Jarum jam menunjukan pukul 15:00.para karyawan sudah berpamitan untuk pulang.kini tinggal Davin dan Anin berdua didalam toko kue tersebut.
anin segera mengajak Davin menuju salah satu mall terbesar di kota itu.
" Nak...tunggu sebentar ya ibu ambil tas dulu tertinggal diruangan ibu diatas " ucap Hanin sambil berlalu menuju lantai atas toko kue tersebut.
Davin duduk sambil menunggu ibu aninnya.tiba-tiba pintu toko didorong kuat dan tampaklah seorang pria berperawakan tinggi,berbadan tegap,berkulit putih sedang menatap Davin dengan penuh amarah.
" Kemana saja kamu Davin..!!! Apakah kau tak tau aku mencarimu kemana-mana???? Hahh??!! " Ucap pria tersebut dengan penuh amarah.
davin melihat ke arah pria tersebut dengan tatapan datarnya mulutnya Engan menjawab pertanyaan dari pria tersebut.
" Ngapain kamu disini hah?!! Kamu kerja disini!!! Kamu mau bikin malu keluarga lagi??!! Davin??!!!! Ucap pria yg sudah terbakar amarah tersebut.
" Ayah selalu menjaga nama baik keluarga tapi apa ayah pernah berpikir perasaan anak mu ini...?!! Kenapa sekarang ayah mencariku..?!!! Bukannya ayah sudah menganggap pekerjaan lebih penting dibandingkan aku..?!!" Ucap Davin dengan suara lantang dan emosi yang menggebu-gebu
" Apa yang kau katakan...?!! Dasar anak kurang ajar..!!
Pria tersebut mengangkat tangannya hendak menampar Davin.sebelum tangan pria itu menyentuh pipi Davin, tiba-tiba ada tangan lain yang menahan laju tangan pria tersebut.
" Apa-apaan ini...berani sekali anda mau menampar Davin...!!!!!!" Teriak anin dengan lantang membuat mata pria didepannya membola sempurna.
Deg
Deg
Deg
"Hanin..?!! "
" Mas adam..?!!"
Sontak kedua insan tersebut berucap dengan nada heran. Hanin lalu menghempaskan tangan Adam.
" Kenapa kamu mau menampar Davin mas???!!!! Apa salah nya??!! " Teriak anin penuh amarah.
Pram tak menjawab perkataan Hanin.dia seolah-olah terhipnotis oleh wajah Hanin.
"Mas adam..!!!!!! " Hanin kembali memanggil Pram dengan nada marah.Adan lalu tersadar dari lamunannya.
" Ibu kenal ayah ku?" Kata Davin
" Ayah..??? " Hanin membeo.
" Ia Bu ini ayah ku" ucap Davin
" Ia nin saya ayah davin.sudah 5 hari saya terus mencarinya" jawab adam sambil tersenyum.sontak Davin terpana melihat senyum diwajah ayahnya.senyum yang tak pernah Davin liat semenjak kecil.
" Lantas..kenapa kau mau menampar nya mas!!? Tak bisa kah berbicara baik2..???? " bentak anin
Adam hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.sambil tersenyum simpul.davin terheran-heran melihat reaksi ayahnya.tak ada seorangpun yang berani membentak ayahnya selama ini.kalaupun berani maka dijamin orang tersebut akan ada dalam bahaya.tapi berbeda dengan ibu anin.ayah seakan senang diomeli oleh ibu Anin.
" Davin,,,, ayo duduk dulu.kita jelaskan apa yg terjadi padamu selama 5 hari ini" ucap Anin lalu mereka bertiga pun duduk.anin menceritakan semua yang menimpa Davin kepada Adam.
" Jadi selama ini dia tinggal dirumah kamu nin? Syukurlah.." ucap Adam merasa lega
Anin hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.lalu pandangan nya menuju ke arah Davin yang masih setia menunduk.
" Tunggu sebentar ya mas,..Davin.." ucap Anin sambil berlalu kearah dapur toko nya.
Tak berapa lama Anin datang dengan nampan berisi potongan kue ulang tahun Davin dan 3 cangkir teh hangat.
"Silahkan mas.ini sisa kue ulang tahunnya davin.kami rayakan ulang tahunnya disini tadi dengan karyawan ku." Ucap Anin dengan senyum manis nya.sontak Adam terdiam dan memandang Davin dengan ekspresi yang sedihnya.
" Apa kamu ga tau hari ini Davin ulang tahun mas????" Kata anin.adam hanya mengangguk lalu menunduk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Baihaqi Sabani
waw......bbng adam dh ktmu juru kunci yaaa jd bs senyum lbar selebar daun kelor🤣🤣🤣
2022-08-02
0
fadhila
bu anin cinta pertama nya ayah adam ya
2022-07-27
1
NurUmala S
ayah nya sibuk nggollek duit..
2022-07-23
2