Episode 2. Pergilah cepat!

"Ratu!" rupanya itu adalah Luan, salah satu pelayan di istana tersebut.

"Luan? Syukurlah! Ternyata kamu yang datang, saya sudah sangat panik tadi! Bagaimana keadaan di luar? Apa sudah membaik?" ucap ratu Lien.

"Tidak ratu, justru semakin gawat! Pasukan-pasukan iblis itu sudah berhasil membobol pertahanan istana, mereka sekarang berada di area dalam istana dan sedang mencari ratu serta putri Xiu!" jawab Luan dengan panik.

"Apa??" ratu Lien menganga dan nampak panik.

"Benar ratu! Sebaiknya sekarang kita segera pergi dari sini dan cari tempat sembunyi yang aman ratu, supaya kita bisa selamat dari mereka!" ucap Luan memberi usul pada sang ratu.

Ratu Lien terdiam sejenak, ia berpikir jika pergi dari istana maka itu sama saja menyerahkan kerajaan milik suaminya secara cuma-cuma pada para penjahat tersebut, maka ia pun memilih cara lain agar bisa menyelamatkan istana sekaligus nyawa putri kandungnya itu.

"Tidak Luan, aku memiliki rencana lain. Sekarang kau bawalah putriku ini jauh-jauh dari sini, jaga dan sembunyikan dia di tempat yang aman! Aku akan tetap disini menghadang mereka, biar gimanapun aku tidak mungkin membiarkan mereka dapat menguasai istana ini!" ucap ratu Lien.

"Tapi ratu, itu sangat berbahaya! Nyawa ratu bisa terancam, karena tidak pandang bulu untuk menghabisi siapapun yang menghalangi mereka termasuk ratu! Ada baiknya ratu ikut dengan saya, kita sama-sama menyelamatkan diri!" ucap Luan.

"Tidak! Sebagai seorang ratu, aku harus menjaga kedaulatan istanaku! Sekarang cepatlah kamu bawa putri Xiu pergi dari sini, sebelum mereka berhasil menemukannya!" ujar ratu Lien.

"Ratu, apa ratu yakin?" tanya Luan agak ragu.

"Ya, aku yakin! Sudah cepat kamu bawa putri Xiu pergi dari sini!" titah ratu Lien.

"Mom..." putri Xiu menangis menatap sang ratu dan mengeratkan pelukannya pada tubuh ibunya itu, ia tak mungkin tega meninggalkan ratu Lien sendirian di istana itu.

"Mom, mommy ikut juga ya sama aku dan bik Luan! Aku gak mau tinggalin mommy disini, aku pengen sama-sama terus sama mommy!" pinta putri Xiu dengan nada sedihnya.

"Tidak sayang, istana tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Mommy harus tanggung jawab sebagai ratu disini, kamu dan bik Luan pergi ya selamatkan diri! Dengar sayang, nanti mommy pasti akan menyusul kalian kok!" ucap ratu Lien.

"Benar mom? Mommy gak bohong kan?" tanya putri Xiu khawatir jika ibunya tidak akan menyusul.

"Iya sayang, mommy gak mungkin bohong sama putri mommy yang cantik ini." jawab sang ratu sembari mendekap tubuh Xiu dengan erat.

"Hiks hiks... mommy jangan lama-lama ya!" ujar putri Xiu diiringi isak tangis.

"Pasti, mommy gak akan lama kok sayang!" ucap ratu Lien menenangkan putrinya.

Setelah dirasa cukup, sang ratu melepas pelukannya dan meminta pada putri Xiu serta Luan untuk segera pergi dari sana sebelum para penjahat itu dapat menemukan mereka.

"Sudah ya, kamu sekarang pergi sama bik Luan! Luan, tolong kamu amankan putri saya ke tempat yang jauh dari wilayah kerajaan! Kamu bisa kabur melalui pintu belakang, minta bantuan dengan kusir kuda yang ada disana. Aku akan menyusul kalian sesudah masalah ini selesai," ucap ratu Lien memerintahkan Luan segera pergi.

"Baik ratu! Kalau begitu kami pergi dulu, mari tuan putri!" ucap Luan menggandeng tangan Xiu untuk dibawa pergi dari sana.

Putri Xiu melirik sejenak ke arah mamanya, ia sebenarnya tak tega meninggalkan sang mama dalam keadaan seperti ini, apalagi ia tahu di luar sangat berbahaya dan bisa saja mamanya terluka atau bahkan terbunuh.

"Mom, mommy hati-hati ya!" ucap putri Xiu.

Sang ratu mengangguk disertai senyuman, "Iya sayang, kamu gak perlu mikirin mommy! Cepat kamu pergi dari sini!" ucapnya.

