Jose kembali keruangannya dan memerintahkan apa yang dikatahan bos besarnya itu meskipun hatinya menggerutu kesal. Beberapa tahun lalu dia pindah ke Tierney Group untuk menjadi penanggung jawab T's Ent dan selalu saja asisten Neil yang mengambil keputusan membuatnya sedikit kesal.
"Biasanya juga aku yang putuskan semuanya kenapa kali ini mereka yang ikut campur?"
"Si asisten si4lan itu juga terlalu ikut campur, cuma asisten saja sok memberi keputusan."
"Siall!! Bikini oh bikini, aku jadi tidak bisa melihat kemolekan tubuh mereka dengan Bikini."
"Tak apalah, yang penting 1 tubuh VENUS sudah aku nikmati dan satu per satu mereka akan takluk di ranjangku."
Jose terus berbicara sendiri kesal dan akhirnya dia bisa tersenyum saat mengingat betapa nikmatnya tubuh VENUS.
-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-
"Wah Bell, berkatmu kita selamat dari baju renang seksi itu!" Celetuk Nicole pada Bell yang sedang menunggu gilirannya untuk latihan vocal.
"Bernarkah? Tapi apa yang aku lakukan?" Tanya Bell yang sebenarnya bingung.
"Iya, kau memakai hot pants karena tidak nyaman kan kemarin dan hari ini Bianca sudah beritahu kalau pakaian renang itu dengan hot pants lah yang akan jadi kostum kita di pantai." Jelas Cleo yang juga duduk bersama mereka.
"OMG! Syukurlah. Aku membayangkan bagaimana keponakanku yang masih di taman kanak-kanak melihat auntie nya berpakaian bikini oh itu bukan pakaian juga sih, ah.. " Bell menghela nafasnya lega mengetahui kalau mereka tidak ada yang menggunakan pakaian renang yang menurutnya sangat seksi itu.
"Benar sekali, apalagi Avia tuh.. tonjolan atasnya terlihat menggiurkan, terus kaki sampai bokongnya hampir terlihat setengah. tau kan bentuk tubuhnya sempurna. Kalau kita yang pakai masih terlihat aman." Jelas Fei yang memiliki tubuh agak kurus dan dada lumayan kecil.
"Benar, bokongku juga menyembul, heh.. meski dadaku tak sebesar Avia tapi tetap risih." Timpal Cleo.
"Kalau aku, malah lebih terlihat seperti anak kecil sok dewasa." Lanjut Bell yang membuat mereka tertawa.
"Hei kalian tertawakan apa?" Tanya Avia yang baru selesi dengan latihannya dan dia yang terakhir.
"Kamu, yang seksi ini." Tunjuk Cleo lalu menoel dada Avia dengan telunjuknya.
"Ck! Jangan usil." Tegur Avia kesal.
"Bukan aku aja, tuh Nicole juga besar." Tunjuk Avia dan semua memandang dada Nicole yang tidak terlalu besar sebenarnya.
"Iya tapi kau tetap yang termontok. Plus ditambah ini." Cleo lagi-lagi menepuk bokong montok Avia. Avia yang kesal langsung membalas meremas bokong Cleo yang juga montok sampai mereka tertawa bersama.
Tanpa mereka sadari seseorang memanau mereka melalui cctv, pria itu menggeleng dan tersenyum melihat gadis kecil yang sangat dia cintai itu.
.
.
.
"Hah.. jadi kita tidak libur?" Tanya Fei pada Cleo yang baru saja memberitahukan kalau mereka akan libur setelah selesai syuting.
"Iya.. karena bulan depan TTP akan di buka kembali setelah tutup hampir 3 bulan untuk renovasi. Jadi tugas kita mempromosikan TTP, setelah selesai baru diberikan libur." Jelas Cleo lagi.
"Bagus dong.. kita bekerja keras dan libur kemudian." Celetuk Avia dan yang lain membenarkan.
"Ya sudah ayo, sudah waktunya kita rekaman." Ajak Cleo dan mereka satu per satu memasuki studio rekaman.
Tidak lama karena memang lagu ini hanya 2 menit 23 detik, dan mereka semua berhasil dengan sempurna hanya dalam 2 sampai 3 kali pengulangan.
"Baiklah, selesai dan kalian bisa langsung ke lokasi syuting saja." Ucap Eve sambil tersenyum puas.
"Terima kasih Eve." Ucap VENUS lalu beriringan keluar melanjutkan pekerjaan mereka selanjutnya.
Perjalanan cukup panjang, 65 menit baru lah mereka sampai di TTP yang memang berada di pesisir pinggiran kota karena taman rekreasi ini begitu luasnya.
Syuting pertama adalah nyanyi dan menari di seluruh area dengan seluruh kostum yang harus mereka kenakan. Dimulai dari kostum anak sekolah, tapi Avia Cleo dan Fei dapat pakaian olahraga karena mereka terlalu mencolok memakai segaram sekolah. Dilanjut kostum ala gadis normal yang sedang rekreasi dan beberapa kostum lainnya.
"Wah lelahnya.." Keluh Fei yang sudah duduk selonjoran di lantai salah satu ruangan observasi. Mereka sedang berada di indoor taman rekreasi ini.
"Semangat Fei, tinggal 1 tempat lagi." Ucap Cleo yang juga sebenarnya sangat lelah.
"VENUS, 1 take lagi dan kalian bisa istirahat. Kita akan menginap disini dan kalian akan mendapat kamar masing-masing." Teriak Bianca untuk menyemangati mereka yang sangat lelah.
"Yeay! Hotel disini sangat mewah." Teriak Fei, ibaratnya batre nya full secara tiba-tiba.
"Beneran mewah?" Tanya Nicole.
"yes, karena 1 malamnya sangat mahal. Aku pernah sekali nginap saat ulang tahunku yang ke 17 kalau kalian lupa." Jawab Fei dengan wajah berbinarnya.
"Ah iya.. kamu di paksa pulang waktu itu 2 hari karena ayahmu marah pada bos. Untung bos kita memang kenal ayahmu yang pemarah itu." Ucap Marcy yang mengingat saat mereka masih menjadi murid pelatihan.
Setelah menari dan menyanyi 2 kali lagi dan selesai di jam 1 pagi mereka akhirnya dapat masuk ke kamar masing-masing. Memang benar, kamar ini sangat mewah dan terlihat modern karena baru selesai di renovasi juga.
"Wuah ada bathtub aku akan berendam." Avia melihat ke dalam kamar mandi yang interiornya saja sangat luar biasa.
Dia mengisi bathtub dengan air hangat lalu memasukkan bubble bath dan aroma therapy untuk merilekskan tubuhnya yang lelah.
Setelah hampir 1 jam Avia kembali ke ranjang hanya dengan pakaian tidur satin yang sudah tersedia di hotel ini. Cukup seksi menurutnya karena bahan tipis dan lembut memperlihatkan lekuk tubuh sempurnanya, dia tidak memakai pakaian dalam sama sekali karena begitulah cara dia tidur selama ini.
Karena tidur nyenyaknya, Avia tidak menyadari seseorang yang masuk ke dalam kamarnya.
"Kau benar-benar.." Ucap pria itu gemas melihat cara tidur Avia yang berhasil membuat adik kecilnya menegang.
"Huh.. baiklah akan kubiarkan kau malam ini." Pria itu menyelimuti Avia lalu mengecup bibirnya sejenak dan keluar lagi.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments