"Nicole, kau sempat mengobrol dengan Tuan Elios kan tadi malam?" Tanya Avia yang masih asik santai di tempat tidurnya.
"Iya, dia cukup baik meskipun cuek. Elios sangat tampan dan aahh aku sangat menyukainya Via." Jawab Nicole dengan senangnya membayangkan wajah tampan Elios yang berdiri dekat dengannya kemarin malam.
"Huh.. dasar! Cepat bersiap jangan berkhayal dan harus dapat peran di film Ryan. Juga hati-hatilah." Pesan Avia lalu dia masuk kembali ke dalam selimutnya untuk melanjutkan tidur, sebab demi mendapatkan peran di film Ryan, Susan memberikannya libur dari pagi sampai sore.
"Baiklah aku pasti dapat, tenang saja." ucap Nicole dengan yakin dan tersenyum.
.
.
.
Nicole dan Diana sedang menunggu panggilan casting, mereka mendapatkan antrian ke 3 pagi itu. Nicole tampak sangat percaya diri kalau dia akan mendapatkan peran apapun di film ini.
"Nicole VENUS." Terdengar panggilan namanya dan Nicole langsung masuk dengan Diana yang selalu mengekori dirinya. Sampai di dalam hanya ada 2 orang, yaitu Ryan dan asistennya Nick.
"Selamat pagi Tuan Ryan, Tuan Nick, saya Nicole dari VENUS." Nicole memperkenalkan dirinya.
"Hai nona cantik, apakah kau siap?" Tanya Ryan dengan senyum mengerikannya. Nicole tampak biasa saja dan membalas senyuman itu dengan senyuman manisnya.
Casting dimulai dan Nicole melahap semua naskah dan dialog yang diberikan oleh Ruan dan Nick dengan percaya diri.
"Cukup." Ujar Ryan.
"Aktingmu masih biasa saja Nicole, tapi aku suka rasa percaya dirimu dan itu bisa membantumu belajar. Jika kami memberikan peran kecil saja apa kau bersedia?" Tanya Nick setelah mengomentari akting Nicole yang menurutnya masih butuh diasah.
"Saya menerima peran apapun Tuan, karena saya sadar masih harus belajar banyak." Jawab Nicole dengan tenang.
"Baiklah, kami akan menghubungi manager mu jika sudah ada hasilnya." Ucap Nick dan Nicole pamit undur diri.
"Aktingku jelek ya?" Tanya Nicole pada Diana.
"Sebenarnya bukan jelek tapi kurang menjiwai, cuma benar kata Nick tadi. Kamu sangat percaya diri jadi tidak akan sulit untuk belajar lagi." Jawab Diana dengan bijak agar Nicole tidak merasa down.
Hari berlalu dengan cepat, kini gantian Avia yang sedang menunggu dan dia menadapat urutan terakhir. Sampai akhirnya jam 10 malam baru namanya dipanggil.
"Maaf membuatmu menunggu Via." Ujar Nick merasa bersalah karena seharusnya Avia selesai jam 8 tapi ada kendala sehingga dia terlambat.
"Baiklah, kau sudah menyiapkan apa yang aku suruh ternyata." Kata Ryan yang menatap lapar pada Avia yang menggunakan pakaian sedikit terbuka. Lana, asisten pribadinya tidak beranjak selangkahpun dari Avia, dia duduk menatap Avia dan sesekali ke arah Ryan yang matanya seakan terhipnotis oleh Avia.
"Mulai Via." Ujar Nick setelah memberi arahan. Via perlahan membuka jaketnya dan hanya memakai t-shirt merah tanpa lengan lalu celana keatat berbahan kulit berwarna hitam. Dia berjalan santai melenggok indah lalu duduk diatas meja Ryan dan Nick. Via memulai dialognya bersama Nick, Avia juga menatap mata Nick dengan tajam dan menggoda, hingga...
"Cukup!" Ryan menghentikan mereka.
Avia kembali turun dan memakai kembali jaketnya lalu berdiri tegak menghadap mereka berdua. Nick tersenyum puas, begitu pun dengan Ryan yang semakin gelisah.
"Kau sangat bagus memerankan ini nona cantik." Puji Ryan.
"Selesai dan kau bisa menunggu hasilnya melalui menagermu." Timpal Nick.
Avia berjalan sambil menggandeng Lana yang tersenyum sambil mengangkat jempolnya.
"Ah dia membuatku menegang, tapi aku tak bisa menyentuhnya karena bocah ingusan Elios itu mengancamku tidak boleh bermain dengan VENUS." Keluh Ryan pada Nick yang sudah tau wataknya.
"Ya.. pasti kalau ada scandal nantinya berpengaruh pada bisnisnya, VENUS sudah di kontrak 2 tahun oleh Tierney Group. Jangan coba-coba Ryan." Nick memperingatkan.
\= = = = = = = = =
"Nicole, kau dapat peran film nya Ryan, tapi peran sebagai prajurit wanita yang disekap. Tidak banyak dialog tapi cukup untuk menonjolkan bakat aktingmu." Ucap Bianca memberitakukan.
"Bernarkah, aku akan bekerja keras Bi, aku janji." Ujar Nicole serius dan Bianca menepuk pundaknya bangga.
Nicole sedang di perusahaan karena ada kontrak baru drama yang akan dia bintangi, juga bersama Avia. namun mereka seperti biasa dapat peran yang bertolak belakang. Avia menjadi pembuli di kampus dan Nicole sebagai korbannya yang akan di tolong oleh pemeran utama.
"Via, kemari." Panggil Bianca yang melihat Avia baru sampai di perusahaan.
"Hai Bi, Hai Nicole." Sapa Avia lalu memeluk mereka bergantian, dia sangat senang hari ini karena mendapat tawaran baru iklan.
"Kau terlihat senang." Ujar Nicole.
"Iya, ada iklan baru, mereka akan segera menghubungimu katanya Bi." Jawab Avia bersemangat.
"Nah bagus, ini juga. Film Ryan kau mendapatkan peran itu. Wanita penggoda yang berbahaya hahahaha.. dan itu adalah pemeran wanita kedua. kau bersanding dengan pemeran utamanya." Jelas Bianca yang membuat Avia tak percaya.
"Serius?" Tanya Avia.
"Serius! Kau hebat Via." Jawab Bianca.
"Wahhh terima kasih Bi.." Sahut Avia hampir menangis haru. Ini film dengan biaya luar biasa dan film bertaraf internasional.
"Selamat Via, aku juga main tapi peran kecil." Ucap Nicole berusaha tegar.
"Jangan begitu, yang penting bisa main di film ini Nicole, kita sama-sama berjuang, ok?" Avia mengelus pundak Nicol karena dia tau pasti Nicole sedang pesimis saat ini. Menjadi artis adalah impian terbesar gadis itu dan dia sangat berusaha keras melebihi anggota VENUS lainnya.
Nicole dan Avia bersama memasuki sebuah ruangan yang telah penuh para pemain, sutradara, penulis naskah, hanya aktor utama yang belum datang. Mereka menunggu sekitar 20 menit baru acara di mulai.
Akhirnya Nicole dan Avia di kontrak lagi di drama yang sama tapi mereka hanya dapat peran sebanyak 7 episode dari total 22 episode.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments