Teman-teman mohon baca sampai selesai, ya. Terus kasih like dan komentar. Semoga urusan kalian juga di permudahkan.
***
BAB 11
Agatha dan Victor duduk tertahan karena si bandar meminta mereka untuk melanjutkan permainan di sana. Bahkan kini ada beberapa orang berseragam berdiri mengelilingi mereka.
"Kenapa aku harus mengikuti perintah kamu?" tanya Agatha dengan memasang wajah garang layaknya seorang predator dan tangan menggebrak meja. Dia berjiwa seorang putri yakuza yang selalu memegang kuasa dalam hidup orang lain, tidak suka kalau ada orang lain yang berusaha menekan dirinya dengan perintah harus menuruti keinginan mereka.
"Ada apa, Nona?" Tiba-tiba datang seorang laki-laki bertubuh tegap dan di ikuti beberapa orang di belakangnya, bertanya pada Agatha.
"Kamu siapa?" tanya Agatha dengan nada ketus.
"Aku adalah manejer di sini. Lalu apa yang sedang terjadi di sini?" Laki-laki berbaju jas navy itu semakin mendekat kepada Agatha.
"Aku hanya ingin pergi dari permainan ini dan berpindah ke permainan yang menurut aku lebih seru dan menyenangkan," balas Agatha dengan tatapan menyelidik dari atas sampai bawah pada laki-laki yang mengaku seorang manajer.
"Bagaimana kalau kita bermain bersama dengan permainan yang ingin Anda mainkan saat ini?" tawar lelaki yang kini melirik genit dan membuat Agatha kesal.
Victor pun akhirnya menganggukkan kepala. Tanda kalau pelayannya itu harus mengikuti ajakan si manajer. Maka, mau tidak mau Agatha pun ikut permainan itu dengannya.
Kini Agtha dan si Manajer bermain Qiu Qiu di meja khusus dan disaksikan oleh banyak orang. Dengan gaya bak seorang Ratu, Agatha duduk dengan kaki bersilang. Ketiga koper chip miliknya di taruh di atas meja.
"Bagaimana, jika mempertaruhkan semua chip milik Anda?" saran si manajer.
"Aku ingin tahu dulu jumlah chip milik aku ini?" Agatha malah balik menantang si manager. Tangannya dia ketuk-ketukan di atas kopernya dengan senyum miring.
Maka si manajer pun memanggil beberapa orang untuk menghitung chip yang dimiliki oleh calon penjudinya. Bahkan dia sendiri sangat terkejut saat melihat warna-warni chip yang dimiliki oleh wanita berambut blonde itu.
Setelah di hitung ternyata uang yang dia punya bertotal 3 juta dollar. Jumlah yang sangat fantastis, dari modal awal yang hanya 1000 dollar.
Bahkan Victor pun membelalakkan matanya, tidak percaya dengan kemampuan judi salah seorang pelayannya sendiri. Bahkan dengan uang sebanyak itu bisa dia jadikan sebagai modal usaha di dunia bawah gelapnya.
"Jadi, apa kita sudah bisa memulai permainannya?" tanya si manajer karena wanita seksi dan cantik di depannya itu hanya diam saja.
"Aku akan mempertaruhkan sepertiga, yaitu satu juta!" jawab Agatha sambil mendorong chip setara 1 juta dollar.
"Tidak bisa! Ini adalah meja suci dewa judi. Jadi semua milik kita harus dipersembahkan di sini," balas si manajer.
"Tidak mau, Tuan. Karena aku tidak mau main hanya sekali saja dengan kamu di sini," lanjut Agatha dengan nada bicara yang berubah manja dan menggoda.
"Baiklah kita buat satu putaran permainan dengan harga taruhan satu koma lima juta. Dengan begitu, Nona punya kesempatan main dua kali," jelas si manajer.
"Baiklah. Aku terima tantangan kamu!" seru Agatha dengan penuh semangat.
***
Sementara itu, Admando masih bermain di area permainan rollet. Terlihat chip yang dia dapatkan sudah sangat banyak, meski masih kalah banyak dengan chip milik Agatha. Dia tahu sedang ada keributan di area permainan blackjack. Namun, dia tidak mau ikut campur masalah orang lain, tanpa dia ketahui bahwa bos dan si pelayan yang sedang membuat kekacauan di sana.
"Ada wanita cantik dan seksi sedang bermain di meja dewa judi," kata seorang laki-laki berjaket hitam pada temannya.
"Apa? Seorang wanita, katamu!" pekik temannya tidak percaya.
"Iya, dia wanita yang memiliki tiga koper chip. Semua permainan yang dia ikuti pasti menang banyak. Dan kamu tahu 'kan, kalau ada pemain yang mendapatkan uang banyak di sini para bandar dan manajer tidak akan terima. Pastinya mereka akan melakukan permainan sampai si penjudi kehabisan semua chip miliknya dan dia pulang dengan tangan kosong," lanjut laki-laki berjaket hitam.
"Ayo, kita lihat ke sana!" ajak temannya.
Armando pun menghentikan permainan di sana dan sangat penasaran dengan orang yang tadi dibicarakan oleh orang-orang. Dia menukarkan sebagian besar chip miliknya menjadi dollar terlebih dahulu. Agar tidak mencurigakan, seperti orang yang sedang melakukan tantangan permainan dengan si manajer. Lalu dia berinisiatif menyimpan dulu uang hasil judinya. Uang yang dia dapatkan bernilai 1 juta dollar, dia simpan di dalam koper yang terkunci dengan kata sandi. Sementara chip sisanya dititipkan dulu di teller.
Dalam perjalanan dia menuju parkiran dia merasa sedang di buntuti oleh seseorang. Armando pun meningkatkan kewaspadaannya.
"Keluarlah kalian, jangan jadi pengecut! Yang hanya bisa bersembunyi dan hendak melakukan serangan secara sembunyi-sembunyi." Armando menghentikan langkah kakinya dan bicara dengan nada tinggi.
***
Siapa yang sedang membuntuti Armando? Bagaimana permainan Agatha dengan si Manajer? Yuk, baca kelanjutannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
lanjut thor
2023-03-02
1