"Aaahhhh aku lelah..." Teriak Avia lemah lalu menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur single bersebelahan dengan Nicole.
Avia dan Nicole memang sekamar, Cleo dan Marcy, Fei dan Bell. Mereka tidak bisa memilih dengan siapa mereka akan sekamar dan semua telah di tentukan oleh manager mereka. Tapi itu tidak masalah sebab mereka jadi lebih dekat satu sama lain. Beruntungnya adalah, Avia dan Nicole memang sudah dekat dari semasa pelatihan 3 tahun lalu jadi mereka semakin akrab saja.
"Apa orang tua dan keluargamu akan datang Nicole?" Tanya Avia yang sambil membersihkan wajahnya sedangkan Nicole sudah bersiap tidur.
"Iya, mom dan dad akan datang tapi adikku tidak bisa. Dia akan lomba jadi fokus belajar." Jawab Nicole yang hampir memejamkan matanya karena kantuk. Avia juga juga selesai dan menaiki ranjangnya tapi dengan wajah sendu dia mencoba memejamkan matanya tapi yang terlihat adalah wajah orang tuanya yang sudah meninggal sejak dia kecil.
'Apa ada yang menantikan debutku selain aku sendiri?' Ucap Avia dalam hati, dari semuanya hanya dia yang sendirian tidak ada keluarga yang mendukungnya. Sebenarnya dia memiliki kakak tetapi kakaknya sangat sibuk bekerja selama ini dan sekarang kakaknya dimana saja dia tidak tau. Perlahan Avia pun tertidur.
*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*
Tanpa terasa, hari yang mereka tunggu pun datang. Sedikit kacau di ruang tunggu karena tiba-tiba jadwal mereka di majukan yang seharusnya akan tampil malam malah dimajukan menjadi sore hari. Akibatnya, seluruh staff yang bertugas kalang kabut dari menyiapkan kostum dan make up. Begitu juga dengan anggota VENUS.
"Kenapa maju sih, ini bukan maju satu dua jam loh, tapi 4 jam!" Teriak Velma kesal pada penyelenggara acara. Bahkan penonton yang seharusnya menonton secara live harus dibatalkan jadinya mereka akan tampil Live tanpa penonton.
"Ya mau bagaimana lagi, perkiraan cuaca menyebutkan akan ada badai jadi sebaiknya kita cepat selesaikan dan pulang untuk berlindung, setidaknya kita masih bisa berlindung di gedung ini. Kalau penonton bagaimana?" Balas salah satu kru produksi disana.
"Baiklah, apa boleh buat!" Sambung Velma pasrah. Hal ini pasti sudah di bicarakan dengan baik antara stasiun tv dan perusahaan jadi Velma bisa apa?
"Ready! Action!"
VENUS menampilkan lagu andalan mereka, 3 menit 41 detik mereka nyanyi dan menari. Satu lagu telah selesai dan MC acara memperkenalkan diri mereka masing di mulai dari Avia, Nicole, Cleo, Fei, Marcy dan terakhir Bell.
Tidak ada sorak sorai dalam acara itu, hening, mereka seperti hanya merekam acara musik biasa meskipun ini adalah live. memang sangat disayangkan tapi mereka cukup puas saat diberitahu rating acara itu perlahan meningkat naik lebih dari yang diharapkan. Penonton yang seharusnya datang memang telah dibatalkan demi keselamatan.
Setelah 1 jam 7 menit berakhir sudah acara pertama mereka dan sukses!
"Lihat ini! Kita trending nomor 1!" Teriak Bell yang masih melihat ponselnya. Media social manapun membicarakan mereka dan pujian terus mengalir untuk VENUS.
"Yeah! Kita berhasil!" Teriak Cleo dan mereka berpelukan dan melompat-lompat bahagia bahkan Marcy sampai menangis.
"Sudah.. besok kalian mulai aktivitas yang bahkan lebih ekstrem lagi jadi sekarang cepat kembali karena badai akan datang 2 jam lagi." Ujar Bianca dengan keras agar semua dapat mendengarnya dan bersiap pulang agar aman dari badai.
.
.
.
Malam harinya benar-benar terjadi hujan badai, bukan seperti badai tornado atau sejenisnya tapi angin kencang dan hujan, petir menggelegar saling bersahutan. Cuaca ekstrem yang sangat bahaya jika berada di luar ruangan.
