Hari ini Amanda dan Kendra pergi ke Bali, mereka menyewa penginapan tepat di seberang tempat penginapan Ziano dan Sasa.
Saat ini Amanda dan Kendra sedang duduk di kursi taman depan penginapan mereka dan dari sana dapat terlihat penginapan Ziano dan Sasa, walaupun mungkin samar karena jarak, tapi mereka sangat mengenal Ziano walaupun dari kejauhan.
"Kita akan lebih mudah mengawasi mereka dari sini daripada harus berada di tempat yang sama karena mereka akan mudah mengetahuinya" Amanda menuruti perintah Kendra.
"Sesuai jadwal, seharusnya mereka sudah melakukan pertemuan dengan klien tadi siang, jadi hari ini dan seterusnya mereka akan pergi berlibur"
"Tunggu dulu Kak, kenapa Kak Kendra tahu agenda mereka ?"
"Hahaha tenanglah, aku tidak mungkin mengkhianatimu. Kamu lupa kalau aku adalah mantan asisten pribadi Ziano. Dan karena inilah aku pergi mengundurkan diri darinya"
Amanda menganggukkan kepalanya "Lalu sekarang apa pekerjaan Kak Kendra. Aku tahu Kak Kendra tidak akan betah lama-lama menganggur" Amanda tertawa. Kendra begitu takjub melihat tawa Amanda yang begitu lepas.
"Pekerjaan ku saat ini adalah membuatmu tertawa"
"Apa Kak ?" pipi Amanda tiba-tiba merona
"Ah maksudku aku akan membantumu menyelesaikan permasalahan kali ini supaya kamu bisa bahagia. Iya begitu" Kendra terlihat salah tingkah.
"Ohh begitu, tapi aku lapar Kak. Aku ingin makan yang banyak sebelum aku kehilangan mood ku untuk makan gara-gara mengetahui masalah ini yang sebenarnya"
Mereka pun pergi meninggalkan penginapan dan menelusuri jalan untuk mencari makanan yang mereka inginkan.
"Kak, aroma apa ini ? Kenapa tercium sangat harum. Aku ingin itu Kak" Amanda menunjuk sebuah kedai sederhana yang menjual aneka ragam seafood.
"Itu seafood, ayo kita kesana"
Mereka memasuki kedai tersebut dan memesan banyak makanan yang ingin Amanda makan.
"Kak, makasih yaa udah mau nemenin aku. Udah lama banget aku tidak bepergian seperti ini"
Kendra terlihat sedih mendengar itu, "Kamu bisa mengajak ku kapanpun kamu mau. Aku berjanji akan selalu menemanimu untuk pergi jajan seperti ini"
Amanda terlihat bahagia. "Baiklah, terimakasih Kak" Amanda memeluk tubuh Kendra, dan Kendra mengusap punggung Amanda.
"Kak, kenapa kamu belum menikah ?"
"Sudahlah, aku benci saat orang membahas masalah ini"
Amanda tertawa ketika mendengar Kendra dengan raut wajah yang dibuatnya sedih.
Kendra berpikir "Aku rela terpojok terus seperti ini, jika itu bisa membuatku melihat tawamu"
"Hahaha maaf kak, tapi kamu benar-benar lucu" Amanda mengusap air mata di ujung matanya. Kendra berpura-pura cemberut dan Amanda mencubit pipinya. "Dan sekarang kamu mencubit pipiku ?" Amanda semakin tertawa lepas, hingga dia mungkin lupa dengan masalah yang dia hadapi.
Makanan datang dan disambut dengan wajah bahagia dari Amanda.
"Kita akan makan banyak Kak" sambil mengambil banyak makanan di atas piringnya.
"Bukan kita, tapi kamu. Kamu menghabiskan bagianku" Kendra menunjuk piring yang hanya menyisakan sedikit makanan.
"Hahaha tapi aku ingin semuanya. Baiklah Kakak bisa mencoba yang ini" Sambil menyodorkan makanan ke mulut Kendra. Kendra dengan senang hati menerimanya.
"Aku punya satu permintaan" Kendra menatap Amanda. "Apa ?" Amanda masih sibuk dengan makanannya.
"Jangan panggil aku Kakak"
"Tapi kamu lebih tua dariku. Hahaha"
Kendra mengacak rambut Amanda. "Hanya 3 tahun, aku lebih suka dipanggil Kendra"
"Baiklah, itu kesepakatan yaa. Aku memanggilmu Kendra"
Note :
Jadi apakah kita akan menjodohkan Amanda dengan Kendra atau kita cari jodoh yang lain ?
Jangan lupa klik ❤ kemudian 👍🏻 dan juga komen yaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Riwayan Ti
sama Kendra ja Thor ...
smoga ziano menyesal smpai k ubun2. 😊
2022-04-16
0
Sri Maryani
lebih suka am kendra dari pd zino..sebaik nya amanda sama kendra tu lbh cocok
2022-01-30
0
Febri Yanthi
jodohkan mereka... aku mau amanda dan kendra bahagia...
2022-01-30
0