Episode 3. Mencari ratu

Luan bersama putri Xiu telah sampai di desa yang jauh dari istana Quangzi, Luan sengaja membawa putri Xiu ke desa asalnya agar terhindari dari marabahaya yang bisa menyerang putri kecil itu.

Sebagai seorang abdi kerajaan yang setia, Luan tentunya tak mau jika putri Xiu yang ia asuh dari bayi hingga sekarang itu terluka oleh para penjahat yang menyerang istana.

Mereka pun turun dari kuda yang dikendalikan oleh satu orang kusir kerajaan bernama Mungyi. Kini mereka tiba di desa Azura, tempatnya para pendekar yang nantinya akan mengabdi pada seluruh kerajaan di negeri ini.

"Luan, kita sudah sampai di tempat tujuan. Kamu bisa turun dan bawa putri Xiu sekarang!" ucap Mungyi.

"Terimakasih Mungyi! Lalu, apa yang akan kau lakukan setelahnya?" tanya Luan.

"Dengan segala upayaku, aku akan coba menyelamatkan ratu Lien di istana! Barulah aku kembali kesini bersama sang ratu," jawab Mungyi.

"Berhati-hatilah Mungyi!" ucap Luan.

"Pasti!"

"Paman Mungyi, tolong bantu mommy ya! Aku gak mau mommy kenapa-napa!" ucap putri Xiu.

"Serahkan saja itu kepadaku tuan putri! Sekarang kau bersama bik Luan bisa turun, kalian harus selamatkan diri kalian! Paman akan pergi ke istana untuk menjemput sang ratu," ucap Mungyi.

"Baik paman!" ucap putri Xiu dengan nada pelan, ia sangat mencemaskan ibunya dan khawatir jika sang ibu tak bisa diselamatkan.

"Mari tuan putri!" ucap Luan.

"Iya bik," putri Xiu pun turun dari kereta kuda itu dengan bantuan Luan, mereka berdiam diri sejenak sampai Mungyi benar-benar pergi dari sana, karena putri Xiu ingin memastikan Mungyi bisa segera menolong ibunya di istana.

"Aku pamit Luan! Tuan putri, paman pergi dulu ya? Kamu hati-hati disini!" ucap Mungyi.

"Iya paman, paman juga hati-hati dan jangan lupa bawa mommy kesini ya paman!" ucap putri Xiu.

"Tentu," Mungyi tersenyum sembari menatap wajah putri Xiu dengan belas kasihan, ia tak bisa membayangkan jika putri Xiu harus hidup tanpa sosok ayah dan ibu.

Setelahnya, Mungyi pun pergi bersama kudanya kembali ke istana. Sedangkan putri Xiu bersama Luan bersiap untuk pergi menuju rumah.

"Mari tuan putri, kita ke rumah saya!" ucap Luan.

"Tapi bik, mommy gimana? Aku gak bisa tenang kalau gak sama mommy, aku maunya mommy ada disini bareng kita! Pokoknya mommy harus datang kesini bik!" ucap putri Xiu.

"Sabar ya tuan putri! Sekarang kita sembunyi dulu di rumah bibik, sekalian kita tunggu yang mulia ratu datang kesini. Tuan putri tidak perlu takut, ada bibik yang bakal jagain tuan putri sesuai permintaan sang ratu tadi!" ucap Luan.

"Gak mau bik! Aku mau tunggu disini aja, aku pengen kita ke rumah bareng-bareng sama mommy!" tegas putri Xiu.

"Putri Xiu, kita tunggu ratu Lien di rumah bibik ya? Disini gak aman buat tuan putri!" pinta Luan.

Putri Xiu menggeleng dengan wajah cemberut, ia masih tetap kekeuh tidak mau ikut dengan Luan pulang ke rumah, padahal Luan sudah berulang kali membujuk putri Xiu untuk segera pergi dari sana.

"Aduh! Ini gimana ya cara bujuk putri Xiu?" gumam Luan kebingungan sambil menggaruk kepalanya.

Di istana Quangzi, kini ratu Lien masih berusaha untuk kabur menghindari kejaran Terizla beserta pasukannya.

Seluruh punggawa istana telah berhasil dilumpuhkan, bahkan para tetua juga ditangkap dan dibawa oleh mereka secara paksa. Tentu saja hal itu membuat sang ratu semakin ketar-ketir.

"Aku harus bisa kabur dari sini! Aku gak boleh tertangkap mereka!" batin ratu Lien.

Ratu Lien pun bergegas pergi menuju pintu keluar istana, namun ia terkejut lantaran disana sudah banyak pasukan Terizla yang berjaga-jaga sehingga ratu Lien tak bisa pergi kemana-mana untuk saat ini dan tetap berdiam diri disana.

"Gawat! Sepertinya mereka sudah menyuruh orang untuk berjaga di sekeliling istana, aku tidak mungkin bisa keluar kalau begini!" batinnya.

Disaat sang ratu berbalik, ia tak sengaja menyenggol salah satu pot dengan sikunya.

Praaangg...

Pot itu pun pecah, ratu Lien reflek menutup mulutnya dan melihat ke sekeliling untuk memastikan apakah ada yang mendengarnya atau tidak.

"Huh syukurlah! Aku harus cepat pergi dari sini!" gumam ratu Lien.

Kali ini ia beruntung karena tak ada yang mendengar suara pecahan pot tadi, sehingga ia bisa melanjutkan langkahnya.

Terizla dan Alice masih terus menelusuri istana mencari dimana keberadaan ratu Lien, karena hanya sang ratu lah yang belum berhasil mereka temukan keberadaannya hingga saat ini.

"Alice, kita harus cari kemana lagi ratu itu? Sudah hampir seluruh bagian istana kita telusuri, tapi dia tidak kunjung ditemukan!" ujar Terizla frustasi.

"Sabarlah, Terizla!" ucap Alice singkat.

"Sabar sabar, saya sudah tidak punya waktu untuk mencari dia! Sebaiknya kita segera hancurkan saja istana ini, supaya ratu itu ikut mati bersama reruntuhan istananya!" geram Terizla ingin segera menghancurkan istana.

"Jangan!" tiba-tiba saja Xavier bersuara dari belakang mereka.

"Apa maksudmu jangan? Kau ingin membiarkan istana ini berdiri kokoh, iya?" tanya Terizla.

"Tidak, bukan begitu. Aku setuju dengan rencana kau untuk menghancurkan istana ini, tapi aku tidak setuju kalau kau juga ingin membunuh sang ratu!" jelas Xavier.

"Mengapa begitu?" tanya Terizla heran.

"Karena aku masih mencintai ratu Lien, dia milikku sekarang setelah raja Feng Ying mati! Kalau kau menyentuhnya sedikit saja, aku tidak akan segan-segan untuk menghabisi kalian berdua!" ancam Xavier.

"Hahaha, sudah mulai berani kau rupanya mengancam kami ya? Baiklah, akan ku biarkan ratu bodoh itu hidup! Sekarang carilah dia, bawa dia agar bisa terhindar dari reruntuhan istana!" ucap Terizla.

"Tentu saja akan kulakukan!" ucap Xavier dingin tanpa ekspresi.

Terizla serta Alice pun memberi jalan bagi Xavier untuk lewat, pria itu langsung melangkah hendak mencari keberadaan ratu Lien alias mantan kekasihnya.

"Lien, aku tidak akan biarkan mereka menyentuh kamu! Kamu tenang saja, aku akan melindungi kamu Lien!" gumam Xavier dalam hati.

Ratu Lien masuk kembali ke kamarnya, ia mengunci pintu rapat-rapat dan berdiri di belakang pintu sambil bernafas lega, memejamkan mata lalu perlahan menangis hingga ia terduduk disana memikirkan suaminya.

"Hiks hiks... aku harus bagaimana lagi sekarang? Yang mulia sudah tidak ada, apa aku bisa hidup tanpa yang mulia?" ratu Lien menangis sesenggukan sembari menutupi wajahnya.

Ia teringat pada sosok Xiu, putri kecilnya yang masih berusia 7 tahun itu.

"Xiu, kasihan sekali kamu sayang! Diusia kamu yang masih kecil, kamu sudah harus kehilangan ayah kamu nak! Tapi mommy janji, mommy akan selalu jaga kamu!" ucap ratu Lien.

Sang ratu pun mengusap air matanya, ia mencoba untuk kuat dan bertahan demi putri kecilnya, apalagi saat ini putri Xiu sangat membutuhkan kehadirannya.

Dari arah luar kamar, Xavier yang tengah mencari keberadaan ratu Lien pun melewati kamar tempat ratu bersembunyi.

"Duh, saya harus cari kamu kemana lagi Lien?" gumam Xavier kebingungan.

"Hiksss hiksss...."

Xavier tak sengaja mendengar suara tangis dari dalam kamar itu, ia pun menatap pintu kamar dan penasaran siapa yang ada disana.

"Kayak ada yang nangis," gumamnya.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

wah! sengit nih.

2022-08-24

0

tintakering

tintakering

kirain si ratu bisa bela diri. kenapa td ga ikut melarikan diri😁

2022-08-13

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

sangat bagus ceritanya 😍

2022-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2 Episode 2. Pergilah cepat!
3 Episode 3. Mencari ratu
4 Episode 4. Ikutlah denganku
5 Episode 5. Rumah bibik
6 Episode 6. Habisi semuanya
7 Episode 7. Identitas baru
8 Episode 8. Penyusup
9 Episode 9. Mungyi kembali
10 Episode 10. Rencana Xavier
11 Episode 11. Pergi ke pasar
12 Episode 12. Raja pengganti
13 Episode 13. Pernikahan
14 Episode 14. Tidak percaya
15 Episode 15. Mau latihan juga
16 Episode 16. Pergi berburu
17 Episode 17. Tersesat
18 Episode 18. Xi Mei & An Ming
19 Episode 19. Menolong pangeran
20 Episode 20. Orang Eropa
21 Episode 21. Kunjungan istana
22 Episode 22. Melihat dari jauh
23 Episode 23. Pergilah putri!
24 Episode 24. Mari pulang
25 Episode 25. Xi Mei marah?
26 Episode 26. Berkeliling desa
27 Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28 Episode 28. Pertarungan
29 Episode 29. Aku punya kekuatan?
30 Episode 30. Pencuri makanan
31 Episode 31. Memilikinya
32 Episode 32. Ikut sayembara
33 Episode 33. Tidak jadi ikut
34 Episode 34. Sayembara dimulai
35 Episode 35. Wanita bercadar
36 Episode 36. Kekalahan Bowen
37 Episode 37. Penolakan Xi Mei
38 Episode 38. Dirampok
39 Episode 39. Hasutan
40 Episode 40. Ratu diculik?
41 Episode 41. Sudah dikotori
42 Episode 42. Penyihir?
43 Episode 43. Mati kau Fredison!
44 Episode 44. Angkuh
45 Episode 45. Mulai curiga
46 Episode 46. Dendam Ling
47 Episode 47. Xi Mei tertangkap
48 Episode 48. Suka gadis muda
49 Episode 49. Berhasil lepas
50 Episode 50. Kekhawatiran ratu
51 Episode 51. Ryu vs raja Ling
52 Episode 52. Tetap mengabdi
53 Episode 53. Makhluk aneh
54 Episode 54. Bertemu Felix
55 Episode 55. Bangun telat
56 Episode 56. Zheng datang
57 Episode 57. Ikut latihan
58 Episode 58. Buang jauh-jauh
59 Episode 59. Pengakuan ratu
60 Episode 60. Tawaran kerjasama
61 Episode 61. Menikmati sunset
62 Episode 62. Hampir tertangkap
63 Episode 63. Lao & Mei
64 Episode 64. Mimpi buruk
65 Episode 65. Dicium?
66 Episode 66. Ratu datang
67 Episode 67. Malam penuh penjagaan
68 Episode 68. Kedatangan Xavier
69 Episode 69. Pertarungan terjadi
70 Episode 70. Kedatangan raja Ling
71 Episode 71. Bukan raja lagi
72 Episode 72. Kemenangan telah tiba
73 Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74 Episode 74. Kembali ke istana
75 Episode 75. Menyambut sang ratu
76 Episode 76. Mau menikah
77 Episode 77. Sambutan tuan putri
78 Episode 78. Ungkapan Zheng
79 Episode 79. Raja Lao datang
80 Episode 80. Tahan Wein Lao!
81 Episode 81. Belum siap
82 Episode 82. Dibawa ke hutan
83 Episode 83. Terizla lagi
84 Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85 Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86 Episode 86. Biar aku saja
87 Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88 Episode 88. Kekalahan Xavier
89 Episode 89. Marah atau tidak?
90 Episode 90. Alice tak terima
91 Episode 91. Kemunculan Alice
92 Episode 92. Tekad Fey Chu
93 Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94 Episode 94. Xiu tertangkap
95 Episode 95. Gadis cantik
96 Episode 96. Kembali ke masa lalu
97 Episode 97. Kenyataan pahit
98 Episode 98. An Ming & Feng Lian
99 Episode 99. Lepas
100 Episode 100. Calon istri
101 Episode 101. Kejutan Wein Lao
102 Episode 102. Lamaran?
103 Episode 103. Penyelidikan Felix
104 Episode 104. Tertusuk
105 Episode 105. Rombongan demo
106 Episode 106. Xiao Tien
107 Episode 107. Kitab emas
108 Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109 Episode 109. Cepat menikah
110 Episode 110. Makin dekat
111 Episode 111. Keluhan Gusion
112 Episode 112. Ulah Fey
113 Episode 113. Bantuan In Lao
114 Episode 114. Minta maaf
115 Episode 115. Cinta atau tidak?
116 Episode 116. Rencana terselubung
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2
Episode 2. Pergilah cepat!
3
Episode 3. Mencari ratu
4
Episode 4. Ikutlah denganku
5
Episode 5. Rumah bibik
6
Episode 6. Habisi semuanya
7
Episode 7. Identitas baru
8
Episode 8. Penyusup
9
Episode 9. Mungyi kembali
10
Episode 10. Rencana Xavier
11
Episode 11. Pergi ke pasar
12
Episode 12. Raja pengganti
13
Episode 13. Pernikahan
14
Episode 14. Tidak percaya
15
Episode 15. Mau latihan juga
16
Episode 16. Pergi berburu
17
Episode 17. Tersesat
18
Episode 18. Xi Mei & An Ming
19
Episode 19. Menolong pangeran
20
Episode 20. Orang Eropa
21
Episode 21. Kunjungan istana
22
Episode 22. Melihat dari jauh
23
Episode 23. Pergilah putri!
24
Episode 24. Mari pulang
25
Episode 25. Xi Mei marah?
26
Episode 26. Berkeliling desa
27
Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28
Episode 28. Pertarungan
29
Episode 29. Aku punya kekuatan?
30
Episode 30. Pencuri makanan
31
Episode 31. Memilikinya
32
Episode 32. Ikut sayembara
33
Episode 33. Tidak jadi ikut
34
Episode 34. Sayembara dimulai
35
Episode 35. Wanita bercadar
36
Episode 36. Kekalahan Bowen
37
Episode 37. Penolakan Xi Mei
38
Episode 38. Dirampok
39
Episode 39. Hasutan
40
Episode 40. Ratu diculik?
41
Episode 41. Sudah dikotori
42
Episode 42. Penyihir?
43
Episode 43. Mati kau Fredison!
44
Episode 44. Angkuh
45
Episode 45. Mulai curiga
46
Episode 46. Dendam Ling
47
Episode 47. Xi Mei tertangkap
48
Episode 48. Suka gadis muda
49
Episode 49. Berhasil lepas
50
Episode 50. Kekhawatiran ratu
51
Episode 51. Ryu vs raja Ling
52
Episode 52. Tetap mengabdi
53
Episode 53. Makhluk aneh
54
Episode 54. Bertemu Felix
55
Episode 55. Bangun telat
56
Episode 56. Zheng datang
57
Episode 57. Ikut latihan
58
Episode 58. Buang jauh-jauh
59
Episode 59. Pengakuan ratu
60
Episode 60. Tawaran kerjasama
61
Episode 61. Menikmati sunset
62
Episode 62. Hampir tertangkap
63
Episode 63. Lao & Mei
64
Episode 64. Mimpi buruk
65
Episode 65. Dicium?
66
Episode 66. Ratu datang
67
Episode 67. Malam penuh penjagaan
68
Episode 68. Kedatangan Xavier
69
Episode 69. Pertarungan terjadi
70
Episode 70. Kedatangan raja Ling
71
Episode 71. Bukan raja lagi
72
Episode 72. Kemenangan telah tiba
73
Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74
Episode 74. Kembali ke istana
75
Episode 75. Menyambut sang ratu
76
Episode 76. Mau menikah
77
Episode 77. Sambutan tuan putri
78
Episode 78. Ungkapan Zheng
79
Episode 79. Raja Lao datang
80
Episode 80. Tahan Wein Lao!
81
Episode 81. Belum siap
82
Episode 82. Dibawa ke hutan
83
Episode 83. Terizla lagi
84
Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85
Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86
Episode 86. Biar aku saja
87
Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88
Episode 88. Kekalahan Xavier
89
Episode 89. Marah atau tidak?
90
Episode 90. Alice tak terima
91
Episode 91. Kemunculan Alice
92
Episode 92. Tekad Fey Chu
93
Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94
Episode 94. Xiu tertangkap
95
Episode 95. Gadis cantik
96
Episode 96. Kembali ke masa lalu
97
Episode 97. Kenyataan pahit
98
Episode 98. An Ming & Feng Lian
99
Episode 99. Lepas
100
Episode 100. Calon istri
101
Episode 101. Kejutan Wein Lao
102
Episode 102. Lamaran?
103
Episode 103. Penyelidikan Felix
104
Episode 104. Tertusuk
105
Episode 105. Rombongan demo
106
Episode 106. Xiao Tien
107
Episode 107. Kitab emas
108
Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109
Episode 109. Cepat menikah
110
Episode 110. Makin dekat
111
Episode 111. Keluhan Gusion
112
Episode 112. Ulah Fey
113
Episode 113. Bantuan In Lao
114
Episode 114. Minta maaf
115
Episode 115. Cinta atau tidak?
116
Episode 116. Rencana terselubung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!