Eps 20

Wajah Yola pagi ini benar-benar sangat berbeda, wajah yang biasanya selalu menunjukkan senyum manisnya kini ia menunjukkan wajah yang tertekuk dengan bibir yang mengerucut beberapa senti ke depan.

"Pagi," sapa Yola dengan suara lesunya saat dirinya telah bergabung dengan kedua orang tuanya yang berada di meja makan.

"Pagi juga sayang," balas keduanya sembari menolehkan kepalanya menghadap ke arah Yola yang kini telah duduk didepan Mama Erika.

Mama Erika dan Papa Danil saling pandang satu sama lain saat mendapati wajah Yola yang tak seperti biasanya.

"Dia kenapa?" Bisik Papa Danil kepada sang istri yang duduk disampingnya.

"Aku juga gak tau, Pa. Coba kamu tanya langsung ke dia, kenapa!" ujar Mama Erika yang diangguki oleh Papa Danil.

Papa Danil tampak berdehem sebentar sebelum matanya kembali fokus ke arah Yola yang tengah mengoleskan selai ke roti tawarnya dengan cukup brutal.

"Yola," panggil Papa Danil yang membuat Yola kini menghentikan aksinya untuk membejek-bejek roti ditangannya itu.

"Iya Pa?"

"Papa mau tanya." Yola menganggukan kepalanya sembari menaruh roti tawar yang sudah tak berbentuk tadi ke atas piring kecil di depannya. Lalu matanya ia alihkan sepenuhnya ke arah sang Papa.

"Wajah Kamu kenapa ditekuk begitu? Nggak seperti biasanya yang selalu senyum-senyum sendiri kayak orang gila," ucap Papa Danil yang membuat Yola kembali mengingatkan kejadian pagi tadi.

Dan hal tersebut membuat bibirnya semakin mengerucut. Ia sebenarnya ingin sekali bercerita mengenai kejadian tadi pagi. tapi ia ingat jika dirinya tak akan menceritakan kegalauan hatinya kepada kedua orang tuanya. dan jika dirinya bercerita pun ia tak yakin kedua orang tuanya bukannya memberi sebuah ide untuk menenangkan kegalauannya, mereka justru akan menertawakan nasib Malangnya itu.

Karena hal tersebut, Yola memilih untuk menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan yang dilayangkan oleh Papa Danil tadi.

"Yola gak kenapa-napa kok Pa, Ma. Yola berangkat dulu," sambung Yola sembari beranjak dari kursi makan tersebut lalu ia menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum," pamit Yola lalu ia bergegas pergi dari ruang makan.

"Waalaikumsalam," balas keduanya yang sebenarnya masih heran dengan perubahan ekspresi wajah Yola pagi ini.

"Dia beneran gak kenapa-napa kan, Pa?" Papa Danil menggedikkan bahunya.

"Entahlah, Papa juga gak yakin kalau dia hari ini baik-baik saja. Tapi yakinlah dia besok akan kembali ke sifatnya yang asli. Mana bisa dia cemberut berhari-hari. Dan mungkin dia sekarang lagi galau, ditolak sama laki-laki incarannya lagi mungkin," ujar papa Danil yang sepertinya ia sudah hafal dengan sifat Yola.

"Hmmm sepertinya memang begitu. Tapi papa tau tidak kemarin dia itu nekat tahu, Masa dia datang ke rumah dokter tampan itu," ucap Mama Erika kemudian ia menceritakan tentang keluarga Adam yang ia dapatkan dari Yola waktu itu mengenai siapa kedua orang tua Adam. Dan hal tersebut membuat Papa Danil memelototkan matanya.

"Apa aku tidak salah dengar? Kamu bilang apa tadi coba diulang! Siapa orang tua dokter itu?" tanya Papa Danil meminta Mama Erika untuk mengulangi ucapannya.

"Papa gak salah dengar tau. Orangtua dokter tampan itu ada pembisnis terkenal. Dia salah satu putra yang dimiliki oleh keluarga Abhivandya," ulang Mama Erika. Dan ucapan dari Mama Erika tadi berhasil membuat Papa Danil melongo sekaligus shock dengan fakta yang baru saja ia dengar. Bagaimana tidak shock jika sang istri tadi juga mengatakan jika Yola kemarin ke rumah keluarga terpandang itu.

Ia takut saat Yola datang ke rumah itu, putrinya dianggap perempuan murahan karena telah mengejar-ngejar salah satu putra dari keluarga Abhivandya. Dan mungkin perubahan raut wajah Yola tadi ada kaitannya dengan kejadian yang ia lakukan kemarin. Dan hal tersebut membuat Papa Danil tak tenang dengan pikiran yang selalu memikirkan sang putri keduanya.

Sedangkan di sisi lain, Yola kini telah sampai di kampusnya. Dan masih dengan raut wajah seperti semula ia berjalan menelusuri lobby utama kampus tersebut menuju ke kelasnya.

