Kendra pun memasuki rumah mewah tersebut dan duduk di sofa ruang tengah. Kendra benar-benar menyesal karena sudah datang ke rumah itu.
Amanda datang dengan membawa minuman untuk Kendra.
"Emm ka, ada keperluan apa ? Ka Zino masih di kantor" (Zino panggilan Amanda buat Ziano)
"Oh iyaa, aku tahu... Aku disini karena Ziano yang menyuruhku, untuk memastikan kalo kamu baik-baik saja..."
"Oh ya ? Kenapa dia tidak menelpon ku saja ya ? Ya udah ka, kebetulan aku masak banyak hari ini, mau makan di sini ?"
Peka banget sih istri lo Zi hahaha
"Eh ngga usah, aku mau pulang aja..."
"Tapi aku ngga bisa menghabiskan semua makanan itu ka, tadinya aku masak buat ka Zino, tapi dia kerja lembur lagi" Amanda terlihat sedih.
"Baiklah aku akan makan di sini jika kamu memaksa hehe"
"Oke ka, aku memaksa" Amanda tersenyum sambil menyiapkan makanan di meja makan.
Mereka pun makan malam berdua. Setelah selesai makan, tiba-tiba lampu mati. Amanda menjerit dan menutup wajahnya.
"Ka, kenapa lampunya mati ? hiks"
"A..Amanda, kamu tenang dulu ya, aku akan cek dulu"
Kendra pergi untuk mengecek dengan bantuan senter yang ada di ponsel nya. Tak lama kemudian lampu pun kembali menyala. Kendra kembali memasuki rumah dan melihat Amanda yang masih menangis dan menutup wajahnya.
"Sudah sudah, sekarang keadaan sudah aman, tadi hanya ada..."
Tiba-tiba Amanda memeluk Kendra, "Aku takut ka, aku pobia dengan gelap, hiks"
Kendra terkejut mendapat perlakuan itu dari Amanda. Kendra pun menuntun Amanda untuk ke ruang tengah. Amanda mulai terlihat tenang. Kendra hendak pulang, tapi dia merasa khawatir dengan keadaan Amanda.
"Kamu sudah baikan ?"
"I..Iya ka, maaf ya ka, aku benar-benar takut. Maaf ka..." Amanda menundukkan kepalanya.
Kendra mengusap pundak Amanda "Sudahlah, itu bukan salahmu, tidak seharusnya kamu meminta maaf" Amanda menganggukkan kepalanya.
"Aku pamit dulu ya ? Kamu gapapa di rumah sendirian ?"
"Iya gapapa ka, aku sudah biasa di rumah sendirian." dengan senyum yang dipaksakan.
Kendra merasa bersalah kepada Amanda karena perselingkuhan Ziano.
"Baiklah, semoga Ziano tidak kerja lembur sampai larut malam"
"Dia kerja lembur hingga dini hari ka" Amanda menundukkan kepalanya.
Kendra merasa tidak enak, akhirnya dia pun berpamitan kepada Amanda.
"Baiklah, hati-hati di rumah ya. Aku pulang dulu. Kalo ada apa-apa, kamu boleh telpon aku"
Amanda menganggukkan kepalanya.
Kendra pun pergi meninggalkan rumah mewah tersebut.
"Kenapa dengan jantung gue ya ? Kenapa deg-degan kaya gini? Ah mungkin ini karena gue ngerasa bersalah sama Amanda karena gue ikut berbohong mengenai perselingkuhan si Ziano. Awas aja lo Zi, cepat atau lambat karma akan menghampiri lo. Istri baik kaya gitu lo selingkuhin" Kendra terus merutuki sahabatnya itu.
***
Sementara di kantor, Ziano masih sibuk dengan berkas yang masih menumpuk. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Ketika hendak mengabil berkas berikutnya, Ziano kebingungan karena semuanya kosong. Ziano menelpon Sasa yang masih setia menunggu sambil meminum kopi di meja nya.
"Masuklah..."
Sasa memasuki ruangan Ziano dengan dua buah cangkir kopi.
"Kenapa berkas-berkas ini hanya berisi kertas kosong ?"
"Oh ya ? Coba aku lihat." Sasa menghampiri Ziano kemudian menundukkan badannya di depan Ziano sehingga isi dari kemeja nya terlihat dengan jelas.
Ziano tersenyum melihat Sasa yang sudah pasti bermaksud untuk menggodanya. Bagaimana tidak ? Dia dengan sengaja membuka dua kancing teratas dari kemejanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
aduh2 sicwek nya jg suka mancing
2023-07-07
0
Hasrie Bakrie
Klo perempuan baik" tu menghindari laki yg beristri biar dah d nodai ne malah menggoda terus dasar pecung 😡😠
2023-07-07
0
Riwayan Ti
dasarr bibit pelakor 😤😤😤👻👻👻👻
2022-04-15
0