Bab 7

30 menit perjalanan mereka sampailah Davin dan Anin disebuah toko kue bernuansa minimalis dengan warna kuning muda.

beraneka kue dan roti sudah terpajang dietalase toko tersebut.anin dan Davin disambut 4 orang karyawan dengan ramah.

" Assalamualaikum bu bos"...sapa mereka serentak mendekat kearah Anin dan davin

" Waalaikum salam..." Ucap Anin sambil tersenyum kearah para karyawan.

"Ini siapa Bu....kok ganteng banget.." ucap Sri karyawan paling senior di toko kue milik anin

" Ini anak ibu ..ibu temukan dia depan rumah" kata Anin sambil merangkul bahu Davin dan tertawa.

" Ini Davin...Vin kenalin...ini mbak Sri senior disini, yang ini Dewi,ini Raka,dan ini tian.mereka karyawan ibu dan sudah ibu anggap sebagai keluarga" ucap anin.mereka lalu bersalaman

" Bu.. ada pesanan kue ultah dari langanan biasa.udah beres tinggal ibu finishing aj Bu " ucap Dewi sambil menunjuk ke arah kue ultah 2 susun diatas kitchen set.

" Oke.. siap..Davin kamu duduk dulu ya..Dewi tolong buatkan Davin minuman segar " ucap Anin dan di angguki oleh Dewi dan Davin.

Anin bergegas menyelesaikan pesanan langananya.tak berselang berapa lama Anin menatap Davin yang sedang melihat kearah cake ultah dietalase dengan wajah sedih.

Anin menghampiri Davin yang masih terus melihat kearah etalase kue.

" Kenapa nak..? Kamu pengen makan kue tar itu? Ucap Anin lembut.sontak membuat Davin kaget. Sejenak Davin terdiam dan menunduk

" Hari ini aku ulang tahun Bu " ucap Davin lirih.

Anin kaget dan sontak berdiri meninggalkan Davin yang masih menunduk.anin bergegas ke arah etalase dan memangil semua karyawan nya.anin menyuruh Sri memesan makanan dari restoran langanan anin.dan mengajak semua karyawan kearah Davin.

Anin menyalakan lilin diatas kue ultah dan membawa kue tersebut kearah Davin.

" Selamat ulang tahun....salamat ulang tahun...selamat ulang tahun...selamat ulang tahun daviiiinnn ,semoga panjang umuuurrrrr"

Nyanyian dari Anin beserta karyawan membuat Davin seketika memandang kearah Anin yang sedang berjalan ke arah Davin sambil membawa kue ultah.

seketika bulir bening menetes dari mata pemuda tampan tersebut.davin tak menyangka dihari ulang tahunnya dia mendapat surprise yang begitu indah.

Davin segera mengusap air mata dan tersenyum kearah Anin dan karyawan nya tersebut..

" Ayok tiup lilinnya nak..." Ucap Anin

Davin meniup lilin dan seketika riuh tepuk tangan dari Anin dan para karyawan.

Anin memeluk Davin dan mengucapkan selamat ulang tahun.begitupun dengan semua karyawan.

Davin sangat bahagia dan tersenyum lebar menatap mereka semua.

" Bu bos..makanannya udah siap" ucap Dewi

" Nah ayok kita makan dl." Ucap anin.

Mereka lalu beranjak dan duduk dimeja dan melahap makan siang dengan senyum bahagia.setelah makan mereka menuju ke lantai 2 dan bersama-sama menunaikan sholat dzuhur.anin mengharuskan seluruh karyawan agar taat beribadah walau sesibuk apapun keadaannya.

Setelah menunaikan sholat berjamaah bersama .para karyawan pun kembali bekerja begitu juga dengan anin.davin lalu membantu Tian membersihkan toko kue karna sebentar lagi toko akan tutup.anin sengaja menutup toko agak cepat karna berencana akan membawa Davin jalan-jalan dan membelikan Davin kado ulang tahun.