Bos Songong (POV Laila)

"Elo?!" tudingan telunjuk lelaki di depanku itu membuatku langsung emosi.

Tapi lalu aku melihat penampilan lelaki di depanku itu. Dengan penampilan yang necis, ingatlah aku kalau dia adalah manager baru di kantor ini. Dan itu berarti dia adalah bos ku.

'Sial! Apes banget sih punya bos macam dia!' gerutu ku di dalam hati.

Aku berusaha mengusir sisa kekesalanku dengan menghela napas.

'satu.. dua.. tiga..haah..' batinku coba merileksasikan diri.

Setelah merasa lebih tenang, barulah kemudian aku bicara.

"Oke. Jadi, kamu adalah manajer yang baru ya di sini?" tanya ku memastikan.

"Kepala manajer!" koreksi lelaki itu dengan nada ketus.

'Duh! Sabar.. il.. sabaar.. ini hari pertama kamu kerja. Jangan sampe kamu dipecat gara-gara cowok songong ini!' aku membatin.

"Ya. kepala manajer. Berarti, sekarang kita kerja di tempat yang sama ya."

"Ya. Dan gue adalah bos Lo!"

'Ampun dah! ni orang tukang gas tah kali ya? ngomong sih nge gass melulu!'

"Oke. Kamu memang atasan ku, tapi kamu gak bisa bawa-bawa masalah di luar tempat kerja ke dalam lingkungan kerja. Itu tindakan diskriminasi namanya!"

"Menurut Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, lebih tepatnya adalah Bab III Pasal 5 menyebutkan bahwa, 'setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan',"

"Itu berarti kamu gak bisa bertindak sewenang-wenang terhadap pegawai bawahan mu, termasuk aku, hanya karena dendam atau alasan pribadi. Itu sangat enggak dibenarkan!"

Aku mengambil napas cepat-cepat, usai berceloteh panjang lebar.

Tapi lalu kulihat manajer baru ku itu tampak seperti menahan tawa.

Seketika itu juga kekesalanku kembali.

'Siapa dia, berani menertawai ku sesuka hati! Belum tahu dia, amukan "malam" yang super gelap!' amukku dalam hati.

(nama Lail dalam bahasa Arab memiliki arti "Malam")

Hampir saja aku akan memuntahkan kekesalanku lagi, jika saja bos songong ku itu tak segera bicara.

"Pertama-tama, gue gak ngerasa ngelakuin tindakan diskriminasi ke siapapun, termasuk Elo!"

"Kedua, gue gak perlu Elo ingetin tentang pasal-pasal aturan ribet. Di sini, gue yang jadi atasan dan Elo bawahan. Jadi gak usah kepintaran deh di depan gue!"

"Dan yang ketiga.."

Wajah manajer baru ku itu kini hanya berjarak sepuluh senti saja dari wajahku. Anehnya, jantungku malah berdegup tak karuan. Mungkin aku benar-benar ketakutan jika aku sampai dipecat di hari pertamaku kerja ini.

"Yang ketiga, dan yang paling penting untuk Elo inget adalah,.."

ba-dump. ba-dump.

Jantungku berdentum-dentum.

'Aishh.. biar kata nyebelin, ni cowok lumayan ganteng juga sih! gak kalah ganteng dari artis Irwansyah!' batinku meracau.

'Bulu matanya panjang banget coba itu! matanya juga bening! kulitnya juga kelihatan mulus banget!' lanjut ceracau batin ku.

Kupegang pipi ku sendiri dengan tanganku, 'Kulit ku rasa-rasa nya gak semulus dan sebening punya dia deh! Ni cowok suka treatment kali ya..' aku menduga-duga dalam angan.

Asyik dalam lamunanku sendiri, aku baru tersadar ketika sebuah sentilan kurasakan di dahi.

"Aw! sakit tahu!" cecar ku pada lelaki di depanku itu.

Aku mengamati kembali wajah bos ku itu dengan seksama. Kulihat daun telinga nya berubah agak kemerahan.

Baru saja aku ingin bertanya, jika-jika ia memiliki alergi atau apa hingga menyebabkan telinganya memerah, ketika tiba-tiba ia kembali marah-marah tak jelas.

"Ini peringatan buat Lo! jangan sekali-kali lagi kentut di dekat gue! gue gak suka bau kentut Lo! busuk!" sumpah serapah lelaki itu.

"Heh! Kentut itu hal yang manusiawi. Gak bisa dong seenak jidat nya kamu larang-larang aku kentut. Nyuruh ditahan-tahan pula! Memangnya kalau aku sampai sakit radang usus gegara nahan kentut, kamu mau tanggung jawab hah?!" aku balas mengamuk.

Aku paling tak suka tindak ketidakadilan. Aku paling tak suka bila diremehkan. Aku paling tak suka dengan orang yang sewenang-wenang dengan jabatan tingginya. Dan sepertinya lelaki di depanku ini termasuk ke dalam golongan orang-orang yang tak kusukai.

Sesaat kemudian, bos baru ku itu memicingkan matanya. Aku merasa tak sedang dalam bahaya di bawah ancaman pandangan tajam nya itu.

'Memangnya cuma dia yang bisa adu ketajaman pandang, hah! aku juga bisa' gerutu ku dalam hati.

Aku pun balas memelototi bos baru ku itu dengan berani.

Namun, kalimat berikutnya yang keluar dari mulut lelaki di depanku itu spontan membuatku merasakan ngeri.

"Sudah berapa lama Lo kerja di kantor ini, hah? setahun? dua tahun?" tanya bos ku itu.

Diingatkan seperti itu, nyali ku seketika menciut. Aku lupa kalau lelaki di depanku itu bisa menjadi penentu lanjut tidaknya aku bekerja di kantor ini.

"Berapa lama? jawab gue!" kecam bos ku itu.

"ss.. satu!" aku gelagapan menjawab. Dalam hati ku sudah kalut kalang kabut.

'Lail.. laiiill..! Kenapa sih kamu susah banget jaga mulut kamu!' aku memarahi diriku sendiri dalam hati.

"Hm? Satu tahun?" tanya bos ku itu memastikan.

Aku menggeleng, masih ragu untuk memberikan jawaban yang sebenarnya.

"Bukan? satu bulan?" tanya bos ku itu lagi.

Dengan gerakan yang semakin pelan, aku kembali menggelengkan kepala.

"Bukan juga?! satu minggu?!" tebak bos ku itu kembali.

'Ya Allah.. kenapa ada acara tebak-tebakkan kayak gini sih di hari pertamaku kerja. Asli bikin dag dig dug an ini mah!' aku mengiba-iba dalam hati.

Merasa tak lagi bisa menghindar, akhirnya aku pun memberikan jawaban yang benar pada bos ku itu.

"Ss.. satu hari.."

"APA?! Lo bilang, Lo baru kerja satu hari, hah?!" teriak bos ku tak percaya.

Aku mengusap-usap daun telingaku yang sempat pengang akibat teriakan bos ku tadi.

"iya!" Aku balas menyahut dengan suara kencang.

Kulirik kembali wajah atasan ku itu. Dan kudapati ia tengah kembali menahan tawa.

"Bb.. Buahaa hahahaa! Nyali Lo gede juga ya! Baru juga sehari kerja, udah berani nyolot ke bos Lo ini!"

Aku memutuskan untuk diam. Malas rasanya menyahut lagi ucapan bos songong ku itu.

"Oke! Kali ini Lo gue maafin. Gue appraise nyali Lo yang gede itu. Tapi saran gue, Lo harus lebih bersikap hati-hati. Gak semua atasan bisa sebaik dan se pemaaf kayak gue ini. Kalau atasan lain yang Lo hadapin, bisa jadi Lo udah langsung di take out ke depan gedung perkantoran ini!" bos ku memberikan nasihat.

"Ya. Makasih.. Pak!" ucapku dengan pandangan menunduk.

"Lo.. ehem! maksud gue, Kamu boleh pergi!" ucap Bos songong ku itu kemudian, dengan tiba-tiba bersikap penuh wibawa.

'Cih! palsu!' cibir ku menilai.

Aku pun langsung melangkah menuju pintu keluar. Begitu terburu-buru untuk segera hengkang dari ruangan yang diliputi kesongongan milik orang ini.

Namun, saat aku hampir menutup pintu, tiba-tiba saja terdengar kembali suara bos ku itu memanggil.

"Tunggu dulu! siapa nama kamu?" tanya bos ku itu lagi dengan sikap wibawa palsu nya.

Selama sedetik aku ragu tuk menjawab. Tapi detik kemudian ku jawab juga pertanyaan bos ku itu.

"Laila, Pak!"

Dan Cklek. Pintu pun menutup pandanganku dari wajah tampan bos songong ku itu.

***

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

👍👍👍👍👍 aku suka cewek berani..💪💪

2022-08-27

1

Rini Antika

Rini Antika

Kasihan..🤣🤣🤣

2022-08-27

1

N⃟ʲᵃᵃB⃟cQueenSyaⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈

N⃟ʲᵃᵃB⃟cQueenSyaⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈

aihhh keren nih Laila...meskipun cuma OG tapi ga rendah diri n punya nyali...suka...

2022-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 Kesalahan Terbesar (POV Laila)
2 Perkenalan (POV Kiyano)
3 Aku Bukan Rumput Liar
4 Pertemuan Ke Dua (POV Laila)
5 Bos Songong (POV Laila)
6 Erlan (POV Laila)
7 Bos Tiran (POV Laila)
8 Tumpangan Gratis (POV Laila)
9 Tak Suka (POV Kiyano)
10 Nunik (POV Laila)
11 Tertidur (POV Laila)
12 Ponsel yang Tertinggal (POV Laila)
13 Hukuman Atas Kejujuran (POV Laila)
14 Jatuh Sudah Harga Diri (POV Laila)
15 Hadiah dari Sang Bos (POV Laila)
16 Tak Tahu (POV Laila)
17 Dingin (POV Laila)
18 Ba Dump! (POV Laila)
19 Dusta (POV Kiyano)
20 Retak (POV Kiyano)
21 Tabrakan (POV Laila)
22 Panggilan ke Kantor (POV Laila)
23 Yakin Sudah (POV Kiyano)
24 Di Pantai Pelangi (POV Laila)
25 Kecupan (POV Laila)
26 Pengakuan dan Janji (POV Laila)
27 Kedatangan Bella (POV Kiyano)
28 Talak (POV Kiyano)
29 Ruam (POv Laila)
30 Ciuman Kedua (POV Laila)
31 Tiga Hati, Dua Rasa
32 Terbebas (POV Laila)
33 Nge Prank Bagas (POV Laila)
34 Pengakuan (POV Laila)
35 Tersadar (POV Laila)
36 Janji (POV Laila)
37 Bye, La.. (POV Laila)
38 TTM an (POV Laila)
39 Sebuah Pertanyaan (POV Laila)
40 Sebuah Jawaban (POV Kiyano)
41 Cerita tentang Keong (POV Laila)
42 Tamu (POV Laila)
43 Diceramahi Mama (POV Laila)
44 Nunik dan Kiyano (POV Laila)
45 Di Meja Kue (POV Laila)
46 Ajakan Married (POV Laila)
47 Penerimaan yang Tertunda (POV Kiyano)
48 Sidang Perceraian (POV Kiyano)
49 Kado Gelang (POV Laila)
50 Berkunjung (POV Laila)
51 Teman, Sahabat dan Kekasih (POV Laila)
52 Perih (POV Laila)
53 Menghindar (POV Laila)
54 Pencurian Di Angkot (POV Laila)
55 Berburu Laila (POV Kiyano)
56 Rumor Pelakor (POV Laila)
57 Berpisah (POV Laila)
58 Pekerjaan Baru (POV Laila)
59 Bertemu Lagi (POV Erlan)
60 Lagi-Lagi Bertemu (POV Laila)
61 Pertemuan (POV Laila)
62 Patah Tulang (POV Laila)
63 Arline (POV Laila)
64 Pesta Ulang Tahun (POV Laila)
65 Rahasia Erlan (POV Laila)
66 Terpergok Arline (POV Laila)
67 Bertemu Bella (POV Laila)
68 Ciuman Setelah Pesta (POV Laila)
69 Proposal Cinta (POV Laila)
70 Proposal Menikah (POV Laila)
71 Bincang Hati (POV Laila)
72 Wafatnya Oma Ruth (POV Laila)
73 Rencana Nge Date (POV Laila)
74 Acara Nge Date (POV Laila)
75 Bertemu Mantan Teman (POV Laila)
76 Makan di Warung (POV Laila)
77 Ceramah Nunik (POV Laila)
78 Setan yang Baik? (PoV Laila)
79 Ngebut di Jalanan (POV Laila)
80 Kena Tilang (POV Laila)
81 Bertemu Kiyano Lagi (POV Laila)
82 I Love You, Too, Kiy.. (POV Laila)
83 I Love You, La.. (POV Kiyano)
84 Rencana Melamar Laila (POV Erlan)
85 Putus (POV Laila)
86 Kenangan Pisang Goreng (POV Laila)
87 Kedatangan Arline (POV Laila)
88 Ex Tunangan Erlan (POV Laila)
89 Menjadi Badut (POV Laila)
90 Kekonyolan Jessika (POV Laila)
91 Bella Pingsan (POV Laila)
92 Foto Kecil Erlan (POV Laila)
93 Tertidur (POV Laila)
94 Nunik Pulang (POV Laila)
95 Ditodong Bumil (POV Laila)
96 Clash (PoV Laila)
97 Obrolan di Pinggir Jalan (POV Laila)
98 Kunjungan Erlan (POV Laila)
99 Ceu Edah (POV Laila)
100 Bekal Sup Ayam (POV Laila)
101 Ember nya Erlan (POV Laila)
102 Second Confession (POV Laila)
103 Di Mobil Erlan (POV Laila)
104 Restu Mama (POV Laila)
105 Pernikahan Arline (POV Laila)
106 Permintaan Maaf Bella (PoV Kiyano)
107 Menjumpai Cinta (POV Kiyano)
108 Erlan Menggila (POV Laila)
109 Kejutan dari Erlan (POV Laila)
110 Isyarat Tangan (POV Laila)
111 Kisah Mama bag. 1 (POV Laila)
112 Kisah Mama bag. 2 (POV Laila)
113 Arline Pulang Honeymoon (POV Laila)
114 Dilarang Menaiki Merry (POV Laila)
115 Cerita Erlan (POV Laila)
116 Bertemu Jessika (POv Laila)
117 Gendongan Bridal Style (POV Laila)
118 Menikah Siri (POV Laila)
119 Papa (POV Laila)
120 Perjumpaan Kembali (POV Laila)
121 Lupa Suami Sendiri (POV Laila)
122 Pagi Pertama (POV Erlan)
123 Mengisi Hati (POV Laila)
124 Cerita Pak Kiman (POV Laila)
125 Kunjungan ke Rumah Mertua (POV Laila)
126 Melihat Rumah (POV Laila)
127 Apartemen Erlan (POV Laila)
128 Pemanasan (POV laila)
129 Malam Pertama (POV Laila)
130 Nunik Melahirkan (POV Laila)
131 Nunik Koma (POV Laila)
132 Pasar Malam (POV Laila)
133 Bincang Berempat (POv Laila)
134 Konklusi (POV Laila)
135 Nunik Sadar (POV Laila)
136 Menjenguk Nunik (POV Erlan)
137 Hari Terakhir Laila Bekerja (POV Erlan)
138 Malam Perjamuan (POV Erlan)
139 Pesta Pernikahan (POV Erlan)
140 Malam Pertama yang Kedua (POV Erlan)
141 Honeymoon (POV Erlan)
142 Hamil Kembar (POV Erlan)
143 Mengidam dan Rencana Perjodohan (POV Erlan)
144 Bahagia Hingga Akhir (POV Erlan)
145 Mimpi Buruk yang Menjadi Nyata (POV Laila)
146 Takdir (POV Laila)
147 Pemakaman (POV Laila)
148 Bertahan (POV Laila)
149 Enam Tahun Kemudian (POV Laila)
150 Menunggu Mark Pulang (POV Laila)
151 Si Kecil Lala (POV Laila)
152 Membully Stephen (POV Laila)
153 Bertemu Masa Lalu (POV Laila)
154 Anjuran Menikah Lagi (POV Laila)
155 Mimpi (POV Laila)
156 Ramai nya Anak-Anak (POV Laila)
157 Dijodohkan dengan Azki (POV Laila)
158 Rencana Ke Kebun Binatang (POV Laila)
159 Kebun Binatang (POV Laila)
160 Mencari Nila (POv Laila)
161 Kunjungan Kiyano dan Lala (POV Laila)
162 Dugaan (POV Laila)
163 Berbincang dengan Mama (POV Laila)
164 Mark Pergi (POV Laila)
165 Menggalau (POV Laila)
166 Pelaku nya Azki?! (POV Laila)
167 Azki Telah Pindah (POV Laila)
168 Anak-anak bersama Azki (POV Laila)
169 Memori Lama (POV Azki)
170 Kabar Baik (POV Laila)
171 Bom! (POV Laila)
172 Menguntit Azki (POV Kiyano)
