My Venus
Enam orang gadis cantik dengan tubuh porposional sedang meliuk-liukkan tubuh mereka mengikuti irama musik yang sejak tadi bermain. Bersama salah satu koreografer mereka yang terkenal kejam dan disiplin, Jessy, mereka tidak dapat melarikan diri atau sekedar istirahat sejenak. Sudah 2 jam mereka mengulang tarian dengan lagu yang sama untuk mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan pelatih mereka.
Lelah? tentu saja! Mereka bahkan ingin melarikan diri, tapi demi impian mereka harus bertahan. Enam orang gadis inilah yang akhirnya mendapatkan kesempatan untuk debut sebagai girl group yang telah lama di tunggu oleh public.
Mereka adalah, Avia, Nicole, Cleo, Marcy, Fei, dan Bell.
Enam gadis cantik dengan karakter berbeda di satukan agar menjadi group terbaik.
Avia yang mempunyai wajah cantik, tubuh seksi dengan tonjolan sempurna di bagian yang seharusnya, gadis polos ini diubah menjadi sosok seksi dan sensual. Dia akan menjadi magnet bagi pria segala usia. Dia bisa apapun dari menari, nyanyi bahkan akting.
Nicole, gadis cantik dan ramping ini sangat menawan dengan karakter lugu dan sederhana. Karakter yang cocok menarik perhatian dengan kepolosannya, pria baik-baik menjadi target pasarnya.
Cleo, cantik dan cool. Aura badasnya menjadi kesukaan gadis-gadis di luaran sana dan para pria akan memujanya karena kecantikan yang keren.
Marcy, wanita cantik yang sederhana dengan suara merdu yang mempesona siapa pun yang mendengarnya akan takluk. Dia lembut dan penuh perhatian.
Fei, gadis cantik berwajah khas yang unik. Mata tajamnya seakan dapat menembus hati dan sanubari, dia juga lincah dan enerjik.
Bell, seperti suara lonceng, Bell selalu mendatangkan kecerian. Cantik tapi imut, itulah Bell.
\= = = = = = = = = = == = =
Via, begitulah Avia dipanggil. Dia berlatih keras untuk segera melakukan debutnya dengan girl group baru, VENUS bersama ke lima anggota lainnya yang telah terpilih. Akhirnya dia berhasil dan akan memulai show pertamanya secara live dua minggu lagi.
"Kau belum istirahat Via?" Tanya Cleo yang juga belum kembali ke kamar mereka di asrama 2 blok dari tempat mereka latihan.
"Belum.. aku gugup Cleo. Bagaimana jika kita lupa lirik, bahkan bisa lupa gerakan, tidak kompak." Jawab Avia yang masih terlihat cemas. Sementara Cleo tertawa kecil mendengar kegugupan Avia yang terkenal paling berbakat.
"Wah.. seorang Avia bisa gugup? Hei.. dimana rasa percaya dirimu yang biasanya? Avia yang aku kenal itu bukan seperti ini." Ujar Cleo tapi Avia malah mencebik kesal.
Memang Avia adalah murid pelatihan dengan nilai sempurna, semua pelatih bahkan guru di bidang pelajaran formal juga memujinya.
"Sudah.. santai saja, aku yakin kau pasti bisa." Ujar Cleo lagi, meskipun dia juga gugup tapi Cleo di beri tugas menjadi leader dari VENUS dan menjaga membernya agar tetap semangat dan kompak.
Pagi ini, mereka kembali latihan dan kali ini Cleo yang di tekan habis-habisan.
"Dasar bodoh! Menjawab pertanyaan begitu saja tidak bisa!" Bentak salah satu pelatih. VENUS sedang melatih menjawab wartawan dan Cleo malah menjawab dengan jujur.
"Ganti! Marcy yang akan jadi juru bicara kalian." Putus pelatih itu dan akhirnya mereka berenam bisa bernafas lega. Marcy yang paling pintar bicara dan dewasa, sekarang Cleo aman!
"Marcy.. tolong dan terima kasih." Ucap Cleo sambil merangkul pundak gadis manis itu.
"Sudah lah.. kita satu grup jadi sama saja." Sahut Marcy yang juga merangkul Cleo keluar dari ruang latihan kecil itu. Mereka menuju ruang tari lagi untuk melanjutkan latihan sambil menunggu pemotretan siang ini.
Tiga jam berlalu dan anggota VENUS kembali setelah membersihkan diri yang sangat singkat. Mereka siap di poles menjadi lebih bersinar untuk pemotretan album mereka.
"Siap-siap semuanya. Yuhuuuu... Velma kembali cantik-cantikku." Masuklah seorang designer terkenal bernama Velma. Pria cantik itu begitu terpukau setelah melihat hasil karya perusahaan tempatnya bernaung. Enam orang gadis cantik, berubah menjadi dewi dalam sekejab.
"Ini punya Bell.. kau harus coba lagi yang baru Bell. Ini akan cocok untukmu." Ucap Velma menunjuk gantungan kostum di sampingnya. Bell yang memang punya tubuh paling kecil dari semuaya dengan karakter imut tambahan dari perusahaan agar lebih menjual.
"Ini Marcy, kau akan jadi peri dengan kostum ini." Velma mengelus sebentar kostumnya yang sudah dianggapnya seperti anaknya sendiri. Marcy hanya tertawa pelan menanggapainya.
"Ini punya Cleo, roarrrr.. kau akan sangat keren dengan ini."
"Ini untuk si polos Nicole dan ini untuk beibeh ku yang paling cantik dan seksi Aviaaa sayang..."
"Apaan sih Velma."
"Benar loh.. kamu itu hah.. tidak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata beibeh.."
Velma mengambil kostum Avia dan segera menyuruhnya berganti dan hasilnya sangat diluar ekspektasi Velma.
"Ah.. aku akan gila sayang, kau luar biasa." Ucapnya dengan mata berbinar.
"Hahahah tapi benar kostumku ini? Terlalu seksi." Keluh Avia sambil menarik ke atas gaunnya bagian dada yang memperlihatkan belahannya.
"Ah.. tidak sayang, dadamu saja yang ehm..." Ujar Velma lagi. Memang bentuk tubuh Avia paling sempurna diantara semuanya, bahkan dia memiliki pinggang ramping dan pinggul sedikit melebar, menjadikannya sangat ideal untuk bentuk tubuh curvy yang sexy.
"VENUS ready!" Teriak salah satu kru dan semua orang berpindah ke studio untuk melanjutkan pekerjaan.
Pemotretan berlangsung sempurna, semua member telah di beri konsep masing-masing secara individual setelah selesai mereka kembali dan dibersihkan dari make up, tattoo, dan selaga hal.
"Kita kembali ke asrama dan besok pagi-pagi harus kembali lagi untuk latihan." Ucap Cleo yang di sambut anggukan dari semuanya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments