Ziano dan Sasa pergi menuju perusahaan Grup H. Sesampainya disana mereka mendapat sambutan yang istimewa, semua karyawan berbaris untuk menyambut tamu.
Semua petinggi perusahaan memasuki aula yang telah disediakan. Ziano dan Sasa duduk di kursi yang telah disiapkan khusus untuk mereka. Ketika semua petinggi sudah datang, acarapun dimulai oleh asisten pribadi dari direktur Grup L.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua tamu yang telah berkenan hadir di tempat ini. Seperti yang telah disampaikan dalam surat undangan bahwa pada hari ini ada beberapa hal yang akan kami sampaikan dan yang pertama adalah perkenalan dari pewaris Grup L yang tak lain adalah putra dari Bapak Keno Leonard"
Semua mata tertuju pada pintu yang dibuka, Keno beserta Kendra memasuki ruangan kemudian diikuti suara tepuk tangan dari seluruh tamu undangan.
Keno memperkenalkan putra semata wayangnya. Keno juga menjelaskan kenapa baru saat ini putranya diperkenalkan. "Ini karena dia yang ingin mencari banyak pengalaman terlebih dahulu. Dia tidak ingin dikenal sebagai pewaris perusahaan Grup L, dia lebih suka dikenal sebagai Kendra L. dan L disini adalah Leonard. Kendra Leonard sebagai pewaris utama perusahaan Grup L" Semua orang kembali bertepuk tangan. Beberapa tamu undangan berbisik "Oh jadi itu putra dari direktur Grup L, ternyata tampan dan juga ramah ya" tentu saja Ziano mendengar bisikan tersebut dan semakin mengepalkan tangannya. "Pantas saja si br*ngsek itu berani menentangku, ternyata dia pewaris perusahaan yang dirahasiakan itu" batin Ziano berbicara.
"Apa ? Jadi Kendra sekarang direktur perusahaan Grup L ? Kenapa aku baru mengetahuinya ? Jika aku lebih dulu tau, mungkin aku lebih memilih dia daripada Ziano yang tidak tahu sampai kapan mempertahankan istrinya itu" Batin Sasa bergumam.
"Sekarang mari kita dengarkan sambutan perkenalan dari direktur baru Grup L"
"Terimakasih, Saya ucapkan salam kenal dan semoga kita bisa bekerjasama dengan profesional" Kendra melirik ke arah Ziano dengan senyumnya seolah meledek Ziano.
Suara tepuk tangan kembali terdengar di ruangan tersebut.
***
"Sial, jadi si br*ngsek itu adalah pewaris tunggal Grup L yang dirahasiakan itu. Untuk apa dia berpura-pura menjadi asistenku. Apa dia bermaksud untuk mencontek atau bahkan mencuri dokumen rahasia perusahaan ?"
Sasa memasuki ruangan Ziano dan memberikan berkas laporan pekerjaan Kendra. Ziano memriksa semuanya. Disana dilaporkan bahwa Kendra sama sekali tidak pernah ikut campur mengenai dokumen perusahaan dan bahkan disana dijelaskan bahwa selama ini dia hanya mengikuti kemanapun Ziano pergi tanpa banyak mengurus dokumen.
"Kita lihat, apa tujuan dia menyembunyikan ini semua" Ziano mengepalkan tangannya. Sasa yang melihat itu hanya tersenyum sinis. "Mungkinkah aku harus berpaling darimu dan menemui Kendra. Sepertinya dia lebih sexy daripada kamu" Batin Sasa bergumam sambil mengingat tubuh Ziano tanpa busana ketika mereka saling melepaskan nafsu birahi mereka.
"Kenapa kamu melamun ? Apa kamu ingin segera pergi berlibur ?" Ziani memeluk pinggang ramping Sasa.
Sasa mengelus dada Ziano yang bidang "Tentu saja, aku ingin segera bsrlibur denganmu"
"Hentikan sayang, kau sungguh menggodaku. Kau tau saat ini aku sedang sangat menginginkan mu." Ziano menggenggam tangan Sasa yang bermain di dada bidangnya.
"Sudah berapa lama kamu tidak menyentuhku, aku sungguh sangat merindukan sentuhanmu" Sasa semakin mengelus dada bidang Ziano dan itu membuat Ziano tak sabar untuk menyentuh Sasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Riwayan Ti
😄😄😄smoga ziano d tinggal Ama Sasa ...
2022-04-16
0
Shasa
Lanjut thor
2022-02-28
0
mesuci2
tu kan busuk dmna2 pelakor busuk hatinya
2022-02-08
2