Episode 8. Penyusup

Ratu Lien tengah murung dan terus-terusan menangis sesenggukan, ia tak bisa memungkiri kesedihan yang ia rasakan saat ini setelah kehilangan sosok suami dalam hidupnya dan juga berpisah dengan sang putri yang ia cintai.

Kini sang ratu ditahan oleh Terizla di penjara bawah tanah istananya sendiri, sungguh miris nasibnya karena hanya ia sendirilah yang ditahan disana. Berbeda dengan tawanan lainnya yang dibawa menuju penjara iblis, ratu Lien justru tetap berada di istananya walau hanya seorang diri.

"Hiks hiks... aku harus melakukan apa sekarang? Tangan dan kakiku dirantai, dan disini juga tidak ada siapapun. Bagaimana caranya aku bisa keluar dari sini dan menemui putri Xiu?" ucap ratu Lien.

Tak lama kemudian, Xavier muncul disana menemuinya. Pria itu berdiri menatap ratu Lien yang sedang menangis menutupi wajahnya pada lutut dan membuat Xavier merasa tidak tega dengan sang ratu, biar bagaimanapun Xavier masih sangat mencintai ratu Lien dan tidak ingin wanitanya itu terluka seperti ini.

"Maafkan aku Lien! Aku tidak bisa menolong kamu sekarang, karena itu terlalu beresiko untuk diriku sendiri!" batin Xavier ikut bersedih.

Lalu, Xavier melangkah maju ke dekat sel dan memanggil sang ratu dengan perlahan.

"Ratu Lien, kenapa kamu menangis seperti itu? Apa kamu tidak suka ditempatkan di penjara seperti ini? Kalau memang iya, aku akan berusaha meminta pada Terizla untuk melepaskan kamu atau memindahkan kamu ke tempat lain!" ujar Xavier.

Ratu Lien pun terkejut, ia mendongak menatap ke arah Xavier disana dengan mata sembab dipenuhi air mata. Sungguh hal itu amat membuat Xavier tidak tega.

"Oh ratu, kau sungguh membuatku bersedih dengan air mata mu itu!" ucap Xavier.

"Untuk apa kamu datang kesini lagi Xavier? Sebaiknya kamu tinggalkan aku sekarang juga, dan jangan pernah temui aku lagi!" pinta ratu Lien.

"Mengapa begitu ratu? Aku datang kesini untuk menjenguk mu, aku ini kasihan loh melihat kamu terus-terusan bersedih seperti itu. Apalagi aku tahu saat ini kamu sudah tidak memiliki siapapun, kamu hanya sendiri. Oleh karena itu, ada baiknya kalau kamu jujur saja dan katakan dimana kamu sembunyikan putri Xiu!" ucap Xavier.

"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah beritahu dimana anakku berada! Lebih baik aku mati sekarang, daripada harus menyerahkan putriku kepada kalian!" ucap ratu Lien tegas.

"Kenapa kamu begitu egois Lien? Aku sudah peringatkan kamu, tapi kamu tidak mau mendengarnya. Aku ini sayang sama kamu, gak mungkin aku tega melihat Terizla membunuh mu. Sebaiknya kamu serahkan saja putri Xiu pada Terizla, maka kita bisa pergi dari sini dan menjalin hubungan seperti dulu lagi!" ucap Xavier.

"Jangan harap Xavier! Aku tidak akan sudi berhubungan dengan lelaki pengkhianat sepertimu! Kau sudah membunuh suamiku, mana mungkin aku mau bersama kau lagi? Justru aku lebih memilih mati, karena itu lebih baik ketimbang aku harus kembali bersamamu!" ujar ratu Lien.

Xavier tersentak mendengarnya, hatinya cukup sakit dengan apa yang dikatakan ratu Lien barusan.

"Mengapa kamu masih diam disitu? Sana cepat pergi dan jangan ganggu aku! Kamu tidak usah sok perduli dengan aku, karena kamu gak lebih dari seorang penjahat! Aku benci sama kamu Xavier!" ucap ratu Lien emosi.

"Ratu..." Xavier tidak melanjutkan ucapannya, saat seorang prajurit tiba-tiba muncul di dekatnya dengan wajah panik.

"Hey, ada apa? Kenapa kamu terlihat panik begitu?" tanya Xavier pada prajurit itu.

"Begini panglima Xavier, kami menemukan satu orang penyusup di istana. Sepertinya dia adalah salah satu punggawa istana yang belum ditangkap, apa yang harus kami lakukan padanya panglima?" ucap prajurit itu.

"Apa? Dimana kalian melihatnya?" tanya Xavier.

"Disana panglima!" jawab prajurit itu sembari menunjuk ke arah di depannya.

"Baiklah, mari ikuti saya!" pinta Xavier.

Xavier pun pergi bersama prajurit itu menemui sosok yang diduga adalah punggawa istana, sedangkan ratu Lien tampak kebingungan berpikir siapakah yang datang kesana.

"Siapa ya yang dimaksud prajurit tadi? Apa jangan-jangan itu Xiu dan Luan?" gumam ratu Lien merasa cemas pada putrinya.

Xavier dan prajurit tadi telah tiba di lokasi yang ditunjukkan oleh si prajurit, namun disana tidak ada siapapun kecuali seseorang yang tergeletak lemah dengan lidah menjulur keluar.

"Hey, dimana penyusup nya? Kenapa tidak ada siapa-siapa disini?" ujar Xavier heran.

"Ampun panglima! Saya juga tidak tahu, tapi tadi sebelum saya melapor ke panglima orang itu masih ada disini bersama Zexan." kata prajurit.

"Yasudah, kau tolong saja temanmu ini lebih dulu! Biar aku yang cari dimana penyusup itu!" perintah Xavier.

"Baik panglima!" ucap prajurit itu menurut.

Lalu, si prajurit pun membantu temannya yang tergeletak tersebut dan membawanya ke ruang pengobatan. Sementara Xavier tetap disana coba mencari dimana penyusup itu berada saat ini.

"Sial! Aku tidak boleh kehilangan jejak si penyusup itu, aku harus tangkap dia!" ujar Xavier.

Tak lama kemudian, muncullah Terizla bersama Alice yang penasaran ketika melihat Xavier tampak kebingungan disana.

"Xavier. Sedang apa kau?" ujar Terizla.

"Ah yang mulia. Ini baru saja saya dapat kabar dari salah satu prajurit kita, kalau ada penyusup yang masuk ke istana ini. Makanya sekarang saya lagi coba cari penyusup itu, tapi sepertinya dia sudah melarikan diri yang mulia!" jelas Xavier.

"Apa? Bagaimana bisa ada penyusup yang masuk kesini? Dasar prajurit tidak becus!" geram Terizla.

"Sabar yang mulia! Mungkin saja penyusup itu bukan orang sembarangan, dia tahu seluk beluk istana sehingga dia bisa masuk kesini tanpa ketahuan," ucap Xavier.

"Benar itu. Aku setuju dengan apa yang diucapkan Xavier, kalau begitu kita harus bisa tangkap penyusup itu dengan segera! Karena kalau tidak, pasti dia bisa datang kesini kapanpun dia mau!" ucap Alice.

"Ya, kau cari dan tangkap penyusup itu Xavier! Lalu, kau serahkan dia ke hadapanku agar aku dapat memenggal kepalanya!" titah Terizla.

"Baik yang mulia!" ucap Xavier menurut.

Terizla dan Alice pun pergi dari sana, sedangkan Xavier menggerutu kesal merasa bahwa Terizla terlalu angkuh dan menganggap dirinya sebagai penguasa disana.

Sementara itu, Mungyi berhasil keluar dari istana setelah mengalahkan seorang prajurit yang tadi menangkapnya. Ia dengan cepat kembali menuju kereta kuda yang ia parkir di luar istana, lalu pergi untuk melapor pada Luan serta putri Xiu.

"Aku harus cepat laporkan semua ini ke Luan! Ratu harus segera diselamatkan!" ucapnya.

Akhirnya Mungyi naik ke atas kereta kuda itu, memacunya cepat meninggalkan istana dan kembali menuju desa tempat tinggal Luan.

Mungyi tak dapat menahan rasa sedihnya ketika mengingat permintaan Xiu padanya, tentu saja karena ia gagal membawa ratu Lien untuk bertemu dengan putri Xiu di rumah Luan.

"Kasihan putri Xiu! Dia pasti sedih banget kalau tahu ratu sudah ditangkap, apalagi dia berharap sekali kalau aku bisa bawa ratu menemuinya! Tapi, saat ini aku malah pergi sendiri!" ujarnya.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Mudah-mudahan Mungyi bisa membawa ratu kembali...

2022-09-16

1

tintakering

tintakering

sabar mungyi. cari waktu para penjaga lengah...

2022-08-13

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

makin menarik 👍

2022-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2 Episode 2. Pergilah cepat!
3 Episode 3. Mencari ratu
4 Episode 4. Ikutlah denganku
5 Episode 5. Rumah bibik
6 Episode 6. Habisi semuanya
7 Episode 7. Identitas baru
8 Episode 8. Penyusup
9 Episode 9. Mungyi kembali
10 Episode 10. Rencana Xavier
11 Episode 11. Pergi ke pasar
12 Episode 12. Raja pengganti
13 Episode 13. Pernikahan
14 Episode 14. Tidak percaya
15 Episode 15. Mau latihan juga
16 Episode 16. Pergi berburu
17 Episode 17. Tersesat
18 Episode 18. Xi Mei & An Ming
19 Episode 19. Menolong pangeran
20 Episode 20. Orang Eropa
21 Episode 21. Kunjungan istana
22 Episode 22. Melihat dari jauh
23 Episode 23. Pergilah putri!
24 Episode 24. Mari pulang
25 Episode 25. Xi Mei marah?
26 Episode 26. Berkeliling desa
27 Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28 Episode 28. Pertarungan
29 Episode 29. Aku punya kekuatan?
30 Episode 30. Pencuri makanan
31 Episode 31. Memilikinya
32 Episode 32. Ikut sayembara
33 Episode 33. Tidak jadi ikut
34 Episode 34. Sayembara dimulai
35 Episode 35. Wanita bercadar
36 Episode 36. Kekalahan Bowen
37 Episode 37. Penolakan Xi Mei
38 Episode 38. Dirampok
39 Episode 39. Hasutan
40 Episode 40. Ratu diculik?
41 Episode 41. Sudah dikotori
42 Episode 42. Penyihir?
43 Episode 43. Mati kau Fredison!
44 Episode 44. Angkuh
45 Episode 45. Mulai curiga
46 Episode 46. Dendam Ling
47 Episode 47. Xi Mei tertangkap
48 Episode 48. Suka gadis muda
49 Episode 49. Berhasil lepas
50 Episode 50. Kekhawatiran ratu
51 Episode 51. Ryu vs raja Ling
52 Episode 52. Tetap mengabdi
53 Episode 53. Makhluk aneh
54 Episode 54. Bertemu Felix
55 Episode 55. Bangun telat
56 Episode 56. Zheng datang
57 Episode 57. Ikut latihan
58 Episode 58. Buang jauh-jauh
59 Episode 59. Pengakuan ratu
60 Episode 60. Tawaran kerjasama
61 Episode 61. Menikmati sunset
62 Episode 62. Hampir tertangkap
63 Episode 63. Lao & Mei
64 Episode 64. Mimpi buruk
65 Episode 65. Dicium?
66 Episode 66. Ratu datang
67 Episode 67. Malam penuh penjagaan
68 Episode 68. Kedatangan Xavier
69 Episode 69. Pertarungan terjadi
70 Episode 70. Kedatangan raja Ling
71 Episode 71. Bukan raja lagi
72 Episode 72. Kemenangan telah tiba
73 Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74 Episode 74. Kembali ke istana
75 Episode 75. Menyambut sang ratu
76 Episode 76. Mau menikah
77 Episode 77. Sambutan tuan putri
78 Episode 78. Ungkapan Zheng
79 Episode 79. Raja Lao datang
80 Episode 80. Tahan Wein Lao!
81 Episode 81. Belum siap
82 Episode 82. Dibawa ke hutan
83 Episode 83. Terizla lagi
84 Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85 Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86 Episode 86. Biar aku saja
87 Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88 Episode 88. Kekalahan Xavier
89 Episode 89. Marah atau tidak?
90 Episode 90. Alice tak terima
91 Episode 91. Kemunculan Alice
92 Episode 92. Tekad Fey Chu
93 Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94 Episode 94. Xiu tertangkap
95 Episode 95. Gadis cantik
96 Episode 96. Kembali ke masa lalu
97 Episode 97. Kenyataan pahit
98 Episode 98. An Ming & Feng Lian
99 Episode 99. Lepas
100 Episode 100. Calon istri
101 Episode 101. Kejutan Wein Lao
102 Episode 102. Lamaran?
103 Episode 103. Penyelidikan Felix
104 Episode 104. Tertusuk
105 Episode 105. Rombongan demo
106 Episode 106. Xiao Tien
107 Episode 107. Kitab emas
108 Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109 Episode 109. Cepat menikah
110 Episode 110. Makin dekat
111 Episode 111. Keluhan Gusion
112 Episode 112. Ulah Fey
113 Episode 113. Bantuan In Lao
114 Episode 114. Minta maaf
115 Episode 115. Cinta atau tidak?
116 Episode 116. Rencana terselubung
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1. Kerajaan harus dihancurkan!
2
Episode 2. Pergilah cepat!
3
Episode 3. Mencari ratu
4
Episode 4. Ikutlah denganku
5
Episode 5. Rumah bibik
6
Episode 6. Habisi semuanya
7
Episode 7. Identitas baru
8
Episode 8. Penyusup
9
Episode 9. Mungyi kembali
10
Episode 10. Rencana Xavier
11
Episode 11. Pergi ke pasar
12
Episode 12. Raja pengganti
13
Episode 13. Pernikahan
14
Episode 14. Tidak percaya
15
Episode 15. Mau latihan juga
16
Episode 16. Pergi berburu
17
Episode 17. Tersesat
18
Episode 18. Xi Mei & An Ming
19
Episode 19. Menolong pangeran
20
Episode 20. Orang Eropa
21
Episode 21. Kunjungan istana
22
Episode 22. Melihat dari jauh
23
Episode 23. Pergilah putri!
24
Episode 24. Mari pulang
25
Episode 25. Xi Mei marah?
26
Episode 26. Berkeliling desa
27
Episode 27. Pengkhianatan Xavier jilid 2
28
Episode 28. Pertarungan
29
Episode 29. Aku punya kekuatan?
30
Episode 30. Pencuri makanan
31
Episode 31. Memilikinya
32
Episode 32. Ikut sayembara
33
Episode 33. Tidak jadi ikut
34
Episode 34. Sayembara dimulai
35
Episode 35. Wanita bercadar
36
Episode 36. Kekalahan Bowen
37
Episode 37. Penolakan Xi Mei
38
Episode 38. Dirampok
39
Episode 39. Hasutan
40
Episode 40. Ratu diculik?
41
Episode 41. Sudah dikotori
42
Episode 42. Penyihir?
43
Episode 43. Mati kau Fredison!
44
Episode 44. Angkuh
45
Episode 45. Mulai curiga
46
Episode 46. Dendam Ling
47
Episode 47. Xi Mei tertangkap
48
Episode 48. Suka gadis muda
49
Episode 49. Berhasil lepas
50
Episode 50. Kekhawatiran ratu
51
Episode 51. Ryu vs raja Ling
52
Episode 52. Tetap mengabdi
53
Episode 53. Makhluk aneh
54
Episode 54. Bertemu Felix
55
Episode 55. Bangun telat
56
Episode 56. Zheng datang
57
Episode 57. Ikut latihan
58
Episode 58. Buang jauh-jauh
59
Episode 59. Pengakuan ratu
60
Episode 60. Tawaran kerjasama
61
Episode 61. Menikmati sunset
62
Episode 62. Hampir tertangkap
63
Episode 63. Lao & Mei
64
Episode 64. Mimpi buruk
65
Episode 65. Dicium?
66
Episode 66. Ratu datang
67
Episode 67. Malam penuh penjagaan
68
Episode 68. Kedatangan Xavier
69
Episode 69. Pertarungan terjadi
70
Episode 70. Kedatangan raja Ling
71
Episode 71. Bukan raja lagi
72
Episode 72. Kemenangan telah tiba
73
Episode 73. Pemimpin yang sebenarnya
74
Episode 74. Kembali ke istana
75
Episode 75. Menyambut sang ratu
76
Episode 76. Mau menikah
77
Episode 77. Sambutan tuan putri
78
Episode 78. Ungkapan Zheng
79
Episode 79. Raja Lao datang
80
Episode 80. Tahan Wein Lao!
81
Episode 81. Belum siap
82
Episode 82. Dibawa ke hutan
83
Episode 83. Terizla lagi
84
Episode 84. Penyerangan Terizla & Xavier
85
Episode 85. Pertarungan masih berlanjut
86
Episode 86. Biar aku saja
87
Episode 87. Putri Xiu vs Xavier
88
Episode 88. Kekalahan Xavier
89
Episode 89. Marah atau tidak?
90
Episode 90. Alice tak terima
91
Episode 91. Kemunculan Alice
92
Episode 92. Tekad Fey Chu
93
Episode 93. Raja Ling kembali berulah
94
Episode 94. Xiu tertangkap
95
Episode 95. Gadis cantik
96
Episode 96. Kembali ke masa lalu
97
Episode 97. Kenyataan pahit
98
Episode 98. An Ming & Feng Lian
99
Episode 99. Lepas
100
Episode 100. Calon istri
101
Episode 101. Kejutan Wein Lao
102
Episode 102. Lamaran?
103
Episode 103. Penyelidikan Felix
104
Episode 104. Tertusuk
105
Episode 105. Rombongan demo
106
Episode 106. Xiao Tien
107
Episode 107. Kitab emas
108
Episode 108. An Ming dan pemuda desa
109
Episode 109. Cepat menikah
110
Episode 110. Makin dekat
111
Episode 111. Keluhan Gusion
112
Episode 112. Ulah Fey
113
Episode 113. Bantuan In Lao
114
Episode 114. Minta maaf
115
Episode 115. Cinta atau tidak?
116
Episode 116. Rencana terselubung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!