Dengan berat hati putri Xiu keluar dari ruangan itu, ia mengendap-endap bersama Luan agar bisa kabur tanpa ketahuan oleh para penjahat yang sedang menyerbu ke istana.

Sementara ratu Lien juga meneteskan air mata, ia sangat berharap putrinya dapat diselamatkan. Tanpa berpikir panjang, ratu Lien bergerak keluar dengan membawa pedang miliknya.

"Aku harus hadapi mereka!" tekadnya dalam hati.

Sementara itu, para iblis utusan Terizla telah berhasil memasuki bagian dalam istana, mereka mengacak-acak seluruh benda yang ada disana termasuk patung serta beberapa foto keluarga kerajaan yang terpajang disana.

"Hahaha, cepat ratakan semuanya! Kita ganti istana jelek ini dengan kerajaan iblis, dan semua orang harus tunduk di bawah kaki kita!" teriak sang ratu iblis bernama Alice.

"Baik ratu!" ucap para prajurit yang kemudian langsung menghancurkan apapun disana.

"Hahaha... hahaha..." Alice tertawa puas dengan merentangkan kedua tangannya, ia merasa sudah menang karena tak ada lagi prajurit istana yang tersisa di sekitar sana.

"Ternyata hanya segini kemampuan kaum manusia, mereka memang tidak pantas berada di atas kita!" ujarnya menyombongkan diri.

"Kau benar ratu! Itulah sebabnya kita harus terus melebarkan sayap untuk bisa menguasai seluruh kaum manusia di negeri ini, dengan begitu pastinya kaum iblis tidak akan dipandang rendah lagi ratu!" ucap Wingki alias orang kepercayaan Alice.

Disaat mereka tengah asyik menghancurkan seluruh bangunan istana, tiba-tiba muncul kembali pasukan dari dalam sana yang menyerang seluruh prajurit iblis.

"Hiyaaa...."

Pertarungan pun kembali terjadi, Alice cukup heran lantaran prajurit-prajurit istana itu ternyata belum habis tak sesuai perkiraannya.

"Sialan! Aku pikir mereka sudah mati, tapi ternyata istana ini masih memiliki prajurit lainnya. Wingki, tunggu apa lagi? Cepat kau habisi mereka semua tanpa tersisa!" titah Alice.

"Baik ratu!" Wingki langsung mengangkat senjatanya dan bergerak mendekati para prajurit itu.

Dengan mudahnya Wingki berhasil menghabisi prajurit-prajurit istana yang tersisa, mereka semua langsung tepar tak berdaya dibuatnya.

"Hahaha, dasar lemah!" ucap Wingki.

"Bagus Wingki!" ucap Alice memuji Wingki.

"Terimakasih ratu!"

Tak lama kemudian, terdengar suara kuda yang berhenti di depan istana. Mereka pun segera berbalik mengarahkan pandangan ke arah kuda tersebut, Alice tersenyum ketika melihat Terizla telah kembali bersama panglima Xavier.

"Akhirnya kalian kembali. Bagaimana nasib si raja bodoh itu? Sudah berhasil kalian habisi bukan?" tanya Alice tersenyum smirk.

"Tentu saja. Menghabisi dia bukanlah suatu hal yang sulit dilakukan. Lalu, bagaimana denganmu? Apa kau telah berhasil menangkap seluruh atasan kerajaan dan sang ratu?" ucap Terizla.

Alice terdiam, dirinya terlena dengan kekuasaan sampai melupakan ratu Lien yang belum ia tangkap.

"Kenapa? Apa kau belum menangkap sang ratu?" tanya Terizla curiga.

"Eee sedang proses, dengan segera pasti aku berhasil menangkapnya! Kau tidak perlu cemas Terizla, rencana kita sudah 99 persen akan berhasil!" ucap Alice tersenyum smirk.

"Baiklah! Aku pegang kata-kata mu!" ucap Terizla.

Mereka semua pun mulai bergerak mencari keberadaan sang ratu, menangkap ratu di istana tersebut tentunya adalah sebuah keharusan bagi mereka agar mereka bisa benar-benar meruntuhkan kerajaan.

Sementara dari balik tembok, rupanya ratu Lien mengintip dan menguping pembicaraan orang-orang jahat itu, ia sangat syok saat mengetahui kabar suaminya telah meninggal dan juga fakta bahwa Xavier sudah mengkhianati istana.

"Aku sama sekali tidak menyangka, Xavier bisa melakukan ini semua terhadap kerajaan. Oh yang mulia, maafkan aku karena aku tidak bisa melindungi mu!" batin ratu Lien sambil menangis memegangi dadanya.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Sedih...Kenapa aku jadi deg deg kan, saat ratu hendak di serbu para penjahat.

2022-08-18

2

tintakering

tintakering

Biasanya istana punya jalan rahasia...

