"Halo Nona Bell." Sapa Elios saat Bell melewati Elios dan Nicole yang sedang berbincang, Bell sedang menuju tempat Avia karena mereka akan pulang bersama. Cleo, Fei dan Marcy sudah kembali duluan dengan Susan dan Bianca.
"Hai Tuan Elios, selamat malam semoga hari mu menyenangkan." Balas Bell kemudian berlalu pergi.
Elios hanya melihatnya pergi dengan tatapan yang sulit diartikan oleh Nicole yang terus memperhatikan.
"Oh maaf Nona Nicole, sebaiknya anda segera menyusul mereka, karena anda akan ditinggal sepertinya." Ucap Elios menunjuk ke arah Bell dan Avia yang sudah berjalan menuju pintu keluar.
"Tidak apa Tuan Elios, saya akan kembali bersama asisten saya yang telah menunggu." Jawab Nicole.
"Baiklah kalau begitu, saya akan bergabung dengan mereka apakah anda mau bergabung juga?" Tanya Elios yang mengacu pada beberapa orang di sekitarnya dari kalangan pebisnis.
"Tidak Tuan, saya juga akan segera kembali. Terima kasih atas waktunya." Jawab Nicole ramah dan dengan perasaan berbunga-bunga dia pamit dengan Elios.
Sesampainya di kamar apartemen, Nicole dengan wajah yang ceria mendekati Avia yang sudah merebahkan dirinya di tempat tidur. Avia yang hampir tidur dibuat terperanjat karena Nicole memeluknya.
"Ya ampun Nicole..! Kau membuatku terkejut." Sentak Avia tapi dia tetap membalas pelukan dari temannya itu.
"Terima kasih Via, aku senang sekali malam ini." Ucap Nicole setelah melepaskan pelukannya.
"Apakah Tuan Elios bersikap baik? Dia kan terkenal menyebalkan." Tanya Avia dan Nicole mengangguk.
"Syukurlah tapi, jangan terlalu berharap ok? Dia jauh dari jangkauanmu Nicole, mungkin saja dia sudah punya kekasih, atau mungkin tunangan, wanita yang telah dijodohkan? Kita tidak tau."
Nicole yang mendengar itupun langsung tersadar, "Kamu benar. Ya sudah lah dengan begini saja aku sangat bahagia. Aku akan berusaha keras agar pantas bersanding dengannya." Ucap Nicole tak patah semangat. Lalu bergegas untuk membersihkan dirinya.
"Aku sudah peringatkan, jangan sampai kau patah hati!" Teriak Avia lagi.
"Haaa... terserah lah, aku sudah memperingatkan mu. Dia memang bukan untukmu."
\=,=,=,=,=,=,=,=
Cleo memulai latihannya lebih pagi karena dia mendapatkan part lebih bersama Fei. Mereka akan menari berdua dengan durasi singkat, hanya 30 detik tapi gerakannya cukup sulit.
"Cleo, kau sudah duluan rupanya." Kata Fei begitu masuk ke ruang latihan.
"Iya, ini kan konser akhir tahun dan kalau beruntung penghargaan pertama kita, kalau beruntung.." Jawab Cleo sesaat setelah dia menghentikan aktifikasnya.
"Harus optimis, jika tidak kita berusaha lagi tahun depan." Timpal Fei lalu bergabung dengan Cleo mempelajari gerakan khusus mereka berdua.
Marcy dan Avia mendapatkan kesempatan untuk bernyanyi duet untuk acara sebuah radio, mereka akan menyanyikan lagu duet baru untuk dirilis secara online saja. Begitu banyak orang yang menunggu duet mereka. Marcy yang terkenal dengan suara merdunya dan Avia yang biasanya dengan image seksi akan merubah penampilannya menjadi lebih sederhana dan dewasa.
Beberapa jam berlalu, Marcy dan Avia selesai dengan rekaman lagu dan akan pemotretan untuk cover single itu. Dengan gaun berwarna pastel, keduanya tampak cantik, sederhana dan dewasa.
Sedangkan Bell mendapatkan tawaran iklan lagi, dia seperti dewi iklan sekarang. Bell akan menghiasi seluruh tv di manapun kalian berada.
Hanya Nicole yang belum mempunyai job tambahan selain drama, itu pun bukan pemeran utama atau kedua. Hanya pemeran tambahan meskipun cukup sering terlihat.
"Aku tidak bisa tinggal diam, apa aku harus mencarinya untuk membantuku lagi? Minimal aku dapat peran utama di drama terbaru nanti." Gumam Nicole yang sedang duduk sendirian di ruang istirahat sembari menunggu jadwal latihan dengan VENUS malam nanti.
Nicole mengetik sesuatu dan dikirimkannya kemudian tak berapa lama ada yang meneleponnya, dia hanya berbicara beberapa detik lalu pergi dari ruangan itu.
Di ruang ganti, Avia yang sudah selesai membersihkan seluruh make up di wajahnya tampak segar dan dia bersiap untuk ke lokasi syuting selanjutnya.
Hanya butuh 10 menit Avia sudah ada di studio untuk take 1 adegan terakhir drama yang dia mainkan sebagai pemeran pendukung. Ini Syuting terakhir dan dia sudah ada kontrak dengan drama lainnya bersama Nicole.
"Maaf Via, sepertinya syuting akan diundur, kami akan memberitahukan ke managermu jika telah siap, karena Edward sedang cedera jadi seluruh syuting di undur." Ucap salah satu kru dengan menyesal.
"Oh tidak apa-apa, nanti kita sesuaikan jadwal lagi ya, titip salam untuk Edward agar cepat sembuh." Jawab Avia ramah.
"Sorry Via, tadi aku lupa memberitahumu. Sampai disini baru ingat lagi." Ucap Lana dengan nada menyesal.
"Tak apa, kau kembali saja dulu. Aku mau istirahat disini. Kan sudah tidak ada orang sambil menunggu malam nanti untuk latihan lagi sama VENUS." Ucap Avia yang lalu merebahkan dirinya di sofa ruang tunggu khusus wanita itu.
.
.
.
"Loh Avia mana? Baru saja sebentar ditinggal sudah hilang." Lana yang kembali lagi membawakan minuman untuk Avia bingung mencarinya, Lana takut Avia membutuhkan minuman karena dia belum meneguk air sejak pemotreatan tadi. Akhirnya Lana kembali saja ke tempatnya sambil menunggu Avia.
Di tempat lain, seorang pria sedang menikmati salah satu tubuh gadis cantik yang sedang dielu-elukan seluruh pria di negara ini. Dia memacu cepat, menghujam dalam-dalam inti tubuh gadis itu.
"Kau sungguh enak.. aahh aku sudah lama merindukanmu sayang." Ucap si pria yang disela desahannya. Sama juga dengan si gadis cantik yang sedang berteriak menikmati dan menerima dengan senang hati senjata pamungkas si pria dalam tubuhnya.
"Ganti, kau diatas ya.. layani aku." Pria itu merebahkan dirinya, berganti si gadis yang naik dan bergerak seperti menunggang kuda. Sampai beberapa waktu mereka mencapai puncak tertinggi bersama.
..
..
"Jadi VENUS benar akan mendapatkan penghargaan tahun ini?" Tanya si gadis yang sudah merebahkan kepalanya di dada bidang berbulu si pria.
"Iya, pasti. Aku salah satu panitianya dan sudah mendapatkan bocoran." Jawab pria itu sambil membelai rambut hitam panjang nan indah milik gadis cantik yang berada dalam dekapannya.
"Kau bisa jadi pemeran utama? Jika bersabar sedikit lagi akan kujadikan kau sebagai aktris terkenal lalu tinggalkan VENUS, kau bisa berdiri sendiri tanpa grup itu. Yang penting segera datang dan nikmati permainan, apalagi si Ryan, dia gampang di goda dan sepertinya dia juga tertarik padamu."
"Baiklah, pokoknya kau urus saja. Aku bisa berakting apapun yang kalian mau dan panggil aku jika ada sesuatu yang meguntungkan."
AKhirnya keduanya beranjak membersihkan diri. Gadis itu untung saja membawa pakaian ganti karena pakaiannya sudah tak berbentuk lagi.
.
.
.
"Via, kenapa ganti baju? Loh pak Jose?"
DEG!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments