Bab 3. Berhenti bekerja

Kenyataan pahit yang diberikan suaminya, sangat membuatnya terpukul. Lilis begitu percaya pada suaminya, tetapi ternyata suaminya selama ini tidak pernah bekerja, membuat Lilis merasa dibohongi. Kendati begitu, dia harus bisa menerima keadaan suaminya, karena tidak ingin di kira wanita matre seperti yang suaminya katakan pada pertengkarannya yang dulu.

Lilis menerima kekurangan dari sang suami dan berharap suatu saat nanti dia bisa berubah, menjadi suami bertanggung jawab. Karena, Lilis akhirnya dinyatakan hamil.

Kehamilan yang ternyata membuat Lilis kehilangan pekerjaan karena kondisi tubuhnya yang lemah. Lilis memutuskan berhenti bekerja demi mempertahankan anak dalam kandungannya.

Lilis mendapatkan uang pesangon yang cukup besar. Bagi Lilis, uang itu akan cukup untuk biaya hidupnya dan untuk membayar uang persalinan nantinya.

Namun semua tidak sesuai harapan Lilis. Desta meminta semua uang pesangon Lilis untuk membuka usaha baru.

"Sayang, kasihan aku. Tiap hari harus berjalan kesana kemari mencari pekerjaan. Tubuh kepanasan dan kecapekan. Aku janji, usaha ini pasti akan cepat mendapatkan hasilnya."

Desta berusaha merayu Lilis yang memang seorang yang mudah termakan dengan kata-kata yang lembut dari suaminya.

"Tapi mas Desta harus janji padaku, untuk benar-benar menggunakan uang ini untuk usaha. Bukan untuk hal lain."

"Iya, mas janji. Kamu memang istri yang baik, sayang," ucap Desta lalu mencium kening istrinya.

"Mas, nanti aku ambil beberapa ratus ribu untuk kita makan dan keperluan pribadiku."

"Apa, kalau kamu ambil lagi, jumlah uang ini akan berkurang. Lagian keperluan pribadi apa sih. Nggak penting banget."

"Mas, anak dalam kandunganku juga butuh nutrisi. Aku harus beli susu, beli sayur dan biaya periksa ke bidan. Semuanya tidak gratis, butuh uang."

"Sayang, tapi modal usaha itu juga butuh lebih banyak. Ini saja aku rasa masih kurang."

"Kita hanya memiliki uang sejumlah itu, mas. Aku tidak memiliki simpanan lagi. Makanya aku minta uang untuk pergi ke bidan. Ini anak kamu juga lho mas, bukan hanya anak aku. Kamu ada tanggung jawab dikit buat dia."

"Aku ngerti untuk anak kita. Tetapi, masak kamu tidak ada simpanan lagi. Gaji kamu selama ini kemana?"

Mendengar pertanyaan suaminya, hati Lilis sedih dan kecewa. Selama ini, Lilis tidak pernah mempertanyakan tentang gaji Desta karena tidak ingin dianggap istri yang suka mengurusi privasi suami. Sampai akhirnya, Lilis dibohongi oleh Desta yang ternyata pengangguran.

Mereka hidup menggunakan uang dari gaji bulanan Lilis. Sebelum menikah, Lilis masih bisa menabung biarpun hanya beberapa ratus ribu setiap bulan. Tetapi setelah menikah, satu sen pun Lilis tidak bisa menyisihkan untuk simpanan. Bahkan malah sering mengambil sisa simpanan tabungan Lilis hingga habis.

"Mas, gaji aku untuk bayar cicilan motor. Dan juga untuk keperluan kita sehari-hari. Memang mas Desta, memberi aku uang belanja bulanan?" jawab Lilis agak kesal.

"Sudah-sudah, aku tidak ingin bertengkar lagi denganmu. Ini, cukup-cukupkan untuk satu bulan. Untuk pergi ke bidan juga."