2022-08-13

0

Mommy QieS

Mommy QieS

Sabar Ratu, nanti Puteri Xiu akan merebut kembali kerajaan kalian yang telah di rebut oleh Ratu Iblis

2022-08-12

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2 Episode 2. Pergilah cepat!
3 Episode 3. Mencari ratu
4 Episode 4. Ikutlah denganku
5 Episode 5. Rumah bibik
6 Episode 6. Habisi semuanya
7 Episode 7. Identitas baru
8 Episode 8. Penyusup
9 Episode 9. Mungyi kembali
10 Episode 10. Rencana Xavier
11 Episode 11. Pergi ke pasar
12 Episode 12. Raja pengganti
13 Episode 13. Pernikahan
14 Episode 14. Tidak percaya
15 Episode 15. Mau latihan juga
16 Episode 16. Pergi berburu
17 Episode 17. Tersesat
18 Episode 18. Xi Mei & An Ming
19 Episode 19. Menolong pangeran
20 Episode 20. Orang Eropa
21 Episode 21. Kunjungan istana
22 Episode 22. Melihat dari jauh
23 Episode 23. Pergilah putri!
24 Episode 24. Mari pulang
25 Episode 25. Xi Mei marah?
26 Episode 26. Berkeliling desa
27 Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28 Episode 28. Pertarungan
29 Episode 29. Aku punya kekuatan?
30 Episode 30. Pencuri makanan
31 Episode 31. Memilikinya
32 Episode 32. Ikut sayembara
33 Episode 33. Tidak jadi ikut
34 Episode 34. Sayembara dimulai
35 Episode 35. Wanita bercadar
36 Episode 36. Kekalahan Bowen
37 Episode 37. Penolakan Xi Mei
38 Episode 38. Dirampok
39 Episode 39. Hasutan
40 Episode 40. Ratu diculik?
41 Episode 41. Sudah dikotori
42 Episode 42. Penyihir?
43 Episode 43. Mati kau Fredison!
44 Episode 44. Angkuh
45 Episode 45. Mulai curiga
46 Episode 46. Dendam Ling
47 Episode 47. Xi Mei tertangkap
48 Episode 48. Suka gadis muda
49 Episode 49. Berhasil lepas
50 Episode 50. Kekhawatiran ratu
51 Episode 51. Ryu vs raja Ling
52 Episode 52. Tetap mengabdi
53 Episode 53. Makhluk aneh
54 Episode 54. Bertemu Felix
55 Episode 55. Bangun telat
56 Episode 56. Zheng datang
57 Episode 57. Ikut latihan
58 Episode 58. Buang jauh-jauh
59 Episode 59. Pengakuan ratu
60 Episode 60. Tawaran kerjasama
61 Episode 61. Menikmati sunset
62 Episode 62. Hampir tertangkap
63 Episode 63. Lao & Mei
64 Episode 64. Mimpi buruk
65 Episode 65. Dicium?
66 Episode 66. Ratu datang
67 Episode 67. Malam penuh penjagaan
68 Episode 68. Kedatangan Xavier
69 Episode 69. Pertarungan terjadi
70 Episode 70. Kedatangan raja Ling
71 Episode 71. Bukan raja lagi
72 Episode 72. Kemenangan telah tiba
73 Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74 Episode 74. Kembali ke istana
75 Episode 75. Menyambut sang ratu
76 Episode 76. Mau menikah
77 Episode 77. Sambutan tuan putri
78 Episode 78. Ungkapan Zheng
79 Episode 79. Raja Lao datang
80 Episode 80. Tahan Wein Lao!
81 Episode 81. Belum siap
82 Episode 82. Dibawa ke hutan
83 Episode 83. Terizla lagi
84 Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85 Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86 Episode 86. Biar aku saja
87 Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88 Episode 88. Kekalahan Xavier
89 Episode 89. Marah atau tidak?
90 Episode 90. Alice tak terima
91 Episode 91. Kemunculan Alice
92 Episode 92. Tekad Fey Chu
93 Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94 Episode 94. Xiu tertangkap
95 Episode 95. Gadis cantik
96 Episode 96. Kembali ke masa lalu
97 Episode 97. Kenyataan pahit
98 Episode 98. An Ming & Feng Lian
99 Episode 99. Lepas
100 Episode 100. Calon istri
101 Episode 101. Kejutan Wein Lao
102 Episode 102. Lamaran?
103 Episode 103. Penyelidikan Felix
104 Episode 104. Tertusuk
105 Episode 105. Rombongan demo
106 Episode 106. Xiao Tien
107 Episode 107. Kitab emas
108 Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109 Episode 109. Cepat menikah
110 Episode 110. Makin dekat
111 Episode 111. Keluhan Gusion
112 Episode 112. Ulah Fey
113 Episode 113. Bantuan In Lao
114 Episode 114. Minta maaf
115 Episode 115. Cinta atau tidak?