Pikirannya terus terfokus ke sebuah unggahan akun gosip yang tadi pagi ia lihat. Di dalam unggahan tersebut memperlihatkan foto dokter Adam dan satu aktris perempuan ternama seibu kots. Awalnya Yola melihat unggahan itu biasa saja kala satu foto memperlihatkan Adam dan aktris itu seperti tengah mengobrol satu sama lain di lorong rumah sakit. Namun setelah ia menggeser unggahan itu, di situlah hatinya terasa begitu sesak kala ia melihat foto Adam yang tengah berjongkok di depan aktris tersebut untuk menalikan sepatu perempuan itu. Ditambah lagi saat ia melihat komentar dari postingan itu, banyak sekali warganet yang mendukung hubungan keduanya. Dan hal tersebut membuat hati Yola benar-benar panas sampai saat ini.

"Sialan. Bisa-bisanya dia taliin sepatu perempuan lain," geram Yola.

"Aktris sialan itu juga kenapa cari perhatian banget sih sama calon imamku. Kalau mau caper itu tuh cari laki lain aja, jangan dokter Adam. Ihhhh ini nih yang buat aku gak suka dokter Adam punya wajah tampan. Bukan cuma sulit untuk ditaklukan tapi banyak juga yang harus aku singkirkan. CK, menyebalkan," gumam Yola sembari menghentak-hentakkan kakinya.

"Mana nasib chat aku semalam juga tidak ada titik terangnya lagi. Tidak di lihat sekalipun. Arkhhhh," ucap Yola yang sebal sendiri karena menurutnya dokter Adam tadi malam sudah membuat dirinya berharap lebih kepada laki-laki itu. Tapi ternyata harapannya justru dicampakkan begitu saja tanpa ada pertanggungjawaban dari laki-laki yang sialnya sudah membuatnya jatuh cinta itu.

Dan karena dirinya terus menggerutu dan sesekali mengumpati aktris yang tertangkap basah tengah berduaan dengan dokter tampan itu sembari berjalan tanpa melihat situasi di sekelilingnya, tubuh Yola tak sengaja menabrak tubuh seseorang saat dirinya ingin berbelok arah.

Tubuhnya memang tak jatuh mencium lantai dingin lobby tersebut. Namun terus terang saja jika keningnya saat ini berdenyut sakit akibat benturan yang lumayan keras karena laki-laki yang ia tabrak tadi tengah berjalan tergesa-gesa.

"Aduh. Kening aku sakit banget anjir. Kamu itu kalau jalan hati-hati dong. Pakai mata jangan pakai kaki. Ehhh maksudnya pakai kaki terus lihat jalanannya pakai mata. Tapi tunggu sepertinya yang nabrak tadi aku deh. Lah berarti aku yang salah kalau begitu. Astaga, bodoh banget sih aku," ucap Yola dengan suara lirih di akhir kalimat. Bahkan ia sempat menepuk keningnya sendiri sebelum dirinya menengadahkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang ia tabrak tadi sekaligus untuk minta maaf kepada orangnya langsung.

Yola membelalakkan matanya saat ia melihat wajah seseorang yang ia tabrak tadi. Bahkan ia sangat kesusahan untuk menelan salivanya sendiri saat matanya bertatapan langsung dengan mata tajam milik orang tersebut. Dan sialnya tatapan mata itu sangat-sangat menakutkan bagi Yola. Namun sebisa mungkin Yola harus menyembunyikan ketakutannya itu walaupun ia yakin orang di hadapannya itu bisa melihat raut wajah ketakutan miliknya. Tapi tak apalah yang penting Yola sudah berusaha untuk menyembunyikannya.

"Hmmm Kak, Mas, Abang, Om, Ayang ehhh abaikan panggilan yang terakhir tadi. Anu itu saya mau minta maaf karena ternyata yang salah tadi adalah saya bukan kamu. Saya tidak lihat jalan dan tidak menggunakan kaki saya dengan benar. Aduhhh pokoknya saya minta maaf karena sudah menabrak Kakak. saya dimaafkan kan? Ahhh pastinya dimaafkan lah ya. Dan berhubung saya sudah dimaafkan, saya permisi dulu dan terimakasih, byeee," ucap Yola lalu kemudian ia ngacir begitu saja meninggalkan laki-laki yang ia tabrak tadi.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🙄😂😘

2023-01-31

0

susi 2020

susi 2020

🥰🤩

2023-01-31

0

Dwi Aafiyah Imtinan

Dwi Aafiyah Imtinan

apa itu si abang Erland ya

2022-08-19

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142.
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Extra Part 1
154 Extra Part 2
155 Extra Part 3
156 Ektra Part 4
157 Extra Part 5
158 Extra Part 6
159 Extra Part 7
160 Extra Part 8
161 Extra Part 9
162 Extra Part 10
163 New Novel
164 New Novel!!!
165 Cerita Baru!
166 Cerita Baru!
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142.
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Extra Part 1
154
Extra Part 2
155
Extra Part 3
156
Ektra Part 4
157
Extra Part 5
158
Extra Part 6
159
Extra Part 7
160
Extra Part 8
161
Extra Part 9
162
Extra Part 10
163
New Novel
164
New Novel!!!
165
Cerita Baru!
166
Cerita Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!