Ponsel yang Tertinggal (POV Laila)

Ku pandangi wajah tampan Kepala Manajer ku itu dengan mata yang masih mengantuk.

"Yey, malah bengong. Seingat gue, ini masih jam kerja deh. Ngapain Lo malah tiduran di sini? Magabut ya?" Tuduh Bos ku itu.

Seketika aku pun langsung emosi kala dituduh magabut (makan gaji buta).

"Enak aja! Siapa juga yang magabut! Orang aku lagi nungguin pesanan karyawan kok," aku membela diri.

"Iya. Tapi sambil tiduran kan?" Tuding Bos ku itu kembali.

Tak bisa mengelak, akhirnya aku hanya bisa terdiam.

Ku harap bos songong ku itu segera berlalu pergi. Tapi nyatanya, harap ku itu jadi impian yang terlalu muluk. Karena detik kemudian, mulut Bos ku itu kembali mengeluarkan racun nya.

"Itu iler coba dihapus dulu! Jorok banget sih! Udah tiduran, eh malah ileran juga!" Sindir si Keong Racun, eh, Bos songong ku itu.

Seketika aku pun langsung mengusut mulut ku yang kurasa kering. Lalu kulihat sebuah senyuman jahil terpampang di wajah bos songong ku itu. Dan tahu lah aku kalau aku sedang dikerjai oleh nya.

"Sialan!" Aku mengumpat. Dan langsung ku sesali kala kulihat mata bos ku yang langsung menyipit usai mendengar umpatan ku tadi.

Merasa serba salah dan jengkel sekaligus, akhirnya ku putuskan untuk segera hengkang dari situasi yang tak mengenakkan ini.

"Aku.." ku sadari panggilan ku terhadap diri sendiri di hadapan bos ku itu rasanya terdengar tak etis. Akhirnya aku pun buru-buru meralatnya.

"Saya permisi dulu, ya, Pak! Saya mau anterin pesanan karyawan dulu."

Dan, tanpa mendengar jawaban dari si Keong racun, aku pun langsung melesat pergi membawa pesanan karyawan, usai membayar nya terlebih dahulu.

Tak ku hiraukan ucapan Bos Songong ku itu yang sepertinya mengatakan sesuatu tentang "Kasar" dan "Tak beretika".

Ku tebak, pastilah Bos ku itu sedang mengumpati ku.

"Dasar Bos Keong. Gak punya simpati banget sih. Harusnya ya kalau orang tidur kan jangan digangguin!" Dumel ku sepanjang jalan menuju lantai tiga.

***

Setelah dari kantin, aku kembali sibuk berwara-wiri ke sana ke mari. Tak kubayangkan kalau tugas OB ternyata bisa sesibuk ini. Pantas lah gaji nya sedikit di atas UMR. Karena toh pekerjaannya hampir menyandingi kerja rodi nya jaman penjajahan Jepang dulu.

Meski begitu, aku menyempatkan diri untuk santai di ruang OB beberapa kali. Aku bahkan sempat makan bersama Nindi di kantin saat jam istirahat siang.

"Gimana hari kedua ini, La? Betah kan?" Tanya Nindi ramah usai menghabiskan soto campur nya.

Terlebih dahulu, aku menyeruput es teh manis, sebelum menjawab pertanyaan Nindi tadi.

"Lumayan lah Nin. Biar badan capek, tapi kalau hati senang ya kerjaan sih jadi kerasa enjoy ya!"

Nindi tersenyum menanggapi ucapan ku itu.

"Iya. Paling awal-awal aja sih ngerasain capek nya. Karena belum terbiasa aja kali ya kerja labor. Sebelumnya kamu emmang kerja di mana, La?" Tanya Nindi kembali.

"Di mall. Jadi pelayan di toko baju. Kerja nya sih nyantai banget. Paling sibuk ya kalau week end aja. Atau kalau ada barang baru turun. Jadi mesti mindah-mindahin baju lama ke tempat belakang. Sementara baju baru di taro di depan," papar ku menerangkan.

"Ooh.. gaji nya gimana La?"

"Soal gaji sih, menang jauh kerja di sini dari pada di mana-mana juga. Eh, kayaknya pabrik kita deh yang paling ngasih gede upah karyawan OB nya. Soalnya aku juga punya teman OB, tapi gaji nya di bawah UMR."

"Ya iya lah. Kan pabrik kita lumayan gede, La.. Udah punya banyak cabang di lain kota. Pabrik di sini juga kan pabrik cabang."

"Oh ya? Ku kira ini pabrik pusat. Habis luas gedung nya aja kan lumayan ya," seloroh ku menebak.

Tiba-tiba saja, saat aku sedang bercengkrama dengan Nindi, seorang pelayan kantin menghampiri meja kami.

"Permisi, Mbak. Mbak yang tadi pagi pesan Mie kornet terus ketiduran di sini bukan ya?" Tanya pelayan wanita muda itu.

"I..ya? Kenapa ya?"

"Alhamdulillah.. ini lho Mbak. Tadi pagi Mbak nya ketinggalan ponsel kan?" Tanya sang pelayan dengan wajah sumringah.

Spontan, aku pun langsung meraih saku seragam OB yang ku kenakan. Dan aku langsung terhenyak kala tak ku dapati keberadaan ponsel ku di sana. Seingat ku, aku masih memegang nya tadi pagi untuk menyimpan nomor rekan OB ku lainnya.

Aku pun langsung menatap penuh harap pada pelayan muda di hadapan ku itu. Berharap, teguran nya itu mengisyaratkan berita baik perihal hilang nya ponsel butut ku.

"Iya. Aku baru sadar kalau ponsel ku hilang!" Ungkap ku jujur.

"Yang ini bukan, Mbak, ponsel nya?" Tanya sang pelayan seraya menyodorkan ponsel BB ber casing warna hitam, namun tampak jelas sangat kumal.

"Iya! Itu ponsel ku!" Aku berseru senang dan langsung meraih ponsel ku itu dari tangan sang pelayan.

"Makasih ya, Mbak! Mbak yang temuin ya?" Ucap ku dengan rendah hati dan penuh rasa syukur.

Tak bisa kubayangkan jika ponsel ku ini benar-benar hilang. Tentulah aku akan kelabakan pergi ke gerai pusat operator telepon untuk mengganti nomor baru dengan nomor lama ku. Sehingga semua akun sosial dan bisnis ku bisa aman dan tak dijamah oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Apalagi saat kuingat simpanan emas digital milikku. Duh. Ingin rasanya aku mengeplak kepala ku sendiri atas kecerobohan yang kulakukan ini.

"Bukan saya, Mbak, yang menemukan ponsel Mbak nya. Tapi itu loh. Lelaki yang pagi tadi ngobrol sama Mbak nya lah yang menemukan ponsel itu. Saya dititipin sama Mas ganteng nya untuk ngembaliin ponsel ke Mbak nya," papar sang pelayan, cukup panjang lebar.

"Huh? Lelaki?" Aku mengingat-ingat lelaki yang dimaksud oleh sang pelayan. Dan kemudian tahulah aku siapa yang dimaksud oleh pelayan itu.

'Cih! Ganteng katanya?! Masih gantengan Brad Pitt ke mana-mana!' tukas ku membatin.

Sang pelayan pun lalu pamit pergi. Meninggalkan ku yang masih menatap ponsel ku lekat-lekat.

"Siapa lelaki yang nemuin ponsel mu, La?" Tanya Nindi tiba-tiba.

"Itu loh. Si keong racun.." jawab ku asal.

Beberapa detik kemudian, aku menyadari jawaban ku pastilah telah membingungkan Nindi. Akhirnya aku pun kembali menerangkan singkat.

"Bukan siapa-siapa Nin. Lagian bukan orang penting kok!" Aku meyakinkan Nindi.

Kemudian, aku mencoba mengecek ponsel ku. Aku ingin tahu apakah Bos Songong ku itu sempat membuka-buka ponsel ku atau tidak. Karena bodohnya aku tak mengunci layar ponsel ku. Jadi siapa pun bisa mengakses ponsel ku.

Sementara untuk aplikasi nya baru lah ku pasang password.

Kulihat histori ponsel. Dan ternyata, histori nya sesuai dengan yang kubuka sedari semalam tadi. Terakhir kali, aku memang membuka aplikasi telepon untuk menelpon Bagas, salah satu rekan OB ku.

Lalu kulihat ada nomor asing yang belum tersimpan di memori ponsel ku. "Pastilah aku lupa menyimpan nomor Bagas tadi pagi."

Aku pun langsung menyimpan nomor asing itu dan membubuhinya nama Bagas OB.

"La, balik yuk ke base camp. Udah selesai kan makan nya?" Ajak Nindi beberapa saat kemudian.

"Ayok! Udah.. udah kenyang kok."

Dan kami pun berlalu pergi dari kantin kantor. Meninggalkan jejak lapar yang telah berganti dengan rasa kenyang usai menandaskan makan siang kami.

***

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

la...ceroboh banget

2022-09-20

1

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

3 bab dulu Kak...

2022-08-11

1

Author yang kece dong

Author yang kece dong

Lanjut...

2022-07-15

2

lihat semua
Episodes
1 Kesalahan Terbesar (POV Laila)
2 Perkenalan (POV Kiyano)
3 Aku Bukan Rumput Liar
4 Pertemuan Ke Dua (POV Laila)
5 Bos Songong (POV Laila)
6 Erlan (POV Laila)
7 Bos Tiran (POV Laila)
8 Tumpangan Gratis (POV Laila)
9 Tak Suka (POV Kiyano)
10 Nunik (POV Laila)
11 Tertidur (POV Laila)
12 Ponsel yang Tertinggal (POV Laila)
13 Hukuman Atas Kejujuran (POV Laila)
14 Jatuh Sudah Harga Diri (POV Laila)
15 Hadiah dari Sang Bos (POV Laila)
16 Tak Tahu (POV Laila)
17 Dingin (POV Laila)
18 Ba Dump! (POV Laila)
19 Dusta (POV Kiyano)
20 Retak (POV Kiyano)
21 Tabrakan (POV Laila)
22 Panggilan ke Kantor (POV Laila)
23 Yakin Sudah (POV Kiyano)
24 Di Pantai Pelangi (POV Laila)
25 Kecupan (POV Laila)
26 Pengakuan dan Janji (POV Laila)
27 Kedatangan Bella (POV Kiyano)
28 Talak (POV Kiyano)
29 Ruam (POv Laila)
30 Ciuman Kedua (POV Laila)
31 Tiga Hati, Dua Rasa
32 Terbebas (POV Laila)
33 Nge Prank Bagas (POV Laila)
34 Pengakuan (POV Laila)
35 Tersadar (POV Laila)
36 Janji (POV Laila)
37 Bye, La.. (POV Laila)
38 TTM an (POV Laila)
39 Sebuah Pertanyaan (POV Laila)
40 Sebuah Jawaban (POV Kiyano)
41 Cerita tentang Keong (POV Laila)
42 Tamu (POV Laila)
43 Diceramahi Mama (POV Laila)
44 Nunik dan Kiyano (POV Laila)
45 Di Meja Kue (POV Laila)
46 Ajakan Married (POV Laila)
47 Penerimaan yang Tertunda (POV Kiyano)
48 Sidang Perceraian (POV Kiyano)
49 Kado Gelang (POV Laila)
50 Berkunjung (POV Laila)
51 Teman, Sahabat dan Kekasih (POV Laila)
52 Perih (POV Laila)
53 Menghindar (POV Laila)
54 Pencurian Di Angkot (POV Laila)
55 Berburu Laila (POV Kiyano)
56 Rumor Pelakor (POV Laila)
57 Berpisah (POV Laila)
58 Pekerjaan Baru (POV Laila)
59 Bertemu Lagi (POV Erlan)
60 Lagi-Lagi Bertemu (POV Laila)
61 Pertemuan (POV Laila)
62 Patah Tulang (POV Laila)
63 Arline (POV Laila)
64 Pesta Ulang Tahun (POV Laila)
65 Rahasia Erlan (POV Laila)
66 Terpergok Arline (POV Laila)
67 Bertemu Bella (POV Laila)
68 Ciuman Setelah Pesta (POV Laila)
69 Proposal Cinta (POV Laila)
70 Proposal Menikah (POV Laila)
71 Bincang Hati (POV Laila)
72 Wafatnya Oma Ruth (POV Laila)
73 Rencana Nge Date (POV Laila)
74 Acara Nge Date (POV Laila)
75 Bertemu Mantan Teman (POV Laila)
76 Makan di Warung (POV Laila)
77 Ceramah Nunik (POV Laila)
78 Setan yang Baik? (PoV Laila)
79 Ngebut di Jalanan (POV Laila)
80 Kena Tilang (POV Laila)
81 Bertemu Kiyano Lagi (POV Laila)
82 I Love You, Too, Kiy.. (POV Laila)
83 I Love You, La.. (POV Kiyano)
84 Rencana Melamar Laila (POV Erlan)
85 Putus (POV Laila)
86 Kenangan Pisang Goreng (POV Laila)
87 Kedatangan Arline (POV Laila)
88 Ex Tunangan Erlan (POV Laila)
89 Menjadi Badut (POV Laila)
90 Kekonyolan Jessika (POV Laila)
91 Bella Pingsan (POV Laila)
92 Foto Kecil Erlan (POV Laila)
93 Tertidur (POV Laila)
94 Nunik Pulang (POV Laila)
95 Ditodong Bumil (POV Laila)
96 Clash (PoV Laila)
97 Obrolan di Pinggir Jalan (POV Laila)
98 Kunjungan Erlan (POV Laila)
99 Ceu Edah (POV Laila)
100 Bekal Sup Ayam (POV Laila)
101 Ember nya Erlan (POV Laila)
102 Second Confession (POV Laila)
103 Di Mobil Erlan (POV Laila)
104 Restu Mama (POV Laila)
105 Pernikahan Arline (POV Laila)
106 Permintaan Maaf Bella (PoV Kiyano)
107 Menjumpai Cinta (POV Kiyano)
108 Erlan Menggila (POV Laila)
109 Kejutan dari Erlan (POV Laila)
110 Isyarat Tangan (POV Laila)
111 Kisah Mama bag. 1 (POV Laila)
112 Kisah Mama bag. 2 (POV Laila)
113 Arline Pulang Honeymoon (POV Laila)
114 Dilarang Menaiki Merry (POV Laila)
115 Cerita Erlan (POV Laila)
116 Bertemu Jessika (POv Laila)
117 Gendongan Bridal Style (POV Laila)
118 Menikah Siri (POV Laila)
119 Papa (POV Laila)
120 Perjumpaan Kembali (POV Laila)
121 Lupa Suami Sendiri (POV Laila)
122 Pagi Pertama (POV Erlan)
123 Mengisi Hati (POV Laila)
124 Cerita Pak Kiman (POV Laila)
125 Kunjungan ke Rumah Mertua (POV Laila)
126 Melihat Rumah (POV Laila)
127 Apartemen Erlan (POV Laila)
128 Pemanasan (POV laila)
129 Malam Pertama (POV Laila)
130 Nunik Melahirkan (POV Laila)
131 Nunik Koma (POV Laila)
132 Pasar Malam (POV Laila)
133 Bincang Berempat (POv Laila)
134 Konklusi (POV Laila)
135 Nunik Sadar (POV Laila)
136 Menjenguk Nunik (POV Erlan)
137 Hari Terakhir Laila Bekerja (POV Erlan)
138 Malam Perjamuan (POV Erlan)
139 Pesta Pernikahan (POV Erlan)
140 Malam Pertama yang Kedua (POV Erlan)
141 Honeymoon (POV Erlan)
142 Hamil Kembar (POV Erlan)
143 Mengidam dan Rencana Perjodohan (POV Erlan)
144 Bahagia Hingga Akhir (POV Erlan)
145 Mimpi Buruk yang Menjadi Nyata (POV Laila)
146 Takdir (POV Laila)
147 Pemakaman (POV Laila)
148 Bertahan (POV Laila)
149 Enam Tahun Kemudian (POV Laila)
150 Menunggu Mark Pulang (POV Laila)
151 Si Kecil Lala (POV Laila)
152 Membully Stephen (POV Laila)
153 Bertemu Masa Lalu (POV Laila)
154 Anjuran Menikah Lagi (POV Laila)
155 Mimpi (POV Laila)
156 Ramai nya Anak-Anak (POV Laila)
157 Dijodohkan dengan Azki (POV Laila)
158 Rencana Ke Kebun Binatang (POV Laila)
159 Kebun Binatang (POV Laila)
160 Mencari Nila (POv Laila)
161 Kunjungan Kiyano dan Lala (POV Laila)
162 Dugaan (POV Laila)
163 Berbincang dengan Mama (POV Laila)
164 Mark Pergi (POV Laila)
165 Menggalau (POV Laila)
166 Pelaku nya Azki?! (POV Laila)
167 Azki Telah Pindah (POV Laila)
168 Anak-anak bersama Azki (POV Laila)
169 Memori Lama (POV Azki)
170 Kabar Baik (POV Laila)
171 Bom! (POV Laila)
172 Menguntit Azki (POV Kiyano)
173 Kekejaman Azki (POV Kiyano)
174 Tombol Pemicu Ledakan (POV Kiyano)
175 Berakhir Sudah
176 Konklusi (POV Laila)
177 Salam dari Mel
178 Side Story: Laila-Kiyano
179 Spin off tentang Erlan
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Kesalahan Terbesar (POV Laila)
2
Perkenalan (POV Kiyano)
3
Aku Bukan Rumput Liar
4
Pertemuan Ke Dua (POV Laila)
5
Bos Songong (POV Laila)
6
Erlan (POV Laila)
7
Bos Tiran (POV Laila)
8
Tumpangan Gratis (POV Laila)
9
Tak Suka (POV Kiyano)
10
Nunik (POV Laila)
11
Tertidur (POV Laila)
12
Ponsel yang Tertinggal (POV Laila)
13
Hukuman Atas Kejujuran (POV Laila)
14
Jatuh Sudah Harga Diri (POV Laila)
15
Hadiah dari Sang Bos (POV Laila)
16
Tak Tahu (POV Laila)
17
Dingin (POV Laila)
18
Ba Dump! (POV Laila)
19
Dusta (POV Kiyano)
20
Retak (POV Kiyano)
21
Tabrakan (POV Laila)
22
Panggilan ke Kantor (POV Laila)
23
Yakin Sudah (POV Kiyano)
24
Di Pantai Pelangi (POV Laila)
25
Kecupan (POV Laila)
26
Pengakuan dan Janji (POV Laila)
27
Kedatangan Bella (POV Kiyano)
28
Talak (POV Kiyano)
29
Ruam (POv Laila)
30
Ciuman Kedua (POV Laila)
31
Tiga Hati, Dua Rasa
32
Terbebas (POV Laila)
33
Nge Prank Bagas (POV Laila)
34
Pengakuan (POV Laila)
35
Tersadar (POV Laila)
36
Janji (POV Laila)
37
Bye, La.. (POV Laila)
38
TTM an (POV Laila)
39
Sebuah Pertanyaan (POV Laila)
40
Sebuah Jawaban (POV Kiyano)
41
Cerita tentang Keong (POV Laila)
42
Tamu (POV Laila)
43
Diceramahi Mama (POV Laila)
44
Nunik dan Kiyano (POV Laila)
45
Di Meja Kue (POV Laila)
46
Ajakan Married (POV Laila)
47
Penerimaan yang Tertunda (POV Kiyano)
48
Sidang Perceraian (POV Kiyano)
49
Kado Gelang (POV Laila)
50
Berkunjung (POV Laila)
51
Teman, Sahabat dan Kekasih (POV Laila)
52
Perih (POV Laila)
53
Menghindar (POV Laila)
54
Pencurian Di Angkot (POV Laila)
55
Berburu Laila (POV Kiyano)
56
Rumor Pelakor (POV Laila)
57
Berpisah (POV Laila)
58
Pekerjaan Baru (POV Laila)
59
Bertemu Lagi (POV Erlan)
60
Lagi-Lagi Bertemu (POV Laila)
61
Pertemuan (POV Laila)
62
Patah Tulang (POV Laila)
63
Arline (POV Laila)
64
Pesta Ulang Tahun (POV Laila)
65
Rahasia Erlan (POV Laila)
66
Terpergok Arline (POV Laila)
67
Bertemu Bella (POV Laila)
68
Ciuman Setelah Pesta (POV Laila)
69
Proposal Cinta (POV Laila)
70
Proposal Menikah (POV Laila)
71
Bincang Hati (POV Laila)
72
Wafatnya Oma Ruth (POV Laila)
73
Rencana Nge Date (POV Laila)
74
Acara Nge Date (POV Laila)
75
Bertemu Mantan Teman (POV Laila)
76
Makan di Warung (POV Laila)
77
Ceramah Nunik (POV Laila)
78
Setan yang Baik? (PoV Laila)
79
Ngebut di Jalanan (POV Laila)
80
Kena Tilang (POV Laila)
81
Bertemu Kiyano Lagi (POV Laila)
82
I Love You, Too, Kiy.. (POV Laila)
83
I Love You, La.. (POV Kiyano)
84
Rencana Melamar Laila (POV Erlan)
85
Putus (POV Laila)
86
Kenangan Pisang Goreng (POV Laila)
87
Kedatangan Arline (POV Laila)
88
Ex Tunangan Erlan (POV Laila)
89
Menjadi Badut (POV Laila)
90
Kekonyolan Jessika (POV Laila)
91
Bella Pingsan (POV Laila)
92
Foto Kecil Erlan (POV Laila)
93
Tertidur (POV Laila)
94
Nunik Pulang (POV Laila)
95
Ditodong Bumil (POV Laila)
96
Clash (PoV Laila)
97
Obrolan di Pinggir Jalan (POV Laila)
98
Kunjungan Erlan (POV Laila)
99
Ceu Edah (POV Laila)
100
Bekal Sup Ayam (POV Laila)
101
Ember nya Erlan (POV Laila)
102
Second Confession (POV Laila)
103
Di Mobil Erlan (POV Laila)
104
Restu Mama (POV Laila)
105
Pernikahan Arline (POV Laila)
106
Permintaan Maaf Bella (PoV Kiyano)
107
Menjumpai Cinta (POV Kiyano)
108
Erlan Menggila (POV Laila)
109
Kejutan dari Erlan (POV Laila)
110
Isyarat Tangan (POV Laila)
111
Kisah Mama bag. 1 (POV Laila)
112
Kisah Mama bag. 2 (POV Laila)
113
Arline Pulang Honeymoon (POV Laila)
114
Dilarang Menaiki Merry (POV Laila)
115
Cerita Erlan (POV Laila)
116
Bertemu Jessika (POv Laila)
117
Gendongan Bridal Style (POV Laila)
118
Menikah Siri (POV Laila)
119
Papa (POV Laila)
120
Perjumpaan Kembali (POV Laila)
121
Lupa Suami Sendiri (POV Laila)
122
Pagi Pertama (POV Erlan)
123
Mengisi Hati (POV Laila)
124
Cerita Pak Kiman (POV Laila)
125
Kunjungan ke Rumah Mertua (POV Laila)
126
Melihat Rumah (POV Laila)
127
Apartemen Erlan (POV Laila)
128
Pemanasan (POV laila)
129
Malam Pertama (POV Laila)
130
Nunik Melahirkan (POV Laila)
131
Nunik Koma (POV Laila)
132
Pasar Malam (POV Laila)
133
Bincang Berempat (POv Laila)
134
Konklusi (POV Laila)
135
Nunik Sadar (POV Laila)
136
Menjenguk Nunik (POV Erlan)
137
Hari Terakhir Laila Bekerja (POV Erlan)
138
Malam Perjamuan (POV Erlan)
139
Pesta Pernikahan (POV Erlan)
140
Malam Pertama yang Kedua (POV Erlan)
141
Honeymoon (POV Erlan)
142
Hamil Kembar (POV Erlan)
143
Mengidam dan Rencana Perjodohan (POV Erlan)
144
Bahagia Hingga Akhir (POV Erlan)
145
Mimpi Buruk yang Menjadi Nyata (POV Laila)
146
Takdir (POV Laila)
147
Pemakaman (POV Laila)
148
Bertahan (POV Laila)
149
Enam Tahun Kemudian (POV Laila)
150
Menunggu Mark Pulang (POV Laila)
151
Si Kecil Lala (POV Laila)
152
Membully Stephen (POV Laila)
153
Bertemu Masa Lalu (POV Laila)
154
Anjuran Menikah Lagi (POV Laila)
155
Mimpi (POV Laila)
156
Ramai nya Anak-Anak (POV Laila)
157
Dijodohkan dengan Azki (POV Laila)
158
Rencana Ke Kebun Binatang (POV Laila)
159
Kebun Binatang (POV Laila)
160
Mencari Nila (POv Laila)
161
Kunjungan Kiyano dan Lala (POV Laila)
162
Dugaan (POV Laila)
163
Berbincang dengan Mama (POV Laila)
164
Mark Pergi (POV Laila)
165
Menggalau (POV Laila)
166
Pelaku nya Azki?! (POV Laila)
167
Azki Telah Pindah (POV Laila)
168
Anak-anak bersama Azki (POV Laila)
169
Memori Lama (POV Azki)
170
Kabar Baik (POV Laila)
171
Bom! (POV Laila)
172
Menguntit Azki (POV Kiyano)
173
Kekejaman Azki (POV Kiyano)
174
Tombol Pemicu Ledakan (POV Kiyano)
175
Berakhir Sudah
176
Konklusi (POV Laila)
177
Salam dari Mel
178
Side Story: Laila-Kiyano
179
Spin off tentang Erlan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!