Setelah mendapatkan ijin dari orangtuanya, Diva pun kemudian bersiap-siap mengurus segala keperluannya untuk berangkat ke negara M.
"Papa sudah berkoordinasi dengan kenalan keluarga kita yang tinggal di negara M, nanti kau bisa tinggal di rumahnya selama yang kau inginkan" kata papa Dimas saat mereka semua sedang makan malam bersama.
"Loh kok tinggal disana pa? kenapa tidak di hotel saja? kan nanti aku malah jadi merepotkan mereka!" Diva kesal karena rencananya jadi berantakan akibat ketatnya pengamanan yang diberikan oleh orangtuanya.
"Kan kau sudah tau alasannya, jadi kalau kau mau silahkan lanjutkan, kalau tidak mau ya sudah tidak apa-apa!" papa Dimas tidak peduli dengan protes yang dilayangkan oleh putrinya.
"Huffffff" gadis itu menghela nafasnya karena ia tidak punya pilihan lain.
"Oya, apa kau sudah membuat itinerary nya? coba papa ingin lihat!" tanya papa Dimas penasaran.
"Hah itinarary? paaaaa aku ini kan hanya ingin menghabiskan waktu liburan kuliah saja, bukannya jadi tour guide dari sebuah travel agent yang sedang memandu para wisatawan mancanegara!" gadis itu benar-benar merasa heran dengan sikap papanya yang super protect.
"Memangnya hanya travel agent saja yang punya itinerary? orang liburan juga seharusnya sudah punya dong, apalagi dalam jangka waktu yang lama!" sang papa tidak mau kalah.
"Ya aku kan nanti mau random travelling saja sama temanku, jadi nanti seketemunya destinasi wisata disana saja!" jawab Diva dengan asal.
"Minimal sudah punya bayangan dong tempat populer apa saja yang ada disana? masa sih blank sama sekali?" meskipun papa Dimas adalah tipe orang yang tidak suka travelling, tapi dia cukup paham dengan persiapan yang biasa dilakukan oleh seseorang jika ingin melakukan perjalanan wisata, terutama saat keluar negeri dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Ya sudah nanti aku coba buatkan deh!" daripada membuat sang papa curiga, maka ia pun kemudian mengikuti kemauannya untuk membuat itinerary.
"Nah begitu, jadi kan orang-orang utusan papa bisa bersiap-siap mengawalmu ketempat-tempat itu" papa Dimas merasa puas.
"Oya sayang, disana kau tidak boleh jalan di malam hari sendirian ya, kalau matahari sudah mulai gelap kau harus segera pulang oke?!" kata mama Gaby.
"Iya ma baiklah" menjawab dengan tidak semangat karena ia pasti akan sangat kesulitan lepas dari pengawasan para bodyguard bayaran orangtuanya untuk melancarkan aksinya di sana.
"Jangan sampai lupa makan juga, pokoknya kalau sudah waktunya makan harus langsung makan, kalau tidak nanti kau bisa sakit!" mama Gaby seperti menasehati anak SD yang akan pergi tamasya.
"Oke ma" angguknya dengan lemah.
"Lalu kalau mama atau papa telpon harus segera diangkat ya, pokoknya kau harus rutin mengabari kami supaya kami tidak cemas!" sang mama seperti tidak rela anaknya pergi jauh-jauh dalam waktu yang cukup lama.
"Iya ma, iyaaaa" entah mengapa rasanya Diva ingin sekali cepat-cepat menghabiskan makanannya agar tidak diceramahi lebih lama lagi oleh kedua orang tuanya itu.
"Oya papa lupa, selama disana akan ada sepuluh orang yang berjaga mengikutimu selama dua puluh empat jam secara bergiliran, om Pram dan om Budi lah yang akan menjadi kepala regu untuk mereka semua" papa Dimas berkata.
"Pa, kenapa banyak sekali sih? bukannya itu sangat berlebihan? dua saja sudah cukup, lagian dari dulu aku juga baik-baik saja kok hanya dijaga sama om Pram dan om Budi!" Diva protes karena protokol pengamanannya sudah seperti seorang putri raja.
"Kalau hanya jalan-jalan di sini ya tidak masalah tetap mereka berdua saja, tapi kalau di negara orang, terlebih negara M yang terkenal dengan tingkat kriminalnya, ya memang harus diperketat!" jawab papa Dimas secara diplomatis.
"Ihhhhh ini sih namanya aku seperti tahanan rumah saja!" Diva menggerutu saking kesalnya.
"Ya terserah!" sang papa hanya mengangkat bahunya.
Selama ini keluarga besar Anderson memang selalu memberikan pengamanan ekstra ketat terhadap keturunan mereka. Setiap orang akan mendapatkan dua bodyguard yang merangkap sebagai menjadi supir pribadi dan akan siap menjaga kemanapun sang majikan pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
kusyiwa hiroshi
kelg konglomerat beda yaa..
2022-10-31
1
🥰Apple Vaughn🥰
Diva ke negara mau jemput calon menantu tuh pa maa ..
2022-07-12
6
Pujiastuti
lanjut kak Rosi tetap semangat kak 💪💪💪😊😊😊😊
2022-07-12
5