Episode 10. Rencana Xavier

Mungyi bersama Luan dan Ryu sudah memasuki rumah, mereka menemui putri Xiu yang sedang bermain bersama Chen disana.

Xiu langsung gembira begitu melihat Mungyi datang kesana, ia bangkit dan berjalan menghampiri Mungyi dengan senyum renyah menghiasi wajahnya.

Melihat itu sangat membuat Mungyi merasa tidak tega untuk mengatakan yang sebenarnya, ia sungguh khawatir jika Xiu akan bersedih setelah mengetahui semuanya.

"Paman, akhirnya paman datang juga! Aku udah tunggu paman daritadi loh," ucap Xiu.

"Iya putri. Maafin paman ya, karena paman datangnya terlambat!" ucap Mungyi merunduk.

"Gapapa paman. Oh ya, sekarang paman jangan panggil aku tuan putri lagi! Soalnya bibik udah rubah nama aku, sekarang namaku jadi Zhao Xi Mei, paman. Jadi, paman panggil aku pakai nama itu ya!" pinta Xiu.

"Iya tuan putri, eh maksud saya Xi Mei." Mungyi masih gugup dan belum bisa lancar saat berbicara dengan putri Xiu.

"Nah gitu paman! Eee tapi kok paman datang kesini sendiri sih? Mommy mana? Bukannya tadi paman bilang mau jemput mommy di istana?" putri Xiu menanyakan bunda ratunya.

Mungyi pun tampak kebingungan untuk menjelaskan pada putri Xiu, ia gemetar dan melirik ke arah Luan serta Ryu seperti meminta bantuan.

"Paman, kenapa diam?" tanya putri Xiu lagi.

"Xi Mei, kamu duduk dulu ya! Kita bicara sambil duduk aja supaya santai, kasihan juga paman Mungyi pasti capek abis dari istana! Mau kan sayang?" bujuk Luan.

"Yaudah bik, aku mau. Tapi, paman kasih tahu ke aku ya dimana mommy!" ucap putri Xiu.

"I-i-iya Xi Mei..." kata Mungyi gugup.

Mereka pun duduk di kursi, tak lupa juga Luan menyediakan minuman untuk Mungyi agar pria itu bisa lebih tenang dalam menjelaskan semuanya.

"Mungyi, diminum dulu biar gak gugup!" ucap Luan.

"Iya, terimakasih Luan!" ucap Mungyi sembari mengambil gelas itu lalu meminumnya sampai habis.

Setelahnya, putri Xiu kembali membuat Mungyi terkejut dengan menanyakan perihal ibunya.

"Paman, lalu bagaimana sama mommy sekarang? Mommy kok gak ikut kesini bareng paman sih? Apa paman lupa ajak mommy buat kesini temuin aku? Paman kan udah janji," tanya putri Xiu.

"Maaf ya non! Paman sudah gagal membawa ratu Lien kemari, itu sebabnya paman hanya seorang diri datang kesini. Sekali lagi paman minta maaf non Xi Mei! Paman benar-benar tidak tahu lagi harus berbuat bagaimana," ucap Mungyi.

"Iya Xi Mei, maafkan paman Mungyi ya! Dia gak bisa bawa bunda ratu kesini, karena kondisi istana sedang tidak baik-baik saja!" sahut Luan.

"Maksud bibik apa?" tanya putri Xiu bingung.

"Begitulah adanya Xi Mei, kamu harus bisa ikhlas dan sabar! Ratu Lien sekarang ditahan oleh para penjahat itu di istana, mereka tidak akan melepaskan ratu begitu saja. Bibik harap kamu bisa tenang ya! Bibik dan paman berjanji, kami akan bawa sang ratu kemari untuk bertemu dengan kamu Xi Mei!" jelas Luan.

"Kenapa mereka tahan mommy, bik? Apa salah mommy sama mereka?" tanya putri Xiu.

"Eee bunda kamu gak salah kok sayang, mereka itu orang-orang jahat yang ingin menguasai istana. Nanti begitu kamu sudah besar, pasti kamu juga bisa tahu semuanya! Untuk sekarang, bibik minta kamu buat sabar dulu ya! Semuanya akan baik-baik saja, sang ratu pasti akan selamat!" ucap Luan.

"Bibik yakin? Mereka gak bakal apa-apain mommy kan? Aku takut banget bik, aku gak mau kehilangan mommy!" ujar putri Xiu diiringi isak tangis.

"Tenang aja sayang! Mommy kamu gak akan kenapa-napa kok, percaya ya sama bibik! Sekarang kamu tenang, jangan nangis begitu Xi Mei!" ucap Luan menangkup wajah Xiu dan menenangkannya.

