Eps 02

Seorang gadis cantik yang sebelumnya mengalami kecelakaan kini dia sudah dipindahkan ke ruang inap VIP di rumah sakit tersebut. Kedua orangtuanya dan juga kedua sahabatnya bahkan sudah berada di dalam ruangannya saat ini. Ya, gadis cantik itu adalah Fayyola alias Yola.

"Bisa-bisanya ya kamu gak mati setelah truk segede gaban itu nubruk tubuh kamu ini," cerocos Amel, salah satu teman Yola yang masih saja tak percaya jika Yola selamat dari kecelakaan maut itu.

"Iya ih. Aku kira saat aku dengar kabar kalau kamu kecelakaan, nyawa kamu udah dialam lain. Karena di berita televisi yang aku lihat tadi ada satu korban dalam kecelakaan itu, eh taunya yang jadi korban malah polisi yang ngatur lalu lintas di jalan itu," timpal Keni.

Yola yang mendengar ucapan dari kedua sahabatnya itu ia memutar bola matanya malas.

"Kalian tuh harusnya bersyukur aku gak ninggalin kalian dari muka bumi ini," ucap Yola.

"Ya bersyukur sih bersyukur. Tapi masih heran aja aku sama keajaiban ini," ujar Keni yang diangguki oleh Amel.

"Mana Mama sama Papa tadi udah nangis bombay lagi. Eh taunya si tuyul satu ini gak mati. Kalau kamu mati mungkin Mama sama Papa akan party." Ucapan dari Mama Erika berhasil membuat Yola langsung memelototkan matanya kearah wanita paruh baya yang sangat menyebalkan itu. Untung saja dia sayang sama wanita yang sudah melahirkannya itu kalau tidak mungkin ia sudah menendangnya sampai ke Kutub Utara.

"Iya. Mana air mata Papa mahal lagi, bisa-bisanya tadi netes banyak banget. Kamu besok harus ganti rugi pokoknya, Papa gak mau tau." Nah kan bukan hanya Mamanya saja yang menyebalkan melainkan Papanya pun juga sama.

"Iya-iya nanti Yola ganti ruginya kasih menantu Mama sama Papa aja gimana?" Kedua orangtua Yola mengerutkan keningnya dengan menatap anak bungsunya itu dari kejauhan karena mereka tengah duduk di sofa dalam ruangan tersebut.

"Menantu? Memangnya ada yang mau sama orang modelan kamu ini? Mama rasa gak ada deh. Palingan kamu sekarang lagi halu seperti biasa. Ngehaluin Oppa-oppa Korea kamu itu. Padahal mereka tau kamu hidup aja enggak, eh kamunya malah ngelunjak mau nikah sama mereka. Mereka baru lihat separuh wajah kamu aja, Mama yakin kamu bakal langsung di tendang dari hadapan mereka," ucap Mama Erika yang justru membuat hati Yola terasa sakit sekali padahal apa yang dikatakan oleh wanita kesayangannya itu memang benar.

"Jangan gitu lah Ma. Sakit tau hati Yola. Sakitnya tuh sakit banget kaya dicabik-cabik sama ribuan belati tau gak," ujar Yola begitu dramatis yang dibalas cebikkan oleh Mama Erika.

"Tapi apa yang dikatakan sama Tante Erika tadi ada benarnya tau, La. Mereka gak tau kalau kamu ada di dunia ini." Hati Yola semakin sakit saja saat kedua temannya itu malah berada di kubu sang Mama.

"Tapi kali ini aku gak lagi halu karena orang yang aku maksud bukan Oppa-Oppa Korea melainkan---" belum sempat Yola menyelesaikan ucapannya, pintu kamar inapnya di ketuk oleh seseorang untuk sesaat sebelum pintu itu akhirnya terbuka lebar dan langsung menampilkan sosok dokter yang begitu tampan dengan satu suster dibelakangnya. Semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut dengan kompak langsung menatap kearah pintu ruangan tersebut.

Yola yang melihat dokter tersebut tak bisa mengontrol ekspresi wajahnya yang sekarang sudah melongo dengan mata melebar sempurna dan jangan lupakan mulut yang terbuka lebar, jika saja ada lalat yang lewat mungkin lalat itu akan masuk kedalam mulutnya. Tak hanya Yola saja yang terpesona akan keindahan ciptaan Tuhan itu, melainkan Amel dan Keni pun juga sama. Bahkan ekspresi wajah keduanya tak jauh berbeda dari ekspresi wajah Yola. Dan yang lebih menggelikan lagi Keni sekarang sudah mengeluarkan air liurnya yang membuat dia tersadar akan keterbengongannya itu dan memilih untuk memutar tubuhnya dan segera membersihkan air liur yang sudah membasahi dagunya itu dengan sesekali merutuki dirinya yang tampak memalukan di depan cogan. Hancur sudah image Keni saat ini.

Sedangkan kedua orangtua Yola, mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah ketiga perempuan yang memiliki sifat tak jauh berbeda satu sama lain.

Namun sesaat setelahnya karena Mama Erika melihat dokter yang sebelumnya memberikan sapaan kepada dirinya dan sang suami melalui tundukkan kepala tengah berdiri dengan tatapan yang mengarah ke tiga perempuan tadi, mungkin dokter tampan itu merasa terganggu dengan keberadaan kedua sahabat Yola hingga membuat dirinya tak meneruskan langkahnya itu dan memilih diam berdiri didepan pintu, pikir Mama Erika.

Maka dari itu, Mama Erika bergegas menghampiri dua sahabat anaknya itu dan menarik kerah keduanya untuk menjauh dari brankar Yola. Kedua perempuan itu tampak terkejut bukan main saat mendapat tarikkan dari Mama Erika bahkan mereka tadi sempat ingin protes, tapi protesannya itu berubah menjadi gumaman saja karena Mama Erika lebih dulu membungkam kedua bibir cerewet milik Amel dan Keni sebelum mereka mengeluarkan protesannya tadi.

"Diam kalian jangan buat dokter tampan itu ketakutan karena lihat ekspresi bodoh kalian ini. Kalau terpesona itu mbok ya terpesona aja jangan sampai ileran begitu juga kali. Ish malu-maluin Tante aja kalian ini," omel Mama Erika sembari mengalihkan pandangannya kearah dokter yang kini juga tengah menatap kearahnya. Dan hal tersebut membuat dirinya melemparkan sebuah senyuman kepada dokter tadi yang dibalas anggukan oleh laki-laki tersebut

Mama Erika yang melihat dokter tampan itu mulai melangkahkan kakinya kembali kearah brankar sang anak pun akhirnya ia melepaskan tangannya dari dua bibir gadis tadi.

"Iyuhhhh bau jigong," ucap Mama Erika sesaat setelah ia mencium telapak tangannya sendiri. Dan setelah mengucapkan hal tersebut wanita paruh baya yang sialnya masih sangat cantik itu berlari kearah kamar mandi untuk membersihkan bau laknat di tangannya itu. Sedangkan Amel dan Keni, mereka mencebikkan bibirnya dan memilih untuk duduk di sofa yang masih kosong dengan mata yang tak pernah lepas dari dokter tampan di depan sana.

Disisi lain, masih didalam ruangan yang sama, tatapan Yola masih saja tak lepas dari wajah dokter yang kini tengah berdiri disampingnya.

"Tutup mulut anda, Nona. Sebelum ada lalat yang masuk kedalam nanti," ujar dokter tersebut yang membuat kesadaran Yola kembali dan dengan cepat gadis itu mengatupkan mulutnya diakhir dengan cengiran tak berdosa dari bibirnya. Walaupun begitu ia tak bisa memungkiri jika hatinya kini tambah berbunga-bunga karena ucapan dari dokter itu ia anggap sebagai perhatian kecil untuknya.

"Maaf Dok, hehehe," ucap Yola hanya mendapat gelengan kepala dari dokter tampan itu.

Namun walaupun begitu mata Yola masih saja aktif menatap wajah dokter tersebut yang tengah memeriksanya lalu tatapan matanya itu jatuh kearah name tag yang membuat matanya kembali melebar sempurna saat membaca nama di name tag yang memiliki tulisan yang sama saat ia membaca di name tag milik dokter bermasker di UGD tadi.

"Ya ampun!" teriakan menggelegar dari Yola tadi membuat semua orang tak terkecuali sang dokter itu terperanjat kaget.

"Yola, kamu kenapa?" tanya Mama Erika yang baru keluar dari kamar mandi karena mendengar teriakkan dari anaknya itu. Bahkan terlihat raut wajah wanita itu yang tampak khawatir.

Yola kini mengalihkan pandangannya kearah sang Mama dengan binar bahagia yang tampak jelas di matanya.

"Ma, dokter ini calon menantu Mama!" teriak Yola dengan hebohnya. Dan berkat pangkuannya tadi membuat kedua orangtuanya serta kedua sahabatnya melongo menatap dirinya dan dokter tampan itu secara bergantian. Sedangkan dokter Adam, ia sudah mendengus kesal dengan ucapan asal dari bibir pasiennya itu.

Terpopuler

Comments

Asih

Asih

seru 👍

2023-08-19

0

Erina Situmeang

Erina Situmeang

Yola🤣🤣🤣

2023-06-06

0

Nur fadillah

Nur fadillah

Heehee...halu...😄😄

2023-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142.
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Extra Part 1
154 Extra Part 2
155 Extra Part 3
156 Ektra Part 4
157 Extra Part 5
158 Extra Part 6
159 Extra Part 7
160 Extra Part 8
161 Extra Part 9
162 Extra Part 10
163 New Novel
164 New Novel!!!
165 Cerita Baru!
166 Cerita Baru!
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142.
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Extra Part 1
154
Extra Part 2
155
Extra Part 3
156
Ektra Part 4
157
Extra Part 5
158
Extra Part 6
159
Extra Part 7
160
Extra Part 8
161
Extra Part 9
162
Extra Part 10
163
New Novel
164
New Novel!!!
165
Cerita Baru!
166
Cerita Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!