173 Kekejaman Azki (POV Kiyano)
174 Tombol Pemicu Ledakan (POV Kiyano)
175 Berakhir Sudah
176 Konklusi (POV Laila)
177 Salam dari Mel
178 Side Story: Laila-Kiyano
179 Spin off tentang Erlan
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Kesalahan Terbesar (POV Laila)
2
Perkenalan (POV Kiyano)
3
Aku Bukan Rumput Liar
4
Pertemuan Ke Dua (POV Laila)
5
Bos Songong (POV Laila)
6
Erlan (POV Laila)
7
Bos Tiran (POV Laila)
8
Tumpangan Gratis (POV Laila)
9
Tak Suka (POV Kiyano)
10
Nunik (POV Laila)
11
Tertidur (POV Laila)
12
Ponsel yang Tertinggal (POV Laila)
13
Hukuman Atas Kejujuran (POV Laila)
14
Jatuh Sudah Harga Diri (POV Laila)
15
Hadiah dari Sang Bos (POV Laila)
16
Tak Tahu (POV Laila)
17
Dingin (POV Laila)
18
Ba Dump! (POV Laila)
19
Dusta (POV Kiyano)
20
Retak (POV Kiyano)
21
Tabrakan (POV Laila)
22
Panggilan ke Kantor (POV Laila)
23
Yakin Sudah (POV Kiyano)
24
Di Pantai Pelangi (POV Laila)
25
Kecupan (POV Laila)
26
Pengakuan dan Janji (POV Laila)
27
Kedatangan Bella (POV Kiyano)
28
Talak (POV Kiyano)
29
Ruam (POv Laila)
30
Ciuman Kedua (POV Laila)
31
Tiga Hati, Dua Rasa
32
Terbebas (POV Laila)
33
Nge Prank Bagas (POV Laila)
34
Pengakuan (POV Laila)
35
Tersadar (POV Laila)
36
Janji (POV Laila)
37
Bye, La.. (POV Laila)
38
TTM an (POV Laila)
39
Sebuah Pertanyaan (POV Laila)
40
Sebuah Jawaban (POV Kiyano)
41
Cerita tentang Keong (POV Laila)
42
Tamu (POV Laila)
43
Diceramahi Mama (POV Laila)
44
Nunik dan Kiyano (POV Laila)
45
Di Meja Kue (POV Laila)
46
Ajakan Married (POV Laila)
47
Penerimaan yang Tertunda (POV Kiyano)
48
Sidang Perceraian (POV Kiyano)
49
Kado Gelang (POV Laila)
50
Berkunjung (POV Laila)
51
Teman, Sahabat dan Kekasih (POV Laila)
52
Perih (POV Laila)
53
Menghindar (POV Laila)
54
Pencurian Di Angkot (POV Laila)
55
Berburu Laila (POV Kiyano)
56
Rumor Pelakor (POV Laila)
57
Berpisah (POV Laila)
58
Pekerjaan Baru (POV Laila)
59
Bertemu Lagi (POV Erlan)
60
Lagi-Lagi Bertemu (POV Laila)
61
Pertemuan (POV Laila)
62
Patah Tulang (POV Laila)
63
Arline (POV Laila)
64
Pesta Ulang Tahun (POV Laila)
65
Rahasia Erlan (POV Laila)
66
Terpergok Arline (POV Laila)
67
Bertemu Bella (POV Laila)
68
Ciuman Setelah Pesta (POV Laila)
69
Proposal Cinta (POV Laila)
70
Proposal Menikah (POV Laila)
71
Bincang Hati (POV Laila)
72
Wafatnya Oma Ruth (POV Laila)
73
Rencana Nge Date (POV Laila)
74
Acara Nge Date (POV Laila)
75
Bertemu Mantan Teman (POV Laila)
76
Makan di Warung (POV Laila)
77
Ceramah Nunik (POV Laila)
78
Setan yang Baik? (PoV Laila)
79
Ngebut di Jalanan (POV Laila)
80
Kena Tilang (POV Laila)
81
Bertemu Kiyano Lagi (POV Laila)
82
I Love You, Too, Kiy.. (POV Laila)
83
I Love You, La.. (POV Kiyano)
84
Rencana Melamar Laila (POV Erlan)
85
Putus (POV Laila)
86
Kenangan Pisang Goreng (POV Laila)
87
Kedatangan Arline (POV Laila)
88
Ex Tunangan Erlan (POV Laila)
89
Menjadi Badut (POV Laila)
90
Kekonyolan Jessika (POV Laila)
91
