"Arneta, aku ke toilet dulu ya, sudah tidak tahan nih" Diva yang baru saja turun dari mobil langsung berjalan dengan cepat menuju ke sebuah bangunan kecil bertuliskan 'toilet' yang tepat berada di samping cafe tujuannya dan Arneta.
"Baiklah, aku juga masih mau ambil barang dibagasi mobil, nanti kita ketemu di dalam cafe ya" jawab Arneta sebelum Diva berjalan semakin menjauh.
"Okeeee" kemudian ia berjalan masuk ke dalam untuk buang air kecil.
"Haaaahhhh legaaaa" tidak perlu waktu lama bagi Diva untuk keluar dari dalam toilet karena ia memang sudah sangat tidak tahan sebelumnya.
Brukkkkkk...
"Awwww" baru beberapa langkah Diva berjalan dari pintu toilet, tubuhnya tiba-tiba saja seperti dihantam dengan sangat kencang.
"I'm sorry" kata seorang pria yang berjalan dengan sangat terburu-buru dan menabrak Diva. Sepersekian detik keduanya sempat saling berpelukan erat untuk menyeimbangkan diri agar tidak terjatuh akibat benturan yang kencang, terutama Diva yang hampir terpental kebagian belakang karena terhantam tubuh kekar orang itu.
"It's okay" jawab Diva sambil tersenyum kikuk.
"Ehemmmmm" pria itu kemudian memecah situasi aneh diantara dirinya dan Diva yang sempat saling berpelukan dan bertatapan sangat dalam dan penuh arti.
"Sorry eh thank you" gadis yang ditatap tajam oleh sang pria langsung melepaskan diri karena salah tingkah.
"Dante come on!" terdengar suara seorang wanita memanggil si pria penabrak yang tidak lain adalah Dante sang ketua geng mafia.
"Okay, wait Celia" pria itu memberi kode kepada yang memanggil.
"Excuse me" dengan sangat tergesa-gesa Dante pun berjalan mengikuti wanita yang memanggilnya tadi.
"Ya Tuhan, jantungku kenapa mau copot begini rasanya" Diva langsung memegang dadanya yang tiba-tiba berdetak sangat kencang karena perasaan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya dan spontan muncul begitu saja.
"Diva kau masih di sini? aku kira sudah masuk ke dalam dan memesan makanannya!" kata Arneta.
"Eh iya, aku baru selesai" menjawab dengan gelagapan.
"Wajahmu kenapa merah sekali? apa kau sakit?" Arneta mengamati wajah Diva yang tampak merona.
"Ah tidak, mungkin karena sejak tadi aku menahan buang air kecil, jadi begini" kilah gadis cantik itu.
"Ohhhhhhh" sang teman percaya begitu saja hanya ber oh ria.
"Ayo kita masuk" untuk mengalihkan pembicaraan akhirnya Diva pun mengajak Arneta dan kedua pria yang selalu setia menemani mereka masuk ke dalam cafe yang berkonsep semi outdoor dan menghadap langsung ke arah laut lepas.
"Kau mau pesan apa?" tanya Arneta kepada Diva.
"Aku sandwich saja, sama milkshake" karena konsep cafenya adalah cepat saji, maka menu yang disajikan pun hanya makanan-makanan cepat saji yang banyak dijumpai di sudut kota.
"Oke, kalau begitu aku pesankan ya, kau cari meja saja buat kita berempat" kemudian Arneta menuju kasir bersama Frederico, sementara Diva mencari tempat duduk bersama Fernando.
Setelah semua makanan tiba, mereka berempat pun kemudian makan bersama sambil mempersiapkan kegiatan wawancara dengan ketua geng mafia narkoba yang sudah direncanakan oleh Diva dari jauh-jauh hari. Ide-ide keren pun muncul begitu saja dari ketiga pemuda berkewarganegaraan M itu, membuat rencana wawancaranya terlihat sangat matang dan tersusun rapi.
"Diva kau setuju kan dengan usulan kami?" Arneta bertanya.
"Diva heyyyy!" Arneta melambaikan tangan kearah wajah temannya yang sejak awal makan tadi tidak fokus dan selalu menatap ke sudut luar cafe.
"Eh apa!?" Diva yang baru tersadar pun kemudian menatap Arneta.
"Kau sedang melihat apa sih?" Arneta penasaran.
"Ah tidak, aku hanya sedang berfikir suatu ide saja, mungkin nanti akan bisa jadi bahan artikelku selanjutnya!" jawabnya berkilah, padahal sesungguhnya sejak tadi ia sedang menatap pria yang tadi menabraknya hingga akhirnya mereka berpelukan dan saling tatap dengan tajam. Entah mengapa Diva merasa begitu aneh, ada perasaan yang tidak bisa ia deskripsikan muncul begitu saja di dalam hatinya saat tadi menatap mata pria itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Patricia Laura
sambung nya kak ?
2023-02-20
1
Pujiastuti
wah mulai ada getar² gimana gitu ya Diva, pandangan pertamanyang mengetarkan antar Diva dan 😁😁😁
lanjut kak Rosi tetap semangat ya kak upnya 💪💪💪
2022-07-25
1
Unnah_Azzahrah03
DivaXDante🙈
lanjut Thor 😆
2022-07-25
0