Eps 10

Seperti yang dikatakan Yola sebelumnya, jika Yola hari ini beragenda untuk kembali ke rumah mewah yang sempat dikunjungi Adam kemarin untuk menagih cerita dari satpam yang ia temui kemarin. Dan karena hal tersebut hari ini ia tak mengikuti Adam seperti biasanya.

Sesampainya dirinya di depan rumah mewah tersebut, seperti kemarin ia harus mengendap-ngendap menuju ke arah pos satpam di rumah itu.

"Stttt sttt," Panggil Yola dengan menyembulkan kepalanya di depan pintu pos satpam tersebut. Tapi sayang desisan yang ia lakukan tadi tak mempengaruhi dua satpam yang tengah nyantai di dalam.

"Stttt Pak." Ulang Yola namun dua satpam tadi masih saja tak mendengar suaranya. Hingga karena sebal Yola kini mengambil sebuah kerikil kecil yang berada di bawah kakinya lalu dengan perasaan dongkol ia melempar kerikil tersebut dan…

Takkk!

"Aduh!" rintih salah satu satpam yang terkena lemparan kerikil tadi dan hal tersebut berhasil membuat satpam itu langsung menolehkan kepalanya kearah Yola.

"Sini Pak," ucap Yola dengan suara lirih dan lambaian tangan. Satpam tersebut tampak mengerutkan keningnya namun tak urung ia kini berjalan mendekat kearah Yola yang masih berdiri diambang pintu pos satpam tadi.

"Lho ini si Eneng kemarin kan?" Yola memutar bola matanya malas.

"Panggil saya Yola saja Pak, jangan panggil saya dengan sebutan Neng atau si Eneng," ujar Yola.

"Oh oke baiklah. Neng Yola kesini mau ngapain?" Yola menghela nafas sudah dibilang supaya memanggil dirinya tanpa embel-embel Neng tapi satpam tadi masih saja memanggilnya dengan sebutan itu. Ya sudahlah, Yola pasrah saja.

"Saya mau menagih cerita bapak yang kemarin," ujar Yola yang membuat satpam tadi mengerutkan keningnya. Sepertinya ia lupa akan janji yang ia buat kemarin.

"Cerita apa ya Neng?" Tuh kan benar firasat Yola tadi.

"Bapak beneran tidak ingat soal janji kita kemarin?" Dengan polosnya satpam tersebut menggelengkan kepalanya.

"Ya ampun Pak. Bapak kemarin janji mau ceritain tentang rumah ini dan siapa yang di temui oleh Adam kemarin," ujar Yola yang mulai kesal sendiri.

"Ohhh yang itu. Iya-iya neng saya ingat. Jadi saya mau mulai cerita dari mana ini?" tanya satpam tadi.

"Terserah bapak. Kan bapak yang mau cerita kenapa malah tanya sama saya?" Satpam tersebut tampak menggaruk kepalanya dengan cengiran di bibirnya.

"Iya juga sih Neng. Kalau begitu gimana kita masuk saja dulu Neng. Kita cerita di dalam saja biar enak dan tidak kepanasan," ujar satpam tadi. Dan tanpa mengulur waktu lagi, Yola dengan cepat masuk ke dalam pos satpam tadi yang membuat satu satpam yang lain, yang sedari tadi memperhatikan mereka kini menatap Yola dan temannya secara bergantian.

"Siapa?" bisik satu satpam tadi tepat di telinga temannya.

"Si Eneng yang kemarin aku ceritain ke kamu," ujar satpam tadi yang membuat temannya ber-oh riya.

Yola yang tadi sempat mendengar bisik-bisik yang dilakukan oleh kedua satpam tadi, ia lagi-lagi memutar bola matanya malas.

"Pak, buruan mulai ceritanya," ucap Yola tak sabaran.

"Iya-iya Neng, saya akan mulai sekarang," ujar satpam itu dan kedua satpam tersebut kini duduk di hadapan Yola.

"Jadi gini Neng. Rumah ini tuh rumah yang privasinya sangat dijaga ketat. Jadi tidak sembarangan orang tahu akan rumah ini. Tapi berhubung Neng kemarin beliin saya es krim banyak dan Neng juga teman Tuan Adam, terlebih Neng kemarin juga sudah janji sama saya untuk tidak memberitahukan informasi ini kepada orang lain, jadi saya akan kasih tau rumah ini adalah---"

Tin Tin Tin!

Bunyi klakson mobil lagi-lagi membuat cerita satpam tadi terputus dan hal tersebut membuat Yola menggeram kesal. Kalau terus-terusan begini ia tak akan bisa mendengar cerita satpam itu sampai selesai. Dan kali ini ia tak akan membiarkan satpam itu memutus ceritanya. Jadi saat satpam itu inginkan beranjak dari duduknya dengan cepat Yola menarik lengan satpam tersebut hingga membuat laki-laki paruh baya itu kembali duduk.

"Biar teman bapak saja yang bukain pintu gerbangnya," ucap Yola.

"Tapi Neng---"

"Baiklah bapak saya izinkan untuk membukakan gerbang itu tapi uang yang saya berikan kemarin saya minta lagi," ujar Yola yang berhasil membuat satpam tadi membelalakkan matanya.

"Jangan gitu dong neng. Ya sudah lah saya nutut saja daripada uang yang sudah masuk saku saya kemarin harus saya keluarkan lagi," tutur satpam tadi lalu setelahnya ia memberikan kode kepada temannya untuk segera membukakan pintu gerbang yang langsung di laksanakan olehnya.

"Teruskan pak!" perintah Yola yang diangguki oleh satpam itu.

"Jadi rumah ini adalah rumah keluarga Abhivandya. Neng tau kan nama marga itu?" Yola membelalakkan matanya saat satpam tadi menyebutkan nama marga orang terkenal di negara ini.

"Iya Pak, saya tau. Siapa juga orang di negara ini yang tidak tau nama marga itu. Marga keluarga yang sangat disegani oleh semua orang. Tapi kalau boleh tau kenapa Adam bisa kesini? Apa dia jadi dokter pribadi di rumah ini?" tanya Yola yang langsung mendapat gelengan kepala oleh satpam tersebut.

"Hmmm ada benarnya juga apa yang Neng tadi katakan. Tuan Adam memang salah satu dokter pribadi di rumah ini tapi lebih tepatnya tuan Adam adalah salah satu putra tuan Aiden Abhivandya dan nyonya Della."

"APA?!" teriak Yola yang membuat satpam tadi langsung menutup telinganya. Sedangkan Yola yang menyadari jika teriakannya tadi sangat cetar membahana ia langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Jujur saja ia masih shock setengah mati saat mengetahui fakta jika rumah yang ada di depan matanya saat ini adalah rumah dari orangtua laki-laki yang ia incar. Dan rumah inilah yang selama ini ia cari karena saat ia tahu rumah keluarga Adam maka selangkah lagi ia akan mengetahui semua rahasia Adam yang akan ia tanyakan langsung dengan orangtua laki-laki yang ia incar itu.

Memikirkan hal tersebut membuat bibir Yola kini tertarik ke atas, membentuk sebuah senyuman yang justru membuat kedua satpam yang menatapnya menjadi merinding seketika. Bahkan mereka berpikir jika perempuan yang berada di hadapan mereka kini tengah kesurupan mbak kunti penunggu pos satpam itu, pikir mereka.

"Neng," panggil satpam yang menceritakan tentang rumah tersebut sembari melambaikan tangannya tepat di depan wajah Yola. Dan hal tersebut berhasil menyadarkan Yola dari lamunan gilanya.

Yola yang tadi sempat senyum-senyum sendiri Kini senyuman itu hilang begitu saja bertepatan dengan kembalinya kesadarannya.

"Neng tidak lagi kesurupan kan?" tanya satpam tadi yang membuat Yola langsung melototkan matanya.

"Enak saja. Ya enggaklah Pak. Ishhh udahlah, saya mau pulang saja. Bapak tidak seru soalnya," ujar Yola sembari berdiri dari duduknya. Namun baru beberapa langkah dirinya berjalan, kakinya ia hentikan dan ia menoleh ke arah dua satpam tadi yang masih menatapnya.

"Btw terimakasih ya Pak atas infonya. Lain kali kalau saya kesini lagi saya traktir ayam penyet. Oke?!" Kedua satpam tadi langsung menampilkan senyumannya lalu dua acungan jempol dari kedua satpam tadi Yola terima. Dan setelah itu Yola bergegas kembali menuju ke mobilnya dengan perasaan senang yang teramat besar. Ia tak menyangka selangkah lagi ia akan bertemu dengan calon mertua.

Terpopuler

Comments

Indar

Indar

ayo...semangat yola buat ketemu sama camer..dan ingat yah..jgn malu maluin 😉😉, ditunggu kelanjutannya kak 🤗🤗🥰

2022-08-05

5

VYRDAWZAmut

VYRDAWZAmut

pastii dibantu sm papa dan mamanya adam

2022-08-05

4

Entin Fatkurina

Entin Fatkurina

percaya diri sekali si yola, next dan terima kasih atas upnya yeni.

2022-08-05

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142.
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Extra Part 1
154 Extra Part 2
155 Extra Part 3
156 Ektra Part 4
157 Extra Part 5
158 Extra Part 6
159 Extra Part 7
160 Extra Part 8
161 Extra Part 9
162 Extra Part 10
163 New Novel
164 New Novel!!!
165 Cerita Baru!
166 Cerita Baru!
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142.
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Extra Part 1
154
Extra Part 2
155
Extra Part 3
156
Ektra Part 4
157
Extra Part 5
158
Extra Part 6
159
Extra Part 7
160
Extra Part 8
161
Extra Part 9
162
Extra Part 10
163
New Novel
164
New Novel!!!
165
Cerita Baru!
166
Cerita Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!