya masih pada tidur, Al dan El segera menuju kamar masing masing
Walau mereka sering bareng tapi di manapun tempatnya selalu punya kamar masing masing,
Seperti saat ini dia juga dapat jatah kamar sendiri, apa lagi dengan Zula, jadi cukup banyak juga kamar di rumah kakeknya, walaupun tidak seluas kamar mereka saat dirumah
Kebetulan kamar Al berdampingan dengan kamar Rizqy dan Luna, sedangkan kamar El berdampingan dengan kamar Abah dan Uminya
Di jam 4 tan subuh, gairah panas sering kali menyelimuti pasangan suami istri,
Di kamar Rizqy dan Luna, mereka sedang enak enaknya bermesraan, apa lagi Rizqy yang gairahnya memang luar biasa,
Di saat melihat istrinya rebahan saja dia sudah tidak bisa menahan lagi, dan kini dia sedang bercumbu lembut hingga menimbulkan suara dari Luna yang mengganggu telinga Al yang sudah beranjak dewasa, dan memang sudah dewasa
" Masyaallah..... Apaan ini" kesal Al baru masuk udah mendapat suguhan yang menggugahnya
Di sisi lain, hal yang sama El rasakan, berbwda dengan Al yang merasa risih, El justru makin penasaran dengan apa yang di lakukan kedua orang tuanya itu
Berkali kali dia mencari celah, tapi gak dapat hingga kesal sendiri dan ingin segera keluar
" Astagfirullahal adzim.." ucap keduanya saat sama sama keluar dari kamar
Keduanya makin melongo di saat kekomoakan itu terjadi
" Ada apa Bang?" tanya El duluan
" Udah kita ke Masjid aja, dari pada nahan" jawab Al sambil menarik tangan El
Karena kebetulan kamar mereka itu hadap hadapan sehingga mereka hampir saja bertabrakan
Al terus menarik tangan El hingga keluar rumah,
" Bang loe denger suara Umi sama Abah?" tanya El berbisik
" Bukan Om sama Tante" jawab Al masih terbayang suara Luna tadi
" Hah..... ? Astagfirullah..." ucap El kaget
" Gimana bisa bareng sih? kan gak mungkin janjian kan?" ucap Al gak nyangka
" Ya enggak lah, gila apa, tapi memang kalau di jam jam segini itu jam setengah 4 pagi lah, biasanya gairah itu selalu muncul, loe gak lihat rambut kakung tadi juga masih basah" jawab El yang menyadari rambut kakeknya juga
" Ah... Udah lah, gue mau ke Masjid aja, ngaji ayo" ucap Al risih dengernya
" Pantesan loe gak mau kawin kawin, denger gitu aja loe udah risih, kalau gue makin penasaran" jawab El tanpa di gubris oleh Al
" Otak loe yang ngeres minta di sapu dan di pel" jawab Al sambil terus berjalan
Kebetulan suara ngaji di masjid belum kakeknya hidupkan, dan dengan cekatan setelah selesai wudhu Al menyusul dan mulai mengajo tanpa menggunakan MP3, dan langsung suara aslinya denga nada Al yang bersuara merdu seperti Abah dan Uminya
El pun mengikuti dan langsung melaksanakan sholat hajad dan sholat sunah lainnya sembari menunggu adzan subuh
Sesudah sholat subuh, berjamaah subub dan Al sebagai imam juga, mereka kembali terlelap di kamar Masjid Kakeknya,
Mereka enggan pulang apa lagi Al, yang masih kebayang risih, dan memilih terlelap di kamar kakeknya
Kakeknya juga gak melarang dan membiarkan senyaman mereka,
Di rumah mereka menjalankan aktifitqs masing masing, mulai masak nyapu bersih bersih sampai Zula jadi tukang momong kedua anak Rizqy
" Lha ini mobil udah di rumah, terus orangnya kemana?" tanya Zula melihat mobil sudah terparkir di garasi
" Iya ya Il, terus kemana abang abangmu, apa masih tidur di kamar?" jawab Jihan yang sedang menyapu halaman
" Yok kita bangunan abang sama Abang El yuk" ajak Zula menuntun dan menggendong sepupunya
Tapi sesampainya di sana membuka pintu kamar Al dan el sama sekali tak berpenghuni,
" Lhah kosong, di mana mereka ya.." ucap Zula lagi
" Anak babang ya.." saut Anak Rizqy yang pertama
" Iya ya.... kita cari yuk" jawab Zula lucu
" Yok yok" saut bocil lagi menggemaskan
Kemudian Zula kembali menuntun sepupunya itu untuk keluar, dan ternyata pas di luar berpapasan dengan kakeknya
" Kung lihat bang Al sama Bang El?" tanya Zula
" Ada pada ketiduran di Masjid," jawab kakungnya santai
" Oh... numpang tidur di masjid rupanya kayak gak punya tempat tidur aja tuh orang" gumam Zula heran pada kedua abangnya
