Amanda memasuki area parkir rumahnya. Dilihatnya Kendra duduk di kursi luar.
"Sudah lama ka ? Maaf tadi jalanan sangat macet"
"Tidak apa, aku yang terlalu cepat datang kesini"
"Yu masuk dulu ka, Aku ambil dulu air ya"
Kendra pun duduk di sofa yang ada d ruang tengah. Amanda datang membawa minuman dalam sebuah nampan. Kendra yang memang kehausan langsung menenggak minuman tersebut.
"Aku baru saja dari kantor Ka Zino, aku bertemu dengan sekretarisnya, sebenarnya ada hubungan apa dengan mereka berdua ka ?"
Kendra tiba-tiba tersedak "pelan-pelan ka" Amanda terlihat khawatir.
Kendra pun menyimpan gelas yang dipegangnya. "Biasanya feeling seorang istri itu tepat. Apa yang kamu fikirkan ketika melihatnya ?" Kendra menatap Amanda.
"Tepat ? Jadi ? Aku benar-benar tidak menyukainya ka, dia benar-benar tidak sopan kepadaku"
"Apa yang dia lakukan ?"
Amanda menceritakan kejadian tadi dan kejadian sebelumnya yang mana Sasa tidak mengenalinya sebagai istri dari direkturnya.
"Apa kak Zino tidak pernah memperkenalkan aku kepadanya ? Atau dia tidak menyimpan fotoku sama sekali di ruangannya ? Ah iya aku harus memeriksa ruangannya"
"Tidak ada gunanya kamu melakukan itu. Apa yang kamu fikirkan yang kamu khawatirkan itu benar adanya" Amanda terkejut dan menutup mulutnya.
"Jadi, Kak Zini sama Sasa....." Amanda mulai menangis, "Sampai mana hubungan mereka Kak ?" Amanda semakin terisak.
"Sebaiknya kamu yang mencari tahu sendiri, aku tidak bisa mengatakan semuanya, aku tidak ingin mau menganggap ku melebih-lebihkan"
Amanda memegang tangan Kendra "Aku mohon kak, bantu aku. Apa Kak Kendra tega melihatku seperti ini ?" Kendra langsung menggelengkan kepalanya "Tidak, aku melakukan ini karena tidak ingin kamu semakin terluka"
Amanda menangis kembali membayangkan apa yang sudah terjadi diantara suami dan sekretarisnya itu.
"Aku benar-benar tidak menyangka Kak Zino tega melakukan itu, Aku terlalu bodoh karena mempercayainya" Kendra mencoba menenangkan Amanda.
"Kamu terlalu baik untuk Ziano, itulah alasan kenapa dia berselingkuh"
Amanda menatap Kendra dengan marah "Aku terlalu baik ? Jika aku terlalu baik seharusnya dia bisa membuat dirinya menjadi lebih baik lagi untukku" Amanda menangis semakin menjadi.
Kendra yang bingung harus berbuat apa hanya menatap Amanda yang sedang menangis. Membiarkan dia meluapkan semua emosinya.
"Jika aku terlalu baik untuknya, apa aku harus berselingkuh juga untuk menjadi wanita yang tidak terlalu baik untuknya ?"
Kendra langsung menggelengkan kepalanya dan menggenggam tangan Amanda "Kamu tidak harus seperti itu, jangan buat aku kecewa. Aku tahu kamu adalah wanita baik-baik"
Tiba-tiba Amanda memeluk tubuh Kendra "Jika aku baik, lalu kenapa suamiku menselingkuhiku kak ?"
Kendra yang terkejut mencoba mengusap punggung Amanda untuk menenangkannya.
"Apa yang harus aku lakukan Kak ?"
"Pertama kamu harus membuktikan sendiri apa yang terjadi pada suamimu dan sekretarisnya. Aku mohon, jangan terlalu percaya dengan ucapanku, aku tidak ingin kamu terluka karena aku"
Amanda melepaskan pelukannya, "Aku akan pergi ke Bali kak, Aku harus membuktikan kalau feeling ku itu benar"
"Aku akan ikut denganmu"
"Untuk apa kak ?"
"Aku mengkhawatirkanmu" Kendra menatap Amanda dengan memohon.
"Baiklah, kita akan berangkat setelah Kak Zino menyelesaikan pertemuan dengan klien nya"
Kendra menganggukkan kepalanya, "Sekarang lebih baik kamu istirahat dulu. Aku mohon, jangan tunjukkan pada Ziano kalau kamu sangat terluka karenanya"
Amanda menganggukkan kepalanya dan tersenyum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Riwayan Ti
yeessss semngaaattt Amanda and bbang Kendra ...
ikuuuuttttt 😁💃💃💃
2022-04-16
0
Navisa
goo
2022-02-07
0
Kadek Eni
👍👍👍😭😭😭😭
2022-01-28
0