Hay para kesayangan nyai...
Dimana pun kalian berada semoga sehat selalu 🤗
Selamat datang di RUMAH KARTU PERDANA 😘😘😘
...
----------------...
Di sebuah rumah sakit Kasih Muara bunting, tepatnya berada di kamar VIP ada sepasang kekasih tengah berpelukan mesra di depan seorang wanita paruh baya yang tengah menjalani perawatan.
Kekasih??
Heh... Baru pembukaan sudah bilang kekasih...
Tempatnya kekasih dadakan yang terjalin begitu saja pemirsa.
Flashback satu jam yang lalu.
“Dor...,” seorang gadis cantik mengagetkan gadis cantik lainya yang berdiri di depan mading sekolah.
“Kau begitu serius melihat mading padahal selama tiga tahun mading itu disana, sekalipun kau tak pernah melihat papan ini,” omel gadis itu.
“Samarta Freanly...! Aku ini hanya ingin melihat mading ini untuk terakhir kalinya, bukannya setelah ini kita tidak akan melihat papan ini lagi!” protes gadis pemilik tinggi 155cm.
Tingginya yang pas-pasan serta bodynya yang persis es lilin membuat gadis itu terlihat sangatlah mungil, jika berisi di samping temannya yang keturunan Buklek.
Kenapa di sebut bodi ES LILIN?
Karena bagian depan dan belakangnya tak terbentur sempurna, maka dari itu si gadis di kenal dengan sebutan pemilik bodi es lilin.
Yang menang dari gadis itu hanyalah satu yaitu Wajahnya yang cantik, imut, seperti Barbie hidup, sehingga begitu banyak pria naksir diam-diam terhadap gadis cantik tersebut.
Karena sudah rahasia umum bahwa si cantik ini merupakan titisan langsung dari Mbah rusuh yang terkenal ke bar-baranya.
^^^
Barang kali nih ada yang kagak tau es lilin😁.^^^
“Baiklah-baiklah, si cantik Tree sayang... Kau pandang lah dinding itu sepuas-puasnya karena setelah ini kita tak lagi kesini, jika perlu kau bawalah pulang, biar aku yang membayarnya untuk mu!” ujar Samarta.
“Dasar nona kaya, apakah ijazah mu sudah di tangan?” tanya Trea pada sahabatnya.
Ya ... Hari ini Trea yang kerap di panggil Tree datang ke sekolah untuk mengambil ijazah Sekolah menengah atas.
“Sudah dong, ayok kita pulang aku ingin mengajak mu bersenang-senang!” ajak Samarta sahabat satu-satunya yang berjenis kela-min wanita yang Trea miliki.
Seorang Pria jangkung menggunakan seragam guru mendekati sepasang sahabat tersebut.
“Hemm!”
Mendengar kode kehadiran si guru, dua wanita itu membalikkan badannya.
“Eh, Pak AS!” seru Trea dengan mulut di usahakan tersenyum ringan, sehingga gigi putih hingga gusinya terlihat.
“Bisa kita bicara sebentar?” pinta guru BK paling menakutkan di sekolah SMK Kebon Tetangga.
“Eh pak Aston, saya kan mulai saat ini bukan lagi murid SMK Kebon Tetangga. Mulai sekarang saya juga pensiun masuk ke ruang BKnya bapak...,” kata Trea bangga.
Trea yakin gurunya ini merasa kehilangan murid paling teladan di SMK Kebon Tetangga, dan ruang BK itu akan sepi tidak akan ada siswa teladan sepertinya yang tak pernah absen menengok tempat terlarang di sekolah tersebut.
“Bisa ikut saya sebentar, saya lihat urusan kamu sudah selesai di sekolah ini!”
“Oh bapak ingin memberikan sertifikat ruang BK ya sama saya... Samarta sayang, nanti kita ketemuan di parkiran saja, seperti nya pak AS ingin memberikan wejangan terhadap ku secara pribadi sebelum kita berpisah selama-lamanya,” terang Trea dengan senyumnya yang seperti matahari.
Flashback off..
Kejadian Flashback di atas membuat Trea berada di posisi yang membingungkan. Yang ia kira di bawa ke ruang BK untuk perpisahan dengan ruangan keramat, malah guru killer nya menculik Trea hingga saat ini berada di kamar VIP rumah sakit Muara bunting. Tak lupa guru paling menyebalkan memeluk pinggang Trea sehingga gadis tersebut tak bisa meninggalkan tempat itu.
“Berapa usiamu gadis kecil?” tanya wanita itu.
“18 tahun tante!” jawab gadis itu.
“Siapa namamu?” tanya wanita itu lagi.
“Trea Desmond namanya, Ma,” kata pria itu menjawab pertanyaan sang Mama.
“As, apakah gadis ini tak terlalu kecil untuk kau nikahi, usia mu dengan nya selisih 10 tahun, sayang!” kata wanita itu lembut.
“Aku menyukai Tree Ma, dan aku akan menikahi nya, toh dia sudah lulus sekolah menengah atas dan sudah memiliki KTP.”
Waduh apa pak Aston ini kepalanya terbentur aspal kah? Tadi memaksa ku mengikuti nya. Dan apa ini , sejak kapan dalam kamus Tria Desmond yang memiliki kecantikan paripurna kata Kakek Ku ini mau kawin muda.
Jangan kan mengurus suami, mengurus anak kucing pun aku tak bisa. Gerutu Trea dalam hati.
Terlihat jelas wajah wanita tua itu menghela nafas sesaat.
Untung aku tak menggunakan seragam sekolah sehingga tak terlihat jelas bahwa kami guru dan murid. Bisa-bisa besok halaman depan koran tertulis Seorang guru berkencan dengan muridnya. Batin Trea menggerutu.
Emangnya Ellu siape Tree... Artis kagak, orang terkaya juga kagak... Yang ada Ellu itu Artis ruang BK baru ia😂.
“Sudah berapa lama kalian memiliki hubungan?” tanya wanita itu.
“Tiga tahun Ma!” jawab pak Aston.
Rahang Trea mengeras, dan tangan gadis itu mencubit pinggang mantan pak gurunya.
Waduh! Gak bener nih. Sejak kapan aku berpacaran dengan mantan guru killer ku ini, Batin Tri memberontak.
“Baiklah, aku merestui hubungan kalian, Aku mau pernikahan kalian satu Minggu lagi!” kata wanita itu menghela sesat.
Mulut Tree sudah siap menganga untuk meluruskan kejadian aneh ini akan tetapi pelukan pak Aston semakin erat.
“Kau tau kan Aston, aku meminta mu menikah tiba-tiba agar setelah kepergian ku, kau memiliki pendamping hidup!” kata Mama Aston.
Seketika tangan Trea mengendur ia tak lagi memberontak. Ia bisa merasakan sakit nya kehilangan. Meski selama ini Trea ini merupakan titisan langsung dari Nyai Gendeng permanen karena kepolosan nya yang hakiki hingga cendrung tidak peka dengan sekitar.
Tapi jangan kira si Trea ini gadis yang bodoh, meski ia selalu rengking 25 dari 25 siswa di kelasnya. Akan tetapi sosok Trea selalu di takuti, karena cikal bakal preman gadungan tertanam di diri seorang gadis penyandang sabuk hitam taekwondo di sekolahnya.
Jadi jangan salahkan jika kawan-kawannya selalu sungkem dulu ketika bertemu gadis tersebut.
“Ma, jangan bilang seperti itu!” Aston begitu sedih.
Ucapan Pak Aston membuyarkan lamunan Tree.
“Sebelum tutup usia mama ingin melihat cucu, Penerus keluarga kita, As,” pinta mama Aston.
“Selamat sore Nyonya Mentari!” sapa si Dokter.
“Sore dokter Ceria, bisakah saya minta tolong?” pinta wanita itu.
“Apakah itu Nyonya?” tanya dokter paruh baya itu.
“Tolong cek kesuburan menantu saya, saya ingin ketika mereka menikah langsung di karuniai momongan!” pinta wanita paruh baya itu.
Nah loh dapet suami dadakan tuh Eneng Trea kita gaess ...
^^^To Be Continued^^^
REKOMENDASI AUTHOR:
Rekomendasi karya lagi ya all🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Nur Damayulian
baru awal
2024-08-27
0
Nur Damayulian
Baru awal
2024-08-27
0
🏘⃝Aⁿᵘ🦆͜͡ ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸTIK𝐀⃝🥀
peringkat satu dari belakang 🤭🤣🤣🤣
2023-07-18
1