Malam telah tiba, setelah makan malam selesai, semua berkumpul di ruangan yang terdapat di tengah vila. Mereka akan melakukan games untuk melatih kekompakan dan menjaga keakraban calon pengurus OSIS yang baru.
Dina yang tidak ikut acara sedang duduk-duduk di teras vila sambil berbincang-bincang dengan widi dan dua orang pengurus OSIS yang lama. Tiba-tiba ada motor yang masuk ke dalam halaman vila. Dari kejauhan tampak dua orang cowok yang datang.
Setelah memarkirkan motornya, dua orang cowok itu berjalan ke arah Dina dan teman-temannya.
"Malam Din, makanannya masih ada tidak? " tanya cowok yang baru datang
"Eh... sialan....datang-datang minta makan, dasar tidak sopan" Dina tertawa mendengar pertanyaan cowok tersebut
"Hahahaha....bercanda Din "
"Harusnya kamu yang bawa makanan buat kita-kita, rumahmu kan dekat dari sini" kata Dina
"tidak sempat Din... tadi buru-buru, lagi enak-enak tiduran anak ini sudah datang saja jemput aku" terang cowok itu
"Alasan, bilang saja ke sini niatnya menumpang makan sama cuci mata" cibir Dina
"Kalau numpang makan enggak lah Din, kalau cuci mata bolehlah...mungkin saja ada yang bening di sini"
"Kalau mau lihat yang bening-bening itu.... di bak mandi" Kata Dina
"Kok kamar mandi Din?"
"Iya yang bening itu kan air yang ada di bak mandi" Dina tergelak
"Eh... Din aku ke sini bawa adikku beda bapak beda ibu" kata cowok itu sambil menunjul cowok yang ada di belakangnya.
"Kamu tidak berani malam-malam sendirian ke sini Lang, pakai ajak bodyguard segala" ejek Dina
Ya, cowok yang baru datang itu adalah Gilang. Dia datang bersama adik sepupunya Dendy.
"kamu meledek aku ya.... ini anak yang ingin ikut ke sini, tidak tahu semangat sekali waktu dengar aku cerita mau datang ke sini " Gilang menyindir Dendy "saking semangatnya sore-sore sudah sampai di rumah, bahkan menumpang mandi di rumah" Gilang tergelak
"tidak apa-apa Lang, mungkin dia mau ikutan cari yang bening-bening seperti kamu" Dina tergelak
"Iya yang bening itu kamu Din" batin Dendy sambil tersenyum ke Dina
"Serius tidak apa-apa Din? ini anak kan sekolah luar negeri alias swasta, nanti dianggap penyusup lagi" tanya Gilang
"Iya, asal tidak ikut masuk ke dalam dan tidak berkeliaran kemana-mana"Jawab Dina "Sini....duduk.... kita bincang-bincang saja di sini, menunggu acara di dalam selesai" Dina mengajak Gilang dan Dendy bergabung dengan teman-temannya yang duduk di teras vila
Mereka pun asyik berbincang, saling bercerita hal-hal yang lucu, serem, dan juga membicarakan kabar-kabar burung yang sedang beredar di sekolah mereka. Dendy hanya menjadi pendengar setia, sesekali dia hanya tersenyum dan tertawa ketika mendengar cerita yang lucu.
"Din, kalau malam pemandangan di sekitar sini bagus sekali lho" kata Gilang
"Hah...benar begitu Lang?"
"Iya Din, mau jalan-jalan keliling sekitar vila, dekat-dekat saja?" tawar Gilang
"Mau...mau Lang, jarang-jarang aku bisa keluar jalan-jalan di malam hari" Jawab Dina antusias. Selama ini Dina tidak pernah keluar malam hari. Selain sibuk belajar Dina juga tidak diijinkan orang tuanya untuk keluar lebih dari jam 6 sore kecuali kalau ada acara di kampungnya.
"Ya sudah ayo kita jalan-jalan di sekitar sini" ajak Gilang
"Eh... kalian semua mau ikut tidak?" Ajak Dina ke teman-teman yang lain
"Aku ikut Din".....
.
.
.
.
.
.
*Terima kasih bestie... yang sudah meluangkan waktu untuk membaca novel receh ini dukung othor terus ya...tolong like comment vote kirim bunga, kopi atau yang lainnya Dan pencet tombol favorit tentunya.
Terima kasih sekebon bestie
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments