Eps 19

Adam bukannya langsung mengistirahatkan tubuhnya seperti yang di perintahkan oleh sang Mommy, ia sekarang justru tengah termenung di kursi balkon kamarnya. Pikirannya entah kenapa harus kembali berpusat ke perempuan di masa lalunya.

"Apa benar-benar dia kembali lagi?" gumam Adam sembari melihat bintang yang malam ini bertebaran di langit.

"Jika memang dia kembali, aku harus bagaimana?" gumamnya lagi. Jujur saja, disisi hatinya ia masih sangat mengharapkan perempuan itu kembali dengannya sedangkan disisi lain rasa kecewa dan benci akan perempuan tersebut juga mendominasi hatinya.

"Ya Allah!" geram Adam sembari mengusap wajahnya dengan kasar. Ia benci dengan dirinya sendiri yang tak bisa melupakan perempuan masa lalunya padahal orang itu telah melukai hatinya cukup dalam.

Hingga kini ia menjauhkan kedua tangannya yang ia gunakan untuk menutup wajahnya tadi saat ada sebuah notifikasi DM dari seseorang. Ia kini memusatkan penglihatannya kearah ponselnya yang berada di meja kecil di sampingnya. Ia mengerutkan keningnya saat melihat username pemilik akun media sosial yang baru mengirim dirinya sebuah pesan. Dan username itu sepertinya tak asing baginya.

Dan Karena rasa penasaran, Adam kini meraih ponselnya lalu membuka aplikasi tersebut untuk melihat pesan tadi dan mulai membacanya.

...Fayy_Mafaza...

Selamat malam dokter Adam...

Adam menghela nafas sesaat setelah ia membaca pesan tersebut. Ia sudah tak heran dengan pesan masuk seperti saat ini. Walaupun di dalam media sosialnya hanya terdapat beberapa foto keindahan alam yang pernah ia kunjungi dan sama sekali tak ada foto dirinya. Namun Adam tau jika beberapa temannya sering men-tag dirinya saat mereka mengajak ia berfoto bersama dan dari situlah mungkin ribuan manusia mengikuti akun sosial medianya. Dan tak sedikit dari mereka setiap harinya selalu mengirim dirinya sebuah pesan yang biasanya hanya diabaikan atau dengan ia lihat sekilas tanpa ia berniat untuk membalas. Sama seperti pesan yang baru saja ia baca kali ini. Selesai ia membaca pesan tersebut, ia keluar dari aplikasi itu dan menaruh kembali ponselnya.

Sedangkan seorang gadis di seberang yang tadinya ia tengah merebahkan tubuhnya di atas ranjang, dengan mata terbuka lebar ia mendudukkan tubuhnya saat ia melihat jika pesan yang telah ia kirimkan tadi ternyata dibaca oleh seseorang dan hal tersebut berhasil membuat gadis itu kegirangan.

"Astaga astaga astaga. Aku lagi tidak bermimpi kan sekarang? Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam sehingga dokter Adam membaca pesanku. Ahhhhh apa ini nyata? Apakah aku hanya halusinasi saja? Apa aku sekarang telah bermimpi?" ucap gadis tersebut. Lalu tangannya ia gerakan untuk mencubit lengannya sendiri yang membuat dirinya meringis merasakan kesakitan.

"Istttt sakit. Tunggu… jika aku merasakan sakit, berarti ini bukan mimpi. Oh my God, Aku sedang tidak bermimpi sekarang! Huwaaaaa dokter Adam membaca pesan dari ku aaaaa! Sungguh senang sekali hati ini!" jerit gadis tersebut sembari meloncat-loncat kegirangan di atas ranjangnya.

Namun apa yang ia lakukan tadi terhenti saat suara gedoran disusul dengan suara cetar membahana dari Mamanya masuk ke dalam indra pendengarannya.

"Yola! Diam kamu. Jangan berisik di malam hari seperti ini! jangan sampai rumah ini didatangi tetangga sebelah karena ulahmu lagi!" teriakan itu membuat gadis tersebut yang ternyata adalah Yola turun dari ranjangnya kemudian ia berjalan menuju pintu kamarnya. Lalu ia membuka pintu tersebut yang langsung memperlihatkan sang Mama yang tengah berkacak pinggang.

Yola yang melihat tatapan garang dari sang Mama pun ia nyengir kuda sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Maaf Ma, kelepasan hehehe," ujar Yola yang membuat Mama Erika mendengus sebal.

"Jangan diulang lagi. Jika Mama dengar kamu teriak-teriak lagi, Mama tidak akan segan-segan melempar kamu ke hutan," ancam Mama Erika yang membuat Yola langsung mengangguk dengan patuh.

Dan setelah mengucapkan hal tersebut Mama Erika melangkahkan kakinya menuju ke kamar pribadinya dengan sang suami yang sudah menunggu dirinya di dalam kamar. Yola yang sudah tak melihat tubuh Sang Mama lagi, ia segera menutup kembali pintu kamarnya dan saat itu juga ia tak bisa menahan ekspresi kebahagiaannya. Dan karena ia sudah mendapat peringatan dari sang Mama, ia sebisa mungkin tidak teriak kembali dan memilih untuk menuju ranjangnya. Lalu ia segera mengambil ponselnya yang tergeletak begitu saja di ujung ranjangnya, untung saja ponsel itu tidak jatuh.

