BAB 9

Di suatu club yang telah beroperasi selama 5 tahun, disana terlihat Jose yang baru saja datang di tengah malam. Dia bersama beberapa pengusaha bahkan dari pejabat sampai aktor atau pesohor semua ada disana.

"Bagaimana?" Tanya Jose pada salah satu pria muda disana.

"Sudah, dia sudah ada di dalam dan tinggal eksekusi." Jawab pria muda yang berprofesi sebagai aktor itu.

"Bagus, siapa yang beli dan berapa harganya?" Tanya Jose lagi dan aktor itu melempar sebuah tas ransel hitam.

"Wah, bagus juga dia bisa terjual seharga ini." Jose tersenyum senang.

"Ini bagianmu Rey." Jose melempar 2 tumpuk uang ke meja dan dengan senang hati Rey mengambilnya.

"Ini lebih mudah dari pada aku harus syuting berbulan-bulan." Gumam Rey lalu dia berdiri dan keluar ruangan itu. Jose masih sibuk menghitung uang hasil penjualan gadis-gadis muda untuk para pria hidung belang.

"Panggil yang senggang kemari." Ucap Jose pada pelayan yang sejak tadi ada disana, pelayan yang sudah terlatih khusus member VIP club dengan ruang rahasia itu.

Sun & Moon adalah club yang beroperasi selama 24 jam, jika di pagi hari mereka hanya membuka bar dan malam hari berubah menjadi club malam dengan harga fantastis. Jose menjadi penanggung jawab Sun & Moon sejak Jordan meninggal 2 tahun lalu. Segala urusan menjual para gadis muda selalu membuat Jose senang mengambil tanggung jawab ini, dia yang seorang pemain handal bisa mencicipi segala jenis gadis cantik dan masih muda.

Selain club, ada juga agency kecil yang menampung para model. Jose membuka agency tersebut secara rahasia dan yang menjadi manager adalah Reymond, aktor muda berbakat yang mempunyai hobi yang sama dengan Jose. Mereka sudah bekerja sama juga hampir 2 tahun.

Seorang gadis muda masuk, bertubuh ramping dengan wajah cantik bak dewi. Melangkah penuh percaya diri mendekati Jose yang menatapnya lapar.

Gadis itu langsung duduk di pangkuan Jose dan menciumnya, "Kau sangat hot cantik." Bisik Jose dan dia kembali mencim bibir indah gadis itu hingga melakukan hal panas di ruangan club yang sama sekali tidak private karena pelayan tadi masih hilir mudik menyiapkan sesuatu sambil melirik adegan dewasa yang tengah terjadi.

.

.

.

Di ruangan kamar gedung club itu, seorang gadis sedang tertidur dengan seluruh pakaiannya sudah lepas dari tubuhnya. Dia menggeliat pelan karena rasa pusing di kepalanya.

"Akkhh..." Teriaknya saat tau dia dalam keadaan polos.

"Hai cantik, kau sudah bangun... mari kita bersenang-senang." Ucap pria yang baru keluar dari kamar mandi, sontak gadis itu menjerit dan ingin lari tapi sia-sia karena tubuhnya sangat lemah.

"Kau tidak bisa lari.." Ucap pria itu lalu menekan sebuah tombol, gadis itu tau kalau ada kamera yang sedang merekam mereka saat tombol itu di takan, dia melihat beberapa titik merah di kamar itu.

Dengan perasaan sedih, marah, kecewa  gadis itu akhirnya pasrah karena dia sangat sulit bergerak sebab tubuhnya sangat lemah seakan lumpuh.

Setengah jam berlalu, pria itu sudah selesai meneguk madu manis pada gadis itu yang ternyata sudah sering melakukan hubungan badan, namum masih saja terasa nikmat.

"Kau disini saja sampai pagi sayang.. hasil videonya akan jadi koleksi pribadi kami jadi jangan melawan atau melaporkan hal ini jika masih ingin karirmu selamat." Ancam pria itu yang memang sudah dia kenal baik, seorang aktor senior di agency besar.

\= = = = =

"Aku akan kembali ke TTP, masih ada syuting VENUS disana." Ucap Jose pada Rey di dalam kantornya.

"Apa tidak bisa menjerat VENUS kesini?" Tanya Rey.

"Belum, hanya ada 1 nanti aku kenalkan." Jawab Jose lalu memberikan sebuah map pada Rey.

"Aku sangat ingin Richela, atau Cleo? Ah Nicole dan Bell juga bagus, atau Marcy? Fei? Dia pasti enak, jepitan tipe perempuan seperti Fei itu langka, jepitannya pasti luar biasa. Tapi tubuh Richela terbaik." Cerocos Rey sambil membayangkan VENUS yang akan melayaninya.

"Jangan macam-macam, mereka di bawah perlindungan Tierney Group jadi jaga ucapanmu, nanti aku kenalkan pada Nicole saja, dia sudah liar sejak remaja." Jose kembali berdiri dan langsung meninggalkan Rey yang masih menghalu.

Rey membuka map yang diberikan oleh Jose, seperti biasa Rey yang akan melakukan pendekatan pada target yang masih baru, bukan anggota Sun & Moon. Dengan wajah tampan, tubuh gagah dan karir bagus Rey dengan mudah mendekati gadis polos di dunia hiburan dan merubah mereka menjadi pel8cur tingkat atas.

"Dia ini bukan wanita polos, apakah Jose sudah gila?" Rey bingung dengan nama dan foto yang ada di lembar pertama.

"Luca, wanita angkuh sombong dan dingin, tapi dia sudah bukan wanita polos Jose! Kau membuatku bingung, dia ini sudah punya beberapa skandal bahkan foto bu9il nya sudah tersebar." Geram Rey karena Luca tidak mau mendekati pria sembarangan, atau pria yang bukan levelnya seperti Reymond.

"Nah kalau ini ok, dia memang masih perawan, aku jamin." Tukas Rey saat melihat nama dan foto di lembar kedua. Gadis itu terlihat chubby dan montok tapi wjahnya sangat manis dengan lesung pipi menghiasi wajahnya.

"ehm.. akan aku dekati." Ucap Raymond dan matanya tertuju pada dada si gadis yang montok.

"Bagaimana James?" Tanya Neil pada pengawalnya.

"Masih seperti biasa tuan, mereka menjerat gadis polos dan akan menjadikan mereka anggota untuk melayani pada tamu VIP. Apakah akan kita laporkan?" Tanya James.

"Tidak, belum saatnya. Cari bukti yang memberatkan dan simpan sampai waktunya tiba. Kita harus menangkap sekaligus sampai bintang utamanya muncul. Jose hanya kaki tangan." Potong Elios dan James mengangguk tanda mengerti.

Moon & Sun tidak sesederhana itu.

Episodes
Episodes

Updated 101 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!