BAB 17

"Syuting hari ini selesai." Teriak salah satu kru film.

Nicole dan Avia bernafas lega karena hari ini berjalan baik, Nicole memang ada sedikit kesalahan tapi masih tahap wajar. Sedangkan Avia selalu tampil bagus.

"Aku risih dengan kostum ini." Ujar Avia yang selalu menarik baju bagian atasnya untuk menutupi sebagian dadanya yang menyembul. Atau roknya yang sangat ketat dan pendek.

"Hahahahah asetmu luar biasa Via." Tawa Nicole yang membuat Avia sedikit kesal.

"Kadang aku ingin tubuh normal saja seperti kalian, atau Fei lebih baik jadi lincah saat bergerak bebas.

"Nikmati saja Via, tidak semua orang bisa mempunyai bentuk tubuh sempurna seperti dirimu." Cetus Nicole sambil menoel dada Via yang sangat besar dan padat.

"Aiss.. jangan iseng." Avia menepuk lengan Nicole yang selalu iseng dengan tubuhnya kalau sedang berduaan. Kadang menoel atau menepuk pantatnya.

-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,

-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,

Syuting film masih berlangsung tapi tidak dengan Nicole karena bagiannya sudah selesai dan Avia juga hanya tinggal beberapa adegan lagi. Yang paling membuat Avia bingung adalah adegan ciuman antara Emma dan Steve, bagaimana dia harus berakting?

Tapi untunglah Bianca menolak keras adegan ciuman itu karena Avia bukanlah aktris tapi gadis idola yang fans nya kebanyakan adalah anak remaja.

"Syukurlah Bi, kau menyelamatkanku." Ucapnya lirih.

"Iya, aku berdebat sengit dengan Nick dan Ryan, untung disana ada Tuan Elios yang bantu." Ujar Bianca.

"Tuan Elios?" Tanya Avia tidak percaya.

"Iya, dia yang ngotot kalau tidak boleh ada adegan ciuman, yang adegan pertama saja dia sangat tidak setuju tapi karna aktingmu sangat bagus jadi dia loloskan." Jelas Bianca lagi. Avia hanya tersenyum tipis dan merasa lega, hatinya tiba-tiba berbunga dan sangat senang.

.

.

.

Dua bulan berlalu, kini VENUS kembali bersama. Mereka sedang menggarap album baru yang terlihat lebih dewasa. Mengusung konsep dewasa dan seksi untuk mendukung film Spy On dan beruntungnya lagi tittle track keduanya akan menjadi soundtrack film itu.

Vocal Marcy akan lebih diasah disini karena dia vocalist utama, itu hal mudah buatnya karena memang beberapa bulan belakangan suaranya banyak menghiasi soundtrack drama.

"Akhirnya kita bersama lagi." Lirih Bell yang begitu kesepian karena selalu sendiri, yah hanya dengan asistennya kalau main sambil nunggu giliran syuting.

"Bell... jangan nangis ih, kan aku selalu melihatmu di tv. Wajahmu ada dimana-mana." Ucap Cleo seraya memeluk Bell.

"Via juga wajahnya dimana-mana, bahkan di restoran, bus, kereta bawah tanah, semua ada Via." Celetuk Bell mulai dengan celotehannya.

"Fei, aku denger kau hampir hanyut?" Tanya Cleo pada Fei yang terlihat makin seksi dengan kulit kecoklatannya.

"Yah, tapi sangat seru, lihat aku bahkan berbikini agar kulitku jadi coklat begini." Jawab Fei yang bangga bisa merubah kulitnya menjadi ekotis.

"Iya Fei, kau makin seksi, cocok dengan konsep album kita nanti tapi paling sebulan lagi kulitmu akan balik putih." Sahut Avia.

"Iya sih.. ya sudahlah, apapun itu yang penting aku senang sekarang. Kalian semua sudah free kan?" Tanya Fei melihat bergantian teman-temannya.

"Iya, film dan drama sudah, paling aku ada beberapa interview." Jawab Avia.

"Kami juga sudah, jadi bisa fokus ke album ini, tidak jadi liris single." Jawab Cleo.

VENUS mulai dengan latihan vocal dan koreo baru, kali ini mereka mendapatkan koreo yang sangat sulit dari pelatih Vega yang terkenal kejam, galak dan disiplin. Terutama Nicole, dia sudah cemas dengan keadaanya nanti.

Beberapa jam berada di ruang latihan dengan vocal coach membuat mereka sedikit lelah tapi untunglah mereka sudah bisa mengafal nada dan tinggal pembagian line.

VENUS dapat istirahat dan makan siang namum mereka tau kalau makan siang akan berdampak buruk bagi mereka nantinya.

Cleo, Avia dan Fei memilih makan sebuah apel dan susu rendah lemak, sedangkan Marcy memilih banana milk, Nicole hanya air putih dan sepotong biskuit, sedangkan Bell susu kedelai tanpa gula. Itu sudah cukup untuk menemani latihan mereka bersama Vega nantinya.

"Kita bertemu lagi anak-anak." Ujar Vega yang masih cantik dan tubuhnya sangat sempurna di usia 44 tahun. Dia masih segar dan enerjik.

"Selamat siang Miss Vega." Sapa VENUS.

"Just Vega kalau kalian lupa." Sentak Vega sedikit galak.

"Baik Vega!" Balas VENUS serentak dengan semangat, jika tidak habis lah mereka.

Gerakan dasar sudah mereka kuasai, Vega yang memang terkenal disiplin tidak mentolerir yang namanya kesalahan. Apalagi, Vega sejak awal sudah memperhatikan Nicole yang selalu hampir membuat kesalahan tapi berhasil melewatinya.

"Untuk latihan pertama udah ok. Nicole..." Ujar Vega lalu menyebut nama Nicole yang langsung tersentak kaget dan menoleh elihat ke arah Vega.

"Sampai detik ini kau aman, besok kita lanjutkan dan aku harap kau melakukannya dengan baik." Lanjut Vega yang membuat Nicole langsung lega.

"Siap Vega, aku akan berusaha." Jawabnya dengan mengulas senyum tipis.

Setelah Vega keluar, VENUS yang lelah langsung terduduk, malah Cleo dan Bell sudah tiduran di lantai.

"Aku selamat hari ini." Lirih Nicole lalu berdiri lagi dan melanjutkan latihannya.

Melihat Nicole yang bersemangat akhirnya semua berdiri dan melanjutkan latihan, mereka saling mengoreksi jika ada yang salah. Nicole yang memang sangat pandai dalam menghafal gerakan terus mengoreksi yang lainnya, begitu juga dengan Cleo yang pintar bergaya membantu Nicole untuk menemukan gaya yang cocok untuknya.

Episodes
Episodes

Updated 101 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!