Eps 03

Mama Erika mengerjabkan matanya berkali-kali lalu setelah ia sadar dari keterbengongannya tadi ia bergegas mendekati brankar tempat anaknya terbaring.

"Maafkan ucapan anak saya tadi, Dok. Dan harap dimaklumi saja dia habis keluar dari RSJ soalnya, jadi ya begitulah tingkahnya," ucap Mama Erika tak enak hati kepada dokter yang tengah berdiri dihadapannya itu kini tengah memberikan ekspresi sama seperti sebelumnya, sangat datar dan auranya begitu dingin tak tersentuh. Dan ucapan darinya tadi mendapat anggukan dari dokter Adam. Ya, dokter yang membuat Yola jatuh cinta pada pandangan pertama saat diruang UGD sebelumnya.

Sedangkan Yola, ia sudah memberikan delikkan mata kearah wanita paruh baya yang sayangnya ibu kandungnya sendiri. Tapi delikkan matanya tadi hanya di hiraukan begitu saja oleh sang Mama.

"Sepertinya Nona Yola tidak mengalami keluhan lain dan keadaannya jauh lebih baik dari sebelumnya. Namun untuk memastikan keadaannya benar-benar membaik sepenuhnya, Nona masih harus dirawat inap disini untuk beberapa hari kedepan," jelas Adam dengan menatap kearah Mama Erika tanpa menghiraukan tatapan binar penuh puja dari Yola.

"Baiklah kalau begitu Dok. Tapi saya harap dokter banyak-banyak bersabar ya saat memeriksa anak ini. Karena tingkah dia memang agak-agak dan jangan di masukkan ke hati semua ucapan yang keluar dari mulut laknatnya itu," ujar Mama Erika sembari melirik kearah Yola yang sekarang tengah mencubit lengannya.

Yola sebenarnya ingin sekali protes dengan segala ucapan tak berdosa dari bibir mamanya itu, tapi ia harus menjaga sikapnya didepan dokter pujaannya supaya reputasinya tak hancur begitu saja. Ya, walaupun memang sudah hampir ancur gara-gara ulah Mama Erika tapi sebisa mungkin ia tak akan menambah kesan jelek di mata dokter pujaannya.

Sedangkan Adam, ia menganggukkan kepalanya sebagai balasan atas perkataan wanita di hadapannya itu.

"Baiklah kalau begitu, saya pamit undur diri," ucap Adam dengan sedikit membungkukkan tubuhnya.

"Baik Dok, terimakasih." Adam kembali menganggukkan kepalanya sebelum dirinya mulai beranjak untuk keluar dari kamar inap Yola dan setiap langkah kakinya hingga tubuhnya sudah menghilang dari balik pintu kamar tersebut, tak lepas dari pandangan tiga pasang mata para kaum hawa yang masih berstatus lajang itu. Siapa lagi kalau bukan Yola, Amel dan Keni.

"Ya Allah, ya Tuhanku. Sungguh indah sekali ciptaamu yang satu itu, " ucap Keni tanpa menghilangkan binar bahagia di matanya.

"Definisi, nikmat mana yang kau dustakan," sambungnya yang diangguki setuju oleh Amel yang tengah duduk di sampingnya.

"Maksud saya yang seperti itu Tuhan. Berikan hamba pasangan yang seperti dia. Entah itu sifatnya atau paras tampannya. Tapi biar lebih gampang lagi, biar dia saja Tuhan yang menjadi pasangan sehidup semati hamba. Hamba ikhlas lillahi Ta'ala," ucap Amel dengan menengadahkan kedua tangannya serta wajahnya keatas dan setelah mengucapkan perkataannya tadi ia mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya, mengaminkan ucapannya sendiri.

Namun baru saja telapak tangannya ia jauhkan dari wajahnya, sebuah bantal mendarat tepat di wajah imutnya itu.

Bukk!

"AWS!" desis Amel sembari memegangi hidung mancungnya.

"Enak aja ya kamu mau rebut mas crush dari aku. Sebelum kamu bertindak menjadi pelakor, udah aku habisi dulu kamu dan menghilangkan kamu dari muka bumi ini," ucap Yola dengan garangnya. Enak saja incerannya mau diembat juga sama sahabatnya. Dia tak bisa membiarkan hal itu terjadi. Mau itu sahabatnya sendiri kek, dia tak akan pernah tinggal diam untuk membasmi bibit-bibit pelakor yang meresahkan dunia ini.

Amel yang mendengar penuturan dari sang sahabat itu pun ia mengerucutkan bibirnya. Gagal sudah ia mendapatkan laki-laki tampan yang baru saja ia lihat. Karena ia sadar diri tidak akan pernah bisa bersaing dengan sahabatnya sendiri yang sudah lebih dulu menaruh hati kepada laki-laki yang juga sangat ia minati.

"Mas crush, mas crush. Jangan kebanyakan menghayal kalian itu. Dan kamu, Yola hati-hati siapa tau yang jadi pelakor itu kamu bukan Amel." Yola yang sedari tadi menatap tajam ke arah Amel kini tatapannya berpindah ke arah sang Mama yang tengah duduk di pinggir brankar sembari memakan buah apel yang seharusnya buah itu miliknya.

"Kok gitu? kan Amel yang mau merebut Mas crush alias dokter tampan alias dokter Adam dari Yola, Ma. Bukan Yola yang mau merebut dokter Adam dari Amel," ujar Yola dengan nada suara yang tak terima saat Mamanya tadi mengatakan dia seorang pelakor. Padahal di sini sudah terlihat jelas bibit-bibit pelakor itu ada di diri Amel, walaupun ia yakin sahabatnya yang memiliki wajah imut itu tak pernah melakukan hal menjijikan itu. Tapi setelah mendengar perkataannya tadi, apa salahnya jika Yola waspada dengan sahabatnya sendiri sebelum hal yang tak diinginkan terjadi? Yola rasa tidak ada salahnya sama sekali.

Mama Erika menelan satu gigit buah apel yang sebelumnya sudah ia kunyah sebelum dirinya menjawab ucapan dari anak bungsunya.

"Ya kan siapa tahu dokter Adam sudah memiliki pacar atau malah sudah memiliki seorang istri. Lagian jika dipikir-pikir nih ya, dokter setampan dia masak tidak memiliki pendamping hidup minimal ya pacar gitu, kan gak mungkin. dan setelah Mama lihat reaksi dia saat kamu mengucapkan jika dia tadi calon menantu Mama sama Papa yang berarti calon suami kamu, wajah dokter Adam kelihatan gak suka gitu. Datar, dingin dan gak ada senyum sama sekali. Maka dari itu Mama bisa menyimpulkan kalau dia tadi tersinggung akan ucapan kamu, mungkin juga ia sangat menghargai perasaan istri atau pacarnya," ujar Mama Erika yang membuat Yola terdiam.

"Sepertinya apa yang dikatakan tante ada benarnya juga," timpal Keni yang tadi juga sempat menangkap raut wajah tak suka dari dokter tampan yang ternyata incaran sahabatnya itu.

"Gini ya, dipikir saja secara logika. Biasanya seorang dokter saat bertemu dengan pasiennya dia pasti akan tersenyum entah itu senyum yang dipaksa saja atau hanya senyum tipis. Tapi aku perhatiin dokter tampan itu saat muncul ke dalam ruangan ini sampai dia keluar, mukanya datar kayak triplek, untung saja dia tampan kalau tidak mungkin sepatu aku sudah melayang ke mukanya. Dan tidak ada senyum sama sekali yang terukir dari bibir yang sialnya seksi itu. Apa jangan-jangan sebelum ini kamu pernah melakukan kesalahan yang buat dokter tampan itu berekspresi seperti tadi?" tanya Keni yang sudah memiliki firasat jika sahabatnya telah melakukan suatu kesalahan besar dan menyinggung hati dokter tersebut.

Yola tampak masih terdiam namun kali ini keterdiamannya itu memikirkan kesalahan apa yang telah ia buat kepada laki-laki incarannya.

"Sepertinya aku tidak melakukan kesalahan apapun. Aku tidak berontak saat di ruang UGD. Aku juga tidak kasih cakaran maut yang sebelum-sebelumnya aku sering lakuin saat ketemu dokter yang mau memeriksa tubuhku. Hanya saja sebelum dia keluar dari ruang UGD tadi, aku ajak dia kenalan tapi dia nggak mau, terkesan acuh gitu. Tapi aku tetap memperkenalkan diriku dan bilang kalau dia mau manggil aku dengan sebutan sayang, aku terima dengan lapang dada. Udah gitu doang. itupun aku gak dapat balasan ya atau tidak dari dia," jelas Yola yang membuat semua orang yang berada di satu ruangan yang sama dengannya kini menepuk kening mereka dengan serempak.

"Lain kali jaga sikap ya, nak. Malu-maluin banget kamu ini. Tapi Mama penasaran saat kamu ngomong seperti tadi di sana ada orang lain selain kamu dan dokter tampan itu tidak?" Yola tanpa berpikir kembali sebelum dirinya menganggukkan kepalanya.

"Ada. Di ruangan UGD tadi ada beberapa suster di sana salah satunya suster yang selalu ngintil di belakang dokter Adam, dia selalu natap aku dengan tatapan nggak suka," ujar Yola yang ingin sekali meninju wajah suster itu.

Sedangkan perkataan dari Yola tadi membuat keempat orang yang ada di dalam kamar inapnya itu saling melempar pandang satu sama lain sebelum tatapan mereka dengan kompak menatap ke arah Yola yang tengah memincingkan alisnya.

"Fiks, Suster itu pasti pacarnya!" teriak keempat orang itu yang membuat Yola langsung menutup kedua telinganya sebelum gendang telinganya rusak akibat teriakan membahana dari mereka berempat.

Terpopuler

Comments

Asih

Asih

penasaran sama dr Adam 🥰

2023-08-19

0

Sakur Sakur

Sakur Sakur

nyimak ka,,tapi lucu sih🤣🤣🤣

2022-11-25

3

ammie

ammie

semangat kak yen

2022-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142.
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Extra Part 1
154 Extra Part 2
155 Extra Part 3
156 Ektra Part 4
157 Extra Part 5
158 Extra Part 6
159 Extra Part 7
160 Extra Part 8
161 Extra Part 9
162 Extra Part 10
163 New Novel
164 New Novel!!!
165 Cerita Baru!
166 Cerita Baru!
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142.
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Extra Part 1
154
Extra Part 2
155
Extra Part 3
156
Ektra Part 4
157
Extra Part 5
158
Extra Part 6
159
Extra Part 7
160
Extra Part 8
161
Extra Part 9
162
Extra Part 10
163
New Novel
164
New Novel!!!
165
Cerita Baru!
166
Cerita Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!