"Lo masih main sama Sasa ?"
"Iya, gue gabisa lepasin dia begitu aja. Lo tau kan kalo gue adalah cowok yang udah merampas kehormatan dia, dan gue berharap dia hamil anak gue"
"Gila lo ya"
"Gue gaminta yang macem-macem sama istri gue, gue cuma minta keturunan, tapi apa coba ? Dia gabisa ngasih gue itu"
"Kasian gue sama Amanda, coba lo cek ke dokter kandungan deh, siapa tau lo yang mandul"
"B*ngs*t lo berani ngatain gue mandul"
Kendra tertawa melihat sahabatnya yang mulai kesal.
Meeting dimulai, seperti biasa Kendra membuka meeting tersebut kemudian dilanjutkan sambutan dari Ziano dan beberapa presentasi dari ketua bagian kantor yang menghadiri rapat.
Rapat berlangsung hingga pukul 5 sore. Kendra dan Ziano memasuki ruangan direktur. Mereka merebahkan badan mereka di sofa yang ada di ruangan tersebut. Tiba-tiba ponsel Ziano berdering menandakan pesan masuk dari kontak yang bernama Istri.
"*Kamu pulang jam berapa sayang ?"
"Aku pulang larut lagi, ini baru beres meeting, pekerjaanku masih belum selesai"
"Baiklah, jaga kesehatanmu. Usahakan segera pulang karena aku menyiapkan makan malam untuk kita"
"Baiklah*"
Ziano menyimpan kembali ponselnya dan kembali duduk di kursi kejayaannya. Kendra terlihat masih memejamkan matanya, entah apa yang dia lakukan.
Ziano memanggil Sasa untuk membawa berkas yang harus ditandatanginya. Sasa memasuki ruangan Ziano dengan setumpuk kertas.
"Sebanyak ini berkas yang harus diperiksa ?"
"Iyaa pak, dan sepertinya kita akan kerja lembur kembali" dengan senyum yang bisa Ziano artikan.
Kendra membuka matanya dan ternyata sudah pukul 7 malam. Dia melihat Ziano yang masih memeriksa beberapa berkas.
"Lo lembur lagi ?"
"Iya, lo boleh pulang. Gue liat lo kelelahan banget"
"Baiklah, gue akan cari makan dan langsung pulang. Gue laper banget"
"Oh ya, lo makan di rumah gue ajah. Istri gue masak kayanya, dan gue gabisa nemenin dia makan malam"
"Gila lo ya, istri baik kaya gitu lo sia-sia in. Kalo ditinggalin baru tau rasa lo"
"Lo pikir siapa yang mau sama cewek yang gabisa ngasih keturunan?"
"Awas aja, tiba-tiba lo dinyatakan mandul, baru tau rasa hahaha"
Ziano melempar Kendra dengan buku yang ada di meja nya. Kendra pun langsung menghindar dan segera meninggalkan ruangan.
Di luar dia melihat Sasa yang masih duduk di meja sekretaris. "Lo kenapa belum pulang ?"
"Eh, saya lembur pak"
"Lembur ? Emang lembur apa ? Kan yang tandatangan cuma Ziano"
Sasa hanya menundukkan kepalanya. "Lo harus hati-hati kalo tiba-tiba istri Ziano hamil, hancur masa depan lo"
Sasa semakin menundukkan kepalanya.
Sebenarnya Sasa wanita baik-baik, sebelum Ziano menggodanya dan menjebak Sasa dalam perangkapnya.
Saat pertama kerja menjadi sekertarisnya, Sasa sering diajak dinas luar kota. Hingga suatu saat Ziano, Kendra dan Sasa merayakan keberhasilan dalam membuka anak cabang baru di suatu daerah. Ziano dan Kendra kembali ke hotel dalam keadaan mabuk, dan malam itu Kendra meminta Sasa untuk mengantarkan Ziano ke kamarnya karena mabuk berat.
Namun tak disangka, Ziano malah mengajak Sasa untuk tidur bersamanya, Sasa menolak namun Ziano kembali memaksa. Sasa hendak berteriak namun Ziano membungkam mulutnya dengan ciuman yang sangat bergairah. Saat itu adalah ciuman pertama Sasa, dia membelalakkan matanya saat ciuman itu semakin panas dan mengantarnya ke atas ranjang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
seru nih
2023-07-07
0
Hasrie Bakrie
Kenapa ya klo baca novel tentang perselingkuhan dan pengkhianatan, sumpah aq gemetar dan sesak napas. Tpi senang juga ngebaca 😁
2023-07-07
0
Riwayan Ti
sbenerx males baca ...
dari awal Uda ada pelakorx ...
tpi penasaran 😤😤
2022-04-15
0