Pagi ini Anin menyiapkan sandwich tuna untuk Davin dan dirinya.davin telah bersiap sedari pagi karna hari ini pengumuman kelulusan disekolahnya.
Setelah selesai sarapan, davin pamit pada Anin dan bergegas meninggalkan rumah.
anin tidak berangkat ketoko kuenya karna hari ini Anin akan menengok rumah kostnya yang berada tepat disebelah rumah nya.
Setelah mengunci pintu rumah.anin lalu bergegas menuju kostnya.
Kostan 10 pintu tersebut terlihat ramai dengan para penghuninya yang kebanyakan ibu rumah tangga.
" Assalamualaikum bu.." sapa seorang wanita paruh baya.
" Waalaikum salam mbak Mirna " ucap Anin sambil tersenyum.
" Bu....ini uang kostan bulan ini bu.semuanya 9 kamar" ucap Mirna sambil memberikan amplop coklat kepada anin.mirna adalah orang kepercayaan anin.
mirna ditugaskan untuk membersihkan kostan dan menagih uang kostan perbulan.
" Yang 1 kamar belum bayar Bu...katanya bapak nya belom pulang dari luar kota.padahal sudah sebulan." Ucap Mirna.
" Loh..pak Didin belum balik mir? Tumben " ucap Anin heran
" Ia Bu padahal biasanya seminggu sekali beliau pulang.." ucap mirna. pak Didin salah satu pemilik kamar kost berprofesi sebagai supir bis pariwisata.
" Terus anak gadisnya dimana Mirna?? Tanya Anin heran
" Ada dikosan Bu...dia gak keluar-keluar dari kostan semenjak 2 hari lalu.kayaknya dia takut ditagih Bu..." Jawab Mirna.
" Ayo mir kita liat kesana" ucap Anin sambil berjalan menuju kamar kostan.
Tok..tok..tok...
Tok..tok..tok..
" Assalamualaikum..." Teriak anin
Tak berselang lama seorang gadis remaja membuka pintu kosan. Dengan mata sayu nya menatap Anin.
" Waalaikum salam...ibu Anin..maaf saya belum bisa bayar uang kostan...jangan usir saya Bu...ayah saya pasti pulang nanti kami pasti membayar uang kostan Bu..." Jawab gadis manis tersebut dengan wajah memelas sambil terisak.
gadis itu lalu mempersilahkan Anin dan Mirna duduk.
" Nak....ibu bukan mau menagih uang kost, ibu kesini mau liat keadaan kamu.katanya ayah mu belum pulang sudah sebulan ini." Ucap Anin sambil membelai rambut sang gadis.
"Saya baik-baik saja Bu.." kata gadis itu.seketika dia memegang perutnya.
" Perut kamu kenapa?????" Ucap Anin kaget
" Aku belum makan Bu...uang pemberian ayah sudah habis dari 3 hari lalu." Ucap gadis tersebut sambil terisak.anin dan Marni menatap nya dengan tatapan iba.
" Marni tolong belikan makanan dan air mineral diwarung makan depan sana."
Titah Anin sambil memberikan selembar uang berwarna merah.marni lalu bergegas menuju warung.
" Apa belum ada kabar dari ayah kamu nak..?" Tanya Anin.
" Hp ayah gak aktif sejak 2 Minggu lalu Bu...aku bingung mau hubungin ayah kemana.kami tak punya keluarga disini Bu."
Ucap gadis tersebut sambil menunduk
" Semoga ayah kamu baik-baik saja nak...berdoa ya supaya ayah kamu dalam keadaan sehat." Ucap Anin sambil mengusap bahu sang gadis.
Marni terlihat datang dengan tergesa-gesa sambil membawa kantong kresek berisi makanan dan air mineral.
anin mempersilahkan gadis tersebut untuk makan.gadis tersebut makan dengan lahap.anin dan Mirna yang melihatnya dengan tatapan iba.selesai menyantap makannya gadis tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih pada Anin.
" Bu...terima kasih banyak." Ucap gadis tersebut sambil menunduk.
" Tak perlu sungkan nak...sudah tugas kita agar selalu tolong menolong dalam kebaikan" ucap Anin sambil membelai kepala gadis manis yang tertutup hijab tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
NurUmala S
anin baik hati
2022-07-23
1