Bab 13. Uang Hasil Judi

Teman-teman baca sampai selesai, ya. Terus kasih like dan komentar. Semoga hari ini kalian bahagia.

***

BAB 13

     Uang yang dihasilkan oleh Agatha sekitar 9 juta dollar. Dia pun pergi dengan senyum puas di wajahnya. Main selama 3 jam modal yang hanya 1000 dollar itu kini menjadi 9.000.000 dollar.

     Sementara itu, uang yang dihasilkan oleh Victor sendiri berjumlah 2 juta dollar. Walau tidak sebesar yang dihasilkan oleh Agatha, tetapi itu adalah nominal yang cukup besar.

      Agatha pun pulang terlebih dahulu ke rumah atau markas Silver Dragon. Dia juga membereskan peralatan menyamarnya sebelum pulang.

     Ada mobil milik Armando yang ikut membututi di belakangnya. Dia melakukan pengawalan terhadap Agatha atas permintaan sang ketua, Victor. Dia takut terjadi sesuatu yang tidak diharapkan terjadi kepada si pelayannya itu.

***

"Agatha pulang! Agatha pulang!" teriak seorang pelayan laki-laki.

"Dia bawa sesuatu, lihatlah!" teriak yang lainnya.

"Apa dia bawa pulang uang yang banyak?" tanya pelayan perempuan.

"Iya, sepertinya dia bawa uang. Dia berhasil dapat uangnya," sahut yang lainnya.

     Kepulangan Agatha membawa dua koper besar berisi uang yang banyak, disambut gembira oleh para penghuni kediaman Victor Aldemo. Mereka senang sehingga tidak akan ada yang masuk ke ruang penjara bawah tanah.

"Agatha, itu isinya uang?" tanya Casandra.

"Iya, ini uang," jawab Agatha dengan senyum manis.

"Kita harus rayakan keberhasilan ini," ucap Casandra dengan senyum bahagianya.

"Tentu saja," balas Agatha.

     Armando membawa 1,3 juta dollar hasil judinya. Mereka pun meletakan  semua koper itu di dalam kantor kerja milik Victor.

"Agatha ... Tuan Armando, selamat! Kalian hebat bisa pulang bawa uang banyak." Casandra lagi-lagi memeluk mereka berdua secara bergantian, mengungkapkan rasa bahagianya.

"Terima kasih, Casandra. Berkat doa kalian semua, aku bisa membawa uang yang sangat banyak." Armando balas memeluk tubuh wanita paruh baya itu.

     Pesta penyambutan kemenangan ini dirayakan dengan makan barbeque di halaman belakang rumah. Meski hanya makan makanan sederhana, mereka merasa sangat bahagia.

***

     Pagi-pagi setelah sarapan, Victor memanggil Armando dan Agatha. Dia sedang memikirkan bagaimana menggunakan uang yang baru semalam mereka dapatkan itu.

"Ada apa Tuan?" tanya Agatha setelah berdiri di depan meja ketua Mafia Silver Dragon. Dilihatnya ada dua orang laki-laki sedang membaca berkas.

"Aku mau mendiskusikan sesuatu dengan kalian," jawab laki-laki yang dipanggil Tuan olehnya.

"Apa itu?" tanya perempuan berseragam pelayan.

"Kita punya uang sekitar 12 juta dollar lebih. Aku ingin masukan dari kalian, bagaimana caranya aku harus menggunakan semua uang ini demi kebaikan kelompok kita untuk saat ini dan kedepannya?" Victor mengalihkan penglihatannya kepada si Pelayan dan Asistennya secara bergantian.

     Terlihat Agatha sedang berpikir sejenak. Lalu dia menepukkan tangannya sekali.

"Kalau aku punya uang sebanyak itu. Maka, akan aku gunakan 3 juta untuk buka usaha sendiri. Misal buat pabrik anggur yang rasanya paling enak dengan harga bervariasi. Lalu 3 juta untuk beli perlengkapan senjata. Bagaimanapun kita merupakan kelompok mafia yang tidak boleh kalah atau dijadikan bawahan kelompok lain sehingga tidak punya harga diri. Setidaknya kalau kita punya persenjataan yang lengkap bisa melawan musuh atau lawan kita. Lalu 3 juta akan aku gunakan untuk investasi di perusahan legal yang memiliki keuntungan besar. Agar uang kita terus bertambah. Dan 3 juta terakhir akan aku simpan sebagai harta yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk apa saja," jelas Agatha panjang lebar.

     Penjelasan cara berpikir Agatha dalam menggunakan uang itu, membuat Victor dan Armando terpana. Mereka kagum akan ide atau gagasan yang dimiliki oleh si Pelayan. Sehingga keduanya bertepuk tangan dan setuju dengan cara pengelolaan keuangan yang dikemukakan oleh perempuan yang semakin cantik dari hari ke harinya itu.

"Aku setuju! Dan mulai sekarang kamu akan aku tunjuk sebagai orang kepercayaan aku setelah Armando. Aku harap kamu bisa menjaga kepercayaan ini," ujar Victor dengan menatap ke arah Agatha.

***

Akankah rencana yang dibuat oleh Agatha berhasil? Tunggu kelanjutannya, ya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***