Bella Pingsan (POV Laila)
92
Foto Kecil Erlan (POV Laila)
93
Tertidur (POV Laila)
94
Nunik Pulang (POV Laila)
95
Ditodong Bumil (POV Laila)
96
Clash (PoV Laila)
97
Obrolan di Pinggir Jalan (POV Laila)
98
Kunjungan Erlan (POV Laila)
99
Ceu Edah (POV Laila)
100
Bekal Sup Ayam (POV Laila)
101
Ember nya Erlan (POV Laila)
102
Second Confession (POV Laila)
103
Di Mobil Erlan (POV Laila)
104
Restu Mama (POV Laila)
105
Pernikahan Arline (POV Laila)
106
Permintaan Maaf Bella (PoV Kiyano)
107
Menjumpai Cinta (POV Kiyano)
108
Erlan Menggila (POV Laila)
109
Kejutan dari Erlan (POV Laila)
110
Isyarat Tangan (POV Laila)
111
Kisah Mama bag. 1 (POV Laila)
112
Kisah Mama bag. 2 (POV Laila)
113
Arline Pulang Honeymoon (POV Laila)
114
Dilarang Menaiki Merry (POV Laila)
115
Cerita Erlan (POV Laila)
116
Bertemu Jessika (POv Laila)
117
Gendongan Bridal Style (POV Laila)
118
Menikah Siri (POV Laila)
119
Papa (POV Laila)
120
Perjumpaan Kembali (POV Laila)
121
Lupa Suami Sendiri (POV Laila)
122
Pagi Pertama (POV Erlan)
123
Mengisi Hati (POV Laila)
124
Cerita Pak Kiman (POV Laila)
125
Kunjungan ke Rumah Mertua (POV Laila)
126
Melihat Rumah (POV Laila)
127
Apartemen Erlan (POV Laila)
128
Pemanasan (POV laila)
129
Malam Pertama (POV Laila)
130
Nunik Melahirkan (POV Laila)
131
Nunik Koma (POV Laila)
132
Pasar Malam (POV Laila)
133
Bincang Berempat (POv Laila)
134
Konklusi (POV Laila)
135
Nunik Sadar (POV Laila)
136
Menjenguk Nunik (POV Erlan)
137
Hari Terakhir Laila Bekerja (POV Erlan)
138
Malam Perjamuan (POV Erlan)
139
Pesta Pernikahan (POV Erlan)
140
Malam Pertama yang Kedua (POV Erlan)
141
Honeymoon (POV Erlan)
142
Hamil Kembar (POV Erlan)
143
Mengidam dan Rencana Perjodohan (POV Erlan)
144
Bahagia Hingga Akhir (POV Erlan)
145
Mimpi Buruk yang Menjadi Nyata (POV Laila)
146
Takdir (POV Laila)
147
Pemakaman (POV Laila)
148
Bertahan (POV Laila)
149
Enam Tahun Kemudian (POV Laila)
150
Menunggu Mark Pulang (POV Laila)
151
Si Kecil Lala (POV Laila)
152
Membully Stephen (POV Laila)
153
Bertemu Masa Lalu (POV Laila)
154
Anjuran Menikah Lagi (POV Laila)
155
Mimpi (POV Laila)
156
Ramai nya Anak-Anak (POV Laila)
157
Dijodohkan dengan Azki (POV Laila)
158
Rencana Ke Kebun Binatang (POV Laila)
159
Kebun Binatang (POV Laila)
160
Mencari Nila (POv Laila)
161
Kunjungan Kiyano dan Lala (POV Laila)
162
Dugaan (POV Laila)
163
Berbincang dengan Mama (POV Laila)
164
Mark Pergi (POV Laila)
165
Menggalau (POV Laila)
166
Pelaku nya Azki?! (POV Laila)
167
Azki Telah Pindah (POV Laila)
168
Anak-anak bersama Azki (POV Laila)
169
Memori Lama (POV Azki)
170
Kabar Baik (POV Laila)
171
Bom! (POV Laila)
172
Menguntit Azki (POV Kiyano)
173
Kekejaman Azki (POV Kiyano)
174
Tombol Pemicu Ledakan (POV Kiyano)
175
Berakhir Sudah
176
Konklusi (POV Laila)
177
Salam dari Mel
178
Side Story: Laila-Kiyano
179
Spin off tentang Erlan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!