Melihat tangisan yang keluar di wajah Xiu, membuat Mungyi makin tak kuat menahan dirinya, ia pun ikut bersedih sekaligus menyesal karena gagal membawa ratu Lien kesana.

Disisi lain, Xavier kembali mendatangi Lien di penjara dan membawakan makan malam untuk sang ratu bersama dua orang prajurit.

Terlihat kalau ratu Lien sedang melamun bersandar pada dinding penjara sambil menangis sesenggukan, rupanya Lien masih belum bisa tenang memikirkan putrinya, ia khawatir jika Terizla sampai menemukan keberadaan Xiu dan menangkapnya.

"Pergilah kalian! Biar saya yang berikan makanan ini untuk Lien," pinta Xavier.

"Baik panglima!" ucap kedua prajurit itu.

Setelah dua prajuritnya pergi, Xavier melangkah maju mendekat ke arah sel menatap tubuh sang ratu dengan tatapan kasihan. Xavier sungguh tak tega melihat wanita yang ia cintai bersedih.

"Lien, sudahlah kau tidak perlu menangis terus seperti itu! Aku janji akan selalu menjagamu dari si jahat Terizla, kamu tenang saja Lien!" ucap Xavier.

Sang ratu melirik sekilas ke arah Xavier, ia menatap pria itu dengan mata sembab miliknya.

"Untuk apa kau datang kesini lagi, Xavier? Kau masih belum puas dengan penderitaan yang aku alami saat ini? Asal kamu tahu Xavier, semua masalah ku saat ini terjadi karena ulah kau! Jadi, kau tidak perlu repot-repot untuk menjagaku, karena aku tak memerlukan penjagaan darimu!" geram ratu Lien.

"Sabarlah Lien! Aku melakukan itu bukan untuk menyakitimu, tapi justru aku ingin menghindarkan kamu dari raja bodoh itu! Dia bukan orang baik Lien, buktinya dia sudah merebut kamu dari aku!" ucap Xavier.

"Jangan pernah kamu hina yang mulia! Karena disini yang paling jahat itu kamu, Xavier! Sampai kapanpun, aku tidak akan memaafkan mu!" ucap Lien penuh emosi.

"Baiklah, mungkin kamu bicara seperti itu sekarang karena kamu sedang emosi. Tapi, aku yakin suatu saat nanti kamu bisa memaafkan aku dan menerima ku kembali di hatimu." ucap Xavier tersenyum.

Ratu Lien hanya membuang muka tak mau meladeni ucapan Xavier yang menyebalkan itu.

"Oh ya, aku sudah membawakan makan malam untukmu. Ayo dimakan, karena ini sudah memasuki waktu makan malam!" ucap Xavier meminta ratu Lien untuk makan.

"Makan? Apa kamu disana sudah makan, Xiu? Mommy benar-benar merindukan kamu!" batin ratu Lien mengingat putrinya.

"Hey Lien! Kamu kenapa diam saja? Apa kamu tidak mau memakan ini semua?" tanya Xavier.

"Kau bawa saja semua makanan itu dari sini! Aku tidak akan pernah mau memakan makanan dari orang jahat sepertimu, aku tidak sudi!" ujar Lien.

"Jangan begitu Lien! Kalau kamu tidak makan, maka kamu bisa sakit! Ayolah, kamu makan dulu ya Lien sayang!" bujuk Xavier.

"Aku gak mau!" tegas ratu Lien.

"Huft, baiklah aku tidak akan memaksamu. Tapi, aku akan taruh makanan ini disini, supaya kamu bisa memakannya jika kamu sudah berubah pikiran nanti." kata Xavier.

Ratu Lien terdiam, Xavier membuka kunci sel itu lalu masuk ke dalam membawa makanan tersebut.

"Jangan lupa dimakan ya Lien! Aku gak mau kamu sakit, karena itu pasti memudahkan Terizla untuk membunuh kamu!" ucap Xavier.

"Biarlah, aku tidak perduli dengan itu!" ujar Lien.

Xavier hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.

"Sekarang kamu bisa bersikap seperti ini padaku, Lien. Tapi, aku pastikan tidak lama lagi kamu akan menjadi istriku dan kita bisa menguasai istana ini sebagai pasangan raja serta ratu!" batin Xavier.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

ARA

ARA

Dih.. Pd amat loe Xavier

2022-10-09

1

tintakering

tintakering

bisa dimanfaatin tuh si xavier...😁

2022-08-16

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

mampir 😍

2022-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2 Episode 2. Pergilah cepat!
3 Episode 3. Mencari ratu
4 Episode 4. Ikutlah denganku
5 Episode 5. Rumah bibik
6 Episode 6. Habisi semuanya
7 Episode 7. Identitas baru
8 Episode 8. Penyusup
9 Episode 9. Mungyi kembali
10 Episode 10. Rencana Xavier
11 Episode 11. Pergi ke pasar
12 Episode 12. Raja pengganti
13 Episode 13. Pernikahan
14 Episode 14. Tidak percaya
15 Episode 15. Mau latihan juga
16 Episode 16. Pergi berburu
17 Episode 17. Tersesat
18 Episode 18. Xi Mei & An Ming
19 Episode 19. Menolong pangeran
20 Episode 20. Orang Eropa
21 Episode 21. Kunjungan istana
22 Episode 22. Melihat dari jauh
23 Episode 23. Pergilah putri!
24 Episode 24. Mari pulang
25 Episode 25. Xi Mei marah?
26 Episode 26. Berkeliling desa
27 Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28 Episode 28. Pertarungan
29 Episode 29. Aku punya kekuatan?
30 Episode 30. Pencuri makanan
31 Episode 31. Memilikinya
32 Episode 32. Ikut sayembara
33 Episode 33. Tidak jadi ikut
34 Episode 34. Sayembara dimulai
35 Episode 35. Wanita bercadar
36 Episode 36. Kekalahan Bowen
37 Episode 37. Penolakan Xi Mei
38 Episode 38. Dirampok
39 Episode 39. Hasutan
40 Episode 40. Ratu diculik?
41 Episode 41. Sudah dikotori
42 Episode 42. Penyihir?
43 Episode 43. Mati kau Fredison!
44 Episode 44. Angkuh
45 Episode 45. Mulai curiga
46 Episode 46. Dendam Ling
47 Episode 47. Xi Mei tertangkap
48 Episode 48. Suka gadis muda
49 Episode 49. Berhasil lepas
50 Episode 50. Kekhawatiran ratu
51 Episode 51. Ryu vs raja Ling
52 Episode 52. Tetap mengabdi
53 Episode 53. Makhluk aneh
54 Episode 54. Bertemu Felix
55 Episode 55. Bangun telat
56 Episode 56. Zheng datang
57 Episode 57. Ikut latihan
58 Episode 58. Buang jauh-jauh
59 Episode 59. Pengakuan ratu
60 Episode 60. Tawaran kerjasama
61 Episode 61. Menikmati sunset
62 Episode 62. Hampir tertangkap
63 Episode 63. Lao & Mei
64 Episode 64. Mimpi buruk
65 Episode 65. Dicium?
66 Episode 66. Ratu datang
67 Episode 67. Malam penuh penjagaan
68 Episode 68. Kedatangan Xavier
69 Episode 69. Pertarungan terjadi
70 Episode 70. Kedatangan raja Ling
71 Episode 71. Bukan raja lagi
72 Episode 72. Kemenangan telah tiba
73 Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74 Episode 74. Kembali ke istana
75 Episode 75. Menyambut sang ratu
76 Episode 76. Mau menikah
77 Episode 77. Sambutan tuan putri
78 Episode 78. Ungkapan Zheng
79 Episode 79. Raja Lao datang
80 Episode 80. Tahan Wein Lao!
81 Episode 81. Belum siap
82 Episode 82. Dibawa ke hutan
83 Episode 83. Terizla lagi
84 Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85 Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86 Episode 86. Biar aku saja
87 Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88 Episode 88. Kekalahan Xavier
89 Episode 89. Marah atau tidak?
90 Episode 90. Alice tak terima
91 Episode 91. Kemunculan Alice
92 Episode 92. Tekad Fey Chu
93 Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94 Episode 94. Xiu tertangkap
95 Episode 95. Gadis cantik
96 Episode 96. Kembali ke masa lalu
97 Episode 97. Kenyataan pahit
98 Episode 98. An Ming & Feng Lian
99 Episode 99. Lepas
100 Episode 100. Calon istri
101 Episode 101. Kejutan Wein Lao
102 Episode 102. Lamaran?
103 Episode 103. Penyelidikan Felix
104 Episode 104. Tertusuk
105 Episode 105. Rombongan demo
106 Episode 106. Xiao Tien
107 Episode 107. Kitab emas
108 Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109 Episode 109. Cepat menikah
110 Episode 110. Makin dekat
