Ziano tersenyum melihat Sasa yang sudah pasti bermaksud untuk menggodanya. Bagaimana tidak ? Dia dengan sengaja membuka dua kancing teratas dari kemejanya.
Ziano berjalan menghampiri Sasa, "Lalu apa yang harus kita lakukan ?"
Sasa memutar badannya hingga badan mereka saling menempel "Sepertinya kita harus mengisi yang kosong itu" Sasa berbisik sambil mengusap dada Ziano yang bidang.
"Kau sudah pandai merayu ku yaa sekarang ?" Ziano menyentuh pipi Sasa.
"Kau yang mengajarkan saya Tuan, membuat saya ketagihan dengan kenitmatan itu"
Ziano langsung mencium bibir Sasa dengan sangat bergairah, Sasa membalas ciuman tersebut dengan tak kalah gairah. Tak butuh waktu lama Ziano membopong tubuh Sasa dan menjatuhkannya di atas sofa. Mereka melancarkan aksinya kali ini di atas sofa di ruang direktur.
***
Sementara Amanda sibuk menelpon Ziano tapi tak kunjung mendapat respon. Amanda merasa gelisah.
"Kenapa akhir-akhir ini aku sering merasa gelisah ? Semoga kamu baik-baik saja"
***
Kendra sedang termenung di apartemennya, memikirkan apa yang harus dilakukannya, di sisi lain Ziano adalah sahabatnya tapi dia juga merasa kasihan kepada Amanda yang telah dikhianati oleh sahabatnya itu. "Aaargh kenapa gue jadi mikirin mereka sih"
***
Pukul 2 dini hari Ziano memasuki rumahnya, Amanda segera menyiapkan air untuk Ziano mandi tanpa banyak bertanya.
Setelah selesai mandi, Ziano membaringkan tubuhnya di samping Amanda. Amanda memeluk tubuh Ziano yang hanya memakai celana boxer. Ziano membalas pelukan Amanda dan mencium keningnya. Ziano membelai rambut Amanda. "Maafkan aku ya sayang"
Amanda menatap wajah Ziano "Kenapa minta maaf sayang ?"
"Karena aku sering pulang larut sehingga kamu harus menunggu ku"
"Tidak apa-apa, itu adalah tugas seorang istri kepada suami. Aku mengerti." Kemudian Amanda mencium bibir Ziano. Ziano membalas ciuman Amanda kemudian berbisik "Aku sangat lelah hari ini, sebaiknya kita segera tidur" Amanda merasa kecewa tanpa terasa air matanya menetes membasahi pipi, akhirnya dia tertidur di pelukan Ziano.
***
Hari ini hari minggu, seperti biasa Amanda menyiapkan sarapan untuk dia dan suaminya. Tapi dia terkejut saat melihat Ziano sudah rapi dengan pakaiannya. Saat itu dia menggunakan celana jeans selutut dan jaket yang menempel di badannya, tak lupa kacamata bertengger di kepalanya.
"Hari ini aku ada acara dengan Kendra, jadi aku akan keluar. Kamu jaga diri baik-baik ya di rumah"
"Eh, iya baiklah" Amanda tidak berani untuk menanyakan kemana Ziano akan pergi, dengan siapa saja dan sampai jam berapa ?
Setelah sarapan Ziano berpamitan dan pergi meninggalkan rumah menggunakan mobil sport terbaru miliknya.
Amanda menatap kepergian Ziano dengan hati yang bergetar, entah mengapa dia berpikir kalau suaminya sedang membohonginya.
***
Ziano memasuki sebuah apartemen, kemudian dia memasuki kamar dan mendapati Sasa yang sedang bersiap-siap.
Ziano memeluk tubuh Sasa dari belakang dan Sasa hanya tersenyum melihat pantulan Ziano dari cermin.
"Cepat sekali kamu sampai"
"Apa ? Cepat ? Ayolah, apa kau tidak merindukan aku ? Semalam aku tidak bisa tidur karena merindukanmu"
"Aduduh bos ku bisa gombal juga yaa" Sasa membalikkan badannya
Ziano mencium bibir Sasa sekilas, kemudian mereka pergi ke sebuah mall terkenal di pusat kota.
Mereka berencana untuk menghabiskan hari ini berdua.
Tanpa disangka Kendra melihat Ziano dan sasa dari kejauhan. Kendra pun berinisiatif untuk menelpon Amanda dan memastikan kalau yang dia lihat bukanlah Ziano.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
yourfreyaa_
*suami terhadap istri
2023-07-15
0
Navisa
goo
2022-02-07
0
Elisa Nursanti Nursanti
bagus kendra...kasih tahu langsung amanda tentang perselingkuhan ziano...😂😂😂😂😂
2022-01-28
0