Seorang pria yang sedang duduk dikursi kebesarannya terlihat baru saja memutuskan sambungan teleponnya. Dia tersenyum lebar, kebahagiaan terpancar dari wajahnya yang rupawan.
" Akhirnya aku terbebas dari wanita rubah itu" ucapnya sambil tertawa.
Tanpa sadar seorang wanita sexy sedang mendengarkan pembicaraannya dari tadi dengan senyum bahagia.hatinya merasa puas setelah mendengar bahwa pria pujaannya telah menyandang berstatus duda.
Dia berjanji pada dirinya akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkan pria pujaannya tersebut.terutama mendapatkan hartanya.senyum licik terukir bibirnya yang sexy. Wanita itu adalah riana,sekertaris Adam.
Tak bisa dipungkiri pria yang tak lagi muda tersebut memiliki wajah tampan bak dewa Yunani dan juga kekayaan yang menggunung membuat kaum hawa mengilainya.
*******
Adam melihat jarum jam menunjukkan waktu makan siang bergegas dirinya meninggalkan ruangan dan berniat mengajak Anin dan Davin makan siang bersama. Saat hendak membuka pintu dirinya dikagetkan dengan kemunculan sekretarisnya.
" Pak....mau saya pesankan makan siang?" Tanya Riana dengan senyum manis
" Tidak Riana, saya akan makan siang diluar." Ucap Adam sambil berlalu meninggalkan sekertaris nya tersebut.
Riana hanya tersenyum menatap punggung pria pujaannya yang semakin menjauh.
" Lihat saja...tak lama lagi kamu akan bertekuk lutut meminta kehangatan dariku Adam." Ucap wanita tersebut sambil tersenyum licik.entah apa yang akan direncanakan wanita tersebut.
*****
Adam menghubungi Anin mengajak makan siang namu ternyata Anin dan Davin telah berada dirumah.
Adam bergegas menuju rumah Anin karna wanita tersebut mengundang nya untuk ikut makan siang dirumahnya.tak berselang beberapa lama mobil Adam telah terparkir rapi dipekarangan rumah anin.bergegas pria tampan tersebut melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum..." Ucap Adam
" Waalaikum salam " jawab Anin dan Davin serentak.
" Masuk mas, ayok langsung aja kita makan...Davin udah kelaparan tuh nungguin kamu dari tadi." Ucap anin dibalas angukan dan senyum oleh pria tampan itu.
Mereka pun makan bersama diselingi candaan. Adam melihat putranya makan dengan lahap.ini kali pertamanya mereka duduk bersama dimeja makan.membuat Adam merasa bersalah telah menomor duakan anaknya tersebut sejak lama.yang ada dipikirannya hanya pekerjaan dan pekerjaan.
Adam berjanji dalam hati tak akan membuat anak semata wayangnya kehilangan perhatiannya lagi. Adam lalu mengalihkan pandangannya kearah wanita cantik didepannya.wanita sederhana yang selalu mampu membuat jantungnya berdetak tak beraturan.
Setelah selesai dengan ritual makan siang mereka. Adam mengajak Davin berbicara diteras.
" Ada hal penting yang ingin ayah bicarakan degan kamu Davin..." Ucap Adam sambil duduk dikursi tamu. Davin pun mendekat dan duduk disamping ayahnya.
" Aku dan bundamu telah resmi bercerai hari ini..." Ucap Adam membuat Davin tersentak.
" Seperti yang kamu tahu davin.aku dan wanita itu tak pernah ada kecocokan, kami dinikahkan atas perjodohan kakek dan nenekmu,tanpa ada landasan cinta diantara kami.wanita itu hanya mengejar harta semata." Ucap Adam.
Davin hanya diam dan mendengarkan kata-kata ayahnya.
" Kamu pasti berpikir kenapa baru sekarang ayah menggugat cerai dia kan? Semua itu aku lakukan karna semata-mata menunggu kau genap berusia 17 tahun.agar hak asuh anak bisa jatuh ketanganku." Ucap Adam.
sontak membuat Davin tersentak, ternyata selama ini ayahnya memikirkan dirinya.dan membiarkan dirinya sendiri tersiksa dengan pernikahan yang tak diinginkan nya.
"Aku tadi liat ibu di supermarket saat belanja, dia terlihat mesra dengan seorang pria muda " ucap Davin membuat Adam geram dan segera mengalihkan tatapnya kearah anaknya tersebut.
" Itulah yang dilakukan bundamu setelah kamu lahir kedunia ini.dia menghambur-hamburkan uang untuk beberapa pria mudanya. Sungguh memalukan." Ucap Adam dengan nada geram.
" Sudahlah...tak perlu lagi kamu pikirkan wanita itu, cukup kamu tau bahwa dia bundamu. kita berdua harus mulai dengan lembaran baru kehidupan kita, ayah akan menembus kesalahan ayah selama ini.ayah akan bersifat semestinya sebagai orang tua yang baik untuk mu, karna kamu penerus ayah satu-satunya yang akan menggantikan posisi ayah memimpin perusahaan." Ucap Adam sambil menepuk pundak anak sematawayangnya.
Davin tersenyum dan langsung memeluk ayahnya penuh haru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Amrisa Simatupang
Davin disilidiki juga doang pak Adam.. anak nya apa inggak
2022-07-19
2