" Biarin capek paling, baru pulang jam 4 tadi kok" jawab Kakeknya lembut
" Eh... Ikut siapa ini? langsung akrab aja sama mbak Zula ya, " ucap Hamdan mengoceh pada cucu comelnya
" Iya dong kung, sama mbak cantik" jawab Zula narsis
Hamdan bahagia bisa melihat dan menggendong cucunya di waktu kecil saat ini, dan dia gak kebayang dan bersakah juga, dulu pernah menyia nyiakan kesempatan pada anak anak Zain yang jauh darinya
Apa lagi pada Zula yang bahkan dia mengenal saat Zula sudah beranjak dewasa,
" Muuach" satu kecupan mendarat di pucuk kepala Zula dari kakeknya
Zula tersenyum dan langsung memeluk kakeknya dan mengelus lembut kakeknya, yang sudah sepuh itu
" Hayo mandi dulu yuk anak Umi, " ucap Luna menghampiri Zula
" Eh mau mandi ya Tan? hayuk... sama mbak Ula juga" tanggap Zula sembari menuntun anak rizqy karena yang kecil udah di ambil alih Uminya
Setelah mandi, Zula kembali mengajaknya lagi dan kali ini membawanya menyusul kedua abangnya di masjid,
" Kita bangunin Abang ya" ucap Zula saat mau masuk ke kamar masjid
" Agetin?" tanggap anak Rizqy
" Iya kagetin" jawab Zula cekikikan
" Waa...." teriaknya kecil dan tentu tidak di dengar oleh Al dan El
Zula justru meledak tawanya di kala melihat cara anak Rizqy mengagetkan abangnya
Dan malah tawa Zula yang membuat keduanya terbangun
" Apa La?" tanya El masih mengerjap ngerjapkan matanya
" Eh bocil " sambung Al yang dekat dengan anak Rizqy
" Kalian tidur kok di sini sih, bangun dong, kayak gak punya tempat tidur aja" ucap Zula meledek
" Loe tau gak? kami semalam kenapa tidur di sini" ucap El makin heboh
" Kenapa?" kaget Zula dan kepo
" Karena kami dneger suara tak mengenakkan perasaan" jawab Al cepet
" Suara apa?" kaget Zula makin penasaran
Belum sampai mereka menjawab ada Rizqy yang sedang bersih bersih masjid, membuat keduanya menunda ceritanya
" Nanti aja di rumah" jawab Al cepat dan bangun dari tidurnya
" Yuk pulang yuk, abang laper sarapan dulu kita" ucap El mengalihkan pembicaraan
Zula yang sudah peka juga menetralkan suasana menjadi santai
Sesampainya di luar mereka lanjut foto foto, ah.. si Zula tau sendiri lah, anak seleb yang sudah pensiun, karena tidak menerima endors, dan fokus kuliah tapi tetap aktif di medsos, masih dengan hobi narsisnya di depan kamera
Mereka berfoto bersama dengan sepupu kecil mereka yang sangat imut
" Fotoin gue dengan Ula El, mau gue pajang di medsos, untuk sentilan mantan, apa kabar mantan ya? kalau tau gue punya anak 2 sama Zula" ucap Al sengaja karena tau Yasmin sampai saat ini masih kepo urusannya dan sering kali memberi like pada postingannya
Dan Al bukan tipe cowok yang sering memposting bareng ceweknya, karena di Helend juga gak suka di umbar dan Al juga sama halnya
Jadi gak pernah jadi masalah di antara mereka, apa lagi helend yang tau kalau Zula itu adek kandungnya jadi gak akan ada apa apa
" Mantan lagi... Belum move on,? ingat ada Helend bang, yang setia dong" ucap El menyindir
" Bukan gitu dia sampai saat ini masih kepoin akun gue lho, padahal kita udah lama putus kan" jawab Al santai
" Ayo sini La, sini biar abang gendong abangya, dan loe gendong adeknya, posenya yang romantis" jawab Al sok romantis
" Tapi kalau pake baju tidur dan loe masoh pake sarung sama kaos gak etis lah bang, gak fashioneble" jawab Zula yang menurutnya fashion itu utama
" Gak apa apa, apapun keadaannya kita tetap bersama, " jawab Al enteng hingga mereka berpotret ria dan siap di posting oleh Al
Dengan gaya romantis mereka berempat dan di slip berikutnya masih ada beberapa foto romantis dingga di slip terakhir ada foto El yang pura pura galau melihat kebahagiaan itu , dengan cuption yang pastinya membuat Yasmin makin menangis bombai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Herlinatriyono 786
kocak abis itu anak anak si jihan
2022-08-13
0
Lena Sari
🤣🤣🤣🤣
2022-08-10
0
Mmh Rafli
lanjut thor" dtunggu upp nya lagi
2022-08-10
0