Desta merasa tersindir dengan pertanyaan Lilis. Karena memang dia tidak pernah memberi uang belanja untuk Lilis. Desta akhirnya mengeluarkan uang ratusan 5 lembar dan diberikan pada Lilis. Lilis tertegun melihat uang yang diberikan Desta padanya. Uang pesangonnya yang berjumlah hampir 10 juta itu hanya 500 ribu yang kini ada ditangannya. Padahal saat bekerja, dia bisa menghabiskan gajinya sebesar 700 ribu untuk keperluan sehari-hari selama satu bulan. Untuk cicilan motor 600 ribu, dan sisanya bisa dia simpan untuk kebutuhan mendadak.

Hanya 500 ribu?

Apa yang akan aku lakukan dengan uang 500 ribu?

Beli apa-apa sekarang mahal. Minyak mahal, cabe mahal, bawang merah juga mahal. Meskipun harga beras masih bisa standar, tapi tetap saja membutuhkan uang. Apalagi biaya ke bidan, beli susu, beli sabun, beli shampoo dan lain-lain.

"Sayang, tidak mau terima? Baiklah, aku tambahkan untuk modal kerja saja," kata Desta sambil tersenyum.

"Tunggu, aku akan terima mas. Aku akan menggunakan uang ini dengan baik. Tetapi mas, mulai sekarang, kami menggantungkan hidup pada mas Desta. Aku dan ibu sudah tidak bekerja lagi."

"Oke-oke, Aku tahu. Kalian akan menjadi tanggung jawabku mulai sekarang. Tapi, kalian harus bersabar menunggu sampai usaha aku ini mendapatkan hasil," ucap Desta sambil menghela nafas.

Bu Siti melihat semua kejadian itu dengan hati sedih. Lilis sudah bekerja keras selama ini demi bisa bertahan hidup. Berharap suatu saat bisa mendapatkan seorang suami yang dapat bertanggung jawab. Setidaknya memiliki pekerjaan yang bisa menghasilkan uang untuk bisa bertahan hidup di dalam masyarakat.

Mungkin jika Lilis menerima lamaran Wendi, hidup Lilis akan lebih baik. Wendi seorang pengusaha tambak ikan dan udang yang cukup sukses. Kalau soal uang, biarpun Lilis berhenti bekerja, dia tidak akan pernah kekurangan uang.

Wendi lelaki yang sangat baik, dan dia mencintai Lilis sejak lama. Mereka adalah sepasang sahabat masa kecil yang sebenarnya ingin diubah menjadi sebuah pernikahan. Sayangnya, Lilis menolak karena dia hanya menganggap Wendi sebagai sahabatnya.

Jodoh seseorang hanya Allah yang tahu. Demikian juga cinta, kita tidak tahu kepada siapa cinta itu akan berlabuh.

Tapi harapan seorang ibu, tentu ingin yang terbaik untuk anaknya.

Seminggu telah berlalu sejak Lilis menyerahkan uang pesangon pada suaminya untuk modal usaha. Lilis tampak sangat berhemat ketika berbelanja.

Dulu ketika dia masih bekerja, dia akan membeli beberapa ikan dan sayuran. Kini dia hanya membeli separo tempe dan separo sayur hijau.

"Duh, Mbak Lilis. Kok belanjaan nya dikit banget? Tuh ada ikan, ada udang juga ada daging. Mas Desta nya apa mau dikasih makan kayak gitu. Entar suaminya lari lho," kata Wiwik.

Wanita yang memiliki sakit hati dengan Lilis karena Wendi menolak dirinya demi Lilis. Padahal sekarang Lilis sudah menikah, tapi tetap saja Wendi tidak mau menikah dengannya. Jadi secara logika, Lilis bukanlah penyebab Wiwik tidak bisa menikah dengan Wendi.

Tetapi, namanya cemburu itu tidak peduli logika. Dia akan mencari pembenarannya sendiri untuk melampiaskan sakit hatinya ditolak.

"Atau memang pingin suaminya lari, biar bisa cari yang lebih baik," tambahnya membuat beberapa ibu-ibu memperingatinya.

"Jangan berkata begitu, Mbak Wiwik. Mbak Lilis bukan wanita seperti itu," kata Bu Sari.

"Siapa yang tidak tahu seperti apa suaminya Lilis. Suami pengangguran yang berlagak kerja, membohongi istri. Apalagi sekarang, sudah mau memiliki anak, masih saja seperti berandalan kampung. Dasar suami tidak berguna," ucap Wiwik sambil tersenyum sinis.

"Iya, tapi kan itu urusan rumahtangga Mbak Lilis, kamu tidak perlu ikut campur," kata Bu Retno membela Lilis.

"Kesal aku, kenapa semua orang membela Lilis."

Wiwik melangkah pergi sambil menahan rasa kesal. Lilis memang baik pada semua orang, jadi saat Lilis mengalami hal buruk, mereka turut bersimpati.

"Jangan diambil hati omongan Wiwik, Mbak Lilis. Mulutnya memang tajam seperti pisau," kata Bu Sari diikuti ibu-ibu yang lain.

Lilis hanya mengangguk pelan. Namun hatinya sangat sakit mengetahui keburukan suaminya yang sudah tersebar di seluruh kampung.

Jangan menambah keburukan lagi mas Desta.

Bersambung

jangan lupa like dan koment ya

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

Aduh lis jgn mau dibodoh-bodohi sama laki..🤦‍♀️ aku mampir lg ya kak, aku tunggu feedback nya..🙏

2022-08-21

2

Rini Antika

Rini Antika

Gak ada wanita matre sih sebenarnya, tapi realistis aja ya, segala sesuatu itu dibeli pake uang bukan pake Cinta,🤭

2022-08-21

1

Siti Fatimah

Siti Fatimah

Semangat terus kak 💪💪💪

2022-07-25

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pertemuan
2 Bab 2. Pernikahan
3 Bab 3. Berhenti bekerja
4 Bab 4. Kerja tak nyata
5 Bab 5. Semalam tidak pulang
6 Bab 6. Hutang lagi
7 Bab 7. Lilis pingsan
8 Bab 8. Tidak pulang
9 Bab 9. Seperti pengemis
10 Bab 10. Pertengkaran
11 Bab 11. Lilis melahirkan
12 Bab 12. Bukan tanggungjawab sahabat
13 Bab 13. Tuduhan
14 Bab 14. Talak
15 Bab 15. Status tidak jelas
16 Bab 16. Ingin bekerja
17 Bab 17. Belajar memasak
18 Bab 18. Kota penuh kejutan
19 Bab 19. Pertolongan
20 Bab 20. Flashback
21 Bab 21. Usaha baru dan teman baru
22 Bab 22. Bertemu Naina
23 Bab 23. Bertemu Nathan
24 Bab 24. Perasaan Nathan
25 Bab 25. Saingan Cinta
26 Bab 26. Uang nomor satu
27 Bab 27. Kata Talak untuk Maria
28 Bab 28. Bertemu Mantan
29 Bab 29. Pura-pura menjadi calon suami
30 Bab 30. Rencana pernikahan sungguhan
31 Bab 31. Identitas Nathan
32 Bab 32. izin Bu Siti
33 Bab 33. Kejujuran Nathan
34 Bab 34. Doaku untuk cintaku
35 Bab 35. Apakah ini jawaban atas doaku
36 Bab 36. Flashback yang membuat bahagia
37 Bab 37. Menuju pernikahan
38 Bab 38. Mencari solusi tempat tinggal
39 Bab 39. Pernikahan
40 Bab 40. Bertemu Wendi
41 Bab 41. Menuju malam indah
42 Bab 42. Malam terindah
43 Bab 43. Seperti Seorang Ratu
44 Bab 44. Kenangan
45 Bab 45. Menemui Kakek
46 Bab 46. Rencana Desta
47 Bab 47. Kecewa dengan sikap Kakek
48 Bab 48. Lilis hamil
49 Bab 49. Hasil tes DNA
50 Bab 50. Beruntung memilikimu
51 Bab 51. Nathan menjadi Manajer
52 Bab 52. Tes DNA
53 Bab 53. Hasilnya ...
54 Bab 54. Meninggalkan keluarga Sugara
55 Bab 55. Menjadi pria biasa
56 Bab 56. Menjadi pelayan
57 Bab 57. Pertemuan Guntur dan Sita
58 Bab 58. Jatuh cinta ...
59 Bab 59. Kangen ayah
60 Bab 60. Janji kok malah tidur
61 Bab 61. Nafkah pertama
62 Bab 62. siasat Desta
63 Bab 63. Sombong dibalas sombong
64 Bab 64. Rencana buruk Desta
65 Bab 65. Hanya menciumnya
66 Bab 66. Setuju menikah
67 Bab 67. Kakak Sita, preman?
68 Bab 68. Naina ...dimana
69 Bab 69. Seperti orang gila mencarimu
70 Bab 70. Kecelakaan
71 Bab 71. Menjenguk Desta
72 Bab 72. Buah cinta kita
73 Bab 73. Mengungkapkan perasaan
74 Bab 74. Lahiran
75 Bab 75. Syukuran
76 Bab 76. Curhatan Sri
77 Bab 77. Menjenguk Kakek
78 Bab 78. Dua hati yang terluka
79 Bab 79. Kenapa disebut Mantan suami
80 Bab 80. Dia sudah tanda tangan
81 Bab 81. Pulang kampung
82 Bab 82. Akhir dari kesalahpahaman
83 Bab 83. Hari pertama di kampung
84 Bab 84. Pergi piknik
85 Bab 85. Permintaan mantan mertua
86 Bab 86. Flashback Nathan dan Kakek
87 Bab 87. Wahyu hilang
88 Bab 88. Kesedihan keluarga Nathan
89 Bab 89. Rasa cemburu setelah menikah
90 Bab 90. Lilis berubah
91 Bab 91. Lupakan sejenak kesedihan
92 Bab 92. Temuan polisi
93 Bab 93. Akhirnya ketemu
94 Bab 94 Sketsa penculik
95 Bab 95. Bertemu sang penculik
96 Bab 96. Kembali ke Kota
97 Bab 97. Pernikahan Guntur
98 Bab 98. Bukan anggota keluarga
99 Bab 99. Peristirahatan terakhir
100 Bab 100. Keputusan Final
101 Bab 101. Kenapa tidak mendukungku?
102 Bab 102. Rencana pindahan
103 Bab 103. Memulai lembaran baru
104 Bab 104. Flashback Dokter Pradipta
105 Bab 105. Aku juga membutuhkanmu
106 Bab 106. Saat bicara yang tepat bagi Lilis
107 Bab 107. Kembali ke rumah lama
108 Bab promosi karya baru Mengejar Cinta Casanova
109 Bab 108. Bertemu Kakek
110 Bab 109. Orang dibalik kecelakaan itu
111 Bab 110. Akhir Bahagia (End)
