Di depan ruang operasi lah sekarang Annisa berada, setelah urusan nya selesai dengan Rain, Annisa segera menuju Rumah sakit. Annisa tampak mondar - mandir di depan ruang operasi dan sesekali melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 4 sore.
Sudah hampir 4 jam lama nya Annisa menunggu, dan sudah selama itu pula operasi Bu Ratna berlangsung. Tak lupa pula Annisa selalu memanjatkan doa kepada sang pencipta agar operasi Bu Ratna berjalan dengan lancar dan Bu Ratna kembali sehat seperti dahulu.
Di perusahaan LINCOLN GROUP...
Ponsel Rain berdering, dan tertulis nama Tante Sarah di layar ponsel Rain. Rain segera mengangkat telepon dari Tante Sarah dan menghentikan aktivitasnya sejenak.
" Hallo Tante "
" Haii... Rain, Tante sudah di rumah !! "
" Tante sudah pulang ? kenapa tidak mengabari Rain, Rain bisa menjemput Tante di bandara "
" Tidak perlu Rain, sudah ada Iyas yang menjemput Tante. Oh ya Rain , ada hal yang perlu Tante bicarakan. Kalau kau sudah pulang bekerja. Datanglah ke rumah "
" Baiklah Tante, aku juga sudah rindu dengan Tante dan ingin bertemu dengan Tante Sarah "
" Ya sayang, Tante juga merindukanmu. Segeralah kemari "
" Baik Tante "
Rain segera mengakhiri sambungan teleponnya, sudah beberapa Minggu ini Tante Sarah berada di luar negeri. Bukan urusan pekerjaan ataupun lainnya, Tante Sarah memang sering ke luar negeri hanya untuk jalan - jalan bersama teman - teman sosialita nya.
Rain sangat senang mendengar kedatangan Tante Sarah, Tante Sarah sudah ia anggap seperti ibu nya sendiri. Karena sejak kedua orang tua nya meninggal, Tante Sarah lah yang menjadi orang tua kedua Rain dan adiknya Kayla.
" Aku pulang sekarang Rey "
" Sekarang ? "
" Iya, Tante Sarah sudah pulang. Dan ia ingin bertemu denganku. Ada hal yang juga ingin ia bicarakan denganku. Entah apa ? "
" Mungkin uangnya sudah habis, jadi minta tambahan lagi darimu " ucap Reyhan keceplosan dan membuat wajah Rain berubah.
" Apa maksudmu bicara seperti itu Rey ? "
" Maaf Rain, biasanya kan Tante Sarah selalu seperti itu "
" Dasar kau Rey, kalaupun iya itu juga tidak masalah bagiku. Tante Sarah sudah merawat ku dan Kayla sejak kedua orangtua kami meninggal. Jadi dia berhak untuk itu, aku tidak akan keberatan memberikan apa pun yang dia pinta "
" Ya..ya.. terserah mu lah Rain "
****
" Bagaimana Bu , Rain akan datang ? " tanya Iyas.
" Iya sayang, kau tenang saja " ucap Tante Sarah sembari mengelus lembut wajah anak kesayangan nya itu.
" Baiklah bu, kalau begitu lebih baik aku pergi sekarang. Ingat Bu, apa yang aku katakan tadi "
" Iya anak ku sayang, ibu sudah katakan kau tidak perlu khawatir "
Iyas tersenyum senang mendengar ucapan ibu nya, lalu ia pamit pergi dari rumah. Dan tak berselang lama Rain datang dan segera menemui Tante Sarah.
" Tante..Tante.. " teriak Rain saat tiba di dalam Rumah.
" Rain "
" Tante, bagaimana kabar Tante Sarah ? " tanya Rain sembari memeluk Tante Sarah.
" Baik Rain, ayo sini duduk " Tante Sarah membawa Rain untuk duduk di sofa bersama nya.
" Rain, bisa jelaskan kepada Tante mengenai berita ini ? " Tante Sarah memberikan ponselnya kepada Rain, dan menunjukkan berita mengenai video Rain dan Annisa yang masih di perbincangan di dunia Maya .
" Apa Iyas yang memberi tahu Tante ? " tanya Rain.
" Tidak Rain, Iyas tidak membicarakan apapun kepada Tante. Tante mendapatkan kabar ini dari teman - teman Tante ? bisa kau jelaskan Rain ? " tanya Tante Sarah dengan raut wajah kesedihannya.
Rain menghela nafas panjang, ia pun mulai menceritakan segalanya kepada Tante Sarah termasuk pernikahan nya dengan Annisa.
" Astaga Rain, jadi..kau sudah menikah dengan wanita itu. Wanita yang ada di video ini ? " ucap Tante Sarah tak percaya.
" Benar Tante "
" Kenapa kau tidak memberi tahu Tante sejak awal, dan kenapa..kenapa kau mengambil keputusan dengan tergesa - gesa seperti ini Rain "
" Maafkan aku Tante, aku..aku hanya merasa kasihan dengan wanita itu. Aku terpaksa menikah dengan nya "
" Kasihan kau bilang ? apa kau tidak berpikir kalau..bisa saja kan kalau dalang dari semua ini adalah wanita itu , bagaimana kalau dia yang sudah melakukan semua ini. Dan pada akhirnya kau menikahinya " Rain menatap Tante Sarah, serasa tidak percaya dengan apa yang di pikirkan oleh Tante Sarah. Rain memang tidak berpikir sejauh itu mengenai Annisa.
" Tapi Tante, sebelumnya aku tidak pernah mengenal wanita itu. Dia juga dari keluarga yang sederhana dan sepertinya tidak terlihat seperti itu. Jadi menurutku tidak mungkin kalau dia yang melakukan semua ini, kalaupun ia , tapi buat apa Tante "
" Rain..rain..kau ini memang sangat lugu, kau ini adalah pengusaha kaya raya Rain. Semua wanita tergila - gila padamu, semua wanita pasti ingin menikah denganmu lalu mendapatkan kekayaan dari mu. Bisa saja kan dia melakukan hal ini agar mendapatkan itu semua ? "
Rain terdiam, tidak pernah terlintas sedikit pun rasa curiga nya kepada Annisa. Tapi apa yang di ucapkan oleh Tante Sarah ada benarnya juga ? tapi..kalau mengingat lagi sikap Annisa kepadanya, rasanya sangat tidak mungkin jika Annisa yang melakukan ini semua. Kalau benar Annisa sengaja melakukan ini dan tujuan ingin mendapatkan kekayaan Rain , kenapa dia bersikap sombong. Seharusnya kan dia selalu bersikap manis di depan Rain . Sangat berbeda dengan wanita - wanita lain yang Rain kenal, termasuk Sania.
" Aku rasa bukan dia Tante, karena dia berbeda. Sikapnya juga tidak manis seperti wanita lain yang mendekati karena ada sesuatu yang mereka inginkan "
" Bukan tidak, tapi belum Rain "
" Sudahlah Tante, tidak usah membahas itu lagi. Lagipula aku sudah meminta Reyhan untuk menyelidikinya "
" Jadi , kau masih menyelidikinya ? " tanya Tante Sarah dan di balas anggukan oleh Rain.
" Lebih baik kau hentikan saja penyelidikan mu itu Rain, bukankah semua sudah beres. Itu yang kau ceritakan kepada Tante kan ? lebih baik sekarang kau perkenalkan istrimu itu kepada Tante, dan secepatnya lakukan konferensi pers dan umumkan pernikahan mu itu "
Rain kembali diam , dan memikirkan ucapan Tante Sarah. Sebelum akhirnya Rain menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
" Aku akan mengikuti saran dari Tante " ucap Rain.
" Ingat ya Rain lain kali jika kamu tertimpa masalah. Jangan sembunyikan hal itu dari Tante, kamu harus memberitahu Tante. Jadi bagaimana dengan wanita yang kau nikahi itu ? apa rencanamu selanjutnya ? "
" Setelah setahun, aku akan bercerai dengannya Tan "
" Kalau itu keputusan yang menurutmu sudah tepat, Tante pasti mendukungnya. Lagipula pernikahan mu ini juga karena terpaksa, kalian tidak saling mencintai. Tidak seharusnya untuk terus di pertahankan. Apalagi..entah mengapa..Tante merasa wanita itu punya niat yang tidak baik Rain. Tante jadi penasaran, kalau ada waktu bawa dia menemui Tante ya. Kalau perlu kalian tinggal lah di sini, ini rumah mu Rain "
Rain menatap sekeliling rumah , Rumah yang di tinggali oleh Tante Sarah ini adalah Rumah milik kedua orang tua Rain. Begitu banyak kenangan indah yang Rain miliki di rumah itu. Semenjak suami Tante Sarah meninggal, Rain meminta Tante Sarah dan Iyas untuk tinggal bersama nya hingga sekarang.
Namun semenjak Sania meninggalkannya, Rain lebih sering menghabiskan malamnya di bar dan pulang larut malam bahkan hingga pagi hari. Karena tidak ingin Tante Sarah dan Iyas melihat kelakuannya, Rain memilih untuk tinggal sementara di apartemen miliknya.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
itanungcik
tante Sarah yg membunuh orang tua rain
2022-08-24
0
Rie-Rie Ajja
pasti si ilyas suka sm Rain & bujuk mamah'y buat dukung dia mendptkn Rain..
2022-08-20
0