Perkenalan (POV Kiyano)

Dentum.

Dentum.

Jantung ku berdentum - dentum.

Gejolak rasa lama yang mulai asing,

Kembali hadir mengurung diri.

Ada tarikan yang dirasakan oleh mata ini,

Ada percikan cinta yang ku tujukan pada wanita manis berlesung dua di pipi itu,

Siapa engkau?

Aku tak tahu,

Namun mengapa,

Hatiku seolah mengenalimu?

Bila kah ini cinta pada dirimu,

Lalu harus kubawa ke mana perasaanku pada satu wanita lainnya?

Duhai rasa,

Kau buatku tersuruk tak berdaya,

dalam kuasa cinta...

#suara hati Kiyano

***

Flash back 3 bulan lalu...

Kesal sekali rasanya diriku. Bayu, bos sekaligus juga kakak ipar ku itu kembali menguji kesabaran ku. Telah sering ia membuatku malu di hadapan banyak kolega kerja kami. Seolah-seolah setiap kesalahan kerja yang terjadi adalah kesalahanku dan kesalahanku semata saja.

'Brengsek!' aku mengumpat pada angin kosong di hadapan.

Sengaja ku lemparkan bebatuan kerikil yang ada di pinggir tempatku duduk kini, hingga membentuk riak-riak sedang di permukaan danau.

Jika saja tak kuingat Bella, istri ku, rasanya aku sudah ingin melayangkan bogem mentah pada wajah biasa milik Bayu itu.

Sedari aku masih berpacaran dengan Bella, Bayu memang sudah menunjukkan rasa tak sukanya kepadaku.

Aku menduga kalau Bayu menyukai Bella, adik tiri nya yang beda ayah dan ibu. Seringkali aku melihat pandangan cinta di mata lelaki yang ditujukan lelaki brengsek itu untuk Bella.

Tapi, tetap saja, Bella jelas lebih memilihku. Karena aku lebih superior dibanding Bayu secara fisik. Dan aku pun humoris. Tak seperti Bayu dengan wajah seriusnya yang bertekuk tekuk itu.

Telah tiga tahun lamanya usia pernikahanku dan Bella, kini. Namun kami tak juga diberi keturunan. Padahal aku sangat berharap bisa memiliki keturunan dengan Bella, istriku yang cantik dan sangat ku sayangi itu.

Meski begitu, aku tak pernah menyalahkan Bella. Kukatakan saja pada nya bahwa kami mungkin masih diberi kesempatan untuk berpacaran berdua dulu, sehingga kami tak kunjung diberikan momongan.

Aku tak ingin istriku merasa terluka, akibat tudingan miring yang disematkan oleh ibundaku padanya. Mandul.

Kuhibur Bella-ku agar ia senantiasa ceria. Kuikuti keinginannya untuk kembali ke rumah orang tuanya di Mekar Ayu. Hingga kini, akhirnya kami pun hidup seatap dengan Ibu nya Bella dan juga Ayah tiri nya, serta Bayu.

Rumah Pak Sudiro, ayah tiri Bella memang sangat besar. Karena ia adalah seorang pemegang saham terbesar di perusahaan tekstil di kota B.

Aku mulanya sangat senang saat ayah mertuaku itu menawarkan pekerjaan sebagai Supervisor di salah satu cabang pabrik tekstil nya di kota B.

Namun kegembiraan ku itu tak berlangsung lama begitu kusadari siapa yang menjadi atasanku di kantor.

Dia lah Bayu. Lelaki brengsek yang selalu menyiapkan sejuta kritikan pedas untuk setiap hasil kerjaku.

Kembali aku memandangi air yang tenang di danau di hadapan ku kini. Lalu kulempar bebatuan yang didapat oleh tanganku dari tanah berumput.

'Cemplung!' bunyi suara air yang pecah akibat lemparan dari batu di tangan ku.

Suatu waktu, tiba-tiba saja sebuah suara merdu menarik perhatian indera pendengaran milikku.

"Kalau mau main lempar batu, jangan di sini dong, Kak. Lemparan batu mu itu sudah menakuti burung bangau yang sedang mandi di danau, tahu!" ucap suara wanita, yang terdengar tak jauh dari tempatku duduk kini.

Ku tolehkan kepala ke arah kiri, dan ku dapati sesosok wanita bertubuh tinggi berdiri tegap di hadapanku. Rupa wanita itu tampak manis dengan kulit sawo matang nya. Terlihat mirip dengan artis muda Mikha Tambayong, ditambah dua lesung kembar di pipi kanan dan pipi kirinya.