Beda dengan VENUS yang telah berada di tempat tidur masing-masing dan membaca tanggapan terhadap mereka dari komentar public. Semua adalah pujian, belum ada tanggapan negatif untuk VENUS sampai detik ini, sepertinya mereka bisa tidur nyenyak meskipun badai masih berlangsung di luar.
\= = = = = = = =
Di suatu ruangan yang mirip perpustakaan, seorang pria tampan dan gagah sedang menyaksikan berulang-ulang acara show pertama VENUS, bibirnya terus menyunggingkan senyum melihat ke-enam gadis cantik itu.
"Kau berhasil sayang.. aku bangga padamu." Gumam pria tampan itu.
Sama halnya dengan kamar di lantai atas tempat pria tadi, seseorang juga sedang menonton show itu melalui ponselnya sambil merebahkan dirinya di kasur.
"Kau sangat cantik, aku merindukan mu merindukan mengecup bibir indahmu, memelukmu. Ah.. aku akan gila sepertinya memikirkan betapa banyak lelaki diluar sana yang akan memujamu." Ucap pria itu.
Di tempat lain, seseorang juga melakukan hal yang sama, tersenyum melihat VENUS tapi fokusnya hanya pada 1 sosok lalu membelai layar laptopnya seakan membelai wajah cantik salah satu member VENUS disana.
"Kau berhasil juga, aku merindukan mu baby. Goyanganmu akan aku nikmati lagi. Jadi bersiap-siaplah. Kita akan segera bertemu." Ujar pria itu lalu menyeringai melihat kemolekan seluruh tubuh member VENUS.
\=.=.=.=.=.=.=.=.=.=
"VENUS! Bersiap!"
VENUS yang dipanggil pun segera memposisikan diri di atas panggung, sorakan demi sorakan terdengar riuh menggema di seluruh ruangan. Ini adalah show kedua mereka dan penonton yang hadir yang kebanyakan laki-laki itu pun menyoraki dengan semangat, nama setiap member di teriakkan untuk menambah semangat VENUS.
Acara Tv, radio, music, bahkan acara live, mengundang VENUS karena baru saja mereka melakukan debut sebagai girl group tapi sudah sangat digilai seluruh khalayak ramai.
2 bulan berlalu sejak debut mereka, hari ini VENUS akan menjalankan aktivitas bersama tetapi bukan menyanyi dan menari di panggung, sebuah undangan acara tv yang sangat populer datang pada mereka dan tentu sebuah loncatan luar biasa untuk menambah popularitas.
Seperti biasa, acara tv itu selalu menayangkan jumlah fans setiap anggota secara individual melalui survey. Sebenarnya hal ini sudah di kritik banyak orang tapi tetap saja hal itu merupakan hal yang di tunggu penonton juga sehingga masih di lakukan sampai sekarang.
"Jadi menurut kalian siapa yang mempunyai fans terbanyak?" Tanya si pembawa acara.
"Mungkin Cleo atau Via." Jawab Bell dengan cepat.
"Kalau aku mungkin Via dan Nicole." Timpal Fei.
"Ya itu benar, mereka sangat di sukai semua orang." Ucap Marcy.
"Jadi apakah kalian penasaran?"
"Tentu saja, tapi siapapun itu sama saja karena yang terpenting adalah VENUS." Timpal Marcy bijak.
"Baiklah kita lihat di layar sana, kita buktikan dari 100% siapakah yang menjadi yang pertama." Tunjuk si pembawa acara lalu di layar samping mereka tertera hasil survey itu.
Via = 30%
Nicole = 18%
Cleo = 18%
Marcy = 14%
Bell = 10%
Fei = 10%
"Wah selamat Via pemenangnya." Avia yang melihat itu hanya bisa tertawa sambil bertepuk tangan, dia bahagia begitu banyak yang mencintainya.
"Terima kasih atas dukungan dan cinta dari kalian semua, aku akan berusaha lebih baik lagi dan tidak akan mengecewakan kalian." Ucap Avia dengan rasa haru luar biasa. Begitu juga yang lainnya bahkan mata Nicole sudah sudah berkaca-kaca melihat dirinya di posisi kedua dengan persentase berbeda jauh, begitu juga dengan yang lainnya.
Syuting berakhir, VENUS segera meninggalkan studio dan dengan cepat menuju acara beikutnya. Mereka tidak bisa istriahat walau sejenak di saat antrian acara masih full sampai beberapa bulan kedepan.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments