Allen mendorong kasar tubuh Raja yang sangat dekat dengannya. Ia memandang angkuh pada lelaki tampan dihadapannya.
" kau mau jadi pacarku tapi hidupmu saja berantakan. huh, jangan mimpi." ucap Allen dengan sinis dan segera menuju mejanya.
" kau lupa, aku melakukannya karenamu." ucap Raja dingin.
Raja yang seharusnya sudah duduk di bangku kelas dua SMA kini masih belajar di satu sekolah dengan Allen karena Ia sangat menyukai Allen hingga membuatnya nekat melakukan apapun agar bisa selalu dekat dengan gadis cantik itu.
Sedangkan orang tua Raja tidak ingin lagi ambil pusing sebab sudah sering menasehati Raja untuk berhenti mengejar Allen namun, karena kepribadian pria remaja itu yang memang keras kepala hingga tak pernah mendengarkan perkataan orang tua nya sendiri.
****
Perusahaan Anytime Fitness.
Harvey yang sejak tadi sudah tiba dikantor kini sedang memberikan beberapa berkas laporan pada presdirnya yaitu Harley sang adik sendiri.
" bagaimana hubunganmu dengan kakak ipar Allen?" tanya Harley sembari menandatangi berkas yang sudah diperiksanya.
" kebiasaanmu yang selalu ingin tau urusan orang itu tidak pernah hilang yah."
Bukannya menjawab, Harvey malah mencibir adiknya sendiri bahkan Ia memberikan julukan pada adiknya sebagai si GU( Gila Urusan)
" kau itu tidak pernah menjadi kakak terbaik walau hanya satu kali." gerutu Harley dengan bersandar pada kursi kebesarannya. Ia kini menatap intens pada kakaknya yang berdiri sejak tadi, lalu tiba-tiba saja Ia tersenyum penuh arti.
" kenapa kau tersenyum.?" tanya Harvey heran pada tingkah laku adiknya.
" kau sudah merasakan malam pertama yah?" tanya Harley tiba-tiba kemudian langsung tergelak dengan ucapannya sendiri.
Bukannya menjawab, Harvey malah segera merapikan berkas yang sudah ditanda tangani adiknya karena Ia harus segera keluar dari ruangan yang terasa sangat sesak baginya.
" bagaimana dengan gunung kembarnya, apakah besar?"
" lalu kau pakai gaya apa saja?"
" tubuhnya kecil, berarti kau dengan mudahnya berganti gaya pasti."
Serentetan pertanyaan tak bermutu meluncur begitu saja dari bibir Harley saat menghentikan tawanya sejenak. Melihat wajah kakaknya yang memerah, membuat Harley kembali tertawa dengan keras karena Ia sungguh merasa geli saat membayangkan malam pertama kakaknya bersama gadis kecil.
Bukkk.
Tawa Harley yang keras mendadak hilang tanpa jejak dan kini berganti dengan suara ringisan karena Harvey memukulkan tumpukan berkas pada kepalanya.
" huhuh...kau kasar sekali." ringis Harley memegang kepalanya yang berdenyut.
" dasar penggemar tante-tante." umpat Harley lagi hingga membuat Harvey hendak melayangkan pukulan lagi namun, dengan cepat Harley menghindar.
" eh bule, kau harus ingat perkataanku ini. Sekarang atau nanti, cepat atau lambat kau akan menyentuhnya pasti. Jadi jangan pernah menyepelekan fakta ini."
Harley berbicara panjang lebar dan segera keluar dari ruangannya karena Ia ingin menikmati makan siangnya di kantin kali ini.
" dasar GU, kau lihat saja nanti, kupastikan kau menikah mendadak sepertiku dan punya rumah tangga lebih sadis dariku." ucap Harvey dengan berteriak keras pada adiknya yang sudah menghilang dibalik pintu.
Dengan kekesalan yang menggumpal dihatinya, Ia segera keluar dari ruangan presdir dan kembali keruangannya.
▪︎
▪︎
Bersambung....
Jangan lupa dukung dan suport serta like and vote yah!😊🥰😘
Follow IG @ ningsih_official07
****
Info:
Sekilas info buat pembaca setia Harvey dan istri kecilnya Allen, terus ikuti kisah perjalanan rumah tangga mereka berdua yah dan jangan lupa kasih dukungan dan suport di novel ini juga.
Terima Kasih,
Sayang semua🥰😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
kapok .. hehe 🤭😂
2024-10-29
0