Tertidur

Seperti biasa Man selalu bangun subuh, dan sesekali Man akan jalan-jalan ditaman dekat gedung apartemen sambil berolahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuhnya yang atletis.

Hampir saja Man tersandung oleh seseorang yang kakinya menjulur dikaki sofa ruang tamu, untung saja Man bisa menjaga keseimbangan tubuhnya yang oleng karena berhenti mendadak.

"Owalah Lelet.....! Ngapain tidur disini?" Man mendekati si empunya kaki yang hampir membuat celaka dirinya.

Mona tertidur begitu pulasnya hingga tak mendengar omelan Man yang hampir saja tersungkur karena jegalan kakinya yang tidak disengaja.

Karena tidak ada pergerakan apa pun dari Mona maka Man memilih untuk meninggalkan Mona yang masih tertidur dan tak terusik oleh suaranya. Saat hendak menutup pintu apartemen Man kembali melihat ke arah Mona yang rebahan diatas sofa dengan tidak nyaman. Man mengurungkan niatnya untuk pergi dan kembali masuk mendekati Mona yang masih memejamkan matanya rapat.

Hati-hati Man mengangkat tubuh Mona agar tidak terbangun dan menggendongnya ala brida style, Hampir saja Mona terjatuh saat Man agak kesusahan mencoba membuka pintu kamar dengan kedua tangan menopang tubuh Mona. Berntung Man dengan sigap kembali memegang kendali dan segera merebahkan Mona diatas tempat tidurnya.

Sekali dua kali Man masih beruntung tapi tidak yang ketiga kali, karena tergesa-gesa meletakkan Mona diatas tempat tidur membuat Man hilang keseimbangan hingga terjatuh menindih tubuh Mona dengan bibir yang saling menempel.

Bukannya menjauh Man malah bengong memperhatikan Mata Mona, entah hitungan ke berapa detik Man baru menyadari ada sesuatu yang kenyal di bibirnya dengan terpaan nafas Mona di wajah Man.

Segera Man menarik diri sambil mengusap bibirnya. "Tadi perasaan matanya terbuka, ternyata masih tidur seperti badak. Lebih baik aku segera pergi dari pada di tuduh melakukan pelecehan." Man segera meninggalkan kamar Mona dan pergi berolah raga seperti rencana awalnya tadi sebelum matahari terbit.

🍒🍒🍒🍒🍒

Sepeninggal Man, Mona langsung membuka matanya. Mona spontan duduk sambil memegang dadanya yang berdegub tak karuan.

"Aih jantungku! bisa-bisa kena sakit jantung kalau begini. " Mona mengelus dada nya sendiri dengan suara jantung seolah dapat didengar oleh telinganya.

Sebenarnya ia terbangun saat merasakan tubuhnya seperti melayang, apalagi saat tubuhnya seperti akan terjatuh. Mona mencium aroma maskulin yang teramat sangat dikenalnya jadi ia berpura-pura masih tertidur, karena merasa sangat senang akan perhatian Man.

Siapa yang sangka ciuman yang tidak sengaja hampir saja membongkar kebohongan Mona yang pura-pura masih tertidur. ia sempat membuka mata nya saat terkejut karena Man yang menindih tubuhnya ditambah bibir mereka yang saling menempel. Dengan cepat Mona memejamkan matanya, kembali melanjutkan kebohongannya.

Jika Man tidak segera keluar dari kamarnya mungkin kebohongan Mona akan terbongkar, dan suasana akan menjadi kikuk atau kaku.

Mengingat kejadian tadi, Mona meraba bibirnya sendiri dan mengusap nya pelan. Ini adalah ciuman pertamanya seumur hidup walau pun bisa dibilang bukan ciuman sich tapi tetap saja sebuah ciuman.

Ciuman pertamanya tidak indah sedikitpun tapi sukses membuat dadanya berdebar tak tentu arah,entah bagaimana nanti jika ia bertemu dengan Man pasti akan merasa canggung.

Akhirnya Mona memutuskan untuk membersihkan diri sebelum subuh berlalu, kantuknya pun telah hilang walau ia hanya tidur beberapa jam karena ia pulang ke apartemen sudah sangat larut malam.

Rasa kantuk dan letih yang teramat sangat sehingga membuat dirinya tak sanggup melangkahkan kaki lagi ke kamar dan memilih untuk rebahan sebentar di sofa panjang ruang tamu dan tanpa bisa dicegah ia malah tertidur pulas.

🍀🍀🍀🍀🍀

Salam penuh cinta untuk semua pembaca 😘🥰 Jangan lupa like, vote and comment setelah baca ya 😉☺.

