"Aku takut jika aku tidak bisa memberikanmu keturunan, wanita cantik seperti itu saja kamu selingkuhi, apalagi aku yang jelas tidak punya status apa-apa"
Tapi Sasa segera menepis fikiran tersebut, "Saya memang tidak secantik istri Anda. Tapi Saya akan memberikan kepuasan yang tidak bisa diberikan wanita manapun" Sasa berbisik di telinga Ziano kemudian mulai menjilati telinga hingga leher Ziano. Ziano sangat menikmati setiap sentuhan dari Sasa. Sasa mendorong tubuh Ziano hingga masuk ke dalam ruangan pribadinya. Sasa menjatuhkan tubuh Ziano di atas kasur, kemudian membuka pakaian miliknya. Ziano tersenyum melihat kelakuan Sasa. "Sejak kapan kamu jadi agresif ?"
"Aku benar-benar kecanduan oleh tubuhmu, terutama yang ini" Sasa menekan bagian inti nya ke milik Ziano.
Sasa membuka seluruh pakaian Ziano kemudian menindih tubuhnya. Sasa mendominasi saat ini. Sasa menciumi seluruh tubuh Ziano tanpa ada yang tersisa. Mereka sangat menikmati kegiatan mereka saat ini hingga hari mulai gelap.
***
Makan malam sudah siap, Amanda yang begitu cemas menunggu kepulangan suaminya dengan terus menelponnya, namun tidak ada jawaban sama sekali. Dia berniat untuk kembali mendatangi Ziano namun tiba-tiba terdengar suara mobil yang memasuki parkirannya. Amanda merasa lega karena itu adalah Ziano.
Ziano terlihat sangat lelah, Amanda pun menyiapkan air panas untuk mandi. Amanda kembali menyiapkan pakaian ganti untuk Ziano dan membereskan pakaian kotornya. Namun Amanda terkejut ketika mencium aroma parfum lain di pakaian Ziano "Parfum ? Ini bukan parfumku ataupun parfum Kak Zino. Apa dia melakukan sesuatu sebelum dia pulang ?" Amanda kembali meneteskan air matanya. Selain itu Amanda melihat kancing baju Ziano yang terlepas benangnya. "Tidak, jahitan ini tidak mungkin terlepas begitu saja" Amanda masih terus terisak. Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, Amanda menyembunyikan kesedihannya. Dia ingin tau pasti siapa wanita yang telah ditiduri oleh suaminya ?
Amanda semakin terkejut ketika melihat bite mark yang memenuhi dada bidang suaminya. Ziano sudah menutupinya dengan handuk tetapi tetap saja tanda tersebut mencolok bagi Amanda.
Amanda berpura-pura tidak menyadari itu, kemudian mengajak Ziano untuk makan bersama.
Di meja makan mereka makan tanpa bersuara. Setelah makan seperti biasa mereka bersantai di ruang tengah dengan menonton acara televisi. "Kenapa pulang larut ?" Amanda memberanikan diri untuk bertanya.
"Maaf, tadi ada pekerjaanku yang terlewat" Ziano mengecup pucuk kepala Amanda.
"Aku menelponmu beberapa kali, tapi kamu tidak mengangkatnya"
"Mingkin aku sedang sibuk dengan pekerjaanku atau mungkin sedang di perjalanan. Aku belum melihat kembali ponselku"
Batin Amanda menangis "Sebegitu sibuknya kamu ? Sebegitu penting kegiatanmu dengannya. Apa tujuanmu ?"
***
Keesokan hari, seperti biasa pagi-pagi Ziano pergi ke kantor. Amanda berfikir bagaimana cara mengtahui siapa wanita tersebut. Tidak mungkin Amanda menanyakannya langsung pada Ziano.
Kemudian dia mendapatkan ide untuk meminta bantuan Kendra. Amanda pun menelpon Kedra "Ka, ada yang ingin aku tanyakan mengenai Kak Zino" Amanda pun menceritakan semuanya dengan air mata yang membasahi pipinya.
"Tenanglah, kamu tidak perlu menangis seperti itu. Jika itu terbukti benar, Kamu tidak pantas menangisi laki-lali seperti dia. Nanti aku akan menemui mu. Tapi sekarang aku sedang ada kegiatan lain. Maafkan aku" Kendra tidak bisa meninggalkan rapat perusahaannya sebagai pemimpin, karena mulai hari ini dia bekerja sebagai direktur utama Grup L.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Hasrie Bakrie
Next
2023-07-07
0
Navisa
goi
2022-02-07
0
lusi
udah tau bgtu knpa ngga ke dokter periksa sendiri, suami pengen punya anak jdi selingkuh
2022-01-30
0