" bagaimana? kau sudah mengetahuinya?" tanya Allen yang sejak tadi berdiri didepan pintu apartemen nya karena menunggu Valery.
Ia menyuruh Valery untuk mencari apartemen suaminya sebab jika ingin menelfon dan bertanya langsung mungkin tidak akan bisa karena Ia tidak memiliki nomor ponsel Harvey suaminya.
" sudah nona." ujar Valery dengan mengatur nafasnya karena Allen menyuruhnya mencari tahu dalam sepuluh menit.
" dimana dan lantai berapa?" tanya Allen dengan tidak sabaran karena dirinya sudah sangat lelah.
" disitu nona." tunjuk Valery pada unit di samping unit Allen. Allen yang mengetahuinya kini terbelalak karena sungguh tidak menyangka bahwa suaminya adalah tetangganya sendiri yang selama ini tidak diketahui.
Dengan segera Allen meninggalkan Valery dan menekan bel pintu suaminya. Dua menit sangat lambat bagi Allen untuk dibukakan pintu.
Allen mengernyitkan keningnya saat seorang wanita dewasa membuka pintu apartemen suaminya begitupun dengan wanita dewasa itu yang juga heran melihat Allen.
" wajahmu seperti tidak asing." wanita dewasa itu menelisik tajam pada Allen dan sedetik kemudian Ia langsung terbelalak saat mengingatnya.
" kau yang waktu itu kan di mall, meneraktirku belanja sepuasnya?" pekik wanita dewasa itu yang bernama Rose.
Sedangkan Allen hanya bersikap santai. Tak lama sipemilik apartemen muncul.
" sayang, siapa yang datang." sahut Harvey dari balik pintu dan terdiam saat melihat Allen datang.
" sayang, jangan bilang dia yang kau ceritakan tadi? dia istri mendadakmu?" tanya Rose dengan menatap intens pada Allen dan kini beralih menatap pada Harvey yang berada disampingnya. Harvey hanya mengangguk.
Ya, saat Harvey sudah berada didalam apartemen nya Ia menghubungi Rose untuk segera datang dan saat kekasihnya sudah datang Ia segera menceritakan semuanya karena tidak ingin jika nanti Rose salah paham.
" bagaimana kau tau disini tempatku?" tanya Harvey yang kini menatap pada Allen yang sejak tadi diam dan tak terganggu sama sekali oleh kehadiran Rose kekasihnya.
" tidak sulit bagiku untuk mengetahuinya suamiku." ucap Allen dengan mengerlingkan sebelah matanya.
" cih, sebaiklah kau tidak perlu menggoda kekasihku anak kecil karena kau itu tidak akan bisa membuat Harvey ku jatuh cinta dengan tubuh mu yang masih kecil." ejek Rose karena tidak suka pada Allen.
" oh iya, nanti aku akan mengganti semua uang yang kau keluarkan untukku saat itu." celetuk Rose lagi hingga membuat Harvey bingung.
" uang apa sayang?" tanya Harvey.
" kau tidak tau ya sayang, dia yang waktu itu di mall." jawab Rose dengan menatap sinis pada Allen. Harvey yang mendengarnya kini baru mengingat kejadian waktu di mall saat itu dimana dirinya dipermalukan karena di cap sebagai pria tidak bermodal oleh seorang gadis remaja yang ternyata adalah Allen.
Harvey tidak mengetahuinya karena saat itu Allen mengenakan topi hitam dan kacamata hitam serta hoddie hitam juga hingga menutupi setengah wajahnya.
" jadi kau yang mempermalukan aku?" tanya Harvey dengan menatap tajam pada Allen. Ia benar-benar kesal saat mengingat kejadian di mall.
Allen yang kini terpojokkan tidak bisa berkutik lagi karena tatapan tajam Harvey yang seperti menusuk tajam bola matanya.
" a...aku.." Allen terbata-bata, tidak tau harus mengatakan apa karena lidah nya keluh.
" dunia ini sungguh adil rupanya, baiklah kau akan dihukum" ucap Harvey dengan menyeringai tipis pada Allen.
Ia segera mencengkeram pergelangan tangan Allen dan membawanya masuk kedalam apartemennya.
Bersambung....
Jangan lupa dukungan dan suportnya serta like and vote.😍
Follow me @ningsih_official07
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
jahatnya tenyata Harvey...
2024-10-29
0