Rambut wanita itu cokelat kemerahan sepanjang bahu. Dengan kerlingan ikal-ikal kecil di bagian tepi nya. Kuduga wanita itu sepertinya memiliki rambut asli keriting. Namun ia rebonding hingga menjadi lurus. Namun beberapa helai rambut nya yang pendek tak bisa bertahan lama untuk tetap lurus. Karenanya penampilannya yang manis itu pun jadi tampak aneh dalam sekilas aku memandangnya.

Tapi, yang paling menarik di mataku adalah kedua mata wanita itu yang tampak membulat besar. Macam bola bekel yang meminjam kilauan kerlip sang bintang. Sungguh indah nian.

Dengan gestur kedua tangan yang bersedekap, wanita di depanku itu seolah-olah ingin menunjukkan rasa marahnya atas ulahku melempar batu.

Dalam hati aku ingin tertawa. Manakala aku membaca tulisan pink pada t-shirt putih yang dikenakan oleh wanita itu.

Tulisannya berbunyi, 'I am a big Girl'.

'Dia memang cewek ber mata besar!' umpat ku dalam hati.

Tanpa sadar, aku lalu malah berkilah, "gue bukan kakak Lo, yaa Big Eye Girl. Jadi jangan sok akrab ye!" tegur ku dengan nada kesal.

(Big eye girl \= gadis bermata besar)

Sontak saja wanita di depanku itu jadi tambah kesal. Lucunya ia malah kian membulatkan kedua mata nya itu.

"Plis deh, jangan bawa-bawa fisik. Pernah belajar etika gak sih?!" amuk sang wanita.

"Gak pernah. Lo mau ajarin gue emang, hah?!" jawabku setengah ketus.

Aku sebenarnya tak kesal pada wanita di depanku itu. Hanya saja, wanita itu datang di waktu yang tak tepat saat aku sedang mengeluarkan uneg-uneg ku perihal Bayu dan juga Bella.

Ya. Bella..

Ku dapati istriku itu tampak sedang menyembunyikan sesuatu dariku, akhir-akhir ini. Terlihat dari gerak-geriknya yang selalu menelpon diam-diam dengan seseorang entah siapa. Ataupun menggunakan kunci pada layar smartphone miliknya. Padahal sebelum-sebelumnya Bella tak pernah melakukan hal itu.

Aku curiga jika..

"haish!" dengusan pelan wanita di depanku seketika membuyarkan lamunanku tentang Bella.

Pemilik Si lesung kembar sepertinya kian kesal dengan jawaban asal ku tadi. Ia kembali berkomentar,

"Plis deh. Nyebelin banget sih jadi orang! Dikasih tahu baik-baik malah ngeyel! Situ umur berapa sih? masih TK ya?" ledek wanita itu.

Aku geram. Tak terima jika aku yang maskulin begini disamakan seperti anak TK. Karenanya aku pun kembali muntab, murka.

Aku pun segera bangkit berdiri, untuk mendekati wanita asing di depanku itu tanpa aba-aba. Namun, begitu wajahku sudah berjarak hitungan senti dari wajah manis nya, tiba-tiba saja jantungku berdentum kencang.

ba-dump.

ba-dump.

'ehh? Ada apa nih gue? Kenapa cewek ini kelihatan cantik banget ya?! Tapi, enggak! Bella-gue jelas lebih cantik!' batin ku teriak.

Aku segera membuyarkan lamunan aneh ku. Dan bergegas menjauh dari sosok asing di depanku itu. Setelahnya, aku langsung pergi meninggalkan tempat itu tanpa mengatakan apapun lagi.

Aku tak tahu, kalau seminggu setelah hari itu, aku akan kembali dipertemukan dengan wanita berlesung pipi kembar itu lagi. Perjumpaan-perjumpaan kami setelahnya lambat laun pun akan jadi kian intens dan diiringi perdebatan yang membuat gelak siapapun yang mendengarnya.

Kami mulanya bersikap bagai anjing dan kucing yang tak bisa akur barang sedetik pun. Namun, anehnya, seiring dengan berjalannya waktu, aku lama-lama pun terjebak dalam sarang rasa yang bernama cinta bersama wanita berlesung kembar itu.

Laila, nama wanita itu.

***

Terpopuler

Comments

N⃟ʲᵃᵃB⃟cQueenSyaⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈

N⃟ʲᵃᵃB⃟cQueenSyaⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈

menarik

2022-08-21

1

Nenie desu

Nenie desu

favorit, aku suka novel kakak 🤗😇

2022-08-14

1

Senajudifa

Senajudifa

ini yg selingkuh duluan siapa? mampir yg disini mel langsung ku fav y

2022-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 Kesalahan Terbesar (POV Laila)
2 Perkenalan (POV Kiyano)
3 Aku Bukan Rumput Liar
4 Pertemuan Ke Dua (POV Laila)
5 Bos Songong (POV Laila)
6 Erlan (POV Laila)
7 Bos Tiran (POV Laila)
8 Tumpangan Gratis (POV Laila)
9 Tak Suka (POV Kiyano)
10 Nunik (POV Laila)
11 Tertidur (POV Laila)
12 Ponsel yang Tertinggal (POV Laila)
13 Hukuman Atas Kejujuran (POV Laila)
14 Jatuh Sudah Harga Diri (POV Laila)
15 Hadiah dari Sang Bos (POV Laila)
16 Tak Tahu (POV Laila)
17 Dingin (POV Laila)
18 Ba Dump! (POV Laila)
19 Dusta (POV Kiyano)
20 Retak (POV Kiyano)
21 Tabrakan (POV Laila)
22 Panggilan ke Kantor (POV Laila)
23 Yakin Sudah (POV Kiyano)
24 Di Pantai Pelangi (POV Laila)
25 Kecupan (POV Laila)
26 Pengakuan dan Janji (POV Laila)
27 Kedatangan Bella (POV Kiyano)
28 Talak (POV Kiyano)
29 Ruam (POv Laila)
30 Ciuman Kedua (POV Laila)
31 Tiga Hati, Dua Rasa
32 Terbebas (POV Laila)
33 Nge Prank Bagas (POV Laila)
34 Pengakuan (POV Laila)
35 Tersadar (POV Laila)
36 Janji (POV Laila)
37 Bye, La.. (POV Laila)
38 TTM an (POV Laila)
39 Sebuah Pertanyaan (POV Laila)
40 Sebuah Jawaban (POV Kiyano)
41 Cerita tentang Keong (POV Laila)
42 Tamu (POV Laila)
43 Diceramahi Mama (POV Laila)
44 Nunik dan Kiyano (POV Laila)
45 Di Meja Kue (POV Laila)
46 Ajakan Married (POV Laila)
47 Penerimaan yang Tertunda (POV Kiyano)
48 Sidang Perceraian (POV Kiyano)
49 Kado Gelang (POV Laila)
50 Berkunjung (POV Laila)
51 Teman, Sahabat dan Kekasih (POV Laila)
52 Perih (POV Laila)
53 Menghindar (POV Laila)
54 Pencurian Di Angkot (POV Laila)
55 Berburu Laila (POV Kiyano)
56 Rumor Pelakor (POV Laila)
57 Berpisah (POV Laila)
58 Pekerjaan Baru (POV Laila)
59 Bertemu Lagi (POV Erlan)
60 Lagi-Lagi Bertemu (POV Laila)
61 Pertemuan (POV Laila)
62 Patah Tulang (POV Laila)
63 Arline (POV Laila)
64 Pesta Ulang Tahun (POV Laila)
65 Rahasia Erlan (POV Laila)
66 Terpergok Arline (POV Laila)
67 Bertemu Bella (POV Laila)
68 Ciuman Setelah Pesta (POV Laila)
69 Proposal Cinta (POV Laila)
70 Proposal Menikah (POV Laila)
71 Bincang Hati (POV Laila)
72 Wafatnya Oma Ruth (POV Laila)
73 Rencana Nge Date (POV Laila)
74 Acara Nge Date (POV Laila)
75 Bertemu Mantan Teman (POV Laila)
76 Makan di Warung (POV Laila)
77 Ceramah Nunik (POV Laila)
78 Setan yang Baik? (PoV Laila)
79 Ngebut di Jalanan (POV Laila)
80 Kena Tilang (POV Laila)
81 Bertemu Kiyano Lagi (POV Laila)
82 I Love You, Too, Kiy.. (POV Laila)
83 I Love You, La.. (POV Kiyano)
84 Rencana Melamar Laila (POV Erlan)
85 Putus (POV Laila)
86 Kenangan Pisang Goreng (POV Laila)
87 Kedatangan Arline (POV Laila)
88 Ex Tunangan Erlan (POV Laila)
89 Menjadi Badut (POV Laila)
90 Kekonyolan Jessika (POV Laila)
91 Bella Pingsan (POV Laila)
92 Foto Kecil Erlan (POV Laila)
93 Tertidur (POV Laila)
94 Nunik Pulang (POV Laila)
95 Ditodong Bumil (POV Laila)
96 Clash (PoV Laila)
97 Obrolan di Pinggir Jalan (POV Laila)
98 Kunjungan Erlan (POV Laila)
99 Ceu Edah (POV Laila)
100 Bekal Sup Ayam (POV Laila)
101 Ember nya Erlan (POV Laila)
102 Second Confession (POV Laila)
103 Di Mobil Erlan (POV Laila)
104 Restu Mama (POV Laila)
105 Pernikahan Arline (POV Laila)
106 Permintaan Maaf Bella (PoV Kiyano)
107 Menjumpai Cinta (POV Kiyano)
108 Erlan Menggila (POV Laila)
109 Kejutan dari Erlan (POV Laila)
110 Isyarat Tangan (POV Laila)
111 Kisah Mama bag. 1 (POV Laila)
112 Kisah Mama bag. 2 (POV Laila)
113 Arline Pulang Honeymoon (POV Laila)
114 Dilarang Menaiki Merry (POV Laila)
115 Cerita Erlan (POV Laila)
116 Bertemu Jessika (POv Laila)
117 Gendongan Bridal Style (POV Laila)
118 Menikah Siri (POV Laila)
119 Papa (POV Laila)
120 Perjumpaan Kembali (POV Laila)
121 Lupa Suami Sendiri (POV Laila)
122 Pagi Pertama (POV Erlan)
123 Mengisi Hati (POV Laila)
124 Cerita Pak Kiman (POV Laila)
125 Kunjungan ke Rumah Mertua (POV Laila)
126 Melihat Rumah (POV Laila)
127 Apartemen Erlan (POV Laila)
128 Pemanasan (POV laila)
129 Malam Pertama (POV Laila)
130 Nunik Melahirkan (POV Laila)
131 Nunik Koma (POV Laila)
132 Pasar Malam (POV Laila)
133 Bincang Berempat (POv Laila)
134 Konklusi (POV Laila)
135 Nunik Sadar (POV Laila)
136 Menjenguk Nunik (POV Erlan)
137 Hari Terakhir Laila Bekerja (POV Erlan)
138 Malam Perjamuan (POV Erlan)
139 Pesta Pernikahan (POV Erlan)
140 Malam Pertama yang Kedua (POV Erlan)
141 Honeymoon (POV Erlan)
142 Hamil Kembar (POV Erlan)
143 Mengidam dan Rencana Perjodohan (POV Erlan)
144 Bahagia Hingga Akhir (POV Erlan)
145 Mimpi Buruk yang Menjadi Nyata (POV Laila)
146 Takdir (POV Laila)
147 Pemakaman (POV Laila)
148 Bertahan (POV Laila)
149 Enam Tahun Kemudian (POV Laila)
150 Menunggu Mark Pulang (POV Laila)
151 Si Kecil Lala (POV Laila)
152 Membully Stephen (POV Laila)
153 Bertemu Masa Lalu (POV Laila)
154 Anjuran Menikah Lagi (POV Laila)
155 Mimpi (POV Laila)
156 Ramai nya Anak-Anak (POV Laila)
157 Dijodohkan dengan Azki (POV Laila)
158 Rencana Ke Kebun Binatang (POV Laila)
159 Kebun Binatang (POV Laila)
160 Mencari Nila (POv Laila)
161 Kunjungan Kiyano dan Lala (POV Laila)
162 Dugaan (POV Laila)
163 Berbincang dengan Mama (POV Laila)
164 Mark Pergi (POV Laila)
165 Menggalau (POV Laila)
166 Pelaku nya Azki?! (POV Laila)
167 Azki Telah Pindah (POV Laila)
168 Anak-anak bersama Azki (POV Laila)
169 Memori Lama (POV Azki)
170 Kabar Baik (POV Laila)
171 Bom! (POV Laila)
172 Menguntit Azki (POV Kiyano)
173 Kekejaman Azki (POV Kiyano)
174 Tombol Pemicu Ledakan (POV Kiyano)
175 Berakhir Sudah
176 Konklusi (POV Laila)
177 Salam dari Mel
178 Side Story: Laila-Kiyano
179 Spin off tentang Erlan
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Kesalahan Terbesar (POV Laila)
2
Perkenalan (POV Kiyano)
3
Aku Bukan Rumput Liar
4
Pertemuan Ke Dua (POV Laila)
5
Bos Songong (POV Laila)
6
Erlan (POV Laila)
7
Bos Tiran (POV Laila)
8
Tumpangan Gratis (POV Laila)
9
Tak Suka (POV Kiyano)
10
Nunik (POV Laila)
11
Tertidur (POV Laila)
12
Ponsel yang Tertinggal (POV Laila)
13
Hukuman Atas Kejujuran (POV Laila)
14
Jatuh Sudah Harga Diri (POV Laila)
15
Hadiah dari Sang Bos (POV Laila)
16
Tak Tahu (POV Laila)
17
Dingin (POV Laila)
18
Ba Dump! (POV Laila)
19
Dusta (POV Kiyano)
20
Retak (POV Kiyano)
21
Tabrakan (POV Laila)
22
Panggilan ke Kantor (POV Laila)
23
Yakin Sudah (POV Kiyano)
24
Di Pantai Pelangi (POV Laila)
25
Kecupan (POV Laila)
26
Pengakuan dan Janji (POV Laila)
27
Kedatangan Bella (POV Kiyano)
28
Talak (POV Kiyano)
29
Ruam (POv Laila)
30
Ciuman Kedua (POV Laila)
31
Tiga Hati, Dua Rasa
32
Terbebas (POV Laila)
33
Nge Prank Bagas (POV Laila)
34
Pengakuan (POV Laila)
35
Tersadar (POV Laila)
36
Janji (POV Laila)
37
Bye, La.. (POV Laila)
38
TTM an (POV Laila)
39
Sebuah Pertanyaan (POV Laila)
40
Sebuah Jawaban (POV Kiyano)
41
Cerita tentang Keong (POV Laila)
42
Tamu (POV Laila)
43
Diceramahi Mama (POV Laila)
44
Nunik dan Kiyano (POV Laila)
45
Di Meja Kue (POV Laila)
46
Ajakan Married (POV Laila)
47
Penerimaan yang Tertunda (POV Kiyano)
48
Sidang Perceraian (POV Kiyano)
49
Kado Gelang (POV Laila)
50
Berkunjung (POV Laila)
51
Teman, Sahabat dan Kekasih (POV Laila)
52
Perih (POV Laila)
53
Menghindar (POV Laila)
54
Pencurian Di Angkot (POV Laila)
55
Berburu Laila (POV Kiyano)
56
Rumor Pelakor (POV Laila)
57
Berpisah (POV Laila)
58
Pekerjaan Baru (POV Laila)
59
Bertemu Lagi (POV Erlan)
60
Lagi-Lagi Bertemu (POV Laila)
61
Pertemuan (POV Laila)
62
Patah Tulang (POV Laila)
63
Arline (POV Laila)
64
Pesta Ulang Tahun (POV Laila)
65
Rahasia Erlan (POV Laila)
66
Terpergok Arline (POV Laila)
67
Bertemu Bella (POV Laila)
68
Ciuman Setelah Pesta (POV Laila)
69
Proposal Cinta (POV Laila)
70
Proposal Menikah (POV Laila)
71
Bincang Hati (POV Laila)
72
Wafatnya Oma Ruth (POV Laila)
73
Rencana Nge Date (POV Laila)
74
Acara Nge Date (POV Laila)
75
Bertemu Mantan Teman (POV Laila)
76
Makan di Warung (POV Laila)
77
Ceramah Nunik (POV Laila)
78
Setan yang Baik? (PoV Laila)
79
Ngebut di Jalanan (POV Laila)
80
Kena Tilang (POV Laila)
81
Bertemu Kiyano Lagi (POV Laila)
82
I Love You, Too, Kiy.. (POV Laila)
83
I Love You, La.. (POV Kiyano)
84
Rencana Melamar Laila (POV Erlan)
85
Putus (POV Laila)
86
Kenangan Pisang Goreng (POV Laila)
87
Kedatangan Arline (POV Laila)
88
Ex Tunangan Erlan (POV Laila)
89
Menjadi Badut (POV Laila)
90
Kekonyolan Jessika (POV Laila)
91
Bella Pingsan (POV Laila)
92
Foto Kecil Erlan (POV Laila)
93
Tertidur (POV Laila)
94
Nunik Pulang (POV Laila)
95
Ditodong Bumil (POV Laila)
96
Clash (PoV Laila)
97
Obrolan di Pinggir Jalan (POV Laila)
98
Kunjungan Erlan (POV Laila)
99
Ceu Edah (POV Laila)
100
Bekal Sup Ayam (POV Laila)
101
Ember nya Erlan (POV Laila)
102
Second Confession (POV Laila)
103
Di Mobil Erlan (POV Laila)
104
Restu Mama (POV Laila)
105
Pernikahan Arline (POV Laila)
106
Permintaan Maaf Bella (PoV Kiyano)
107
Menjumpai Cinta (POV Kiyano)
108
Erlan Menggila (POV Laila)
109
Kejutan dari Erlan (POV Laila)
110
Isyarat Tangan (POV Laila)
111
Kisah Mama bag. 1 (POV Laila)
112
Kisah Mama bag. 2 (POV Laila)
113
Arline Pulang Honeymoon (POV Laila)
114
Dilarang Menaiki Merry (POV Laila)
115
Cerita Erlan (POV Laila)
116
Bertemu Jessika (POv Laila)
117
Gendongan Bridal Style (POV Laila)
118
Menikah Siri (POV Laila)
119
Papa (POV Laila)
120
Perjumpaan Kembali (POV Laila)
121
Lupa Suami Sendiri (POV Laila)
122
Pagi Pertama (POV Erlan)
123
Mengisi Hati (POV Laila)
124
Cerita Pak Kiman (POV Laila)
125
Kunjungan ke Rumah Mertua (POV Laila)
126
Melihat Rumah (POV Laila)
127
Apartemen Erlan (POV Laila)
128
Pemanasan (POV laila)
129
Malam Pertama (POV Laila)
130
Nunik Melahirkan (POV Laila)
131
Nunik Koma (POV Laila)
132
Pasar Malam (POV Laila)
133
Bincang Berempat (POv Laila)
134
Konklusi (POV Laila)
135
Nunik Sadar (POV Laila)
136
Menjenguk Nunik (POV Erlan)
137
Hari Terakhir Laila Bekerja (POV Erlan)
138
Malam Perjamuan (POV Erlan)
139
Pesta Pernikahan (POV Erlan)
140
Malam Pertama yang Kedua (POV Erlan)
141
Honeymoon (POV Erlan)
142
Hamil Kembar (POV Erlan)
143
Mengidam dan Rencana Perjodohan (POV Erlan)
144
Bahagia Hingga Akhir (POV Erlan)
145
Mimpi Buruk yang Menjadi Nyata (POV Laila)
146
Takdir (POV Laila)
147
Pemakaman (POV Laila)
148
Bertahan (POV Laila)
149
Enam Tahun Kemudian (POV Laila)
150
Menunggu Mark Pulang (POV Laila)
151
Si Kecil Lala (POV Laila)
152
Membully Stephen (POV Laila)
153
Bertemu Masa Lalu (POV Laila)
154
Anjuran Menikah Lagi (POV Laila)
155
Mimpi (POV Laila)
156
Ramai nya Anak-Anak (POV Laila)
157
Dijodohkan dengan Azki (POV Laila)
158
Rencana Ke Kebun Binatang (POV Laila)
159
Kebun Binatang (POV Laila)
160
Mencari Nila (POv Laila)
161
Kunjungan Kiyano dan Lala (POV Laila)
162
Dugaan (POV Laila)
163
Berbincang dengan Mama (POV Laila)
164
Mark Pergi (POV Laila)
165
Menggalau (POV Laila)
166
Pelaku nya Azki?! (POV Laila)
167
Azki Telah Pindah (POV Laila)
168
Anak-anak bersama Azki (POV Laila)
169
Memori Lama (POV Azki)
170
Kabar Baik (POV Laila)
171
Bom! (POV Laila)
172
Menguntit Azki (POV Kiyano)
173
Kekejaman Azki (POV Kiyano)
174
Tombol Pemicu Ledakan (POV Kiyano)
175
Berakhir Sudah
176
Konklusi (POV Laila)
177
Salam dari Mel
178
Side Story: Laila-Kiyano
179
Spin off tentang Erlan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!