"Kira-kira dokter Adam balas pesanku tidak ya?" gumam Yola menatap room chat yang hanya menandakan jika pesannya tadi dibaca saja oleh dokter Adam.

"Mungkin dia akan membalasnya nanti. Dan aku akan setia menunggu balasan itu," ujar Yola dengan senyum yang merekah kemudian ia mencari posisi ternyamannya untuk bersandar di sandaran ranjang dengan bantal di pangkuannya. Ia terus memperhatikan room chat yang tak ada tanda-tanda sama sekali jika laki-laki incarannya akan membalas pesannya. Namun Yola akan tetap sabar menunggunya.

Satu menit, 2 menit dan tak terasa kini sudah 1 jam lamanya Yola menunggu balasan dari seorang Adam. Namun sayang seribu sayang sepertinya harapannya itu harus putus karena sampai saat ini Adam sama sekali tak membalas pesannya. Sungguh hal itu membuat Yola berdecak sebal.

"Kenapa dia tidak membalas pesanku? Apa dia pikir yang mengirim pesan tadi orang lain sehingga dia tidak mau membalasnya? Wahhh sepertinya memang begitu. Berarti kalau begitu aku harus mengirimkan pesan kembali kepadanya dan mengatakan jika pemilik akun itu adalah aku. Dan aku pastikan setelahnya dia pasti akan membalasnya," ujar Yola penuh dengan percaya diri.

Tangannya ini mulai bergerak kembali untuk menulis kata demi kata dan setelah ia selesai menulis, ia membaca kembali pesan tersebut.

...Adamgeovan00...

^^^Selama malam dokter Adam...^^^

^^^(Dilihat oleh Adamgeovan00)^^^

^^^Dokter, saya Yola.^^^

^^^Dokter ingat saya kan?^^^

^^^Mantan pasien dokter yang paling cantik.^^^

^^^Ahhh saya yakin dokter pasti ingat dong.^^^

^^^Dokter sudah pulang kerja belum?^^^

5 pesan tak tanggung-tanggung Yola kirimkan ke akun media sosial milik Adam. Ia tersenyum kala pesan itu telah terkirim kepada laki-laki pujaannya.

"Aku yakin pesan-pesanku kali ini akan mendapat balasan dari calon Ayang. Dan mari kita tunggu hal itu terjadi," ujar Yola tanpa melunturkan senyumannya.

Namun sayangnya lagi-lagi Yola harus menelan pil pahit saat pesannya tak kunjung juga dibalas oleh Adam. Bahkan ia sudah menunggu selama satu jam lamanya lagi, namun ia tak melihat tanda-tanda jika hal tersebut terjadi. Dan lebih parahnya lagi, jika satu pesan yang ia kirimkan sebelumnya sempat dibaca oleh Adam, kali ini ke-lima pesan terakhir yang ia kirimkan sama sekali tak di lihat oleh laki-laki itu.

"Kenapa dia malah tidak membaca pesanku? apa dia sekarang tengah sibuk? Atau dia ada operasi mendadak? Hmmm mungkin bisa jadi, mengingat dirinya kan dokter handal. Ya sudahlah aku akan mengirim pesan semangat untuk dia," ujar Yola kemudian tangannya kembali mengetik sebuah pesan untuk dokter pujaannya.

...Adamgeovan00...

^^^Sepertinya dokter sekarang telah sibuk.^^^

^^^Kalau begitu, selamat bekerja calon imam.^^^

^^^Semangat 45.^^^

^^^Jangan lupa istirahat ya.^^^

^^^Selamat malam dan semangat bertugas.^^^

^^^(Send...)^^^

Yola menghela nafas setelah ia mengirimkan pesan tadi kemudian ia memilih merebahkan tubuhnya dan mencoba untuk menutup matanya mengingat jika saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11.00 malam. Ia juga baru ingat jika besok ia harus berangkat pagi ke kampus karena ada kelas pagi. Dan hal tersebut membuat Yola bergegas untuk memejamkan matanya dengan harapan saat dirinya membuka mata nanti, ada sebuah pesan masuk dari laki-laki yang berhasil meluluhkan hatinya itu.

Terpopuler

Comments

Asih

Asih

kejar terus Yola jangan menyerah 💪

2023-08-19

0

susi 2020

susi 2020

😘🥰🤩😍

2023-01-31

0

susi 2020

susi 2020

🙄😂

2023-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142.
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Extra Part 1
154 Extra Part 2
155 Extra Part 3
156 Ektra Part 4
157 Extra Part 5
158 Extra Part 6
159 Extra Part 7
160 Extra Part 8
161 Extra Part 9
162 Extra Part 10
163 New Novel
164 New Novel!!!
165 Cerita Baru!
166 Cerita Baru!
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142.
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Extra Part 1
154
Extra Part 2
155
Extra Part 3
156
Ektra Part 4
157
Extra Part 5
158
Extra Part 6
159
Extra Part 7
160
Extra Part 8
161
Extra Part 9
162
Extra Part 10
163
New Novel
164
New Novel!!!
165
Cerita Baru!
166
Cerita Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!