Hay para kesayangan nyai...
Dimana pun kalian berada semoga sehat selalu 🤗
Selamat datang di RUMAH KARTU PERDANA 😘😘😘
“Pa... Pak .. Aston!” Teriak Flexi.
Gedebuk... Kursi pria muda seumuran dengan kedua gadis itu terjungkal saking kagetnya seorang Flexi melihat masa lalunya di depan mata.
Kan kalog sudah lulus guru di tingkatan sebelumnya akan menjadi masa lalu pemirsa 😅.
“Kakak, kau ada di sini?” kata Tree tanpa sadar.
Uhukk... Samarta batuk
“Samarta, tadi matahari terbit dari mana?” tanya Kim masih dalam posisi terlentang, tidak ada satu orang pun membatu pria muda itu bangun, bahkan semua pengunjung hanya menyaksikan drama ke empat orang itu.
“Dari barat,” Samarta membeku.
Sedangkan si Flexi bangun di bimbing oleh pramusaji. Dengan memegang pinggangnya yang terasa mengalami keencokan dini, pria itu berusaha duduk dengan tegak.
Dreeettt... Flexi menarik kursi lalu duduk dengan baik.
“Gini amet yak, punya istri dan selir, suaminya jatuh kagak ada satupun yang menolong, ini namanya devinisi istri kagak beradap !" gerutu Flexi.
Samarta yang butuh minum karena kaget, mengambil gelas nya.
“Jangan sebut kekasih saya istrimu anak kecil,” omel Aston.
Byuurrr... Jus jambu di mulut Samarta seperti kumuran Mbah dukun yang mengobati pasiennya tepat mengenai kepala Flexi.
“Astaga, goyangan malam Jumat Kliwon,” Tree mengambil tisu lalu siap mengelap wajah kawan nya itu.
“Hemmz... Aku cemburu loh sayang!” tekan Aston. Matanya memandang Flexi dengan tatapan intimidasi.
Nyuttt.... Tangan Tree mencubit paha Aston.
“Jangan seperti itu melihatnya. Kakak ingin mereka terserang epilepsi gara-gara kakak?!" omel Tree.
“Ya maaf sayang, aku ini mode cemburu buta," sanggah Aston.
“Hem, maaf ya goyangan Jumat Kliwon," nama itu Tree sematkan pada si kawan , Tree kenal si Flexi ini karena ia merupakan geng nya. Dan si Flexi adalah mahluk jadi-jadian yang mau berkawan dengan si
Gendeng Tree dan si Gesrek Samarta.
Flexi selalu memanggil Tree itu istri dan Samarta adalah selirnya. Nah si Tree ini bersahabat dengan Samarta sedari kecil, karena dulu sewaktu kecil kakek Tree ini bekerja di rumah keluarga Samarta, dan persahabatan mereka seperti kepompong kupu-kupu, sudah kenal luar dalam.
Sedang si Flexi adalah anak juragan unta yang rumahnya satu komplek dengan Tree, bocah itu selalu menjadi pengikut dua gadis tersebut, yang awalnya menjadi asisten pribadi nya hingga di angkat jadi kawan.
Semenjak di umumkan kelulusan hingga mengambil Ijazah si Flexi hilang bak di telan bumi. Semenjak bapaknya kawin lagi dengan bandar minyak komplek sebelahnya lagi. Ibu si Flexi ini sudah tiada dan ibunya berasal dari Korea. Maka dari itu Flexi macem Oppa Oppa karena dia anak campuran makanya lebih cocok Opak daripada Oppa 🤭.
Maka dari itu tadi Samarta ingin buat rencana untuk mengintrogasi sahabat nya, tapi sayang ada Aston mengganggu.
“Eh, Kau mengkhianati cinta kita sayang ku, sejak kapan kau menggantikan ku dengan dia. Sungguh kejamnya dirimu, apa kurangnya aku selama ini, maskawin unta 50 ekor yang betina sudah ku siapkan. Kau tak usah ke Mesir untuk menunggangi kuda tapi,” ucapan dramatis Fleksi terpotong karena datangnya seseorang.
“Hay As, kau disini?” tiba-tiba seorang wanita cantik dewasa seumuran dengan Aston mendekati tempat itu mencium pipi Aston kiri kana Aston.
Mata Flexi memandang wanita itu berbinar, “Indah mana kau dustakan tuhan,” mata Flexi berbinar.
“Mulai deh!” kata tree dan Samarta bersamaan, mereka tau jika si Flexi ini pencinta wanita dewasa.
Dan seperti biasa Flexi akan berdiri tegak merapikan penampilan nya lalu melangkah mendekati si wanita.
“Hem, Tante permisi, apakah anda jomblo?” tanya Flexi to the poin.
Wanita itu mengerutkan keningnya, bingung.
“Jika jomblo, maukah anda menjadi kekasih saya? Tenang tan saya ini tajir. Anak bandar unta nomer 1 di kota ini, nama saya Flexi Wong.” Flexi mengulurkan tangannya.
“Saya sudah punya kekasih, dan lihat pria tampan ini adalah calon suami saya, dan nama saya Esia,” wanita itu menjabat tangan Aston.
“E... Esia...,” panggil Aston geram.
“Hehehe, sory Beby, aku ke rumah sakit, pasien ku telah menunggu Honey, jangan lupa hotel Beyhaa entar malam,” bisik Esia di telinga Aston tak lupa memberikan gigitan kecil di telinga pria itu.
Sedari tadi ada kuping yang menjadi kuping gajah agar mendengarkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
Wanita itu melenggang pergi dengan gayanya yang stylish.
“Is... Is... Bokongnya sintal pemirsa, gold banget tuh,” puji si Flexi.
Makanan telah di sajikan, Samarta langsung menarik si Flexi ke kursi.
“Sa..,” ucapakan Aston langsung bungkam ketika mulut pria itu di sumpal dengan sendok.
“Ma... Kan!” tekan Tree.
Waduh si Tree kenapa nih. Jika sudah menjelma menjadi Titisan Mbah Demit, kami semua pun takut. Batin Alexis.
Sedangkan Samarta tau ada yang perlu ia ketahui dan ia sebagai sahabat Tree hanya perlu menunggu dan seperti nya ada yang tidak beres.
Dan datang nya wanita tadi membuat mood sahabat Samarta itu anjlok.
Mereka makan dengan lahap dan tenang, sedangkan Aston tidak menyentuh makanan nya. Ia sibuk memandang Tree tanpa berkedip seakan ia ingin memakannya hidup-hidup.
....
....
[Makanan tandas]
“Katakan, semenjak kapan kalian memiliki hubungan?” tanya Samarta to the points.
“Kemarin dan sekarang status kita adalah mantan!” kata Tree memandang intimidasi sang kekasih.
“Tidak ada kata mantan di antara kita sayang. Tadi itu Esia, dokter yang merawat Mama dan dia anak dari Dokter Ceria juga,” jelas Aston.
“Apakah dia itu calon istrimu yang sudah ibumu persiapkan? Karena yang aku perhatikan dari wanita itu adalah kejujuran. Sebab ia mengatakan bahwa ia calon istrimu di depan kamu! Banyak wanita di luar sana suka mengaku kekasih seseorang tapi mereka tak berani mengakui di depan orangnya.”
Tree berdiri dari kursinya...
“Hey sayang ku aku pergi dulu, malam ini aku mau Quallty time dengan Kakek, jangan lupa siapkan kado sapi sial kalian buta ku yang ulang tahun besok,” Tree memeluk sahabatnya.
Flexi merentangkan tangannya agar di peluk oleh Tree akan tetapi Aston menarik tubuh Flexi lalu memberikan pria itu pelukan.
Sedangkan Tree pergi dari tempat itu tanpa melihat Aston.
“Sayang ... Sayang...,” panggil Aston mendorong Flexi yang masih kaget karena ia peluk.
Gedebuk....
“Adow, pinggang ku!” jerit Flexi.
Aston mengejar Tree, sedangkan Tree berjalan tergesa-gesa. Tak memperhatikan jalannya.
Tiba-tiba... Bruukkkk.... Tubuh Tree menabrak orang.
Karena kondisi yang tak memungkinkan sehingga membuat tubuh Tree oleng.
Gadis itu memejamkan matanya siap merasakan sakit. akan tetapi dua tangan kokoh menarik pinggangnya.
Tree membuka matanya seketika ia melihat sosok pria tampan. Bukan sangat tampan di hadapannya.
“Alexis, bisa tidak mata keranjang mu itu tahan dulu jika jalan bersama Mama!” teriak seorang wanita mengomeli pira yang tengah nyaman melingkarkan tangannya di pinggang Tree....
Wah mereka bertemu pemirsa 🤭
^^^To Be Continued^^^
Rekomendasi Author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Ani Tiara°°☆^☂⃝⃞⃟ᶜᶠ ♡~~
ngakak deh pokok nya...
2022-09-30
0
Riana
🤣🤣🤣akhirnya, saling cemburu
2022-09-29
1
ℤℍ𝔼𝔼💜N⃟ʲᵃᵃ࿐ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈
cemburunya buta banget pak As😅😅😅
2022-09-29
1