111 Episode 111. Keluhan Gusion
112 Episode 112. Ulah Fey
113 Episode 113. Bantuan In Lao
114 Episode 114. Minta maaf
115 Episode 115. Cinta atau tidak?
116 Episode 116. Rencana terselubung
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2
Episode 2. Pergilah cepat!
3
Episode 3. Mencari ratu
4
Episode 4. Ikutlah denganku
5
Episode 5. Rumah bibik
6
Episode 6. Habisi semuanya
7
Episode 7. Identitas baru
8
Episode 8. Penyusup
9
Episode 9. Mungyi kembali
10
Episode 10. Rencana Xavier
11
Episode 11. Pergi ke pasar
12
Episode 12. Raja pengganti
13
Episode 13. Pernikahan
14
Episode 14. Tidak percaya
15
Episode 15. Mau latihan juga
16
Episode 16. Pergi berburu
17
Episode 17. Tersesat
18
Episode 18. Xi Mei & An Ming
19
Episode 19. Menolong pangeran
20
Episode 20. Orang Eropa
21
Episode 21. Kunjungan istana
22
Episode 22. Melihat dari jauh
23
Episode 23. Pergilah putri!
24
Episode 24. Mari pulang
25
Episode 25. Xi Mei marah?
26
Episode 26. Berkeliling desa
27
Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28
Episode 28. Pertarungan
29
Episode 29. Aku punya kekuatan?
30
Episode 30. Pencuri makanan
31
Episode 31. Memilikinya
32
Episode 32. Ikut sayembara
33
Episode 33. Tidak jadi ikut
34
Episode 34. Sayembara dimulai
35
Episode 35. Wanita bercadar
36
Episode 36. Kekalahan Bowen
37
Episode 37. Penolakan Xi Mei
38
Episode 38. Dirampok
39
Episode 39. Hasutan
40
Episode 40. Ratu diculik?
41
Episode 41. Sudah dikotori
42
Episode 42. Penyihir?
43
Episode 43. Mati kau Fredison!
44
Episode 44. Angkuh
45
Episode 45. Mulai curiga
46
Episode 46. Dendam Ling
47
Episode 47. Xi Mei tertangkap
48
Episode 48. Suka gadis muda
49
Episode 49. Berhasil lepas
50
Episode 50. Kekhawatiran ratu
51
Episode 51. Ryu vs raja Ling
52
Episode 52. Tetap mengabdi
53
Episode 53. Makhluk aneh
54
Episode 54. Bertemu Felix
55
Episode 55. Bangun telat
56
Episode 56. Zheng datang
57
Episode 57. Ikut latihan
58
Episode 58. Buang jauh-jauh
59
Episode 59. Pengakuan ratu
60
Episode 60. Tawaran kerjasama
61
Episode 61. Menikmati sunset
62
Episode 62. Hampir tertangkap
63
Episode 63. Lao & Mei
64
Episode 64. Mimpi buruk
65
Episode 65. Dicium?
66
Episode 66. Ratu datang
67
Episode 67. Malam penuh penjagaan
68
Episode 68. Kedatangan Xavier
69
Episode 69. Pertarungan terjadi
70
Episode 70. Kedatangan raja Ling
71
Episode 71. Bukan raja lagi
72
Episode 72. Kemenangan telah tiba
73
Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74
Episode 74. Kembali ke istana
75
Episode 75. Menyambut sang ratu
76
Episode 76. Mau menikah
77
Episode 77. Sambutan tuan putri
78
Episode 78. Ungkapan Zheng
79
Episode 79. Raja Lao datang
80
Episode 80. Tahan Wein Lao!
81
Episode 81. Belum siap
82
Episode 82. Dibawa ke hutan
83
Episode 83. Terizla lagi
84
Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85
Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86
Episode 86. Biar aku saja
87
Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88
Episode 88. Kekalahan Xavier
89
Episode 89. Marah atau tidak?
90
Episode 90. Alice tak terima
91
Episode 91. Kemunculan Alice
92
Episode 92. Tekad Fey Chu
93
Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94
Episode 94. Xiu tertangkap
95
Episode 95. Gadis cantik
96
Episode 96. Kembali ke masa lalu
97
Episode 97. Kenyataan pahit
98
Episode 98. An Ming & Feng Lian
99
Episode 99. Lepas
100
Episode 100. Calon istri
101
Episode 101. Kejutan Wein Lao
102
Episode 102. Lamaran?
103
Episode 103. Penyelidikan Felix
104
Episode 104. Tertusuk
105
Episode 105. Rombongan demo
106
Episode 106. Xiao Tien
107
Episode 107. Kitab emas
108
Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109
Episode 109. Cepat menikah
110
Episode 110. Makin dekat
111
Episode 111. Keluhan Gusion
112
Episode 112. Ulah Fey
113
Episode 113. Bantuan In Lao
114
Episode 114. Minta maaf
115
Episode 115. Cinta atau tidak?
116
Episode 116. Rencana terselubung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!