" Mau kemana kamu?"
" Aku terkejut tiba- tiba ibu menegurku".
em, maaf jawabku sedikit gugup, Bu aku cuma ingin ke tetangga sebelah saja,
" Ngapain kamu ke sana, kamu kayak orang berduit saja santai - santai". Sana ke belakang! di sana banyak pekerjaan yang menanti kamu.
" Tanpa berkomentar lagi aku berlalu melewati mertua ku menuju halaman belakang. benar saja dan itu sudah biasa aku kerjakan". Hari ini mas Randi pulang agak telat, padahal rencana aku mau minta tolong antar aku pulang ke rumah ibu.
"Tapi tak apa mungkin belum rejeki ku untuk kuliah batin ku".
Usai kerja semuanya, "aku bersih bersih mandi dan duduk sejenak di taman bunga samping rumah".
" lumayan sih jika setiap hari kerja aku seperti ini, bagaimana dengan masa depan ku, masa depan anak - anak". ah aku mengusap wajahku dengan kasar. " Aku tak menyangka jika hidup setelah berumah tangga dengan mas Randi akan menjadi seperti ini, di hati aku menyesal,
namun nasi sudah menjadi bubur.
" Ma.. tiba tiba panggilan Raja membuat aku kaget". aku menghampiri anak ku dengan berjongkok, lalu ku peluk erat tubuh mungil anak ku". " Tak terasa air mata ini menetes,
kejadian ini sangat langka, ibu mertuaku membatasi aku bertemu dengan anakku, namun aku yakin suatu saat anak ku bisa memahami keadaanku". "Aku memilih seperti ini bukannya aku tak sayang dengan anakku, justru karena aku sangat menyayangi nya ku rela berkorban yang penting raja bahagia dan bisa hidup nyaman walau tak selalu bersamaku melainkan bersama kakek dan neneknya yang dari bayi sudah diasuh dan di besarkan oleh neneknya, aku yang mengandung, dan melahirkan, setelah itu neneknya yang minta atas hak asuhnya".
" Aku tak berdaya karena mas Randi sendiri sebagai suami setuju akan hal itu".
" Aku Akhirnya sudah terbiasa dengan keadaanku ini, dan keadaan ini pula yang memotivasi aku untuk bisa kuliah". karena anak sudah nyaman dengan neneknya, jadi aku punya peluang waktu yang besar untuk itu".
" Ma, papa belum pulang ya? tanya Raja
Telpon papa ya ma, bilang beliin aku es krim.
Ku usap lembut rambutnya. " Iya sayang, mama telpon ya sekarang".
" Sudah berapa kali aku telpon mas Randi,
namun diluar jangkauan terus".
" Ku pegang tangan Raja dengan lembut, sayang mungkin papa lagi sibuk, sebentar mama coba lagi ya?"
"Yah mama........
" Raja langsung pergi menjauhi ku, karena apa yang di inginkan tidak terpenuhi".
" Hati - hati dong sayang nanti jatuh lho.....".
" Tidak ada respon, sampai langkah Raja menghilang di balik dinding rumah untuk menemui neneknya" .
" RAN....".
" Aku berpaling mencari sumber suara yang memanggil namaku".
" Ku lihat ada seorang wanita mendekat , sambil melambaikan tangannya".
rasa penasaran aku mendekatinya
" RAN, masih ingat aku nggak? tanyanya setelah kami berjarak sekitar satu meter saja"
" Hai! " Kamu Laura kan?"
"Wah, kamu makin cantik aja Ra ...
" Ah kamu bisa aja". Kami langsung saling berpelukan.
" Masuk yuk Ra.... Kami berjalan menuju ruang tamu".
" Hai kayaknya ada tamu nih, sapa ibu untuk Laura". " Eh Tante apa kabar sahut Laura sembari mencium punggung tangan ibu mertuaku". Tante baik kok, tambah sukses dan cantik aja kamu Ra, nggak kayak mata ibu melirik ke arahku, dan Laura tersenyum kaku".
" Ah biasa aja kok Tante". Kata Laura dengan senyum ramah. suami sama anak kamu mana, nggak ikut?
" nggak kok Tan, tadi Rara pulang ngantor langsung singgah".
" Oh iya RAN, buatin minum dong buat Laura kok diajak ngobrol terus".
" Oh nggak usah Tan aku nggak lama kok,
aku cuma mau ngasi kabar ke kamu Ran bahwa kantor aku sedang butuh karyawan yang berkualifikasi akutansi. kamu kan punya bidang itu Ran, dicoba yuk?
" Aku menoleh ke arah ibu Mertuaku dia menganggukkan kepala tanda setuju".
" Nah. itukan Tante Sindi setuju lho RAN,
kamu mau ya?" "Aku pun mengangguk kan kepalaku tanda setuju". walau ada yang aneh aku rasa semoga semua baik - baik saja".
" Kalau begitu aku pamit dulu ya Ran, Tante".
laura berdiri lalu menghampiri ibu mertuaku untuk cipiki, cipika".
begitu juga dengan ku.
bye... ucapnya sembari berlalu keluar dari rumah menuju ke mobilnya yang diparkir di luar pagar rumah kami".
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Wisnu Arca
balas ya Thor, udah ku beri like.
2023-04-14
0