Aku harus bagaimana? tanyanya dalam hati.
Maria mengangkat wajahnya menatap manik hitam Karina.
Ia berpikir keras bagaimana cara membujuk Karina agar bersedia menerima lamaran Arion. Ia mulai menangis terisak.
"Nona tolonglah saya.Tolonglah bantu saya menebus kesalahan saya pada Arion ...," ucap Maria sambil mengusap air matanya.
"Saya ingin mengembalikan sepenuhnya senyum putraku yang telah lama tidak terlihat. Apakah kamu tidak merasa iba dengan seorang ibu yang kehilangan senyum anaknya? Saya yakin jika Anda seorang ibu pasti Anda akan melakukan apa pun demi melihat senyum dan kebahagiaan seorang anak. Hiks ... hiks ... namun ... aku malah menghilangkan senyuman dan kebahagiaannya pada usia 7 tahun. Kau tahun mengapa karena aku tak punya waktu untuknya? Dia ku percayakan pada pengasuhnya. Hiks ... hiks ... hiks ... namun betapa sakitnya hati ku ... ia tak memanggilku ibu ia malah memanggil pengasuhnya ibu. Ia semakin membenciku saat ia kehilangan ibu pengasuhnya kerena menyelamatkan aku dari kecelakaan dan ia meninggal. Saat itu dunia seakan runtuh bagiku. Anakku memanggilku pembunuh. Hiks ... hiks ... hiks ...." Maria menjeda ucapannya.
Sementara itu Karina dengan wajah datar hanya mendengarkan curahan seorang hati ibu. Maria melanjutkan ucapannya.
"Kau tahu tepat 2 bulan setelah kepergian pengasuhnya ia pergi ke tempat Kakeknya untuk berlibur di Negara B. Namun yang membuatku bahagia adalah sekembalinya ia dari sana ia mulai memanggilku ibu walaupun dengan nada datar dan dingin. Aku bahagia ... sangat bahagia. Aku bertanya padanya apa yang membuatnya berubah? Kau tahu wajahnya yang semula dingin langsung tersenyum ia menceritakan bahwa ia bertemu gadis kecil yang cantik seperti peri saat itu ia tersesat. Gadis itu menolongnya. Ia menceritakan masalahnya pada gadis itu. Namun reaksi gadis itu adalah marah. Ia bilang kamu beruntung punya 2 ibu sedangkan aku ibu pun tak ada. Gadis kecil itu mengatakan pasti ada alasannya ibumu begitu. Cobalah untuk menerima dan memahami keadaan. Oleh sebab itu aku membutuhkanmu untuk mengembalikan senyumnya. Aku mohon hanya kau yang dapat melakukannya, gadis kecil," ucap Maria.
Ia sudah berhenti menangis. Ia menatap Karina. Matanya penuh harap.
Karina terkejut. Ya pasti Maria memanggilnya gadis kecil. Ia menatap Maria.
"Apa maksud Anda?" tanya datar Karina.
"Aku tahu kau adalah Gadis kecil itu. Aku mohon bantulah aku. Bantulah Ibu ini yang mengharapkan maaf dan kebahagiaan Putranya," ucap harap Maria.
Karina terdiam. Ia berpikir keras. Dahinya mengernyit. Namun mendengar ucapan Maria hati kecilnya terselip rasa kasihan.
"Baiklah Anda sudah selesai! Silahkan Anda keluar dari sini dan pulang!!" ucap Karina datar.
Maria terdiam mendengar itu. Pupus sudah harapannya. Ia memandang Karina lagi. Yang dipandang hanya acuh tak acuh. Maria pun berdiri dan berjalan keluar. Setiap langkahnya terasa sangat berat. Namun, ketika saat tangannya meraih gagang pintu. Karina kembali berkata.
"Pulanglah dan persiapkan segalanya ... nanti malam datanglah ke rumahku bersama keluarga Anda," ucap Karina datar.
Maria terperajat. Ia menjatuhkan tasnya. Ia berbalik menatap Karina. Mulutnya terbuka dan bola matanya membesar.
"Apa aku tak salah dengar? Kamu setuju??!!" ucap Maria.
"Hmm ...," jawab singkat Karina.
"Terima kasih ...," ucap Maria. Ia berjalan mendekati Karina dan memeluknya erat. Sangat erat.
"Sampai kapan Anda memeluk saya?" ucap dingin Karina.
"Ahh iya maaf saya akan pulang dan menyiapkan segalanya," ucap Maria. Ia melepas pelukannya dan berbalik mengambil tasnya dan segera pulang.
Selepas kepergian Maria, Karina bangkit dari kursinya dan berjalan mendekati jendela. Dari jendela ia memandang indahnya taman dan air mancur. Memang Karina sengaja membuatnya untuk merileksnya dirinya.
" Sepertinya kau berhutang lagi padaku ... Rio
...," gumam Karina dingin. Ia menarik sudut bibirnya sangat tipis.
Karina kembali ke mejanya dan kembali bekerja namun sebelum itu ia menelpon menyuruh orang kepercayaannya untuk membelikan gaun untuk nanti malam. Ia tenggelam dalam pekerjaannya menunggu malam tiba.
HAI READERS BANTU COMMENT UNTUK KRITIK DAN SARAN UNTUK AUTHOR YA😃😃 DAN JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE JUGA BOLEH UNTUK MENDUKUNG AUTHOR😊😊
THANK YOU🤗🤗
Tbc..🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 402 Episodes
Comments
Rizma
Thor visual pemeran
kasih donk
2023-09-07
0
Qaisaa Nazarudin
Waahh segitunya aja udah diterima, Gak ada tantangan langsung, hadehh kecewa aku 😔
2023-08-30
0
Dhina ♑
#7
2021-05-18
1