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1. Pertemuan
2
Bab 2. Pernikahan
3
Bab 3. Berhenti bekerja
4
Bab 4. Kerja tak nyata
5
Bab 5. Semalam tidak pulang
6
Bab 6. Hutang lagi
7
Bab 7. Lilis pingsan
8
Bab 8. Tidak pulang
9
Bab 9. Seperti pengemis
10
Bab 10. Pertengkaran
11
Bab 11. Lilis melahirkan
12
Bab 12. Bukan tanggungjawab sahabat
13
Bab 13. Tuduhan
14
Bab 14. Talak
15
Bab 15. Status tidak jelas
16
Bab 16. Ingin bekerja
17
Bab 17. Belajar memasak
18
Bab 18. Kota penuh kejutan
19
Bab 19. Pertolongan
20
Bab 20. Flashback
21
Bab 21. Usaha baru dan teman baru
22
Bab 22. Bertemu Naina
23
Bab 23. Bertemu Nathan
24
Bab 24. Perasaan Nathan
25
Bab 25. Saingan Cinta
26
Bab 26. Uang nomor satu
27
Bab 27. Kata Talak untuk Maria
28
Bab 28. Bertemu Mantan
29
Bab 29. Pura-pura menjadi calon suami
30
Bab 30. Rencana pernikahan sungguhan
31
Bab 31. Identitas Nathan
32
Bab 32. izin Bu Siti
33
Bab 33. Kejujuran Nathan
34
Bab 34. Doaku untuk cintaku
35
Bab 35. Apakah ini jawaban atas doaku
36
Bab 36. Flashback yang membuat bahagia
37
Bab 37. Menuju pernikahan
38
Bab 38. Mencari solusi tempat tinggal
39
Bab 39. Pernikahan
40
Bab 40. Bertemu Wendi
41
Bab 41. Menuju malam indah
42
Bab 42. Malam terindah
43
Bab 43. Seperti Seorang Ratu
44
Bab 44. Kenangan
45
Bab 45. Menemui Kakek
46
Bab 46. Rencana Desta
47
Bab 47. Kecewa dengan sikap Kakek
48
Bab 48. Lilis hamil
49
Bab 49. Hasil tes DNA
50
Bab 50. Beruntung memilikimu
51
Bab 51. Nathan menjadi Manajer
52
Bab 52. Tes DNA
53
Bab 53. Hasilnya ...
54
Bab 54. Meninggalkan keluarga Sugara
55
Bab 55. Menjadi pria biasa
56
Bab 56. Menjadi pelayan
57
Bab 57. Pertemuan Guntur dan Sita
58
Bab 58. Jatuh cinta ...
59
Bab 59. Kangen ayah
60
Bab 60. Janji kok malah tidur
61
Bab 61. Nafkah pertama
62
Bab 62. siasat Desta
63
Bab 63. Sombong dibalas sombong
64
Bab 64. Rencana buruk Desta
65
Bab 65. Hanya menciumnya
66
Bab 66. Setuju menikah
67
Bab 67. Kakak Sita, preman?
68
Bab 68. Naina ...dimana
69
Bab 69. Seperti orang gila mencarimu
70
Bab 70. Kecelakaan
71
Bab 71. Menjenguk Desta
72
Bab 72. Buah cinta kita
73
Bab 73. Mengungkapkan perasaan
74
Bab 74. Lahiran
75
Bab 75. Syukuran
76
Bab 76. Curhatan Sri
77
Bab 77. Menjenguk Kakek
78
Bab 78. Dua hati yang terluka
79
Bab 79. Kenapa disebut Mantan suami
80
Bab 80. Dia sudah tanda tangan
81
Bab 81. Pulang kampung
82
Bab 82. Akhir dari kesalahpahaman
83
Bab 83. Hari pertama di kampung
84
Bab 84. Pergi piknik
85
Bab 85. Permintaan mantan mertua
86
Bab 86. Flashback Nathan dan Kakek
87
Bab 87. Wahyu hilang
88
Bab 88. Kesedihan keluarga Nathan
89
Bab 89. Rasa cemburu setelah menikah
90
Bab 90. Lilis berubah
91
Bab 91. Lupakan sejenak kesedihan
92
Bab 92. Temuan polisi
93
Bab 93. Akhirnya ketemu
94
Bab 94 Sketsa penculik
95
Bab 95. Bertemu sang penculik
96
Bab 96. Kembali ke Kota
97
Bab 97. Pernikahan Guntur
98
Bab 98. Bukan anggota keluarga
99
Bab 99. Peristirahatan terakhir
100
Bab 100. Keputusan Final
101
Bab 101. Kenapa tidak mendukungku?
102
Bab 102. Rencana pindahan
103
Bab 103. Memulai lembaran baru
104
Bab 104. Flashback Dokter Pradipta
105
Bab 105. Aku juga membutuhkanmu
106
Bab 106. Saat bicara yang tepat bagi Lilis
107
Bab 107. Kembali ke rumah lama
108
Bab promosi karya baru Mengejar Cinta Casanova
109
Bab 108. Bertemu Kakek
110
Bab 109. Orang dibalik kecelakaan itu
111
Bab 110. Akhir Bahagia (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!