J o o n

Setelah tak mendapat kabar baik dari anak buahnya, Raka sendiri ingin turun ke jalanan tapi kemudian Joon adik angkat Queen yang mengambil alih mencari kakak arogannya.

"Biar Joon saja Daddy. Joon tahu keberadaan Noona sekarang."

"Kamu hati-hati Sayang." Ucapan Raka dan Krystal sang orang tua merestui kala Joon keluar dari istananya.

Dari semalam ponsel milik Queen tak bisa di jangkau, kemudian pagi tadi Joon mendapati pemberitahuan bahwa ternyata ponsel Queen berada di hotel Ex-honey.

Segera Joon berangkat menuju hotel tersebut dan kamar 555 yang dia datangi setelah itu. Joon memang lebih sering berlibur ke Indonesia karena sampai saat ini hidup bersama dengan keluarga angkatnya lebih membuat Joon betah.

Kekuasaan yang Raka berikan menjadikan Joon lebih leluasa menggeledah hotel bintang lima sekalipun.

Dengusan kesal mengiringi setiap langkah kaki Joon, dingin raut wajah yang tampan rupawan itu semakin tersiar begitu mencekam.

Pakaian kasual serba putih Joon sandang, ada beberapa bodyguard di belakang tubuh tingginya.

Usia Joon masih 17 tahun, kelahirannya hanya selisih tiga bulan saja dengan kelahiran Queen.

Queen dan Joon satu persusuan maka menurut keyakinan yang ada mereka tidak di perbolehkan menikah apa pun alasannya.

Kendati masih 17 tahun. Pemuda tampan itu sudah setinggi Hyun Ki ayahnya yang masih menjabat sebagai presiden direktur di JM company kota Seoul Korea.

Joon menghentikan langkah tepat di depan pintu, ia menoleh pada empat anak buah suruhan Raka. "Buka pintunya." Titahnya pelan.

"Baik Tuan."

Joon menatap pintu berwarna putih itu, ia melangkah masuk setelah pengawal membukanya dengan kartu serba guna.

Keluarga Krystal si ibu genius dan pemilik putra putra tampan nan genius pula, tentu berhasil menemukan sesuatu yang dapat mempermudah segala urusan di masa mendatang.

Mata terbelalak gadis cantik telah menuju padanya kini. "Joon!" Ia berdiri di sisi ranjang dengan gaun dan kondisi yang sudah acak-acakan.

"Nuna." Joon melangkah memeluk tubuh kecil sang kakak cemas. Sebutan Joon kepada Queen memang 'Noona' layaknya sapaan teruntuk saudara perempuan di Korea.

Bukanya tenang saat mendapat pelukan adiknya. Tubuh gadis itu bergetar hebat, Joon mampu merasakan ketakutan yang tiada pernah dia dapati sebelumnya.

"Bodoh, kenapa Nuna kabur begini hah? Nuna kan bisa menolak baik-baik kalo memang nggak mau di jodoh kan. Eomma Krys sama Daddy Raka pasti bisa paham." Ketus Joon.

Tak ada jawaban apa pun, gadis itu hanya gemetar bahkan terus gemetar. Keringat dingin mengucur deras seolah tak peduli dengan keberadaan AC. Sesekali gadis itu melirik ke arah lain, di mana gadis berwajah sama dengan dirinya bersembunyi.

Tak ayal, gadis yang Joon peluk bukanlah Queen, melainkan Murni. Queen menenggelamkan tubuh kecilnya di balik gorden hitam.

Rencana mereka sudah bulat, yaitu bertukar identitas. Queen menjadi Murni, dan Murni menjadi Queen.

Queen tahu betul nomor ponsel miliknya akan bisa terdeteksi oleh keluarganya saat di aktifkan. Jadi, ia sengaja mengaktifkannya pagi setelah deal mereka sepakat untuk bertukar identitas.

Sebelumnya, Murni di ajari memakai contact lens berwarna biru yang sangat mirip dengan iris asli milik Queen. Sementara Queen memakai contact lens seperti kepunyaan Murni agar mereka lebih identik lagi.

Bahkan kulit mereka yang berbeda warna pun menjadi identik setelah Queen memakai body losion sedikit gelap dan Murni lebih cerah.

Beruntung, Queen yang berakal cerdas ia bisa menemukan perlengkapan penyamaran sebelum pagi menjelang.

Di bantu oleh beberapa petugas service area hotel ini Queen berbelanja online agar malam tadi keberadaannya tidak terdeteksi.

Joon melerai pelukan, ia tatap seksama wajah gadis cantik yang ia anggap sebagai Noona nya. "Sekarang kita pulang. Biar Joon yang bantu bilang sama Daddy supaya membatalkan perjodohan konyol ini." Ajaknya dan di jawab dengan anggukan kepala gadis itu.

Pelan-pelan Joon menuntun sang Noona keluar dari kamar hotel tersebut, membawa gadis itu pulang disertai dengan beberapa antek-antek Raka.

Sementara Queen mengembuskan napas lega saat Joon keluar membawa Murni. Ini hari pertamanya masuk ke posisi Murni.

Mulai hari ini Murni akan mendapatkan kenyamanan sebagai seorang putri sedang dirinya akan memberantas pembullyan yang Murni dapati.

Sejatinya, mereka sudah saling sepakat, Queen ingin berlari dari perjodohan sementara Murni lelah dengan kehidupan kalangan bawah yang serba di sepelekan.

...❇️❇️❇️❇️❇️...

Di luar Joon dan Murni menggunakan lift untuk sampai ke lantai lobby. Di depan bangunan sana mobil keluaran terbaru sudah menunggu Joon dan Queen.

"Silahkan Tuan muda dan Nona."

Joon mempersilahkan Murni masuk terlebih dahulu sebelum ia menyusul duduk di sisinya. Semua orang pun menyusul masuk ke dalam mobil masing-masing termasuk sang sopir.

Terdengar napas yang di hela berkali-kali oleh Murni yang gugup. Gadis itu tidak seberani Queen yang ekstrovert, gadis itu sangat cupu, penakut dan introvert.

"Kenapa aku mau bertukar identitas? Sungguh, aku takut ketahuan karena aku tidak pandai berakting seperti Queen." Murni mengeluarkan unek-unek dalam batinnya.

Setelah menitahkan pak sopir untuk jalan. Joon mengambil ponsel miliknya, kemudian mengudarakan panggilan telepon pada ayah angkatnya.

📞 "Joon." Suara bernada harapan terdengar dari seberang sana.

"Daddy tenang saja. Nuna sudah aman bersama Joon." Kata pemuda itu.

Sementara gadis di sisinya masih hanya diam saja. Genggaman tangan yang seharusnya menguatkan justru semakin membuat gadis itu gemetar.

Terang saja gemetar, Murni bahkan belum pernah berdekatan dengan seorang pemuda. Tapi saat ini, Joon yang ketampanannya paripurna menggenggam tangannya dengan hangat.

"Kayaknya Nuna tertekan deh, dia sakit, tubuhnya gemetar Daddy, mungkin saking takutnya di jodoh kan sama Om Om." Joon mengadu pada ayah angkatnya sembari memeriksa kondisi dahi sang kakak yang baik-baik saja.

"A-aku baik-baik saja." Kata yang terdengar aneh terucap dari mulut gadis itu. Joon tergelak renyah. Aku? Bukan kah Queen terbiasa dengan Gue? Betapa sopan sekali gadis itu.

"Lihatlah Daddy, saking terguncangnya, dia bahkan menyebut dirinya aku." Kelakar Joon kembali yang di jawab dengan suara gelak tawa dari seberang sana.

Sejak kapan Queen ketakutan, Queen yang pemberani apakah harus mengalami gemetar?

Ini seharusnya menjadi hal yang Joon curigai tapi sepertinya Joon tidak memiliki pandangan itu.

📞 "Sekarang bawa Nuna mu pulang. Sementara hibur dulu Nuna. Tapi ingat, Joon nggak boleh membantu Nuna menolak lamaran Dhyrga."

"Kalo itu Joon nggak janji." Joon menutup panggilan telepon setelah Raka mewanti-wanti. Sejatinya, bukan hanya Queen yang keberatan dengan perjodohan ini, tapi Joon juga.

Pemuda itu menoleh pada gadis di sisinya. Di lihat dari sudut apa pun sepertinya Queen sangat tertekan. "Kita sarapan dulu yah, Nuna belum sarapan kan?" Tawar nya.

Murni mengangguk. "I-iya."

Terpopuler

Comments

Titika tika

Titika tika

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

2024-03-20

0

Erina Munir

Erina Munir

aku blom bisa komen nih...

2024-02-09

0

Nurmalia Irma

Nurmalia Irma

kayaknya Murni jodohnya Joon yaa thoor..nebak aja sih ☺️

2023-12-26

2

lihat semua
Episodes
1 Pembukaan
2 K a b u r
3 K e m b a r
4 J o o n
5 L I f t
6 G u g u p
7 Makan malam
8 A n e h
9 Sarapan
10 Mengadu
11 Author
12 Dekorasi
13 G o d a
14 C u r i g a
15 G e r u t u
16 P a g i
17 Bertemu
18 S e k s i
19 Kesempatan
20 D N A
21 Healing
22 S e k s i²
23 Ungkapan
24 Rahasia
25 B i o s k o p
26 Terkesiap
27 Putus
28 Mengaku
29 Bingung
30 Menyesal
31 Graduation
32 Tunangan
33 Tunangan²
34 Waktu...
35 Paris
36 Hotel....
37 First....
38 Pagi....
39 Tumbang
40 Curiga....
41 Skandal
42 Menyusul
43 Ketulusan
44 Melamar
45 Mediasi
46 Penghulu?
47 Siyah....
48 Mobil
49 Pagi mereka
50 Kolam
51 Keribetan cewek
52 Resepsi Q & D
53 End musim pertama
54 BC Musim pertama
55 BC musim pertama²
56 BC musim pertama³
57 SLP2 [Boneka]
58 Kampus..
59 Alasan...
60 Motor....
61 Seling kuh....
62 Sinetron
63 Pesta...
64 Le da kan
65 Curhat.....
66 Berakhir...
67 Jomblo...
68 OCD
69 Usulan
70 Sepeda...
71 Lemah
72 Random
73 Bocah kecil
74 Balkon
75 Semut
76 Sikap terbuka
77 Brosur
78 Mencoba gaun
79 Random²
80 Acara
81 Pertama bab satu
82 Pertama bab dua
83 Bis
84 Sakura
85 Pilihan
86 Dukungan
87 Karma
88 Kesekian kalinya
89 Berani
90 Ha MiL
91 Syukuran
92 Kekeuh
93 Rencana
94 Misi
95 Gusar
96 Ngambek
97 Bakso
98 Bakso²
99 Apartemen
100 Semua bahagia
101 Bonus chapter
102 Bonus chapter
103 Bonus chapter
104 Bonus chapter
105 Kata PA
106 KATA PASHA
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Pembukaan
2
K a b u r
3
K e m b a r
4
J o o n
5
L I f t
6
G u g u p
7
Makan malam
8
A n e h
9
Sarapan
10
Mengadu
11
Author
12
Dekorasi
13
G o d a
14
C u r i g a
15
G e r u t u
16
P a g i
17
Bertemu
18
S e k s i
19
Kesempatan
20
D N A
21
Healing
22
S e k s i²
23
Ungkapan
24
Rahasia
25
B i o s k o p
26
Terkesiap
27
Putus
28
Mengaku
29
Bingung
30
Menyesal
31
Graduation
32
Tunangan
33
Tunangan²
34
Waktu...
35
Paris
36
Hotel....
37
First....
38
Pagi....
39
Tumbang
40
Curiga....
41
Skandal
42
Menyusul
43
Ketulusan
44
Melamar
45
Mediasi
46
Penghulu?
47
Siyah....
48
Mobil
49
Pagi mereka
50
Kolam
51
Keribetan cewek
52
Resepsi Q & D
53
End musim pertama
54
BC Musim pertama
55
BC musim pertama²
56
BC musim pertama³
57
SLP2 [Boneka]
58
Kampus..
59
Alasan...
60
Motor....
61
Seling kuh....
62
Sinetron
63
Pesta...
64
Le da kan
65
Curhat.....
66
Berakhir...
67
Jomblo...
68
OCD
69
Usulan
70
Sepeda...
71
Lemah
72
Random
73
Bocah kecil
74
Balkon
75
Semut
76
Sikap terbuka
77
Brosur
78
Mencoba gaun
79
Random²
80
Acara
81
Pertama bab satu
82
Pertama bab dua
83
Bis
84
Sakura
85
Pilihan
86
Dukungan
87
Karma
88
Kesekian kalinya
89
Berani
90
Ha MiL
91
Syukuran
92
Kekeuh
93
Rencana
94
Misi
95
Gusar
96
Ngambek
97
Bakso
98
Bakso²
99
Apartemen
100
Semua bahagia
101
Bonus chapter
102
Bonus chapter
103
Bonus chapter
104
Bonus chapter
105
Kata PA
106
KATA PASHA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!