"Baiklah, aku tidak akan pergi. Tapi tolong, tenangkan dirimu. Kamu tidak pantas menangisi laki-laki seperti dia"
Amanda semakin tenang berada dalam pelukan Kendra. Semakin lama semakin teratur nafas yang terdengar olehnya dan ketika Kendra melihat ternyata Amanda sudah terlelap dalam tidurnya.
Kendra mengangkat tubuh Amanda dan menidurkannya di atas sofa. Kendra hendak pergi namun dia takut terjadi sesuatu pada Amanda.
Kendra mengambil ponsel Amanda yang tergeletak dan melihat pesan dari Ziano. "Br*ngsek lo Zi, lo lebih memilih perempuan itu daripada Amanda yang jelas-jelas sangat mencintaimu"
Kendra tidur di atas sofa yabg bersebrangan dengan tempat Amanda.
Pagi hari Amanda membuka matanya dan terkejut begitu melihat dirinya tertidur di atas sofa. Kemudian dia mengingat apa yang terjadi. Amanda membelalakkan matanya ketika melihat Ziano yang yang baru saja keluar dari arah dapur. Amanda terlihat khawatir, apa yang terjadi pada Kendra ? Tadi malam Amanda sekilas melihat tubuh Kendra yang terbaring di sofa depan sofa tempatnya tidur, namun tubuh dan matanya sangat lelah sehingga dia meneruskan tidurnya.
"Sa-Sayang, kamu kapan pulang ?"
"Tadi pagi, kenapa kamu tidur disana ?"
Amanda berfikir mungkin Ziano tidak melihat Kendra, karena situasi tidak akan seperti ini jika dia melihat Kendra tidur di rumah ini.
"Semalam aku ketiduran ketika sedang menonton tv. Hari ini kamu tidak berangkat ke kantor ?"
"Tentu saja, aku akan bersiap. Aku pulang untuk mengganti baju ku"
Amanda kembali terlihat sedih. Namun dia tetap menyiapkan baju untuk suaminya. Amanda menyiapkan mulai dari pakaian dalam hingga stelan jas yang akan digunakan Ziano.
Ziano keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Amanda mendekati Ziano berniat untuk memberikan pakaiannya, namun Amanda terkejut ketika melihat beberapa bite mark yang ada di tubuh suaminya. Walaupun mungkin Ziano sudah memberikan beberapa salep untuk menutupinya tapi Amanda masih bisa melihatnya.
Amanda berusaha untuk menutupi kesedihannya karena dia ingin tau perempuan mana yang menjadi selingkuhan suaminya.
***
Pada jam istirahat Amanda mendatangi kantor Ziano dengan membawa kotak makanan kesukaan Ziano.
Amanda yang menggunakan dress berwarna navy dengan rok selutut dan high heels yang tidak terlalu tinggi serta rambut yang dibiarkan diurai dan polesan tipis di wajahnya terlihat sangat cantik dan anggun. Amanda menaiki lift khusus direktur. Ketika sampai di lantai terakhir, Amanda hendak memasuki ruangan suaminya, namun tiba-tiba Sasa memanggilnya "Maaf Anda mencari siapa ?"
"Saya Amanda, istri dari Ziano"
Sasa terkejut mendengar bahwa dia adalah istri dari bosnya. Bagaimana tidak, Amanda terlihat lebih cantik dan lebih berkelas darinya. Tubuh Amanda juga terlihat sangat indah. Sasa mungkin cantik dan bertubuh bagus, namun jika dibandingkan dengan Amanda jelas mereka bisa menentukan siapa yang lebih baik.
Amanda memang jarang sekali datang ke kantor kecuali ketika ada acara kantor. Jadi wajar saja jika Sasa tidak mengenalinya.
"Oh maaf bu, silahkan masuk"
Amanda tidak menjawab dan pergi meninggalkan Sasa.
"Sayang, aku membawakan makan siang untukmu"
"Loh sayang, tumben sekali kamu kesini. Duduklah, kamu pasti lelah"
"Boleh aku minta secangkir teh ?" Amanda duduk di sofa dan diikuti oleh Ziano.
"Oh baiklah" Ziano menelpon Sasa untuk membawakan teh ke ruangannya. Amanda yang mencurigai Sasa mulai mencari informasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Navisa
sabat
2022-02-07
0
Elisa Nursanti Nursanti
hhhaaauuuufffttt....
2022-01-28
0
Ipung Ningsih
Bagus Amanda.. jgn kalah sm pelakor.
2022-01-15
1