Terimakasih..... 🙏🙏

Episodes
1 Dipaksa Nikah
2 Perkelahian
3 Janji Temu
4 Melamun...
5 Merasa Nyaman
6 Apakah Mungkin?
7 Ngeselin!
8 Jutek Jadi Baik
9 Ijab Qabul
10 Makan-makan Bersama
11 Lingerie
12 Istriku
13 Belanja
14 Mau Di Apakan?
15 Makan Malam
16 Maaf...
17 Melindungi
18 Merasa Sunyi
19 Tertidur
20 Pergi Kerja
21 Makan Siang
22 Enggan Bertemu
23 Kedatangan Papy
24 Kasir
25 Mommy ikut datang
26 Merapikan Baju
27 Sensasi Baru
28 Canggung
29 Do'akan yang terbaik
30 Tidur bersama
31 Semoga saja....
32 Ikut Olah Raga
33 Nasehat Papy
34 Makanan kesukaan
35 Berlalunya hari
36 Nasi goreng
37 Keluar Kota
38 Rasa Iri
39 Tekdung
40 Kecoak
41 Mimpi
42 Hati yang kosong
43 Canggung
44 Besok datang lagi
45 Kode mata
46 Darah tinggi
47 Membahas masalah
48 Adakah kesempatan?
49 Ganjen
50 Perjalanan masih panjang
51 Rindu
52 Yang Terlupakan
53 Emosi Doremi
54 Mommy pulang
55 Kurang tidur
56 Tidak percaya
57 Tante Irma
58 Mirip Almarhumah
59 Pria paruh baya
60 Teman
61 Kesepian
62 Berkunjung
63 Menyesal
64 Vira dan Vina
65 Kejanggalan
66 Pak bos kemana?
67 Pijatan Mona
68 Terasa janggal
69 Kehilangan Aroma
70 Berbagi
71 Memata-matai
72 Jomblo
73 Dilupakan
74 Awan Hitam
75 Lelaki Normal
76 Terlupakan
77 Tekad bulat
78 Kesal
79 Kucing
80 Pasien Rahasia
81 Sultan Arif
82 Mengulang Waktu
83 Rapuh
84 Raga tak bernyawa
85 Menjenguk Ayah
86 Status Mona
87 Permintaan Bunda
88 Sebelum Tidur
89 Kesiangan
90 Olah Raga
91 Acuh Tak Acuh
92 Terlambat
93 Gairah
94 Lembur
95 Foto
96 Menyusul Man
97 Tiga Sahabat
98 Tidak Asing
99 Buku?
100 Buku Ayah I
101 Buku Ayah II
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Dipaksa Nikah
2
Perkelahian
3
Janji Temu
4
Melamun...
5
Merasa Nyaman
6
Apakah Mungkin?
7
Ngeselin!
8
Jutek Jadi Baik
9
Ijab Qabul
10
Makan-makan Bersama
11
Lingerie
12
Istriku
13
Belanja
14
Mau Di Apakan?
15
Makan Malam
16
Maaf...
17
Melindungi
18
Merasa Sunyi
19
Tertidur
20
Pergi Kerja
21
Makan Siang
22
Enggan Bertemu
23
Kedatangan Papy
24
Kasir
25
Mommy ikut datang
26
Merapikan Baju
27
Sensasi Baru
28
Canggung
29
Do'akan yang terbaik
30
Tidur bersama
31
Semoga saja....
32
Ikut Olah Raga
33
Nasehat Papy
34
Makanan kesukaan
35
Berlalunya hari
36
Nasi goreng
37
Keluar Kota
38
Rasa Iri
39
Tekdung
40
Kecoak
41
Mimpi
42
Hati yang kosong
43
Canggung
44
Besok datang lagi
45
Kode mata
46
Darah tinggi
47
Membahas masalah
48
Adakah kesempatan?
49
Ganjen
50
Perjalanan masih panjang
51
Rindu
52
Yang Terlupakan
53
Emosi Doremi
54
Mommy pulang
55
Kurang tidur
56
Tidak percaya
57
Tante Irma
58
Mirip Almarhumah
59
Pria paruh baya
60
Teman
61
Kesepian
62
Berkunjung
63
Menyesal
64
Vira dan Vina
65
Kejanggalan
66
Pak bos kemana?
67
Pijatan Mona
68
Terasa janggal
69
Kehilangan Aroma
70
Berbagi
71
Memata-matai
72
Jomblo
73
Dilupakan
74
Awan Hitam
75
Lelaki Normal
76
Terlupakan
77
Tekad bulat
78
Kesal
79
Kucing
80
Pasien Rahasia
81
Sultan Arif
82
Mengulang Waktu
83
Rapuh
84
Raga tak bernyawa
85
Menjenguk Ayah
86
Status Mona
87
Permintaan Bunda
88
Sebelum Tidur
89
Kesiangan
90
Olah Raga
91
Acuh Tak Acuh
92
Terlambat
93
Gairah
94
Lembur
95
Foto
96
Menyusul Man
97
Tiga Sahabat
98
Tidak Asing
99
Buku?
100
Buku Ayah I
101
Buku Ayah II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!