116 Episode 116. Rencana terselubung
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2
Episode 2. Pergilah cepat!
3
Episode 3. Mencari ratu
4
Episode 4. Ikutlah denganku
5
Episode 5. Rumah bibik
6
Episode 6. Habisi semuanya
7
Episode 7. Identitas baru
8
Episode 8. Penyusup
9
Episode 9. Mungyi kembali
10
Episode 10. Rencana Xavier
11
Episode 11. Pergi ke pasar
12
Episode 12. Raja pengganti
13
Episode 13. Pernikahan
14
Episode 14. Tidak percaya
15
Episode 15. Mau latihan juga
16
Episode 16. Pergi berburu
17
Episode 17. Tersesat
18
Episode 18. Xi Mei & An Ming
19
Episode 19. Menolong pangeran
20
Episode 20. Orang Eropa
21
Episode 21. Kunjungan istana
22
Episode 22. Melihat dari jauh
23
Episode 23. Pergilah putri!
24
Episode 24. Mari pulang
25
Episode 25. Xi Mei marah?
26
Episode 26. Berkeliling desa
27
Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28
Episode 28. Pertarungan
29
Episode 29. Aku punya kekuatan?
30
Episode 30. Pencuri makanan
31
Episode 31. Memilikinya
32
Episode 32. Ikut sayembara
33
Episode 33. Tidak jadi ikut
34
Episode 34. Sayembara dimulai
35
Episode 35. Wanita bercadar
36
Episode 36. Kekalahan Bowen
37
Episode 37. Penolakan Xi Mei
38
Episode 38. Dirampok
39
Episode 39. Hasutan
40
Episode 40. Ratu diculik?
41
Episode 41. Sudah dikotori
42
Episode 42. Penyihir?
43
Episode 43. Mati kau Fredison!
44
Episode 44. Angkuh
45
Episode 45. Mulai curiga
46
Episode 46. Dendam Ling
47
Episode 47. Xi Mei tertangkap
48
Episode 48. Suka gadis muda
49
Episode 49. Berhasil lepas
50
Episode 50. Kekhawatiran ratu
51
Episode 51. Ryu vs raja Ling
52
Episode 52. Tetap mengabdi
53
Episode 53. Makhluk aneh
54
Episode 54. Bertemu Felix
55
Episode 55. Bangun telat
56
Episode 56. Zheng datang
57
Episode 57. Ikut latihan
58
Episode 58. Buang jauh-jauh
59
Episode 59. Pengakuan ratu
60
Episode 60. Tawaran kerjasama
61
Episode 61. Menikmati sunset
62
Episode 62. Hampir tertangkap
63
Episode 63. Lao & Mei
64
Episode 64. Mimpi buruk
65
Episode 65. Dicium?
66
Episode 66. Ratu datang
67
Episode 67. Malam penuh penjagaan
68
Episode 68. Kedatangan Xavier
69
Episode 69. Pertarungan terjadi
70
Episode 70. Kedatangan raja Ling
71
Episode 71. Bukan raja lagi
72
Episode 72. Kemenangan telah tiba
73
Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74
Episode 74. Kembali ke istana
75
Episode 75. Menyambut sang ratu
76
Episode 76. Mau menikah
77
Episode 77. Sambutan tuan putri
78
Episode 78. Ungkapan Zheng
79
Episode 79. Raja Lao datang
80
Episode 80. Tahan Wein Lao!
81
Episode 81. Belum siap
82
Episode 82. Dibawa ke hutan
83
Episode 83. Terizla lagi
84
Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85
Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86
Episode 86. Biar aku saja
87
Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88
Episode 88. Kekalahan Xavier
89
Episode 89. Marah atau tidak?
90
Episode 90. Alice tak terima
91
Episode 91. Kemunculan Alice
92
Episode 92. Tekad Fey Chu
93
Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94
Episode 94. Xiu tertangkap
95
Episode 95. Gadis cantik
96
Episode 96. Kembali ke masa lalu
97
Episode 97. Kenyataan pahit
98
Episode 98. An Ming & Feng Lian
99
Episode 99. Lepas
100
Episode 100. Calon istri
101
Episode 101. Kejutan Wein Lao
102
Episode 102. Lamaran?
103
Episode 103. Penyelidikan Felix
104
Episode 104. Tertusuk
105
Episode 105. Rombongan demo
106
Episode 106. Xiao Tien
107
Episode 107. Kitab emas
108
Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109
Episode 109. Cepat menikah
110
Episode 110. Makin dekat
111
Episode 111. Keluhan Gusion
112
Episode 112. Ulah Fey
113
Episode 113. Bantuan In Lao
114
Episode 114. Minta maaf
115
Episode 115. Cinta atau tidak?
116
Episode 116. Rencana terselubung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!