Episode 4. Ikutlah denganku

Dari arah luar kamar, Xavier yang tengah mencari keberadaan ratu Lien pun melewati kamar tempat ratu bersembunyi.

"Duh, saya harus cari kamu kemana lagi Lien?" gumam Xavier kebingungan.

"Hiksss hiksss...."

Xavier tak sengaja mendengar suara tangis dari dalam kamar itu, ia pun menatap pintu kamar dan penasaran siapa yang ada disana.

"Kayak ada yang nangis," gumamnya.

Xavier pun mendekat dan menempelkan telinganya ke pintu untuk mencari tahu apakah benar di dalam sana ada seseorang yang tengah menangis, karena ia yakin sekali bahwa tadi telinganya tidak salah mendengar suara tangisan tersebut.

Sementara itu, di dalam kamar sang ratu masih terus terisak mengingat mendiang suami serta putrinya yang saat ini sedang bersama Luan, ia sangat cemas khawatir jika terjadi sesuatu pada putri Xiu.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku sudah terjebak disini, sepertinya tidak ada jalan keluar yang bisa aku lewati. Semua bagian istana dijaga ketat, aku jadi bingung!" gumam ratu Lien.

TOK TOK TOK...

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari arah luar, yang membuat ratu Lien panik.

"Duh, siapa itu ya?" ujar ratu Lien kebingungan.

Ia pun berdiri dengan tubuh gemetar sembari menggigit jarinya, ia sangat takut jika ternyata yang mengetuk pintu dari luar adalah salah satu penjahat yang sedang mengincarnya.

"Gimana ini?" sang ratu tampak bingung dan berusaha mencari cara untuk bersembunyi.

"Hey, siapa di dalam? Kalau memang itu kamu Lien, ayo cepat buka pintunya! Kamu gausah takut, ini aku Xavier!"

Suara tersebut membuat ratu Lien justru bertambah panik, tentu karena ia tahu bahwa Xavier adalah pengkhianat.

"Itu Xavier, gawat jangan sampai dia berhasil masuk dan tangkap aku!" gumam Lien cemas.

"Eee apa aku sembunyi di lemari itu ya?" ratu Lien berpikir untuk bersembunyi di dalam lemari yang berada di kamar itu, namun ia masih agak ragu karena pastinya disana tidak ada udara segar.

"Ah yaudah deh aku masuk aja biar aman!"

Akhirnya mau tidak mau ratu Lien pun masuk ke dalam lemari untuk bersembunyi disana, karena ia juga khawatir jika Xavier masuk ke kamarnya.

Di depan kamar, Xavier masih terus berusaha berteriak sembari mengetuk-ngetuk pintu. Ia yakin sekali di dalam sana ada ratu Lien yang sedang bersembunyi, Xavier juga mulai berusaha untuk membuka pintu kamar tersebut walau tak berhasil.

"Lien, ayo cepat buka pintunya Lien! Ini aku Xavier, aku gak akan apa-apain kamu kok sayang! Aku cuma mau ketemu sama kamu, ayolah kita kembali bersama seperti dulu lagi!" teriak Xavier.

Karena tak kunjung ada jawaban dari dalam sana, Xavier pun memilih mendobrak pintu itu.

"Sayang, aku dobrak ya pintunya?" ujar Xavier.

Disaat pria itu hendak mendobrak pintu, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang dan membuat Xavier terkejut.

"Heh! Lagi ngapain kamu disini?" tegur seseorang yang tak lain ialah Wingki, asisten Alice.

"Huh ternyata kau, mau apa sih susul saya kesini? Saya ini lagi cari ratu Lien, jadi jangan ganggu saya! Sebaiknya kau kembali ke depan, mungkin Alice atau Terizla butuh bantuan kau!" ujar Xavier kesal.

"Kenapa kamu kelihatan panik gitu begitu saya datang? Kalau emang kamu lagi cari ratu Lien, kenapa saya tidak boleh ikut andil buat bantu kamu? Kan supaya lebih cepat, kalo kamu sendiri pasti bakal lama!" ujar Wingki.

"Kamu gausah banyak omong! Sudah pergi saja sana, ini urusan aku. Jadi, biarkan aku yang mencari ratu Lien!" tegas Xavier.

"Baiklah, aku pergi." Wingki berjalan pergi dengan melirik sinis ke arah Xavier.

Setelah Wingki pergi, Xavier kembali berusaha mendobrak pintu kamar itu dan berhasil.

Braakkk...

Xavier memasuki ruangan itu sambil berteriak mencari ratu Lien, "Ratu, ayo keluar ratu! Ini aku Xavier, panglima kepercayaan yang mulia Feng Ying dan juga mantan kekasih kamu sayang. Kamu gak perlu takut atau sembunyi dari aku, aku gak akan melukai kamu kok ratu!"

Ratu Lien yang bersembunyi di dalam lemari hanya bisa menutup mulutnya dengan telapak tangan, ia sudah tidak tahan lagi, namun apa daya ia tak mungkin keluar saat ini.

"Kamu emang benar-benar licik Xavier! Kamu pembunuh! Aku gak boleh diam aja disini, aku harus lawan pembunuh yang mulia!" batin Lien.

Ratu Lien terbawa emosi ketika mengingat bahwa Xavier lah pembunuh dari suaminya, ia berniat keluar dari sana dan menghajar Xavier dengan pedang miliknya.

Sementara Xavier merasa bahwa disana tidak ada siapapun, setelah ia mengecek seluruh bagian kamar.

"Haish, kok kosong sih? Perasaan tadi aku dengar suara tangisan dari sini, apa cuma halusinasi aku doang ya? Aduh jadi bingung!" gumamnya.

Xavier garuk-garuk kepala berpikir keras dimana keberadaan ratu Lien saat ini, sampai ia melihat sebuah lemari yang sedikit bergoyang di sampingnya, Xavier mengira jika ratu Lien ada di dalam sana.

"Nah, pasti kamu ada di dalam situ kan sayang? Sudah lah, ayo cepat keluar!" ucapnya.

Perlahan pria itu mendekati lemari dan berusaha membukanya untuk memastikan apakah ada ratu Lien atau tidak disana.

"Sayang...."

Braakkk...

Ratu Lien menendang pintu lemari hingga terkena Xavier, pria itu pun terdorong ke belakang dan terjatuh di atas lantai sambil memegangi perutnya yang sakit.

"Awhh!!" pekiknya merasakan sakit. Namun, ia langsung tersenyum ketika melihat ratu Lien keluar dari dalam sana.

"Hahaha, benar kan dugaan ku. Kamu ternyata sembunyi disana sayang, kalau begitu ayo ikut aku dan kita kembali bersama seperti dulu!" ucap Xavier tersenyum.

"Jangan mimpi kamu Xavier! Aku justru akan menghabisi mu sekarang juga!" bentak ratu Lien.

"Menghabisi ku? Mengapa?" tanya Xavier.

"Tidak usah pura-pura kau pengkhianat! Aku tahu kau yang sudah membunuh suamiku, sekarang aku tidak akan pernah memaafkan kamu Xavier!" ucap ratu Lien dengan nada tinggi.

"Hahaha, baguslah kalau kamu sudah tahu tentang itu sayang. Sekarang lebih baik kamu ikut denganku, kita bangun kehidupan yang baru! Aku tahu kamu masih mencintaiku sayang, ayolah tidak perlu ragu!" ucap Xavier.

"Itu tidak akan terjadi! Aku lebih baik mati, daripada harus bersama denganmu!" tegas ratu Lien.

"Hiyaaa..." ratu Lien mengangkat pedangnya hendak menusuk jantung Xavier.

"Tunggu ratu!" Xavier berusaha menahannya dengan tangan, tetapi itu justru melukainya. Darah mengalir keluar dari telapak tangannya itu.

"Tahan, kita bicarakan ini baik-baik!" pinta Xavier.

"Aku gak mau dengerin kamu lagi pengkhianat!" ucap ratu Lien kembali mengangkat pedangnya.

Wanita itu hendak melakukan hal yang sama, Xavier pun sudah pasrah dengan hanya diam memalingkan wajahnya. Akan tetapi, seseorang menahan tangan ratu Lien dari samping dan menghentikan gerakannya.

Sang ratu terkejut, lalu menoleh untuk memastikan siapa yang menahannya. Sedangkan Xavier juga kembali menatap ke depan dengan mulut terbuka, ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Siapa itu?

2022-09-03

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Xavier ternyata penghianat....

2022-08-15

1

tintakering

tintakering

seru thor...😁

2022-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2 Episode 2. Pergilah cepat!
3 Episode 3. Mencari ratu
4 Episode 4. Ikutlah denganku
5 Episode 5. Rumah bibik
6 Episode 6. Habisi semuanya
7 Episode 7. Identitas baru
8 Episode 8. Penyusup
9 Episode 9. Mungyi kembali
10 Episode 10. Rencana Xavier
11 Episode 11. Pergi ke pasar
12 Episode 12. Raja pengganti
13 Episode 13. Pernikahan
14 Episode 14. Tidak percaya
15 Episode 15. Mau latihan juga
16 Episode 16. Pergi berburu
17 Episode 17. Tersesat
18 Episode 18. Xi Mei & An Ming
19 Episode 19. Menolong pangeran
20 Episode 20. Orang Eropa
21 Episode 21. Kunjungan istana
22 Episode 22. Melihat dari jauh
23 Episode 23. Pergilah putri!
24 Episode 24. Mari pulang
25 Episode 25. Xi Mei marah?
26 Episode 26. Berkeliling desa
27 Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28 Episode 28. Pertarungan
29 Episode 29. Aku punya kekuatan?
30 Episode 30. Pencuri makanan
31 Episode 31. Memilikinya
32 Episode 32. Ikut sayembara
33 Episode 33. Tidak jadi ikut
34 Episode 34. Sayembara dimulai
35 Episode 35. Wanita bercadar
36 Episode 36. Kekalahan Bowen
37 Episode 37. Penolakan Xi Mei
38 Episode 38. Dirampok
39 Episode 39. Hasutan
40 Episode 40. Ratu diculik?
41 Episode 41. Sudah dikotori
42 Episode 42. Penyihir?
43 Episode 43. Mati kau Fredison!
44 Episode 44. Angkuh
45 Episode 45. Mulai curiga
46 Episode 46. Dendam Ling
47 Episode 47. Xi Mei tertangkap
48 Episode 48. Suka gadis muda
49 Episode 49. Berhasil lepas
50 Episode 50. Kekhawatiran ratu
51 Episode 51. Ryu vs raja Ling
52 Episode 52. Tetap mengabdi
53 Episode 53. Makhluk aneh
54 Episode 54. Bertemu Felix
55 Episode 55. Bangun telat
56 Episode 56. Zheng datang
57 Episode 57. Ikut latihan
58 Episode 58. Buang jauh-jauh
59 Episode 59. Pengakuan ratu
60 Episode 60. Tawaran kerjasama
61 Episode 61. Menikmati sunset
62 Episode 62. Hampir tertangkap
63 Episode 63. Lao & Mei
64 Episode 64. Mimpi buruk
65 Episode 65. Dicium?
66 Episode 66. Ratu datang
67 Episode 67. Malam penuh penjagaan
68 Episode 68. Kedatangan Xavier
69 Episode 69. Pertarungan terjadi
70 Episode 70. Kedatangan raja Ling
71 Episode 71. Bukan raja lagi
72 Episode 72. Kemenangan telah tiba
73 Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74 Episode 74. Kembali ke istana
75 Episode 75. Menyambut sang ratu
76 Episode 76. Mau menikah
77 Episode 77. Sambutan tuan putri
78 Episode 78. Ungkapan Zheng
79 Episode 79. Raja Lao datang
80 Episode 80. Tahan Wein Lao!
81 Episode 81. Belum siap
82 Episode 82. Dibawa ke hutan
83 Episode 83. Terizla lagi
84 Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85 Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86 Episode 86. Biar aku saja
87 Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88 Episode 88. Kekalahan Xavier
89 Episode 89. Marah atau tidak?
90 Episode 90. Alice tak terima
91 Episode 91. Kemunculan Alice
92 Episode 92. Tekad Fey Chu
93 Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94 Episode 94. Xiu tertangkap
95 Episode 95. Gadis cantik
96 Episode 96. Kembali ke masa lalu
97 Episode 97. Kenyataan pahit
98 Episode 98. An Ming & Feng Lian
99 Episode 99. Lepas
100 Episode 100. Calon istri
101 Episode 101. Kejutan Wein Lao
102 Episode 102. Lamaran?
103 Episode 103. Penyelidikan Felix
104 Episode 104. Tertusuk
105 Episode 105. Rombongan demo
106 Episode 106. Xiao Tien
107 Episode 107. Kitab emas
108 Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109 Episode 109. Cepat menikah
110 Episode 110. Makin dekat
111 Episode 111. Keluhan Gusion
112 Episode 112. Ulah Fey
113 Episode 113. Bantuan In Lao
114 Episode 114. Minta maaf
115 Episode 115. Cinta atau tidak?
116 Episode 116. Rencana terselubung
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2
Episode 2. Pergilah cepat!
3
Episode 3. Mencari ratu
4
Episode 4. Ikutlah denganku
5
Episode 5. Rumah bibik
6
Episode 6. Habisi semuanya
7
Episode 7. Identitas baru
8
Episode 8. Penyusup
9
Episode 9. Mungyi kembali
10
Episode 10. Rencana Xavier
11
Episode 11. Pergi ke pasar
12
Episode 12. Raja pengganti
13
Episode 13. Pernikahan
14
Episode 14. Tidak percaya
15
Episode 15. Mau latihan juga
16
Episode 16. Pergi berburu
17
Episode 17. Tersesat
18
Episode 18. Xi Mei & An Ming
19
Episode 19. Menolong pangeran
20
Episode 20. Orang Eropa
21
Episode 21. Kunjungan istana
22
Episode 22. Melihat dari jauh
23
Episode 23. Pergilah putri!
24
Episode 24. Mari pulang
25
Episode 25. Xi Mei marah?
26
Episode 26. Berkeliling desa
27
Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28
Episode 28. Pertarungan
29
Episode 29. Aku punya kekuatan?
30
Episode 30. Pencuri makanan
31
Episode 31. Memilikinya
32
Episode 32. Ikut sayembara
33
Episode 33. Tidak jadi ikut
34
Episode 34. Sayembara dimulai
35
Episode 35. Wanita bercadar
36
Episode 36. Kekalahan Bowen
37
Episode 37. Penolakan Xi Mei
38
Episode 38. Dirampok
39
Episode 39. Hasutan
40
Episode 40. Ratu diculik?
41
Episode 41. Sudah dikotori
42
Episode 42. Penyihir?
43
Episode 43. Mati kau Fredison!
44
Episode 44. Angkuh
45
Episode 45. Mulai curiga
46
Episode 46. Dendam Ling
47
Episode 47. Xi Mei tertangkap
48
Episode 48. Suka gadis muda
49
Episode 49. Berhasil lepas
50
Episode 50. Kekhawatiran ratu
51
Episode 51. Ryu vs raja Ling
52
Episode 52. Tetap mengabdi
53
Episode 53. Makhluk aneh
54
Episode 54. Bertemu Felix
55
Episode 55. Bangun telat
56
Episode 56. Zheng datang
57
Episode 57. Ikut latihan
58
Episode 58. Buang jauh-jauh
59
Episode 59. Pengakuan ratu
60
Episode 60. Tawaran kerjasama
61
Episode 61. Menikmati sunset
62
Episode 62. Hampir tertangkap
63
Episode 63. Lao & Mei
64
Episode 64. Mimpi buruk
65
Episode 65. Dicium?
66
Episode 66. Ratu datang
67
Episode 67. Malam penuh penjagaan
68
Episode 68. Kedatangan Xavier
69
Episode 69. Pertarungan terjadi
70
Episode 70. Kedatangan raja Ling
71
Episode 71. Bukan raja lagi
72
Episode 72. Kemenangan telah tiba
73
Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74
Episode 74. Kembali ke istana
75
Episode 75. Menyambut sang ratu
76
Episode 76. Mau menikah
77
Episode 77. Sambutan tuan putri
78
Episode 78. Ungkapan Zheng
79
Episode 79. Raja Lao datang
80
Episode 80. Tahan Wein Lao!
81
Episode 81. Belum siap
82
Episode 82. Dibawa ke hutan
83
Episode 83. Terizla lagi
84
Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85
Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86
Episode 86. Biar aku saja
87
Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88
Episode 88. Kekalahan Xavier
89
Episode 89. Marah atau tidak?
90
Episode 90. Alice tak terima
91
Episode 91. Kemunculan Alice
92
Episode 92. Tekad Fey Chu
93
Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94
Episode 94. Xiu tertangkap
95
Episode 95. Gadis cantik
96
Episode 96. Kembali ke masa lalu
97
Episode 97. Kenyataan pahit
98
Episode 98. An Ming & Feng Lian
99
Episode 99. Lepas
100
Episode 100. Calon istri
101
Episode 101. Kejutan Wein Lao
102
Episode 102. Lamaran?
103
Episode 103. Penyelidikan Felix
104
Episode 104. Tertusuk
105
Episode 105. Rombongan demo
106
Episode 106. Xiao Tien
107
Episode 107. Kitab emas
108
Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109
Episode 109. Cepat menikah
110
Episode 110. Makin dekat
111
Episode 111. Keluhan Gusion
112
Episode 112. Ulah Fey
113
Episode 113. Bantuan In Lao
114
Episode 114. Minta maaf
115
Episode 115. Cinta atau tidak?
116
Episode 116. Rencana terselubung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!